scholarly journals PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN MERAKIT PERSONAL KOMPUTER

2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 117
Author(s):  
Abdiel Bobi Chahyadi ◽  
Harun Sitompul ◽  
Keysar Panjaitan

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk menghasilkan media video pembelajaran perakitan personal komputer yang berkualitas dan layak dijadikan acuan bagi siswa, mudah dipelajari, dipahami dan dapat digunakan secara individual, (2) Untuk mengetahui keefektifan penggunaan media video pembelajaran pada mata pelajaran Produktif Teknik Komputer dan Jaringan pada materi perakitan komputer. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan produk Borg and Gall yang dipadu dengan model desain pembelajaran dari Dick and Carey. Subjek uji coba produk dalam penelitian ini terdiri dari dua ahli materi pelajaran dengan Standar Kompetensi Merakit Personal Komputer, dua ahli desain pembelajaran, dua ahli media pembelajaran, tiga orang peserta didik untuk uji coba perorangan, sembilan peserta didik untuk uji coba kelompok kecil, dan tiga puluh orang peserta didik untuk uji coba lapangan terbatas. Produk akhir dari pengembangan video ini dilanjutkan dengan uji keefektifan produk. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar peserta didik yang dibelajarkan menggunakan video dengan hasil belajar peserta didik yang dibelajarkan tanpa menggunakan video. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar peserta didik yang dibelajarkan dengan menggunakan video sebesar 83,66% lebih tinggi dari pada peserta didik yang dibelajarkan tanpa menggunakan video sebesar 69,46%. Kata Kunci: pengembangan, media video pembelajaran, merakit personal komputer Abstract: This study aims to (1) To produce quality personal computer learning instructional video media as a reference for students, easy to learn, understand and can be used individually, (2) To determine the effectiveness of the use of instructional video media on Productive subjects Computer and Network Engineering on computer assembly material. This type of research is development research that uses the Borg and Gall product development model combined with a learning design model from Dick and Carey. The product trial subjects in this study consisted of two subject matter experts with Personal Computer Assembling Standards Standards, two learning design experts, two instructional media experts, three students for individual trials, nine students for small group trials, and three twenty students for limited field trials. The final product of the development of this video is followed by a product effectiveness test. Hypothesis testing results indicate that there are significant differences between the learning outcomes of students who are taught using video and learning outcomes of students who are learned without using video. From these results it can be concluded that the learning outcomes of students who were taught using videos amounted to 83.66% higher than those of students who were learned without using videos of 69.46%. Keywords: development, learning video media, assembling personal computers

Author(s):  
Togi Martua Damanik ◽  
Saidun Hutasuhut ◽  
Fitrawaty Fitrawaty

To realize the success of improving education, efforts must be made from various sides, namely paying attention to all components that play an important role such as improving the quality of lecturers, curriculum, facilities and infrastructure, management and community participation. E-module with the sigil application really helps students in lectures because the tutorial content facility supports both descriptions in text, images, and videos so that students have an interest, are able to understand and review learning materials properly and motivate them to study independently. The objectives of this study are: 1) to produce problem solving-based e-modules that are suitable for use in learning, 2) to determine the effectiveness of e-modules developed in improving learning outcomes. Introduction to accounting I. This type of development research uses the Borg & Gahl model with the Dick n Carey development model. The results showed; (1) The instructional media expert test is at very feasible criteria (80.26%), (2) the learning design expert test is in the appropriate criteria (75%), (3) the material expert test is at very feasible criteria (92.5 %), (4) small group trials are in very feasible criteria (84.16%) (5) Limited field trials are in very feasible criteria (81.79%). Based on the results of the feasibility assessment of the developed problem solving-based e-module with the percentage of the average score of the overall variable score of 82.74%, it is included in the “very feasible” category, meaning that the developed e-module is proven to be feasible for use.


Author(s):  
Handriani Milladya Ginting ◽  
R Mursid ◽  
Samsidar Tanjung

Abstrak: Penelitian ini bertujuank: (1) menghasilkan media pembelajaran interaktif yang layak digunakan untuk pembelajaran, (2) mengetahui keefektifan media pembelajaran interaktif yang dikembangkan pada pembelajaran ekonomi. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan menggunakan model Borg dan Gall dengan rancangan pembelajaran model Dick dan Carey. Hasil penelitian menunjukkan: (1) uji ahli pada kualifikasi sangat layak (95,33%) (2) uji ahli desain pembelajaran kualifikasi sangat layak (91,25%) (3) uji ahli rekayasa perangkat lunak dan desain grafis  pada kualifikasi sangat layak (92,68%), uji coba perorangan pada kualifikasi sangat layak (91,25%) uji coba kelompok kecil pada kualifikasi sangat layak (93,59%) uji coba lapangan pada kualifikasi sangat layak (93,33%). Hasil hipotesis membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan media pembelajaran interaktif berbasis economic literacy dengan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan buku teks. Hal ini ditunjukkan dengan hasil pengolahan data diperoleh t hitung> t tabel atau 5,785 > 1,667 atau terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media pembelajaran interaktif dan menggunakan media pembelajaran buku teks. Kata Kunci: media pembelajaran interaktif, buku teks, economic literacy, pelajaran ekonomi Abstract: This study aims to: (1) produce interactive learning media that are feasible to use for learning, (2) find out the effectiveness of interactive learning media developed in economic learning. The type of this research is development research using the Borg and Gall model with the learning design model Dick and Carey. The results of the study showed: (1) expert testing in very feasible qualifications (95.33%) (2) expert design tests of very feasible qualification learning (91.25%) (3) software engineering and graphic design tests in very decent qualifications (92.68%), individual trials in very decent qualifications (91.25%) small group trials in very decent qualifications (93.59%) field trials in qualifications are very feasible (93.33%). The hypothesis results prove that there is a very significant difference between student learning outcomes learned by interactive learning media based on economic literacy and student learning outcomes learned by using textbooks. This is indicated by the results of data processing obtained t count> t table or 5.785> 1.667 or there are significant differences between the learning outcomes of students who are taught using interactive learning media and using learning media textbooks. Keywords: interactive learning media, textbooks, economic literacy, economic lessons


Author(s):  
Erico Silaban ◽  
Efendi Napitupulu ◽  
Julaga Situmorang

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan media video pembelajaran berbasis pendekatan scientific pada pelajaran Biologi, (2) mengetahui keefektifan  pengembangan media video pembelajaran berbasis pendekatan scientific, (3) mengetahui hasil belajar yang efektif terhadap video pembelajaran berbasis pendekatan scientific pada pelajaran Biologi. Jenis penelitian adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model Borg and Gall yang dipadu dengan model desain pembelajaran dari Dick and Carey. Hasil penelitian menunjukkan: (1) uji ahli materi berada pada kualifikasi sangat baik (94,11%), (2) uji ahli desain pembelajaran berada pada kualifikasi sangat baik (85,26%), (3) uji ahli media pembelajaran berada pada kualifikasi sangat baik (86 %), (4) uji coba perorangan berada pada kualifikasi sangat baik (82,74%), (5) uji coba kelompok kecil berada pada kualifikasi sangat baik (86,66%), dan (6) uji coba pada lapangan terbatas berada pada kualifikasi sangat baik (86,78%). Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar peserta didik yang dibelajarkan menggunakan video dengan hasil belajar peserta didik yang dibelajarkan tanpa menggunakan video.  Kata Kunci: media video pembelajaran,  pendekatan scientific, biologi   Abstract: This study aims to (1) produce a scientific approach based learning video media on Biology lessons, (2) determine the effectiveness of the development of scientific approach based learning video media, (3) find out effective learning outcomes for scientific approach based learning videos on Biology lessons . This type of research is development research that uses the Borg and Gall model combined with learning design models from Dick and Carey. The results showed: (1) the material expert test was in very good qualification (94.11%), (2) the learning design expert test was in very good qualification (85.26%), (3) the learning media expert test was at very good qualifications (86%), (4) individual trials are in very good qualifications (82.74%), (5) small group trials are in very good qualifications (86.66%), and (6) test try on a limited field is very good qualification (86.78%). The results of hypothesis testing indicate that there are significant differences between the learning outcomes of students who are taught to use video with the learning outcomes of students who are taught without using video. Keywords: learning video media, scientific approach, biology


Author(s):  
Abdiel Ginting ◽  
Harun Sitompul ◽  
Keysar Panjaitan

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk Untuk menghasilkan media video pembelajaran perakitan personal komputer yang berkualitas dan layak dijadikan acuan bagi siswa, mudah dipelajari, dipahami dan dapat digunakan secara individual, Untuk mengetahui keefektifan penggunaan media video pembelajaran pada mata pelajaran Produktif Teknik Komputer dan Jaringan pada materi perakitan komputer. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan produk Borg and Gall yang dipadu dengan model desain pembelajaran dari Dick and Carey. Hasil penelitian menunjukkan: uji ahli materi berada pada kualifikasi sangat baik (92,27%), uji ahli desain pembelajaran berada pada kualifikasi sangat baik (93,53%), uji ahli media pembelajaran berada pada kualifikasi sangat baik (92,67 %), uji coba perorangan berada pada kualifikasi sangat baik (89,58%), uji coba kelompok kecil berada pada kualifikasi sangat baik (91,11%), dan uji coba pada lapangan terbatas berada pada kualifikasi sangat baik (97,28%). Produk akhir dari pengembangan video ini dilanjutkan dengan uji keefektifan produk. Penelitian dilakukan pada peserta didik kelas X. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen. Sampel penelitian sebanyak 70 peserta didik yang terdiri dari 35 peserta didik sebagai kelas eksperimen yang diajar menggunakan video, dan 35 peserta didik lainnya sebagai kelas kontrol yang diajarakan tanpa menggunakan media video. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar peserta didik yang dibelajarkan menggunakan video dengan hasil belajar peserta didik yang dibelajarkan tanpa menggunakan video. Hal ini ditunjukkan berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh thitung = 8,77 > ttabel = 1,99, dengan dk = (n1 + n2 – 2) pada taraf signifikansi a 0,05. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar peserta didik yang dibelajarkan dengan menggunakan video sebesar 83,66% lebih tinggi dari pada peserta didik yang dibelajarkan tanpa menggunakan video sebesar 69,46%..Kata Kunci: pengembangan media video pembelajaran, media pembelajaran, teknik komputer dan jaringan, hasil belajar merakit komputer Abstract :This study aims to produce video learning media of personal computer assembly that is qualified and deserves to be used as a reference for students, easy to learn, understood and can be used individually, To know effectiveness of using video learning media on subjects Productive Computer Engineering And Network on computer assembly materials. This type of research is a development research using the Borg and Gall product development model combined with the instructional design model from Dick and Carey. The result of the research shows that: the material expert test is in very good qualification (92.27%), the test of the learning design is in very good qualification (93,53%), (92.67%), individual trials are in excellent qualifications (89.58%), small group trials are in excellent qualifications (91.11%), and Trials on limited field are in excellent qualification (97.28%). The end product of this video development is followed by product effectiveness test. The research was conducted on class X students. The method used in this research is quasi-experimental method. The sample of the study were 70 students consisting of 35 students as experimental class taught using video, and 35 other students as control class which was taught without using video media. The result of hypothesis testing shows that there is a significant difference between the learners' learning result which is learned by using the video with the learning result of the learners which is learned without using video. This is shown based on the result of data processing obtained tcont = 8,77 a  ttable = 1,99, with dk = (n1 + n2 - 2) at significance level a 0,05. From these results can be concluded that the learning outcomes of learners who were taught by using the video of 83.66% higher than the learners who were taught without using video of 69.46%.Keywords : development of learning video media, instructional media, computer and networking techniques, learning result of assembling computer


Author(s):  
Afrina Sari Dewi ◽  
Harun Sitompul ◽  
Efendi Napitupulu

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan e-modul pembelajaran yang layak digunakan dalam pembelajaran dan dapat dipakai untuk pembelajaran individual, (2) untuk mengetahui keefektifan e-modul pembelajaran yang dikembangkan pada pembelajaran Ekonomi. Jenis penelitian pengembangan menggunakan model Borg dan Gall dengan model pengembangan pembelajaran Dick dan Carey. Hasil penelitian menunjukkan; (1) uji ahli materi pelajaran Ekonomi berada pada kualifikasi sangat baik (88,12%), (2) uji ahli desain pembelajaran berada pada kualifikasi sangat baik (83,5%), (3) uji ahli rekayasa perangkat lunak berada pada kualifikasi sangat baik (86,07%), (4) uji coba perorangan berada pada kualifikasi sangat baik (88,57%), uji coba kelompok kecil berada pada kualifikasi sangat baik (96,27%), uji coba lapangan berada pada kualifikasi sangat  baik (98,46%). Produk akhir dari pengembangan e-modul pembelajaran ini dilanjutkan dengan uji keefektifan produk. Hasil pengujian hipotesis diperoleh t hitung = 4,25 pada taraf signifikansi α = 0,05 dengan dk 96 diperoleh t tabel = 1,67  sehingga t hitung > t tabel. Disimpulkan bahwa hasil belajar kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan e-modul pembelajaran sebesar 84,83% lebih tinggi dari kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan buku teks ekonomi sebesar 75,2%. Kata Kunci: e-modul pembelajaran, pembelajaran ekonomi Abstract: This study aims to: (1) produce learning e-modules that are suitable for use in learning and can be used for individual learning, (2) to determine the effectiveness of e-learning modules developed in economic learning. This type of development research uses the Borg and Gall models with the learning development model of Dick and Carey. The results of the study show; (1) Economic subject matter expert test is in very good qualification (88.12%), (2) learning design expert test is in very good qualification (83.5%), (3) test of software engineering expert is in qualification very good (86.07%), (4) individual trials were in very good qualifications (88.57%), small group trials were very good qualifications (96.27%), field trials were very qualified good (98.46%). The final product of the development of this learning e-module is continued by testing the effectiveness of the product. The results of hypothesis testing obtained t count = 4.25 at the significance level α = 0.05 with dk 96 obtained t table = 1.67 so that t count> t table. It was concluded that the group learning outcomes of students who were taught using the e-learning module were 84.83% higher than the group of students who were taught using economic textbooks of 75.2%. Keywords: e-module learning, economic learning


2016 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 43 ◽  
Author(s):  
Sri Latifah

This is a research development that aim to produce product such as Student’s Worksheet (LKPD) oriented in values of Islam, through guided inquiry approach on the temperature and heat material for students of class X SMA/MA and to know the response of students toward it. The problem in this study include how to develop Student’s Worksheet (LKPD) oriented in values of Islam through guided inquiry approach on the temperature and heat material and the extent to which the response of students toward it.. This is a development research which apply Research and Development (R&D) method. Products produced is categorized as valid by the validation of subject matter experts with a percentage of 85%, subject matter experts to Islam with a score of 89% and design experts with a score of 91%, as well as products LKPD are very interesting based on the assessment of teachers with a percentage of 84%, and the response of students to the test field trials obtain a percentage score of 90%. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan produk berupa Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berorientasi nilai-nilai agama Islam melalui pendekatan inkuiri terbimbing pada materi suhu dan kalor untuk peserta didik kelas X SMA/MA dan untuk mengetahui respon peserta didik terhadap produk LKPD berorientasi nilai-nilai agama Islam melalui pendekatan inkuiri terbimbing pada materi suhu dan kalor untuk peserta didik kelas X SMA/MA . Masalah dalam penelitian ini antara lain bagaimanakah mengembangkan LKPD berorientasi nilai-nilai agama Islam melalui pendekatan inkuiri terbimbing pada materi suhu dan kalor dan sejauh manakah respon peserta didik terhadap LKPD berorientasi nilai-nilai agama Islam melalui pendekatan inkuiri terbimbing pada materi suhu dan kalor untuk peserta didik kelas X SMA/MA. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menggunakan metode penelitian Research and Development (R&D). Produk yang dihasilkan berkategori valid berdasarkan validasi dari ahli materi dengan persentase 85%, ahli materi agama Islam dengan skor 89% dan ahli desain dengan skor 91%, serta produk LKPD sangat menarik berdasarkan penilaian guru memperoleh persentase 84%, dan respon peserta didik pada uji coba lapangan memperoleh skor persentase 90%.


2020 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 1-11
Author(s):  
Izzah Tiari ◽  
Zulkardi Zulkardi ◽  
Sardianto Markos Siahaan

E-learning berbasis Chamilo telah berhasil dikembangkan pada pembelajaran simulasi dan komunikasi digital di SMK Negeri 5 Palembang. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan, dan efektifitas e-learning terhadap mata pelajaran fitur kolaboratif daring. Tahapan Penelitian pengembangan ini terdiri dari tahap perencanaan, desain, dan pengembangan. E-learning yang telah dikembangkan kemudian diuji kevalidan oleh ahli, diuji kepraktisan oleh peserta didik, dan diuji efektifitas dengan mengimplementasikan e-learning di SMK Negeri 5 Palembang. Pengembangan e-learning menggunakan model Alessi dan Trollip. Dari penelitian ini didapatkan bahwa 1.) E-learning teruji kevalidan dengan penilaian oleh ahli media terhadap e-learning sebesar 89,47%, penilaian oleh ahli materi sebesar 84,62%, dan penilaian ahli desain pembelajaran sebesar 81,82%; 2.) E-learning teruji kepraktisannya dengan penilaian dari 3 peserta didik tingkat rendah, sedang, dan atas dengan rata-rata sebesar 86,10%; dan 3.) E-learning teruji efektifitas meningkatkan hasil belajar peserta didik dilihat dari adanya gain sebesar 0,70 yang termasuk kedalam kategori tinggi.AbstractE-Learning of Chamilo based has been developed for materials simulation and communication digital in SMK Negeri 5 Palembang. The research aims to know validity, practicality, and effectiveness e-learning features on the subject matter of online collaboration features. This research development stage consists of the plan, design, and development phase. E-learning features that have been developed and then tested validity by experts, tested practicality by students, and tested for effectiveness by implementation e-learning in SMK Negeri 5 Palembang. The development of e-learning used the Alessi and Trollip model. From this study, it was found that 1.) The assessment e-learning features have been validity tested by media experts at 89.47%, by subject matter experts of 84,62%, and by learning design experts of 81,82%; 2.) The assessment of e-learning features has been practicality tested by three students’ low level, medium, and high an average by 86,10%; and 3.) E-learning features have been effectively tested to improving students learning outcomes seen from a gain of 0.70 included in the high category.


2021 ◽  
Vol 11 (6) ◽  
pp. 277
Author(s):  
Andi Kristanto ◽  
. Sulistiowati ◽  
Hirnanda Dimas Pradana

The learning model is a collection of activities that occur during the teaching and learning process with the objective of achieving the set goals. The brain-based online learning model developed is a solution to the students' learning problems. The majority of students struggle to interpret all of the learning materials they receive. This resulted in students' dissatisfaction with the learning materials. The purpose of this research is to develop a brain-based online learning process design based on the aforementioned problems. The Lee & Owens model of development was used in this development research. The stages of the Lee & Owens development model are analysis, design, development, implementation, and evaluation. The development research findings are as follows: (1) the media experts' assessment, which resulted in an 89.35% score with a valid category. (2) The assessment of the developed learning materials by material experts resulted in a score of 91.23% with a valid category. (3) expert evaluation, with an overall score of 86.35% for having a valid category. (4) The results of individual trials produced a percentage score of 88.5% with a valid category. (5) The results of small group trials indicated an overall percentage score of 81.60% of valid categories. (6) Field trials are classified as valid when they receive a percentage of 79.89%. The results of the development indicate that the brain-based online learning design is feasible for use.   Received: 11 August 2021 / Accepted: 27 October 2021 / Published: 5 November 2021


Author(s):  
Try Ade Jumita Wulandari ◽  
Abdul Muin Sibuea ◽  
Sahat Siagian

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk :”menghasilkan produk media pembelajaran berbasis multimedia interaktif yang layak digunakan, mudah dipelajari pebelajar dan dapat dipakai untuk pembelajaran individual”. Jenis penelitian pengembangan menggunakan model pengembangan produk Borg dan Gall yang dipadu dengan model desain pembelajaran Dick dan Carey. Subjek uji coba terdiri dari dua ahli materi pelajaran Biologi, dua ahli desain pembelajaran, dua ahli media pembelajaran, tiga orang siswa untuk uji coba perorangan, Sembilan siswa untuk uji coba kelompok kecil dan 69 orang siswa untuk uji lapangan terbatas. Hasil penelitian produk akhir menunjukkan: (1) uji ahli materi berada pada kualifikasi sangat baik (83,08%), (2) uji ahli desain pembelajaran berada pada kualifikasi sangat baik (84,12%), (3) uji ahli media pembelajaran berada pada kualifikasi sangat baik (83,51%), (4) uji coba perorangan berada pada kualifikasi sangat baik (91,67%), (5) uji coba kelompok kecil berada pada kualifikasi sangat baik (93,00%), dan (6) uji coba lapangan terbatas berada pada kualifikasi sangat baik (94,24%), dan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran Biologi. Hasil pengujian hipotesis membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif dengan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan konvensional. Hal ini ditunjukkan dengan hasil pengolahan data diperoleh thitung = 25,08 > ttabel= 2,0105, dengan dk = (n1+n2-2) pada taraf signifikansi α =0,05. Disimpulkan efektivitas penggunaan media interaktif sebesar 78,32% sedangkan media konvensional 67,00%. Kata Kunci: Media Pembelajaran Interaktif, hasil belajar biologi Abstract: This study aims to: "produce interactive multimedia-based learning media products that are feasible to use, easily learned by students and can be used for individual learning". This type of development research uses the Borg and Gall product development model combined with Dick and Carey's learning design models. The trial subjects consisted of two experts on Biology subject matter, two learning design experts, two instructional media experts, three students for individual trials, nine students for small group trials and 69 students for limited field testing. The final product research results show: (1) the material expert test is in very good qualification (83.08%), (2) the learning design expert test is in very good qualification (84.12%), (3) learning media expert test are in very good qualifications (83.51%), (4) individual trials are in very good qualifications (91.67%), (5) small group trials are in very good qualifications (93.00%), and (6) limited field trials are in very good qualifications (94.24%), and are suitable for use in the Biology learning process. The results of hypothesis testing prove that there are significant differences between student learning outcomes learned by using interactive multimedia-based learning media with student learning outcomes that are taught using conventional learning. This is indicated by the results of data processing obtained by t = 25.08> t table = 2.0105, with dk = (n1 + n2-2) at the significance level α = 0.05. It was concluded that the effectiveness of interactive media use was 78.32% while conventional media was 67.00%. Keywords: Interactive Learning Media, biology learning outcomes


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 58-64
Author(s):  
Susanti Susanti ◽  
A. Hamsiah ◽  
Asdar Asdar

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganlisis bentuk bahan ajar, kelayakan bahan ajar, kepraktisan bahan ajar, dan keefektifan bahan ajar dalam pembelajaran bahasa Indonesia berbasis nilai budaya Toraja di SD Kabupaten Tana Toraja untuk mengetahui pengaruh dalam proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan bahan ajar dengan model Kemp yang sudah di modifikasi. Penelitian ini dilakukan di SD Kabupaten Tana Toraja. Subjek penelitian ini adalah kelas V SDN 221 Inpres Maliba’ dan SDN 297 Inpres Kambuno. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket, LKS, dan observasi. Peneliti mengolah data secara kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini menghasilkan model produk prototipe bahan ajar membaca bahasa Indonesia berbasis nilai budaya Toraja. Hasil uji coba bahan ajar terbatas maupun uji coba lapangan menunjukkan bahwa bahan ajar ini layak digunakan. Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa bahan ajar membaca bahasa Indonesia berbasis nilai budaya Toraja yang terdiri dari bahan ajar, LKS, beserta pedomannya. Selama digunakan dinyatakan valid, praktis, efektif dan layak digunakan. This study aims to determine and analyze the form of teaching materials, the feasibility of teaching materials, the practicality of teaching materials, and the effectiveness of teaching materials in Indonesian language learning based on Toraja cultural values in SD Tana Toraja Regency to determine the effect on the learning process. This study is development research of teaching materials with a modified Kemp model. This research was conducted in SD Tana Toraja Regency. The subjects of this study were students in class V SDN 221 Inpres Maliba' and SDN 297 Inpres Kambuno. Data collection techniques in this study used questionnaires, worksheets, and observation. The data was analysed qualitatively and quantitatively. This study produces a prototype product model for reading teaching materials in Indonesian based on Toraja cultural values. The results of trials of limited teaching materials and field trials show that this teaching material is feasible to use. Thus, we can conclude that the teaching materials for reading Indonesian are based on Toraja cultural values which consist of teaching materials, worksheets, and their guidelines. As it is used, it is valid, practical, effective and proper for use.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document