scholarly journals PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN INETRAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA PADA PEMBELAJARAN MATERI MOTOR BAKAR SMK

2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 116
Author(s):  
Mikhael Sihombing ◽  
Efendi Napitupulu ◽  
Farihah .

Abstrack : Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan pembelajaran interaktif layak media menggunakan dan efektif dalam meningkatkan hasil pembelajaran mesin konversi energi materi motor bakar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pembangunan Borg dan empedu, diadaptasi menjadi model sederhana. Penelitian dilakukan di SMK Nila Harapan Deli Serdang. Sampel terdiri dari abjad percobaan kelas (36 siswa) dan kontrol kelas (34 siswa). Hasil pengujian hipotesis membuktikan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara hasil pembelajaran siswa yang menggunakan media interaktif pembelajaran dengan mahasiswa belajar hasil hasil menengah yang menggunakan media interaktif pembelajaran dengan hasil belajar siswa menggunakan media cetak. Itu ditunjukkan oleh hasil analisis untuk menghitung T > T meja (9.77 > 2.00). Kata Kunci : Media Pembelajaran Interaktif; Multimedia; Motor Bakar Abstract : This research aims to produce a viable interactive learning media use and are effective in enhancing energy conversion Machine learning results. The methods used in this research are the development model of the Borg and Gall, adapted into a simple model. Research conducted at Nila Harapan Deli Serdang Vocational High School. The samples consist of alphabets experiment class (36 students) and control classes (34 students). Hypothesis testing results prove that there is a significant difference between the learning outcomes of students who use media interactive learning with student learning results intermediate results that use interactive learning media with results Learning students use print media. It was shown by the results of the analysis to calculate T > T table (9.77 > 2.00). Key Words: Interactive Learning Media; Multimedia; Energy Conversion Machines.

Author(s):  
Miptakul Arifin ◽  
Abdul Hamid K ◽  
R Mursid

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk: (1) menghasilkan media pembelajaran interaktif layak digunakan, mudah dipelajari siswa dan dipakai untuk pembelajaran individual, (2) untuk mengetahui keefektifan media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran mesin konversi energi. Jenis penelitian pengembangan model Borg and Gall dan model desain pembelajaran Dick dan Carey. Model ini meliputi enam tahapan, yakni: studi literatur, perencanaan atau desain pengembangan, pengembangan produk, validasi ahli, uji coba, revisi, produk akhir. Hasil pengujian hipotesis membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media pembelajaran interaktif dengan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media pembelajaran power point. Hal ini ditunjukkan dengan hasil pengolahan data diperoleh thitung = 3,328 pada taraf signifikansi α = 0.05 dengan dk 56 diperoleh ttabel = 1.67, sehingga thitung> ttabel, efektifitas penggunaan media pembelajaran interaktif = 80.46%. Hasil belajar kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media pembelajaran interaktif sebesar 80,46% lebih tinggi dari kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media pembelajaran power point sebesar 71.72%. kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media pembelajaran power point sebesar 71.84%. Kata Kunci: media pembelajaran interaktif, mesin konversi energi, teknik otomotif Abstract: The purpose of this study is to: (1) produce interactive learning media worthy of use, easy to learn for students and used for individual learning, (2) to determine the effectiveness of interactive learning media on energy conversion engine subjects. The type of research is the development of the Borg and Gall models and the learning design models of Dick and Carey. This model includes six stages, namely: literature study, planning or design development, product development, expert validation, trial, revision, final product. The results of hypothesis testing prove that there is a significant difference between the learning outcomes of students who are taught using interactive learning media and student learning outcomes learned by using power point learning media. This is indicated by the results of data processing obtained thitung = 3.328 at the significance level α = 0.05 with dk 56 obtained t table = 1.67, so that tcount> t table, the effectiveness of using interactive learning media = 80.46%. The group learning outcomes of students who were taught using interactive learning media amounted to 80.46% higher than the group of students who were taught using power point learning media at 71.72%. the group of students studied using power point learning media at 71.84%. Keywords: interactive learning media, energy conversion machines, automotive techniques


2017 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 10
Author(s):  
Utrisa Luftania Furi ◽  
NFn Mustaji

The purpose of this research is to produce a decent and effective digital photo video media for the subject of composition for the students of class XI Multimedia of Vocational High School. The development model used is the ADDIE model. To determine the feasibility of the product is based on expert test ie media experts and content experts. To know the effectiveness of the product is based on a comparison of learning result test between experiment class and control class at SMKN 1 Dlanggu Mojokerto. Based on the results of expert test data analysis obtained conclusion that the learning video media developed feasible to use in learning. The result of the value of pre-test and post- test conducted in control class and experimental class by using t-test obtained t-count is 13,11 and by using t-test distribution table with significant level 5% obtained t-table = 2 , 68, thus the video learning media declared effective. The conclusion of this study indicates that the video learning media subjects composition of digital photos declared feasible and effective for students class XI Multimedia Vocational Secondary School.AbstrakTujuan penelitian ini adalah menghasilkan media video mata pelajaran komposisi foto digital yang layak dan efektif bagi siswa kelas XI Multimedia Sekolah Menengah Kejuruan. Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE. Untuk mengetahui kelayakan produk didasarkan pada uji ahli yakni ahli media dan ahli isi. Untuk mengetahui keefektifan produk didasarkan pada perbandingan tes hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol di SMKN 1 Dlanggu Mojokerto. Berdasarkan hasil analisis data uji ahli diperoleh simpulan bahwa media video pembelajaran yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran. Hasil nilai dari pre-test dan post-test yang dilakukan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan menggunakan uji-t diperoleh t-hitung adalah 13,11 dan dengan menggunakan tabel distribusi uji-t dengan taraf signifikan 5% diperoleh t-tabel = 2,68, dengan demikian media video pembelajaran dinyatakan efektif. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa media video pembelajaran mata pelajaran komposisi foto digital dinyatakan layak dan efektif bagi siswa kelas XI Multimedia Sekolah Menengah Kejuruan.


Author(s):  
Qoris Hizbullah ◽  
A G Tamrin ◽  
Taufiq Lilo Adi Sucipto

<p>This research is aimed to find out:  (1) the differences learning outcomes between project based learning aided edmodo model  and conventional learning (2) the effectiveness of using project based learning model to increase learning outcomes of two dimentional animation techniques. This research used quasi experimental with pretest-posttest control group design. The population of this research are students of class XI 1 and XI 3 multimedia program of Vocation High School Batik 2 Surakarta with 70 students. The technique of data collection used test to find out cognitive value and observation to find out affective and psychomotor values. The data analysis used were t-test formula and gain index analysis. The result showed that : (1) there was difference learning outcomes between project based learning model and conventional learning model at eleventh grade students of vocational high school Batik 2 Surakarta which shown by t_count= 4,435 cognitive, t_count= 2,175 affective, t_count  = 2,344 psychomotor were bigger that t_table = 1,995. (2) project based learning is more effective than conventional learning model to increase learning outcomes of two dimentional animation techniques which shown by gain index analisys, at experiment class obtained 0,587 and control class obtained 0,369.</p>


Author(s):  
Nana Ronawan Rambe ◽  
Abdul Hasan Saragih

Abstrak: Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk: (1) Menghasilkan media pembelajaran interaktif yang layak digunakan, mudah dipelajari dan dapat dipakai untuk pembelajaran individual, (2) Untuk mengetahui keefektifan media pembelajaran interaktif yang dikembangkan pada mata pelajaran Bahasa Inggris. Metode penelitian adalah Research and Development dengan menggunakan model Dick and Carey. Hasil pengujian hipotesis membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan multimedia interaktif dengan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan tanpa menggunakan multimedia interaktif. Hal ini ditunjukkan dengan hasil pengolahan data dimana diperoleh t hitung  sebesar 9.0229,  sedangkan t tabel = 1.98, pada α=0.05 dengan dk 98 . Hasil perhitungan dimana  thitung > t tabel, t hitung yaitu  9.0229>1.98. Disimpulkan bahwa hasil belajar kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan pembelajaran multimedia  interaktif adalah sebesar 95.63% dan lebih tinggi dari kelompok siswa yang dibelajarkan dengan tanpa menggunakan pembelajaran multimedia interaktif, yaitu  sebesar 90.00%. Kata Kunci: media pembelajaran tenses bahasa inggris berbasis multimedia interaktif Abstract: The research and development is aimed at: (1) Produce interactive learning media that is fit for use, easy to learn and can be used for individual learning, (2) To determine the effectiveness of interactive learning media developed in subjects in English. The research method is the Research and Development using a model of Dick and Carey. Hypothesis testing results prove that there is a significant difference between the learning outcomes of students that learned using interactive multimedia learning outcomes of students that learned without using interactive multimedia. This is indicated by the data processing which gained t count equal to 9.0229, while the tables t = 1.98, at α = 0:05 to 98 hp. The results of calculations where thitung> t table, ie 9.0229 t> 1.98. It was concluded that the results of the study group of students that learned using interactive multimedia learning amounted to 95.63% and higher than the group of students that learned without using interactive multimedia learning, which amounted to 90.00%. Keywords: media learning English tenses based interactive multimedia


Author(s):  
Handriani Milladya Ginting ◽  
R Mursid ◽  
Samsidar Tanjung

Abstrak: Penelitian ini bertujuank: (1) menghasilkan media pembelajaran interaktif yang layak digunakan untuk pembelajaran, (2) mengetahui keefektifan media pembelajaran interaktif yang dikembangkan pada pembelajaran ekonomi. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan menggunakan model Borg dan Gall dengan rancangan pembelajaran model Dick dan Carey. Hasil penelitian menunjukkan: (1) uji ahli pada kualifikasi sangat layak (95,33%) (2) uji ahli desain pembelajaran kualifikasi sangat layak (91,25%) (3) uji ahli rekayasa perangkat lunak dan desain grafis  pada kualifikasi sangat layak (92,68%), uji coba perorangan pada kualifikasi sangat layak (91,25%) uji coba kelompok kecil pada kualifikasi sangat layak (93,59%) uji coba lapangan pada kualifikasi sangat layak (93,33%). Hasil hipotesis membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan media pembelajaran interaktif berbasis economic literacy dengan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan buku teks. Hal ini ditunjukkan dengan hasil pengolahan data diperoleh t hitung> t tabel atau 5,785 > 1,667 atau terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media pembelajaran interaktif dan menggunakan media pembelajaran buku teks. Kata Kunci: media pembelajaran interaktif, buku teks, economic literacy, pelajaran ekonomi Abstract: This study aims to: (1) produce interactive learning media that are feasible to use for learning, (2) find out the effectiveness of interactive learning media developed in economic learning. The type of this research is development research using the Borg and Gall model with the learning design model Dick and Carey. The results of the study showed: (1) expert testing in very feasible qualifications (95.33%) (2) expert design tests of very feasible qualification learning (91.25%) (3) software engineering and graphic design tests in very decent qualifications (92.68%), individual trials in very decent qualifications (91.25%) small group trials in very decent qualifications (93.59%) field trials in qualifications are very feasible (93.33%). The hypothesis results prove that there is a very significant difference between student learning outcomes learned by interactive learning media based on economic literacy and student learning outcomes learned by using textbooks. This is indicated by the results of data processing obtained t count> t table or 5.785> 1.667 or there are significant differences between the learning outcomes of students who are taught using interactive learning media and using learning media textbooks. Keywords: interactive learning media, textbooks, economic literacy, economic lessons


2021 ◽  
Vol 13 (1) ◽  
pp. 144-155
Author(s):  
Yenni Hasnah ◽  
Pirman Ginting ◽  
Selamat Husni Hasibuan

This research aims to analyze the learning model's practice and its effect on increasing student activity and learning outcomes in listening subjects. This study employed quasi-experimental research with a non-equivalent control group design. The data were gained using observation and tests. It is analyzed by reflection and statistical test of SPPS. The results show that the application of the AMETTA learning model effectively develops student learning activities and outcomes. The result of hypothesis testing with sig. (2-tailed) was 0.033 (˂ 0.05) It indicates that Ho is rejected. Thus, there is a significant difference between the average student learning outcomes in the experimental and control classes. In other words, the application of AMETTA learning model has a significant effect on students’ learning outcomes.


Author(s):  
Dedi Kurniawan ◽  
Abdul Hasan Saragih

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan media pembelajaran interaktif yang layak digunakan, mudah dipelajari dan dapat dipakai untuk pembelajaran individual (2) mengetahui efektifitas media pembelajaran interaktif Power Point yang dihasilkan, dalam meningkatkan hasil belajar pembelajaran PPKn. Produk akhir dari pengembangan media pembelajaran ini dilanjutkan dengan uji keefektifan produk. Metode yang digunakan dalam uji coba keefektifan produk adalah metode kuasi eksperimen. Sampel penelitian sebanyak 40 siswa yang terdiri dari 20 siswa sebagai kelas eksperimen yang diberi perlakuan menggunakan media pembelajaran interaktif power poin  dan 20 siswa sebagai kelas kontrol yang menggunakan media pembelajaran power point  sebagaimana yang berlangsung selama ini dalam proses pembelajaran. Hasil pengujian hipotesis membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media pembelajaran interaktif dengan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media pembelajaran power point. Hal ini ditunjukkan dengan hasil pengolahan data dimana diperoleh thitung sebesar 1.23 pada taraf signifikansi α = 0,05 dengan dk 38 diperoleh ttabel =14,68, sehingga thitung > ttabel. Disimpulkan bahwa hasil belajar kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media pembelajaran interaktif power point 2010 adalah sebesar 80% dan lebih tinggi dari kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media pembelajaran power point, yaitu  sebesar 75%. Kata Kunci: bahan pembelajaran media interaktif pada mata pelajaran PPKN Abstract: This study aimed to: (1) generate media interactive learning proper use, easy to learn and can be used for individual learning (2) determine the effectiveness of interactive learning media Power Point produced, in improving learning outcomes PPKn learning. The end product of the development of instructional media have continued to test the effectiveness of the product. The method used in testing the effectiveness of the product is a quasi-experimental methods. The research sample of 40 students consisting of 20 students as an experimental class treated using interactive learning media power points and 20 students as control classes using instructional media power point as it has done so in the learning process. Hypothesis testing results prove that there is a significant difference between the learning outcomes of students that learned to use media interactive learning with student learning outcomes that learned by using learning media power point. This is shown by the results of data processing which obtained t of 1.23 at significance level α = 0.05 with 38 hp obtained table = 14.68, so thitung> ttabel. It was concluded that the results of the study group of students that learned using interactive learning media power point 2010 amounted to 80% and higher than the group of students that learned by using learning media power point, ie by 75%. Keywords: interactive media learning materials on subjects PPKN


2017 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 10
Author(s):  
Utrisa Luftania Furi ◽  
NFn Mustaji

The purpose of this research is to produce a decent and effective digital photo video media for the subject of composition for the students of class XI Multimedia of Vocational High School. The development model used is the ADDIE model. To determine the feasibility of the product is based on expert test ie media experts and content experts. To know the effectiveness of the product is based on a comparison of learning result test between experiment class and control class at SMKN 1 Dlanggu Mojokerto. Based on the results of expert test data analysis obtained conclusion that the learning video media developed feasible to use in learning. The result of the value of pre-test and post- test conducted in control class and experimental class by using t-test obtained t-count is 13,11 and by using t-test distribution table with significant level 5% obtained t-table = 2 , 68, thus the video learning media declared effective. The conclusion of this study indicates that the video learning media subjects composition of digital photos declared feasible and effective for students class XI Multimedia Vocational Secondary School.AbstrakTujuan penelitian ini adalah menghasilkan media video mata pelajaran komposisi foto digital yang layak dan efektif bagi siswa kelas XI Multimedia Sekolah Menengah Kejuruan. Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE. Untuk mengetahui kelayakan produk didasarkan pada uji ahli yakni ahli media dan ahli isi. Untuk mengetahui keefektifan produk didasarkan pada perbandingan tes hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol di SMKN 1 Dlanggu Mojokerto. Berdasarkan hasil analisis data uji ahli diperoleh simpulan bahwa media video pembelajaran yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran. Hasil nilai dari pre-test dan post-test yang dilakukan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan menggunakan uji-t diperoleh t-hitung adalah 13,11 dan dengan menggunakan tabel distribusi uji-t dengan taraf signifikan 5% diperoleh t-tabel = 2,68, dengan demikian media video pembelajaran dinyatakan efektif. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa media video pembelajaran mata pelajaran komposisi foto digital dinyatakan layak dan efektif bagi siswa kelas XI Multimedia Sekolah Menengah Kejuruan.


Author(s):  
Suryana . ◽  
Abdul Hasan K

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan multimedia interaktif yang layak digunakan, mudah dipelajari siswa dan dapat dipakai untuk pembelajaran individual, (2) mengetahui keefektifan multimedia interaktif yang dikembangkan pada mata pelajaran berita wacana lisan. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan Borg dan Gall yang dipadu dengan model pengembangan pembelajaran Dick dan Carey. Hasil penelitian menunjukkan; (1) materi mata pelajaran  kualifikasi sangat baik; (2) desain pembelajaran kualifikasi sangat baik, (3) rekayasa perangkat lunak dan desain grafis kualifikasi sangat baik. Hasil pengujian hipotesis membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan multimedia interaktif dengan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media cetak dan audio. Hal ini ditunjukkan dengan hasil pengolahan data diperoleh thitung = 3,328 pada taraf signifikansi α = 0.05 dengan dk 56 diperoleh ttabel = 1.67, sehingga thitung > ttabel, efektifitas penggunaan multimedia interaktif = 80.46%.  Disimpulkan bahwa hasil belajar kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan multimedia interaktif sebesar 80,46% lebih tinggi dari kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media cetak dan audio sebesar 71.72%. Kata Kunci: pengembangan  multimedia interaktif berbasis internet, berita wacana lisan Abstract: This study aimed to: (1) generate a viable interactive multimedia use, easy to learn and can be used for the students' individual learning, (2) determine the effectiveness of interactive multimedia that is developed on the subjects of news of oral discourse. This type of research is the development of research development model Borg and Gall combined with learning development model of Dick and Carey. The results showed; (1) The subject matter is very good qualification; (2) instructional design excellent qualifications, (3) software engineering and graphic design excellent qualifications. Hypothesis testing results prove that there is a significant difference between the learning outcomes of students that learned using interactive multimedia learning outcomes of students that learned to use the print and audio media. This is indicated by the data processing results obtained t = 3.328 at significance level α = 0:05 to 56 hp obtained table = 1.67, so thitung> ttable, the effective use of interactive multimedia = 80.46%. It was concluded that the results of the study group of students that learned using interactive multimedia amounted to 80.46% higher than the group of students that learned to use the print and audio media by 71.72%. Keywords: Internet-based interactive multimedia development, news of oral discourse


Author(s):  
Lia Andryani ◽  
Abdul Hamid K ◽  
R Mursid

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk: (1) mengembangkan media pembelajaran multimedia interaktif berbasis CTL pada mata pelajaran Sejarah layak digunakan; dan (2) mengetahui keefektifan media pembelajaran multimedia interaktif berbasis CTL yang dapat meningkatkan hasil belajar sejarah. Penelitian ini dilakukan di SMA PAB 8 Saentis. Metode penelitian adalah model pengembangan Bord dan Gall dengan desain pembelajaran Model Dick dan Carey. Subjek penelitian terdiri dari 40 siswa kelas X. Untuk pengembangan produk menggunakan 2 orang ahli desain pembelajaran, 2 orang ahli materi, 2 orang ahli perangkat lunak, 3 orang siswa uji coba satu-satu, dan 9 orang siswa kelas kelompok kecil. Hasil penelitian diperoleh terdapat perbedaan yang signifikan dan berarti antara hasil belajar sejarah siswa yang diajarkan dengan menggunakan multimedia pembelajaran interaktif dengan rata-rata hasil belajar sejarah siswa yang diajarkan dengan menggunakan media pembelajaran. Keefektifan multimedia pembelajaran interaktif lebih tinggi dari pembelajaran dengan media pembelajaran powerpoint. Kata Kunci: multimedia interaktif, Sejarah, Berbasis Contextual Teaching Learning Abstract: The purpose of this study is to: (1) develop CTL-based interactive multimedia learning media on History subjects worthy of use; and (2) knowing the effectiveness of CTL-based interactive multimedia learning media that can improve the results of historical learning. This research was conducted in SMA PAB 8 Saentis. The research method is the development model of Bord and Gall with the learning design of the Dick and Carey Models. The research subjects consisted of 40 class X students. For product development using 2 learning design experts, 2 material experts, 2 software experts, 3 one-on-one students, and 9 small group students. The results showed that there were significant and meaningful differences between the historical learning outcomes of students who were taught using interactive learning multimedia with the average results of students' historical learning taught using learning media. The effectiveness of multimedia interactive learning is higher than learning with powerpoint learning media. Keywords: interactive multimedia, history, based on contextual teaching


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document