KOLABORASI DALAM PRAKTIK LAPANGAN - MENGAJAR GEOGRAFI LANJUT (PL-MGL) BERBASIS LESSON STUDY
Artikel ini ditulis untuk menjelaskan hasil penerapan Kolaborasi Berbasis Lesson Study dalam Praktik Lapangan Mengajar Geografi Lanjut (PL-MGL) bagi mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Geografi, Universitas Negeri Padang. Melalui kolaborasi berbasis Lesson Study dengan melaksanakan tiga pilar utamanya yaitu “Plan, Do dan See” diharapkan dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa sebagai calon dosen profesional. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang melibatkan empat orang mahasiswa Program Magister Pendidikan Geografi, FIS, UNP dan satu kelas mahasiswa S1 Pendidikan Geografi pada mata kuliah Geografi Sosial. Satu orang mahasiswa bertindak sebagai dosen model dan tiga orang lainnya sebagai observer pembelajaran. Data yang dikumpulkan adalah data kompetensi dosen dalam pembelajaran (capaian kinerja dosen) yang dikumpulkan dengan lembar observasi pembelajaran serta data pelaksanaan pembelajaran sebagai bahan refleksi yang dikumpulkan dengan lembar refleksi pembelajaran “three ways conference”. Dosen model melaksanakan pembelajaran (open class) sebanyak empat kali pertemuan yang diawali dengan kegiatan “plan” dan diakhiri dengan kegiatan “see” yang dihadiri oleh tiga orang observer dan satu dosen penilai dan pembimbing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa capaian kinerja dosen model dalam pembelajaran meningkat dari pertemuan 1 sampai ke pertemuan 4 serta mulai pertemuan kedua, dosen model sudah berhasil melewati batas minimal nilai kelulusan yaitu 70. Ditinjau dari kolaborasi peserta dalam kegiatan juga sangat baik. Hal ini terlihat dari kesungguhan peserta mengikuti semua tahap-tahap pembelajaran serta kontribusi mereka dalam kegiatan refleksi yang ditulis di lembar refleksi pembelajaran dan dibahas dengan teknik “three ways conference”. Mahasiswa PL-MGL berpendapat bahwa kegiatan seperti ini sangat positif bagi mereka. Walaupun membutuhkan waktu yang lebih banyak dan energi yang lebih besar, namun mereka mendapatkan pelajaran yang sangat bernilai. Hal ini juga diapresiasi oleh ketua Program Studi Magister pendidikan Geografi sebagai suatu langkah positif dalam mengembangkan kompetensi calon dosen secara kolaboratif sehingga terwujud komunitas belajar yang efektif.