scholarly journals Emotional Freedom Technique (EFT) Menurunkan Kecemasan Ibu Yang Memiliki Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)

2020 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 8-15
Author(s):  
Anisa Oktiawati ◽  
Ita Nur Itsna ◽  
Jumrotun Ni’mah

Kasus Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) merupakan salah satu kontribusi terhadap kematian bayi khususnya pada masa perinatal sehingga membutuhkan perawatan dan perhatian khusus sehingga menimbulkan perasaan cemas pada ibu karena setiap ibu yang setelah melahirkan. Salah satu cara mudah untuk mengurangi kecemasan yaitu dengan terapi Emotional Freedom Technique (EFT). Data rekam medis RSUD dr. Soeselo Kabupaten Tegal kasus BBLR dari Bulan Januari sampai September 2019 sejumlah 421 kasus. Tujuan penelitian ini adalah  mengetahui tingkat kecemasan sebelum dan sesudah penerapan EFT. Penelitian ini menggunakan quasi experimental dengan rancangan penelitian menggunakan One group pra-post test design. Sampel dalam penelitian ini adalah 28 Ibu yang memiliki BBLR. Alat ukur kecemasan menggunakan kuesioner yang diadopsi dari Hamilton Rating Scale for Anxiety (HRS-A).  Uji statistik yang digunakan adalah uji wilcoxon. Hasil uji statistik di dapatkan p value 0,000 artinya ada pengaruh EFT terhadap tingkat kecemasan pada ibu yang memiliki BBLR.

2018 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 31
Author(s):  
Ira Ocktavia Siagian

Tingkat ansietas yang dirasakan oleh mahasiswa yang sedang menyusun skripsi menjadi latar belakang dalam penelitian ini. Ansietas adalah suatu perasaan takut yang tidak menyenangkan dan tidak dapat dibenarkan yang sering disertai dengan gejala fisiologis maupun psikologis. Terapi relaksasi otot progresif merupakan salah satu terapi relaksasi yang digunakan untuk menurunkan ansietas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi relaksasi otot progresif terhadap tingkat ansietas pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi. Penelitian ini menggunakan pre eksperimental design, yaitu dengan cara one group pre test-post test design terhadap 35 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengukur tingkat ansietas responden menggunakan Hamilton Rating Scale for Anxiety (HRS-A). Hasil penelitian didapatkan tingkat ansietas sebelum diberikan terapi relaksasi otot progresif yaitu kategori ansietas berat sekali (5,7%), berat (40%), sedang (34,3%), ringan (20%) tidak ada ansietas (0%). Tingkat ansietas setelah diberikan terapi relaksasi otot progresif yaitu ansietas berat sekali (0%), ansietas berat (0%), ansietas sedang (17,1%), ringan (57,2%), tidak ada ansietas (25,7%). Hasil analisa bivariat menggunakan wilcoxon didapat p value 0,000 < α = 0,05. Berarti ada pengaruh pemberian terapi relaksasi otot progresif terhadap tingkat ansietas pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi. Adapun saran yang dapat dilakukan untuk peneliti selanjutnya diharapkan agar dapat melakukan penelitian menggunakan kelompok kontrol seperti contohnya relaksasi otot progresif dengan terapi thought stopping untuk melihat efektivitas kegunaannya dalam menurunkan tingkat ansietas pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi.


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 164-170
Author(s):  
Dewi Nurlaela Sari ◽  
Aay Rumhaeni

ABSTRAK Sectio caesarea merupakan tindakan alternatif dalam proses persalinan untuk menyelamatkan ibu dan janin. Ibu Bersalin dengan operasi sectio caesarea dilakukan pembedahan pada dinding abdomen dan dinding rahim. Dampak yang paling sering muncul dirasakan oleh postpartum dengan post operasi sectio caesarea adalah  nyeri. Nyeri akan berdampak pada bounding attachment terganggu, mobilisasi terbatas, Activity Daily Living (ADL) terganggu serta berpengaruh  terhadap Inisiasi Menyusui Dini (IMD). Asuhan yang diberikan terbatas pada terapi farmakologi dibandingkan  non farmakologi. Foot massage adalah salah satu terapi non farmakologi yang dapat membantu menutup gerbang di posterior horns dari sumsum tulang belakang dan memblokir bagian dari nyeri ke sistem saraf pusat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh foot massage terhadap skala nyeri pada klien post operasi sectio caesarea di RS AMC. Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimen dengan pendekatan one group pre test post test design. Jumlah sampel yang digunakan berjumlah 27 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah Numeric Rating Scale (NRS) dan prosedur kerja foot massage. Responden dilakukan foot massage selama 20 menit selama 2 hari. Data di analisis dengan menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari setengah klien post operasi sectio caesarea berada di skala nyeri 6 sebelum dilakukan foot massage dan hampir setengah memiliki skala nyeri 3 sesudah dilakukan foot massage dan didapatkan nilai p value = 0.000, sehingga disimpulkan ada pengaruh foot massage terhadap skala nyeri pada klien post operasi sectio caesarea. Diharapkan rumah sakit dapat menjadikan foot massage sebagai salah satu alternatif manajemen non farmakologi dalam penanganan nyeri.   Kata kunci: Foot Massage; Post Partum; Nyeri; Sectio Caesarea      


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 213-216
Author(s):  
Yuyud Wahyudi ◽  
Lilis Sulistiya Nengrum ◽  
Icca Presilia Anggreyanti

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) is a pandemic that is now a global threat where this virus causes many people to die every day in various countries, one of which is Indonesia, this disease is caused by SARS-CoV-2. The many impacts caused by COVID-19 make Simple Handwashing Station (SHS) one of the prevention efforts that can build proper handwashing behavior. Based on the results of research conducted from 13-18 April 2020 which is divided into 4 strategic points in Dilem Village. This study uses a Quasi-experimental research design with a One Group Pre Post-test design approach with a sample of residents of Dilem Village precisely RT 5 and 6 RW 1 Lemah Dhuwur. The analysis technique uses Paired Sample T-Test with the results that show that there is an influence of the application of simple handwashing station on the proper handwashing behavior of the residents of Dilem Village with a P-value <0.05, based on these results it can be concluded that there is an effect of the application of simple hand washing station for handwashing behavior in preventing COVID-19 transmission in Dilem Village Kepanjen District, with this result it is expected to be able to add a simple handwashing station in several other strategic points in Dilem Village in COVID-19 prevention.


2020 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 880-886
Author(s):  
Awaludin Jahid Abdillah ◽  
Iyus Meni

Nyeri persalinan dapat menimbulkan stres yang menyebabkan pelepasan hormon yang berlebihan seperti katekolamin dan steroid. Hormon ini dapat menyebabkan terjadinya ketegangan otot polos dan vasokontriksi pembuluh darah. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan kontraksi uterus,penurunan sirkulasi utero plasenta, pengurangan aliran darah dan oksigen ke uterus, serta timbulnya iskemia uterus yang membuat impuls nyeri bertambah banyak akupresur, stimulasi kulit dapat memberi efek penurunan nyeri yang efektif. Tehnik akupresur dapat dimanfaatkan sebagai menurunkan rasa nyeri pada saat persalinan. Tujuannya adalah  untuk mengetahui pengaruh  pemberian tehnik akupresur terhadap nyeri persalinan kala I pada ibu primapara. Jenis penelitian ini adalah Pre eksperiment dengan rancangan pre and post test design.  Populasi adalah  ibu bersalin kala I primipara di ruang Widya Rumah Sakit Ciremai Cirebon Tahun 2016, Sampel menggunakan tehnik total sampling dengan jumlah sampel 22 responden. Instrumen penelitian menggunakan  Numerical Rating Scale. Metode pengambilan data dalam  penelitian ini menggunakan observasi, dianalisis dengan Wilcoxon Matchead Pairs p-value ≤0.05.Dari hasil penelitian dengan menggunakan uji Wilcoxon Matchead Pairs, menunjukan nilai ρ=0.000 (0,000≤0.05), berarti ada pengaruh pemberian tehnik akupresur terhadap penurunan nyeri persalinan. Sehubungan dengan hasil penelitian diharapkan perlunya memberikan pelatihan tentang tehnik akupresur baik bagi rumah sakit, ilmu keperawatan, praktik keperawatan dan ibu bersalin primipara.Kata Kunci : intensitas nyeri, persalinan, tehnik akupresur  ABSTRACTLabor pain can cause stress which causes excessive release of hormones such as catecholamines and steroids. These hormones can cause smooth muscle strain and vasoconstriction of blood vessels. This can lead to decreased uterine contractions, decline in utero placental circulation, reducing blood flow and oxygen to the uterus, as well as the onset of ischemia of the uterus which make implus pain increased. acupressure, skin stimulation can provide effective pain reduction effect. Acupressure technique can be used as a decrease pain during labor . The purpose is to determine the effect on the provision of acupressure techniques to the first stage of labor pain in the mother primapara.This research is a Pre experimental design with pre and post test design maternity respondents in the room when I primiparas Widya Hospital Cirebon Ciremai 2016, use the technique of total smpling with a sample of 22 respondents . research instruments using Numerical Rating Scale. The method of collecting data in this study using observation, Matchead Pairs analyzed by Wilcoxon p-value ≤0.05 .From the results of research using the Matchead Pairs Wilcoxon, research results show the value ρ = 0.000 ( 0,000≤0.05 ), means that there is the effect of acupressure techniques to decrease labor pain.In connection with the research results expected need for providing training in acupressure technique is good for hospitals , nursing science, nursing practice and maternal primiparous.Keywords : pain intensity, labor, acupressure technique


2021 ◽  
Vol 7 (4) ◽  
pp. 738-743
Author(s):  
Sri Ayu Arianti ◽  
Sri Lestari ◽  
Supriyatni Kartadarma

Background : Anemia in pregnancy is currently a global problem in Indonesia because it can cause maternal death. The role of iron is very important for pregnant women and fetuses. The risk of anemia in pregnant women can cause postpartum bleeding, prolonged labor and infection during the puerperium. Disorders of fetal development can also be caused by iron deficiency. The importance of efforts to reduce the problem of anemia in pregnant women can be pharmacologically and non pharmacologically. Non-pharmacological treatment can be know as complementary or alternative therapy by  giving seaweed and honey  drinks. Consumption of foods containing Fe such as seaweed and consumption of food containing Fe absorption aids (Fe enhancers) containing vitamin C can increase hemoglobin levels in pregnant women.  Purpose: to determine the effectiveness of seaweed (Eucheuma Spinosum) and honey drinks on increasing haemoglobin levels in pregnant women.Methods : The research using a quasi-experimental research method with one group pre test-post test design. The sampling technique used was the non-probability sampling technique of "purposive sampling" with a sample of 30 pregnant women who were given 100 grams of seaweed drink and 25 grams of honey a day for 10 days.Results :  The results showed that there was a change in the mean before being given treatment (Pre test) of 10.4 gr/dl after being given an intervention (post test) of 11.4 gr/dl. Hemoglobin levels after treatment increased on average by 1 g/dl with p-value (0.001) (P <0.05).Conclusion : consuming seaweed and honey drinks has an effect on increasing hemoglobin levels in pregnant women. Keywords:  Haemoglobin, Seaweed , Honey ABSTRAK Latar Belakang : Anemia pada kehamilan saat ini menjadi masalah global di Indonesia karena dapat mengakibatkan kematian pada ibu. Peranan zat besi sangatlah penting bagi ibu hamil dan janin. Resiko anemia pada ibu hamil dapat menyebabkan terjadinya perdarahan pasca salin, persalinan lama dan  infeksi pada masa nifas. Gangguan pada perkembangan janin dapat disebabkan juga karena kekurangan zat besi. Pentingnya dilakukan upaya mengurangi masalah anemia pada ibu hamil dapat secara farmakologi dan non farmakologi. Penanganan secara non farmakologi dapat kita kenal dengan therapi komplementer atau alternatif dengan pemberian minuman rumput laut dan madu. Konsumsi makanan yang mengandung Fe seperti rumput laut dan konsumsi  makanan  yang mengandung  zat pembantu penyerapan Fe (enhancer Fe)  yang mengandung vitamin C dapat meningkatkan kadar haemoglobin pada ibu hamil.Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas minuman rumput laut (Eucheuma Spinosum) dan madu terhadap peningkatan kadar haemoglobin pada ibu hamil.Metode : penelitian ini menggunakan quasy experiment dengan one group pretest-post test design. Teknik pengambilan sampel dengan teknik Nonprobability sampling jenis “Purposive sampling” dengan jumlah sampel 30 orang ibu hamil yang diberikan minuman rumput laut 100 gr dan 25 gr sehari madu selama 10 hari.Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perubahan mean sebelum diberikan perlakuan (Pre test) 10,4 gr/dl setelah di berikan intervensi (post test) 11,4 gr/dl. kadar haemoglobin setelah perlakuan  rata-rata meningkat sebesar 1 gr/dl dengan p-value (0,001) (P <0,05).  Kesimpulan : mengkonsumsi minuman  rumput laut dan madu memiliki pengaruh terhadap peningkatan kadar haemoglobin pada ibu hamil. Kata kunci: Haemoglobin, rumput laut, madu 


2020 ◽  
Vol 9 (3) ◽  
pp. 268
Author(s):  
Nurulistyawan Tri Purnanto ◽  
Laily Himawati ◽  
Nur Ajizah

ABSTRAK Rendahnya cakupan ASI eksklusif di Indonesia menjadikan anak terkurangi haknya untuk mendapatkan makanan bernutrisi tinggi bagi pertumbuhan. Hal ini dikarenakan kurangnya produksi ASI pada ibu menyusui. Pemberian tindakan non farmakologi seperti teh daun kelor diharapkan mampu meningkatkan produksi ASI sehingga anak tetap mendapatkan ASI. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh konsumsi teh daun kelor terhadap peningkatan produksi ASI di Kabupaten Grobogan. Metode penelitian ini berjenis quasi experimental study dengan menggunakan one group prepost test design pada 60 responden. Intervensi dilakukan selama 3 minggu untuk menilai produksi ASI antara Pre dan Post intervensi. Data dianalisa dengan menggunakan Uji Paired t-Test. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata ASI pada tahap pre-test sebanyak 152,00 meningkat menjadi 158,50 pada tahap post-test. Terdapat perbedaan jumlah ASI dengan p-value sebesar 0,002 dengan nilai korelasi sebesar 0,934. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan pada konsumsi teh daun kelor untuk produksi ASI.  Kata Kunci : Teh Daun Kelor, Produksi ASI


2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 182-192
Author(s):  
Achwan Achwan ◽  
Abdurahman B.B. Laksono

Leg cramps are a common side effect of intradialysis CKD patients. Preventing intradialysis cramping pain can improve quality of life. Breathing and stretching exercises are non-pharmacological treatments for cramping pain. The purpose of this study was to prove the effect of breathing and stretching exercises on changes in the intensity of leg cramps in hemodialysis patients at the Haji Jakarta Hospital in 2018. This study was a quasi-experimental study with a two-group pre-post test research design. The sample was selected by purposive sampling, a sample of 34 patients. The intensity of muscle cramps was measured using the Numeric Rating Scale. The results of the analysis using the paired sample T-test. The results showed that the intervention group had a P-value = 0.01 and the control group had a P-value = 0.055, meaning that there was a difference in mean the intensity of cramping pain before and after breathing and stretching exercises was compared, so it was concluded that there was an effect of breathing and stretching exercises on the intensity of intradialysis leg cramps. Patients are advised to breathing and stretching exercises regularly, light exercise, eat and drink diet.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 13-24
Author(s):  
Prima Dian Furqoni ◽  
Yuliani Yuliani

Latar Belakang : Pada anak usia sekolah mengalami penambahan aktivitas pembelajaran di sekolah. penyebab stres di Indonesia mencapai 82,8% yang berasal dari rutinitas anak yang sangat padat. Salah satu cara yang bisa digunakan untuk mengatasi stress belajar adalah senam otak. Senam otak adalah rangkaian kegiatan gerakan sederhana yang digunakan untuk merangsang kerja dan fungsi otak secara maksimal.Tujuan : Diketahuinya pengaruh senam otak terhadap tingkat stres belajar pada anak usia sekolah di SD Negeri 1 Srengsem Kecamatan Panjang Bandar Lampung tahun 2020.Metode:Penelitian iniadalah penelitian kuantitatif. Design penelitian Quasi Experimental. Rancangan penelitian yang digunakan  adalah one group pre test-Post test design. Jumlah sampel 18 anak, teknik pengambilan sampel dengan simple random sampling. Analisa data yang digunakan menggunakan uji statistik paired T-Test.Hasil: didapatkan penurunan nilai mean pada siswa sebelum diberikan perlakuan senam otak adalah 13,89 dengan standar devisiasi 2,447 dan setelah diberikan senam otak menjadi 8,89 dengan standar deviasi 2,111. Berdasarkan uji statistik didapatkan p-value < 0,05. Simpulan: terdapat pengaruh senam otak terhadap tingkat stres  belajar pada anak usia sekolah di SD Negeri 1 Srengsem Kecamatan Panjang Bandar Lampung tahun 2020.


2021 ◽  
Vol 7 (4) ◽  
pp. 634-641
Author(s):  
Ayunin Syahida ◽  
Nanda Mirani

Background: During pregnancy, mothers experience physical and psychological changes that occur due to hormonal changes.The process of adjusting to new conditions experienced by pregnant women can then cause anxiety. To overcome anxiety during pregnancy, non-pharmacological options. Interventions that are often used and proven effective to reduce anxiety are breathing relaxation techniques.Purpose: This study aims to determine the analysis Breathing Relaxation on Anxiety in Pregnant Women in Trimester III in the Work in Puskesmas Langsa Baro.Methods: The designs used in this study were quasi-experimental designs with a one-group pre-test and post-test design approach. The number of research samples was 15 third trimester pregnant women, the sampling technique used was purposive sampling technique. Data analysis was carried out univariate and bivariate using the Paired T-Test.Results: The results showed that the level of anxiety was known to have a p value (sig) (0.000) < 0.05, which means that there is an effect of breathing relaxation on anxiety in  trimester III pregnant women.Conclusion: There is an effect of breathing relaxation on anxiety in trimester III pregnant women. It is hoped that health workers will increase counseling about pregnancy, especially about problems that can occur during pregnancy so that mothers can be more relaxed in dealing with pregnancy and childbirth.  Keywords: Breathing Relaxation, Anxiety, Pregnant ABSTRAKLatar Belakang: Selama kehamilan ibu mengalami perubahan fisik dan psikis yang terjadi akibat perubahan hormon. Proses penyesuaian diri terhadap keadaan baru yang dialami ibu hamil ini kemudian dapat menimbulkan kecemasan. Untuk mengatasi kecemasan pada saat hamil, pilihan non farmakologis. Intervensi yang sering di gunakan dan terbukti efektif untuk mengurangi kecemasan adalah teknik relaksasi pernafasan dan dzikir.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Relaksasi Pernafasan Terhadap Kecemasan Pada Ibu Hamil Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Baro Tahun 2021.Metode: Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperiment designs (eksperimen semu) dengan pendekatan one group pre test and post test design. Jumlah sampel penelitian sebanyak 15 ibu hamil trimester III. Teknik sampling yang digunakan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Paired T-Test.Hasil:Hasil penelitian didapatkan bahwa tingkat kecemasan diketahui nilai p (sig) (0,000) < 0,05 yang artinya terdapat pengaruh relaksasi pernafasan terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester III.  Kesimpulan: Ada pengaruh kombinasi relaksasi pernafasan dan dzikir terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester III. Diharapkan agar tenaga kesehatan lebih meningkatkan penyuluhan tentang kehamilan  terutama tentang masalah-masalah yang dapat terjadi pada masa kehamilan sehingga ibu dapat lebih santai dalam menghadapi masa kehamilan dan persalinan. Kata Kunci: Relaksasi Pernafasan, Kecemasan, Kehamilan


2018 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 65
Author(s):  
Abdul Hadi ◽  
Ichsan Affan ◽  
Alfridsyah Alfridsyah ◽  
Agus Hendra Al Rahmad

Indikator status gizi berdasarkan tinggi badan menurut umur sangat bermanfaat untuk mengevaluasi status gizi dan mengambarkan pertumbuhan linier dan dapat mengambarkan status gizi masa lampau (kronis). Kajian ini  bertujuan untuk menilai efektifitas media Kartu Menuju Sehat (KMS) Dinding dalam meningkatkan perilaku gizi guru PAUD khususnya dalam melakukan pemantauan pertumbuhan. Rancangan penelitian ini Quasi Eksperimental study dengan rancangan non randomized one group pre-post test design dimana subjek penelitian ini adalah guru-guru sekolah PAUD. dilaksanakan pada 40 sekolah PAUD di Kabupaten Aceh Besar yang memenuhi criteria selama 5 (lima) bulan. Hasil penelitian menunjukan perbedaan atau dampak efektifitas yang ditimbulkan dari pelatihan KMS Dinding TB/U terhadap peningkatan pengetahuan dan  terdapat  dampak efektifitas pengunaan KMS Dinding TB/U terhadap peningkatan Pengetahuan dan Tindakan  Guru PAUD  sedangkan untuk sikap tidak Ada perbedaan atau dampak efektifitas pengunaan KMS Dinding TB/U terhadap peningkatan Sikap guru PAUD dengan p value sebesar 0,294. Kesimpulan, KMS dinding berdampak signifikan terhadap pengetahuan dan tindakan guru dalam mendeteksi anak pendek di PAUD. Kata kunci: KMS dinding, pendidikan gizi The nutritional status indicator based on height according to age is very useful for evaluating nutritional status and represents linear growth and can describe nutritional status of the past (chronic). This study aims to assess the effectiveness of wall growth chart media in improving the nutritional behavior of teachers, especially in monitoring growth. Method: This research design Quasi-Experimental study with non-randomized one group pre-post test design where the subject of this research is teachers of pre-school. Was held at 40 pre-schools in Aceh Besar district that met the criteria for 5 (five) months. The result was are differences or impacts of effectiveness resulting from the training of wall growth chart Height for Age (HFA) index on the improvement of knowledge and there is impact of effective use of it to increase knowledge and action of early childhood teacher while for attitude no difference or effectiveness impact of usage of it’s toward the improvement of teachers attitude with p-value of 0,294. Keywords: Wall growth chart, nutrition education


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document