Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

25
(FIVE YEARS 25)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Lembaga Penelitian Dan Pemberdayaan Masyarakat - LITPAM

2541-626x

2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 31-37
Author(s):  
Sucika Armiani ◽  
Siti Rabiatul Fajri ◽  
Masiah Masiah ◽  
Baiq Muli Harisanti ◽  
Baiq Yuli Pidiawati

Tujuan kegiatan masyarakat ini ialah memberi pelatihan keterampilan kepada masyarakat untuk mengolah sampah plastik menjadi produk yang bernilai ekonomis agar meningkatkan nilai sampah plastik dimasyarakat, terutama kepada Mitra pengabdian Kelompok Muslimah Kreatif Bayan. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan selama 2 minggu meliputi persiapan awal kegiatan, yakni analisis situasi dan analisis kebutuhan. Kegiatan di lapangan dilakukan dengan metode sosialisasi dan pelatihan praktek langsung serta pendampingan pengelolaan sampah plastik menjadi barang kerajinan yang bernilai ekonomis. Kegiatan-kegiatan ini mencakup teori dan praktek yang meliputi: (1) Sosialisasi; (2) Pengenalan produk; dan (3) Pembuatan produk (praktek langsung). Keberhasilan kegiatan ini terukur dari terciptanya keterampilan peserta dalam mengolah sampah disertai hasil keterampilan dalam olah kreasi sampah kresek dan sedotan plastik menjadi bunga artificial, beberapa kebutuhan rumah tangga seperti celemek, taplak meja, penutup kulkas, topi dan lukisan wajah yang terbuat dari plastik kemasan makanan dan minuman. Empowering Community Skills Through Plastic Waste Processing in Anyar Village, Bayan District Abstract The purpose of this community activity is to provide skills training to the community to process plastic waste into products that have economic value in order to increase the value of plastic waste in the community, especially to the service partners of the Bayan Creative Muslimah Group. The implementation of the activities was carried out for 2 weeks including the initial preparation of activities, namely situation analysis and needs analysis. Activities in the field are carried out using socialization methods and direct practical training as well as assistance in managing plastic waste into handicrafts that have economic value. These activities cover theory and practice which include: (1) Socialization; (2) Product introduction; and (3) Product manufacture (hands-on practice). The success of this activity is measured by the creation of participants' skills in processing waste along with the results of skills in processing the creation of crackle and plastic straws into artificial flowers, some household necessities such as aprons, tablecloths, refrigerator covers, hats and face paintings made of plastic food packaging and straws.


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 22-30
Author(s):  
Mashur Mashur ◽  
Dina Oktaviana ◽  
M. Ali Ilyas ◽  
Hunaepi Hunaepi ◽  
Sabar Setiawan

Tujuan diseminasi teknologi pembuatan haylage plus melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan merubah sikap anggota kelompok tani agar mampu mengolah dan menyimpan bahan pakan ternak yang melimpah pada musim hujan (panen) sebagai solusi untuk mengatasi kesulitan penyediaan pakan sapi potong yang terbatas pada musim kemarau. Metode diseminasi yang digunakan untuk memecahkan masalah tersebut adalah kombinasi metode penyuluhan tatap muka langsung sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19 dengan gelar teknologi (showcase technology). Berdasarkan hasil kajian ini sebanyak 28,69% anggota kelompok tani yang pernah mendengar teknologi pembuatan haylage plus dari jerami padi dan hanya 13,79% yang sudah mengikuti pelatihan pembuatan haylage. Berdasarkan hasil kegitan, dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan, keterampilan dan sikap anggota kelompok tani terhadap teknologi pembuatan haylage plus masih rendah, sehingga masih perlu ditingkatkan dalam rangka peningkatan kapasitas petani-peternak. Dissemination of Haylage Plus Production Technology to Overcome Difficulties in Feeding Beef Cattle in the Dry Season Abstract The purpose of disseminating the technology for making haylage plus through community service activities is to increase knowledge, skills and change the attitude of farmer group members so that they are able to process and store abundant animal feed ingredients during the rainy season (harvesting) as a solution to overcome difficulties in providing beef cattle feed. limited to the dry season. The dissemination method used to solve this problem is a combination of face-to-face counseling methods in accordance with the Covid-19 health protocol with a technology title (showcase technology). Based on the results of this study, 28.69% of farmer group members had heard of the technology of making haylage plus from rice straw and only 13.79% had attended training on making haylage. Based on the results of the activity, it can be concluded that the level of knowledge, skills and attitudes of farmer group members towards the technology of making haylage plus is still low, so it still needs to be improved in order to increase the capacity of farmers and breeders.


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 10-15
Author(s):  
Bernadhita Herindri Samodera Utami ◽  
Miswan Gumanti ◽  
Novi Ayu Kristiana Dewi

Kemudahan berbisnis melalui pemanfaatan media sosial mendorong penulis dan tim untuk mengadakan kegiatan pengabdian berupa pendampingan dan pelatihan bagi pengusaha home industry kerajinan semen di Desa Keputran, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, Lampung. Salah satu potensi perkembangan teknologi yang dapat dimanfaatkan sebagai media pemasaran adalah media sosial yang dapat menembus batas jarak, ruang, dan waktu. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan manfaat bagi para pengusaha dalam memasarkan produk yang akhirnya memberikan dampak bertambahnya mitra, pesanan, dan juga pendapatan. Dengan bertambahnya pendapatan maka kegiatan usaha terus berputar dengan siklus yang normal bahkan mengalami trend yang semakin meningkat. Hasil akhir yang ingin dicapai adalah bertambahnya taraf hidup pengusaha dan juga warga di sekitar Desa Keputran, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, Lampung. Online Marketing Training for Home Industry Cement Crafts in Pekon Keputran, Pringsewu Regency Abstract The ease of doing business through social media encourages writers and the team to hold service activities in the form of mentoring and training for the cement craft home industry in Keputran Village, Sukoharjo District, Pringsewu Regency, Lampung. One of the potential developments in technology that can be used as a marketing medium is social media that can penetrate the boundaries of distance, space, and time. This training aims to provide benefits for entrepreneurs in marketing products. With the increase in income, business activities continue to rotate with a normal cycle and even experience an increasing trend. The final result to be achieved is increasing the standard of living of entrepreneurs and also residents around Keputran Village, Sukoharjo District, Pringsewu Regency, Lampung.


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 1-9
Author(s):  
Haerazi Haerazi ◽  
Lalu Ari Irawan ◽  
Arif Rahman ◽  
Jupri Jupri ◽  
Moh. Arsyad Arrafii

Menulis di jurnal nasional bereputasi dan internasional bereputasi merupakan salah satu cara meningkatkan kolaborasi dan koneksi antarpeniliti, namun masih dianggap sebagai sesuatu yang sulit untuk dilakukan. Pengabdian ini bertujuan untuk membantu peneliti (dosen pemula dan mahasiswa pascasarjana) menulis dan mempublikasikan artikel di jurnal nasional maupun internasional bereputasi secara efektif. Pengabdian ini menerapkan metode Virtual-Based Active Participatory Action. Peserta yang terlibat dalam kegiatan ini berjumlah 332 peserta melalui virtual meeting. 30 peserta terlibat dalam intensive meeting dan didesain dalam sesi Article Schools. Peserta intensive meeting dibatasi berdasarkan kualitas artikel yang direview oleh tim pengabdian. Berdasarkan hasil pelaksanaan pengabdian ini, bahwa dosen pemula dan mahasiswa pascasarjana dapat mengatasi kesulitan dalam menentukan kebaharuan (novelty) penelitian, topik atau isu-isu penelitian yang up-to-date secara nasional dan internasional, mempresentasikan review of related literature dalam artikel dengan baik, dan menentukan jurnal tempat publikasi yang tepat. Article Writing and Publication Strategies in National and International Journals: Efforts to Internationalize Higher Education Abstract Writing in reputable national and international journals is one of techniques to improve authors or researchers’ collaboration and connection but it is considered as a uneasy action to be done. This dedication aims to help researchers (novice lecturers and postgraduate students) write and publish articles in reputable national and international journals effectively. This service applies the Virtual-Based Active Participatory Action method. Participants involved in the service totaled 332 participants in virtual meetings. Thirty participants were engaged in intensive meetings and were designed in Article Schools sessions. Participants in this intensive meeting are limited based on the quality of the articles reviewed by the service team. Based on the results of this service, the findings show that the novice lecturers and the postgraduate students can diminish their difficulties in determining the novelty of their studies; their topics or research issues are up-to-date nationally and internationally; they overcome their problems in presenting reviews of related literature in articles; and determine the reputable publication journals.


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 16-21
Author(s):  
Baiq Rina Amalia Safitri ◽  
Baiq Azmi Sukroyanti ◽  
Lovy Herayanti ◽  
Pahriah Pahriah ◽  
Dewi Nadiani

Perguruan tinggi di Indonesia, telah meliburkan kegiatan pembelajaran tatap muka dan meminta dosen untuk melakukan aktivitas belajar dari rumah secara daring. Aturan tentang kewajiban hadir dalam perkuliahan minimal 75 % dan kehadiran memiliki bobot nilai 20%. Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam mengatasi hal tersebut adalah dengan menggunakan aplikasi tanda tangan digital dan memanfaatkan aplikasi yang dimiliki google yaitu google drive yang dapat difungsikan untuk mengisi kehadiran online. Tujuan dari pelatihan ini adalah ingin membuat presensi yang mudah dan transparan bagi mahasiswa. Jumlah peserta dalam pelatihan adalah 20 mahasiswa pendidikan teknologi informasi. Metode yang digunakan dalam pelatihan yakni metode diskusi dan metode latihan. Materi yang akan disampaikan, antara lain: a) cara menginstal TTDigital; b) cara mengoprasian TTDigital; c) cara mengisi absen online. Hasil dari pelatihan ini yakni memperlihatkan bahwa mahasiswa mampu membuat TTDigital untuk mengisi presensi online yakni terbukti dengan hasil tanda tangan mahasiswa pada link drive yang saya kirim, apabila terdapat mahasiswa dengan kosong TTDigital berarti mahasiswa tersebut tidak mengikuti perkuliahan. Sehingga, pelatihan ini membantu mahasiswa dalam pengisian kehadiran dan membantu dosen dalam melihat dan merekapitulasi kehadiran mahasiswa. Digital Signature Training in Online Lectures to Reduce Attendance Manipulation Abstract Most universities in Indonesia have closed face-to-face learning activities and asked lecturers to carry out learning activities from home online. The rules regarding the obligation to attend lectures are at least 75% and attendance has a score of 20%. One way that can be done to overcome this is by using a digital signature application and utilizing an application owned by Google, namely Google Drive, which can be used to fill online presence. The purpose of this training is to create an easy and transparent presence for students. The number of participants in the training was 20 students of information technology education. The methods used in the training are the discussion method and the training method. The materials to be delivered include: a) how to install TTDigital; b) how to operate TTDigital; c) how to fill in online timesheet. The results of this training showed that 100% of the students attended the lecture, which was proven by having 16 TTDigital which were filled online and if there were students with blank TTDigital, it meant that the student was not taking the lecture. So, this training helps students in filling in attendance and helps lecturers to see and recapitulate student attendance.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 36
Author(s):  
I Gde Adi Suryawan Wangiyana ◽  
Dina Soes Putri

Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pembinaan bagi para petani Desa Duman khususnya istri mereka untuk mengoptimalkan pertumbuhan pohon gaharu mereka melalui aplikasi pendorong pertumbuhan dan pemangkasan. Peserta pengabdian masyarakat ini adalah istri Petani Desa Duman. Pengabdian masyarakat ini diawali dengan sosialisasi tentang pentingnya mendorong pertumbuhan dan pemangkasan pada budidaya gaharu. Kemudian, para peserta diberi kesempatan untuk mempraktekkan teori yang mereka peroleh dari sosialisasi. Fitohormon giberelin adalah penginduksi pertumbuhan yang digunakan dalam kegiatan ini. Dosis fitohormon tersebut adalah 1 gr untuk 2 liter air. Pemangkasan dilakukan dengan menebang cabang pucuk pohon gaharu menggunakan gunting tanaman. Daun dari cabang yang sudah dipotong pada kegiatan pemangkasan dapat diolah menjadi teh gaharu. Dapat disimpulkan bahwa peserta telah memahami tentang penerapan pendorong pertumbuhan dan pemangkasan untuk mengoptimalkan pertumbuhan pohon gaharu.Application of Growth Regulators and Pruning Activities in Optimizing Agarwood Cultivation in Duman Village, Lingsar District, West LombokAbstractThe aim of this community service is to give training for farmers of Duman Village, especially their wife, to optimize growth of their agarwood tree by application of promoting growth inducer and pruning. The participants on this community service were Farmers’s wife of Duman Village. This community service started by socialization about the important of promoting growth inducer and pruning activity on agarwood cultivation. Then, the participants were given an opportunity to practice the theory that they got from the socialization. Gibberellins phytohormone was the promoting growth inducer that was used in this activity. The dose of that phytohormone was 1 gr for 2 liter water. Pruning activity was conducted by cutting top branch of agarwood tree using plant scissors. Leaves from branch that has been cut on the pruning activity could be processed to produce agarwood tea. It could be concluded that participant has already understood about application of promoting growth inducer and pruning activity to optimize growth of agarwood tree.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Rindhira Humairani ◽  
Dewi Maritalia ◽  
Zara Yuniza ◽  
Sonny M. Ikhsan

Tujuan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk melakukan pendampingan penerapan Good Manufacturing Practice (GMP) pada mitra sebagai salah satu syarat dalam memperoleh sertifikat P-IRT dan legalitas produk lainnya. Mitra kegiatan pengabdian adalah masyarakat pengolah dan produksi terasi tutok di Desa Kuala Pusong Kapal Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang berjumlah 40 orang. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pendampingan penerapan GMP dalam proses pengolahan dan produksi terasi tutok, dengan bentuk kegiatan yang dilakukan antara lain : 1) Peningkatan kualitas SDM, 2) Pemisahan ruang produksi dan ruang penyimpanan, 3) Pembuatan rak pengering yang terstandarisasi, 4) Penggunaan Alat Pelindung Diri, 5) Pengadaan wadah fermentasi yang sesuai standar,  dan 6) Pengadaan mesin penggiling/penghancur. Hasil kegiatan adalah adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang proses produksi terasi tutok yang terstandar, selain itu pasilitas produksi tersi tutok yang terstandar dapat diadakan dengan kerjasama antara tim pengabdian dan swadaya mitra. Kegiatan pendampingan masih perlu dilakukan secara kontinu sehingga mitra benar-benar dapat memproduksi tersi tutok secara mandiri.Assistance for the Implementation of GMP in Tutok Shrimp Processing in Kuala Pusing Kapal VillageAbstractThe purpose of this community service is to provide assistance to the implementation of Good Manufacturing Practice (GMP) to partners as one of the requirements for obtaining a P-IRT certificate and other product legality. The community service partners consist of 40 people who process and produce shrimp paste in Kuala Pusong Kapal Village, Seruway District, Aceh Tamiang Regency. The method used in this community service activity is assistance in implementing GMP in the processing and production of terasi tutok, with the following activities: 1) Improving the quality of human resources, 2) Separation of production space and storage space, 3) Making standardized drying racks ,4) Use of Personal Protective Equipment, 5) Procurement of fermentation containers in accordance with standards, and 6) Procurement of grinding / crushing machines. The result of the activity is an increase in knowledge and understanding of the standardized tutu terasi production process, besides that standardized terasi tutu production facilities can be held in collaboration between the community service team and partner self-help. Assistance activities still need to be carried out continuously so that partners can actually produce teri tutok independently.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 8
Author(s):  
Fitriah Khoirunnisa ◽  
Ardi Widhia Sabekti ◽  
Inelda Yulita

Sebuah karya tulis ilmiah yang berisi karya inovatif dalam proses pembelajaran sangat diperlukan oleh guru-guru sebagai syarat kenaikan pangkat dalam pengembangan profesi mereka, termasuk guru-guru SMA/sederajat di Kabupaten Bintan. Namun, pada umumnya mereka mengalami kendala dalam membuat karya tulis ilmiah disebabkan kesulitan dalam mencari sumber referensi yang relevan dengan topik penelitian, keterbatasan pengetahuan dalam TIK, dan kesulitan dalam mengolah kalimat agar tidak terdeteksi sebagai kegiatan plagiasi. Tujuan kegiatan ini agar para guru SMA/sederajat di Kabupaten Bintan dapat membuat karya tulis ilmiah yang sesuai kaedah penulisan yang baik dan bebas plagiasi dengan bantuan manajemen referensi Mendeley. Pelaksanaan kegiatan ini dalam bentuk workshop/pelatihan dengan metode ceramah, diskusi, tanya jawab, dan projek. Kegiatan dilakukan selama dua hari dalam bentuk workshop dan dua hari dalam bentuk tugas mandiri. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dianggap berhasil karena sebesar 80% peserta mengalami peningkatan pengetahuan tentang manajemen referensi Mendeley dan mampu mengaplikasikannya ke dalam bentuk karya tulis ilmiah yang bebas plagiasiKata Kunci: GMP; Terasi Tutok, Standarisasi; Kuala Pusing Kapal.Development of Mendeley Reference Assisted Scientific Writing Ability Management for High Schools Teachers in BintanAbstractA scientific paper containing innovative work in the learning process is very much needed by teachers as a condition of promotion in their professional development, including high school / equivalent teachers in the Bintan Regency. However, in general, they experience difficulties in making scientific papers due to difficulties in finding reference sources that are relevant to the research topic, limited knowledge in ICT, and difficulty in processing sentences so as not to be detected as plagiarism activities. The purpose of this activity is for high school / equivalent teachers in Bintan Regency to be able to make scientific papers in accordance with good writing methods and to be free of plagiarism with the help of Mendeley's reference management. The implementation of this activity is in the form of workshops/training using lecture, discussion, question and answer, and project methods. The activity was carried out for two days in the form of a workshop and two days in the form of an independent assignment. This community service activity was considered successful because 80% of the participants experienced an increase in knowledge about Mendeley's reference management and were able to apply it in the form of plagiarism-free scientific papers.


2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 34
Author(s):  
Nening Listari ◽  
Isviyanti Isviyanti ◽  
I.G.A. Ayu Hari Triandini

Tujuan dari kegitan PKM ini adalah pelatihan pembuatan handsanitizer alami sebagai upaya mengatasi kelangkaan dimasa Pandemi covid 19. Mitra dalam kegiatan siswa SMK Bhakti Kencana Mataram. Metode trasfer pengetahuan dan trasfer teknologi dengan tahapan kegiatan 1) pembekalan materi, 2) praktik pembuatan, dan 3) evaluasi. Hasil dari kegiatan ini adalah 1) siswa dapat memahmi dengan baik teknik pembuatan handsanitizer dengan bahan alami hal ini terlihat dari indikator peningkatan kemampuan mencapai 56%, 2) adanya keterampilan membuat handsanitizer alami dari bahan alam, dan 3) tersedianya produk handsanitizer alami di lingkungan sekolah SMK Bhakti Kencana Mataram. Kegitan pelatihan pembuatan handsanitizer perlu dilakukan secara berkala dengan memanfaatkan bahan alam yang tersedia.Making Natural Hand sanitizer amid Efforts to Overcome Scarcity during the COVID-19 Pandemic at SMK Bhakti Kencana MataramAbstractThe purpose of this PKM activity is training in making natural handsanitizers as an effort to overcome scarcity during the Covid 19 Pandemic. Partners in the activities of students of SMK Bhakti Kencana Mataram. Methods of knowledge transfer and technology transfer with activity stages 1) material provision, 2) manufacturing practice, and 3) evaluation. The results of this activity are 1) students can understand well the technique of making handsanitizers with natural ingredients, this can be seen from the indicator of increasing their ability to reach 56%, 2) the ability to make natural handsanitizers from natural ingredients, and 3) the availability of natural handsanitizer products in the school environment. SMK Bhakti Kencana Mataram. Handsanitizer making training activities need to be carried out regularly by utilizing available natural ingredients.


2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 56
Author(s):  
Nur Candra Eka Setiawan ◽  
Sutrisno Sutrisno ◽  
Munzil Munzil ◽  
Danar Danar

Tujuan dari kegitan ini adalah untuk pengenalan dan pengembangan rancangan pembelajaran STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) dalam meningkatkan Kompetensi Guru Kimia SMA dan SMK di Kota Madiun. Mitra dalam kegitan ini adalah guru kimia yang tergabung dalam MGMP kimia SMA dan SMK di Kota Madiun. Kegiatan diikuti oleh 21 orang guru. Metode dalam kegitan ini adalah trasfer of knowledge melalui kegitan workshop. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah: (1) mampu mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi guru kimia di Kota Madiun, ditunjukkan oleh peningkatan capaian pemahaman melalui diklat sebesar 26,36% (dilihat dari tes awal dan tes akhir), dan (2) Pemahaman guru terhadap STEM sebesar 83,81%. Harapan peserta dan mitra kolaborasi (MGMP Kimia Kota Madiun), kegiatan semacam ini dapat secara berkesinambungan, terutama menyusun dan mengembangkan Desain Pembelajaran Berbasis STEM pada materi kimia di Sekolah Menengah dan implementasi pembelajarannya.Introduction to STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) and the Development of Learning Designs to Pioneering Chemistry Learning with the Credit System in Madiun CityAbstractThe purpose of this activity is to introduce and develop STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) learning designs in improving the Competence of High School and Vocational School Chemistry Teachers in Madiun City. Partners in this activity are chemistry teachers who are members of the High School and Vocational High School Chemistry MGMP in Madiun City. The activity was attended by 21 teachers. The method in this activity is the transfer of knowledge through workshop activities. The results of this community service activity are: (1) being able to find solutions to problems faced by chemistry teachers in Madiun City, indicated by an increase in understanding achievement through training by 26.36% (seen from the initial test and final test), and (2) Teachers' understanding of STEM was 83.81%. The hope of the participants and collaboration partners (MGMP Kimia Kota Madiun), this kind of activity can be sustainable, especially compiling and developing STEM-Based Learning Designs on chemistry materials in secondary schools and the implementation of learning.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document