Penjaskesrek Journal
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

14
(FIVE YEARS 14)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By STKIP Bina Bangsa Getsempena

2502-6879, 2355-0058

2020 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 90-104
Author(s):  
Anisa Sholihamia ◽  
Surya Rezeki Sitompul

The Purpose and Objectives of this study was to determine the effectiveness of learning shot put through the PGT-based Throwing and Goal play model (Play, Games & Technology) in improving learning outcomes in class X science students of SMAN 8 Serang City. This research is a classroom action research using direct observation data on the learning process. This research uses descriptive qualitative analysis techniques. This research focuses the object of his research on all things that are in the classroom, both physical and non-physical, that is, everything that happens in the classroom when learning is taking place. In cycle I 58% learning outcomes with a 42% learning completeness level, then in the second cycle the learning outcomes fell 8% in the total number 50% with a total 50% incompleteness, this became the basis of the study of researchers to follow up to improve the composition learning in the third cycle, at the end of the third cycle the researchers found good results with an increase of 21% in the total achievement of 71% of learning with a learning completeness rate of 29%. But this was perfected at the fourth stage of the cycle with a 17% increase in 88% of the total achievement with a 12% non-graduate rate. Then from the final conclusions of the study the achievement of 88% has exceeded the 75% predetermined achievement score. Abstrak Maksud dan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pembelajaran tolak peluru melalui model bermain Throwing and Goal berbasis PGT (Play, Games & Teknologi) dalam meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas X IPA SMAN 8 KotaSerang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang menggunakan data pengamatan langsung terhadap jalannya proses pembelajaran.Penelitian ini menggunakan teknik analisa deskriptif kualitatif. Penelitian ini memusatkan objek penelitiannya kepada semua hal yang ada di dalam kelas, baik yang fisik maupun non fisik yaitu semua hal yang terjadi di dalam kelas ketika pembelajaran sedang berlangsung. Pada siklus I capaian hasil pembelajaran 58% dengan tingkat ketidak tuntasan pembelajaran 42%, selanjutnya pada siklus ke II tingkat capaian hasil pembelajaran turun 8% pada total angka 50% dengan total ketidak tuntasan 50%, hal ini menjadi dasar kajian peneliti untuk menindaklanjuti meningkatkan komposisi pembelajaran pada siklus ke III, pada akhir siklus ke III peneliti menemukan hasil yang baik dengan peningkatan 21% pada total capaian 71% pembelajaran dengan tingkat ketidak tuntasan pembelajaran 29%. Namun hal ini disempurnakan pada tahapan siklus ke IV dengan kenaikan 17% pada total capaian 88% dengan tingkat ketidak lulusan 12%. Maka dari kesimpulan akhir penelitian capaian angka 88% telah melewati batas capaian angka 75% yang telah ditentukan. Kata Kunci:  Penelitan Tindakan Kelas; Pembelajaran; Tolak Peluru; Gaya Menyamping; Model Bermain


2020 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 29-45
Author(s):  
Zikrur Rahmat ◽  
Irfandi

The problem so far is where there is still no increase in fine motor skills of SMA Negeri 9 Banda Aceh City students. Through the use of the method of motion and song, it is assumed that the fine motor skills of SMA Negeri 9 Banda Aceh City students, in the 2019/2020 school year, then at the end of the second cycle it is known that there has been an increase in class average of 34.66%, ie from the average test initial conditions 60 to 75. While the level of completeness of student learning at the end of the second cycle has reached 92% with a percent increase from cycle I of 34.61% compared to pre-cycle which only reached 34.13%. Non-test observations also showed that student activity increased more in cycle I and cycle II when compared to pre cycle. Thus most of the students of class XI-1 of SMA Negeri 9 Banda Aceh City have experienced an increase in learning outcomes in physical education material that is improving fine motor skills of SMA Negeri 9 Banda Aceh City, Academic Year 2019/2020. Abstrak Permasalahan selama ini adalah dimana masih belum meningkatnya kemampuan motorik halus siswa SMA Negeri 9 Kota Banda Aceh. Melalui penggunaan metode gerak dan lagu dianggap dapat kemampuan motorik halus siswa SMA Negeri 9 Kota Banda Aceh, tahun ajaran 2019/2020, kemudian pada tahap akhir  siklus II diketahui telah terjadi peningkatan rata-rata kelas 34,66 %, yaitu dari rata- rata tes kondisi awal 60 menjadi  75. Sedangkan tingkat ketuntasan belajar siswa pada akhir siklus II telah mencapai 92% dengan persen peningkatan dari siklus I sebesar 34,61%  dibandingkan  dengan pra siklus yang hanya mencapai 34,13%. Hasil pengamatan  non tes juga menunjukkan aktivitas siswa lebih meningkat pada siklus I dan siklus II jika dibandingkan dengan pra siklus. Dengan demikian  sebagian besar siswa kelas XI-1 SMA Negeri 9 Kota Banda Aceh telah mengalami peningkatan hasil belajar pada materi pendidikan jasmani yaitu meningkatkan kemampuan motorik halus siswa SMA Negeri 9 Kota Banda Aceh, Tahun Ajaran 2019/ 2020. Kata Kunci:    Kemampuan Motorik Halus, Gerak Dan Lagu


2020 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Zulheri Is ◽  
Septi Hariansyah

Futsal is a team sport played by 2 teams of 5 people per team with details of 1 goalkeeper and 4 attacking players. The purpose of this game is to put the opponent's kegawang ball in, and against the opponent put the ball into his own goal. Based on the background of the problem formulated by the author, "How is the relationship of heart endurance to futsal playing training at the Satoe Atjeh Futsal Academy Club?". Futsal at Club Satoe Atjeh Futsal Academy. The method in this study is the descriptive correlational method. Based on the results of research and data processing between the endurance of the lungs with the ability to play futsal consisting of two test items, the results obtained can be obtained an average VO2MAX value of 11.2 and an average futsal playing ability of 14.25. The standard deviation value of 2.4 KM for the Satoe Atjeh Futsal Academy Player is 0.667. And the standard deviation of Futsal Playing Skills on the Satoe Atjeh Futsal Academy's Club Players is 1,161. Based on the analysis of the value of a significant relationship between running 2.4 KM to Futsal Playing Skills obtained at 0.714 with a strong relationship level. the t-count value of running 2.4 KM for Futsal Play Skills was 3.224, while the t-table with degrees of freedom 12-2 (dk = 10) at the significance level α = 0.05 was 1.812. This means that the t-value is greater than the t-table value. Abstrak   Futsal merupakan olahraga beregu yang dimainkan oleh 2 regu yang beranggotakan 5 orang tiap regu dengan rincian 1 orang penjaga gawang dan 4 pemain menyerang. Tujuan dari permainan ini yaitu memasukkan bola kegawang lawan, dan mencegah lawan memasukkan bola ke gawang sendiri. Berdasarkan latar belakang masalah yang dirumuskan oleh penulis yaitu “bagaimanakah hubungan daya tahan jantung paru terhadap keterampilan bermain futsal pada Klub Satoe Atjeh Futsal Academy?”. Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai oleh penulis untuk mengetahui hubungan daya tahan jantung paru terhadap keterampilan bermain Futsal pada Klub Satoe Atjeh Futsal Academy. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif korelasional. Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data antara daya tahan jantung paru dengan kemampuan bermain futsal yang terdiri dari dua  item tes telah diperoleh hasil sebagaimana dapat diketahui bahwa nilai rata-rata VO2MAX yaitu 11,2 dan rata-rata keterampilan bermain futsal yaitu14,25. Perhitungan standar deviasi lari 2,4 KM  pada Pemain Klub Satoe Atjeh Futsal Academy sebesar 0,667. Dan standar deviasi Keterampilan Bermain Futsal pada Pemain Klub Satoe Atjeh Futsal Academy sebesar 1,161. Berdasarkan hasil analisis nilai hubungan yang signifikan antara lari 2,4 KM  terhadap Keterampilan Bermain Futsal diperoleh bahwa nilai korelasi tersebut sebesar 0,714 dengan tingkat hubungan Kuat. nilai t-hitung dari lari 2,4 KM  terhadap Keterampilan Bermain Futsal sebesar 3,224, sedangkan t-tabel dengan derajat kebebasan 12-2 (dk =10) pada taraf signifikasi α = 0,05 adalah sebesar 1.812. Hal ini berati nilai t-hitung lebih besar dari nilai t-tabel.   Kata Kunci: Daya Tahan Jantung Paru, Keterampilan Bermain Futsal,  Klub Satoe Atjeh Futsal Academy


2020 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 74-89
Author(s):  
Munzir ◽  
Irfandi

This study aims to: (1) Determine the organizational structure of the Banda Aceh City Training Center (PPLM) fighting class (2) Know the stages of the process carried out in the recruitment of athletes at the Banda Aceh City Level Training Center for Students Training (3) Knowing management of facilities and infrastructure in supporting the achievements of athletes of the Center for Student Training Development (PPLM) fighting the Banda Aceh City. (4) Knowing the implementation of financial management in the Center for the Training of Student Training (PPLM) fighting the Banda Aceh City degree. (5) Knowing the implementation of the management training of the Tarung College Student Training Development Center (PPLM). The study was conducted at the Central Training Center for Student Training (PPLM) fighting in the city of Banda Aceh. This research uses descriptive qualitative method. The unit of analysis is the Central Training Center for Student Training (PPLM) fighting in the city of Banda Aceh. (1) Organizational Structure of the Center for Training of Students Training (PPLM) fighting in the city of Banda Aceh has been good which already has elements of the organization that continues to strive to facilitate athletes to excel. (2) The process of recruiting athletes has been carried out well because it is very selective and in accordance with the criteria / marking as determined by the standards of the Ministry of Youth and Sports of the Republic of Indonesia (3) The implementation of facilities and infrastructure management is not good, this is because the supporting media for PPLM athlete facilities is not yet complete and only utilize what is there. (4) The implementation of financial management has been carried out well because it is in accordance with their respective portions. (5) The implementation of training management in the Tarung College Student Training Development Center (PPLM) has been going well. Considering the allocation of funds from the APBN and ABPD which is limited to each year, so that management only maximizes in accordance with the allocation of existing funds. Abstrak Penelitian ini bertujuan: (1) Mengetahui struktur organisasi Pusat Pembinaan Latihan Mahasiswa (PPLM) tarung derajat Kota Banda Aceh (2) Mengetahui proses tahapan yang dilakukan dalam perekrutan atlet di Pusat Pembinaan Latihan Mahasiswa (PPLM) tarung derajat Kota Banda Aceh (3) Mengetahui manajemen sarana dan prasarana dalam mendukung prestasi atlet Pusat Pembinaan Latihan Mahasiswa (PPLM) tarung derajat Kota Banda Aceh. (4) Mengetahui pelaksanaan manajemen keuangan di Pusat Pembinaan Latihan Mahasiswa (PPLM) tarung derajat Kota Banda Aceh. (5) Mengetahui pelaksanaan manajemen latihan Pusat Pembinaan Latihan Mahasiswa (PPLM) tarung derajat Kota Banda Aceh. Penelitian dilaksanakan di Balai Pusat Pembinaan Latihan Mahasiswa (PPLM) tarung derajat Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif kualitatif. Unit analisisnya adalah Balai Pusat Pembinaan Latihan Mahasiswa (PPLM) tarung derajat Kota Banda Aceh. (1) Struktur Organisasi Pusat Pembinaan Latihan Mahasiswa (PPLM) tarung derajat Kota Banda Aceh sudah sudah baik dimana sudah memiliki unsur-unsur organisasi yang terus berupaya memfasilitasi atlet untuk berprestasi. (2) Proses perekrutan atlet sudah dilaksanakan dengan baik karena sangat selektif dan sudah sesuai dengan kriteria/ bencmarking sebagaimana yang ditentukan oleh standar Kemenpora Republik Indonesia (3) Pelaksanaan manajemen sarana dan prasarana kurang baik, hal ini dikarenakan media pendukung fasilitas atlet PPLM belum lengkap sepenuhnya dan hanya memanfaatkan apa yang ada saja. (4) Pelaksanaan manajemen keuangan telah dilaksanakan dengan baik karena sudah sesuai dengan porsinya masing-masing. (5) Pelaksanaan manajemen latihan di Pusat Pembinaan Latihan Mahasiswa (PPLM) tarung derajat Kota Banda Aceh sudah berjalan dengan baik. Mengingat alokasi dana dari APBN dan ABPD yang terbatas pada setiap tahunnya, sehingga pengelolaan hanya memaksimalkan sesuai dengan alokasi dana yang ada. Kata Kunci:   Pelaksanaan Manajemen PPLM, Struktur Organisasi, Perekrutan Atlet, Manajemen Sarana Prasarana Manajemen Keuangan Dan Latihan


2020 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 1-14
Author(s):  
Dennis Ariadinata S ◽  
Firmansyah Dlis ◽  
Johansyah Lubis

This study aims to produce a media-based attack training model for fencing martial arts. This research uses questionnaire instruments, questionnaires, and quantitative and qualitative data using the Research & Development (R & D) method from Borg and Gall. The stages in this study are (1) needs analysis, (2) product models in the form of prototypes, (3) developing product designs and stages of implementation, (4) expert expert tests, (5) revisions, (6) field tests broader (7) product revisions, (8) due diligence, (9) final products, (10) wide distribution. The effectiveness test through the initial test obtained an average value of 12.35 and the final test obtained an average value of 16.55, so it can be concluded that the media-based attack training model is effective in increasing the accuracy of fencing targets. Based on the results obtained from the model effectiveness test, it can be concluded that the development of media-based attack training models in the sport of fencing martial arts that have been applied has increased, as evidenced by the initial tests and final tests, there are significant differences and are declared feasible to use in fencing attack exercises. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk model latihan menyerang berbasis media pada olahraga beladiri anggar. Penelitian ini menggunakan instrument angket, kuisioner, dan data kuantitatif dan kualitatif menggunakan metode Research & Development (R&D) dari Borg and Gall. Tahapan-tahapan dalam penelitian ini adalah (1) analisis kebutuhan, (2) model produk berupa prototype, (3) mengembangkan desain produk dan tahapan-tahapan pelaksanaan, (4) uji pakar ahli, (5) revisi, (6) uji lapangan lebih luas (7) revisi produk, (8) uji kelayakan, (9) produk final, (10) penyebaran secara luas. Uji keefektifitas melalui tes awal memperoleh nilai rata-rata sebesar 12,35 dan tes akhir memperoleh nilai rata-rata 16,55 maka dapat diambil kesimpulan bahwa model latihan menyerang berbasis media efektif untuk meningkatkan ketepatan sasaran anggar. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari uji efektifitas model maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan modellatihan menyerang berbasis media pada olahraga beladiri anggar yang telah diterapkan mengalami peningkatan, dibuktikan dengan tes awaldan tes akhir, adanya perbedaan yang signifikan dan dinyatakan layak untuk digunakan pada latihan menyerang anggar. Kata Kunci: Menyerang, Anggar, Sasaran


2020 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Ridwan Sinurat ◽  
Muarif Arhas Putra

Boxing is a sport and a martial art that features two participants of similar weight competing with each other by using their fists in a series of one or three minute intervals called rounds. The purpose of this study was to determine the perspective of boxing in supporting sports achievements in Rokan Hulu Regency in terms of aspects of organization and management, funding, government support, human resources, infrastructure, fostering and the application of science and technology. Sources of data came from the Boxing Sport Management Board, KONI Management Board, Rokan Hulu Boxing Athletes and Rokan Hulu Boxing Trainer. Data is analyzed by collecting data, reducing data, conveying data and drawing conclusions. The results of the study 1) already have an organizational legality with proof of decree Number 05 / SK / PERTINA RIAU / V / 2018. 2) the source of funds remains from KONI Rokan Hulu Regency but the assistance is not sufficient, 3) support from the government has not been maximized, 4) human resources are very low only has 1 referee and 1 trainer in the entire Rokan Hulu Regency, 5) infrastructure facilities are very very low far from the standard word, only has 2 pairs of boxing gloves and 1 sansack, 6) only 1 boxing club in Tambusai, 7) Application of Science and technology has never been done, even though Rokan Hulu district has 2 sports campuses namely Pasir Pengaraian University and STKIP Rokania. Suggestions for all lines of community from village, sub-district and district governments to support the existence of boxing in the Rokan Hulu Regency, PERTINA should immediately conduct socialization about boxing in schools in Rokan Hulu and PERTINA also increase the quantity of sports human resources such as participating in sports referee training, licensed trainer. Abstrak Tinju adalah olahraga dan seni bela diri yang menampilkan dua orang partisipan dengan berat yang serupa bertanding satu sama lain dengan menggunakan tinju mereka dalam rangkaian pertandingan berinterval satu atau tiga menit yang disebut ronde. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perspektif olahraga tinju dalam mendukung prestasi olahraga di Kabupaten Rokan Hulu ditinjau dari aspek Organisasi dan manajemen, pendanaan, dukungan pemerintah, sumber daya manusia, sarana prasarana, pembinaan dan Penerapan IPTEK. Sumber data berasal dari Pengurus Cabang Olahraga Tinju, Pengurus KONI, Atlet Tinju Rokan Hulu dan Pelatih Tinju Rokan Hulu. Data dianalisis dengan mengumpulkan data, mereduksi data, menyampaikan data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian 1) sudah memiliki legalitas organisasi dengan bukti surat keputusan Nomor 05/SK/PERTINA RIAU/V/2018. 2) sumber dana tetap dari KONI Kabupaten Rokan Hulu akan tetapi bantuannya tidak mencukupi kebutuhan, 3) dukungan dari pemerintah belum maksimal, 4) sumber daya manusia sangat rendah hanya memiliki 1 wasit dan 1 pelatih Se-Kabupaten Rokan Hulu, 5) sarana prasaran sangat rendah sekali jauh dari kata standart, hanya memiliki sarung tinju 2 pasang dan 1 sansack, 6) hanya 1 klub tinju di tambusai, 7) Penerapan Ilmu Pengetahuan dan teknologi belum pernah dilakukan, padahal kabupaten Rokan Hulu mempunyai 2 kampus olahraga yaitu Universitas Pasir Pengaraian dan STKIP Rokania. Saran kedepanya semua lini masyarakat baik dari pemerintahan desa, kecamatan dan kabupaten untuk mendukung adanya cabang olahraga tinju di Kabupaten Rokan Hulu, PERTINA hendaknya segera melakukan sosialisasi tentang olahraga tinju di sekolah-sekolah sekabupaten Rokan Hulu dan PERTINA juga meningkatkan kuantitas sumber daya manusia keolahragaan seperti mengikuti pelatihan wasit, pelatih yang berlisensi. Kata Kunci: Perspektif dan Tinju


2020 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 105-118
Author(s):  
Irfandi ◽  
Zikrur Rahmat

The purpose of this article is to increase strength, speed, accuracy, endurance, and coordination and balance are crucial in producing good and correct archery basic techniques, so as to produce good archery accuracy. In line with that, we think that in order to get the automation and effectiveness of arm muscle strength, arrow speed in order to reach the target in archery, in this case it is necessary to have regular and directed physical training, this is felt to be more effectively done through devotion activities carried out by the student . But in its application the field is actually different, isotonic training, which is a form of exercise with shortened and elongated muscle contractions, in this case the chosen form of exercise is bow pulling training, whereas isometric training is a form of training that contracts with no shortening or elongation, in this case the form of exercise used is to hold the arc pressure (balance). The system of implementing the two forms of training is adjusted to the training program that has been planned and established for the achievement of the peak achievements of UIN, Serambi and Ubudiyah students at the STKIP BBG Banda Aceh. The aim is to improve skills, accuracy, right on target when archery, so in this case the solution offered in this service is to conduct training activities based on daily, weekly and monthly training programs. Abstrak Tujuan artikel ini adalah untuk meningkatkan kekuatan, kecepatan, ketepatan, daya tahan, dan koordinasi serta keseimbangan sangat menentukan dalam menghasilkan teknik dasar memanah yang baik dan benar, sehingga menghasilkan ketepatan memanah yang baik. Sejalan dengan itu, kami berpikir bahwa untuk mendapatkan otomatisasi dan efektivitas kekuatan otot lengan, kecepatan anak panah demi mencapai target dalam memanah, maka dalam hal ini perlu latihan fisik secara rutin dan terarah, hal ini dirasa lebih efektif dilakukan melalui kegiatan pengabdian yang dilakukan mahasiswa tersebut. Namun dalam aplikasinya dilapangan justru berbeda, latihan isotonik yaitu suatu bentuk latihan dengan konstraksi otot memendek dan memanjang dalam hal ini bentuk latihan yang dipilih adalah latihan menarik busur, sedangkan latihan isometrik merupakan suatu bentuk latihan yang berkontraksi dengan tidak terjadi pemendekan atau pemanjangan, dalam hal ini bentuk latihan yang dipergunakan adalah menahan tekanan busur (keseimbangan). Sistem pelaksanaan kedua bentuk latihan disesuaikan dengan program latihan yang telah direncanakan dan ditetapkan untuk pencapaian prestasi puncak mahasiswa UIN, Serambi dan Ubudiyah di STKIP BBG Banda Aceh. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keterampilan, ketepatan, tepat sasaran saat memanah, maka dalam hal ini solusi yang ditawarkan dalam pengabdian ini adalah dengan melakukan kegiatan pelatihan berpedoman pada program latihan harian, mingguan dan bulanan. Kata Kunci: Keterampilan, Memanah, Mahasiswa.


2020 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Amanda Syukriadi ◽  
Jul Fajrial ◽  
Ifwandi ◽  
Zikrurrahmat

The aim of this study is to looking the contribution of flexibility shoulder muscle as well as the muscular power of the hands in relation to the skill of butterfly stroke. The population or research subjects used are students of study Program PJKR FKIP Unsyiah 2015 number of 132 MHS. Sample or data source selected using Purposive Sampling technique with consideration of value for MK TP. Renang Lanjutan Category A is B a number of 25 people. Data collection is carried out using the Flexibility shoulder test and measurement approach, the leg muscle explosive power, and the butterfly swimming ability test. The collected data is processed using the mean statistical approach, deviation standard, regression analysis, as well as test F. Data processing results obtained score rx1y worth 0.91 contribution worth 82.81%, rx2y worth of 0.87 contributed worth 75.69%, and Rx1x2y Worth 0.86 But the value of Fcount is greater than that of Ftabel with significance worth. Abstrak Tujuan dari penelitian yang dilakukan ini adalah untuk mengetahui kontribusi flexibilitas otot bahu serta daya ledak otot tungkai dalam kaitannya dengan keterampilan berenang gaya kupu atau butterfly stroke. Populasi atau subjek penelitian yang digunakan yaitu Mahasiswa Program Studi PJKR FKIP Unsyiah angkatan 2015 sejumlah 132 Mhs. Sampel atau sumber data dipilih dengan menggunakan teknik Purposive Sampling dengan pertimbagan nilai untuk MK Renang Lanjutan kategori A samapi B sejumlah 25 orang. Pengumpulan data dilakukan menggunakan pendekatan tes dan pengukuran kelentukan bahu, daya ledak otot tungkai, serta tes kemampuan renang gaya kupu. Data yang terkumpul diolah mengunakan pendekatan statistik mean, standar deviasi, analisis regresi, serta uji F. Hasil pengolahan data diperoleh score rx1y senilai 0,91 berkontribusi senilai 82,81%, rx2y senilai 0,87 berkontribusi senilai 75,69%, dan Rx1x2y senilai 0,86 namun nilai Fhitung lebih besar dari pada Ftabel dengan signifikansi senilai 95% (db= n-k-1) yaitu= 25 – 2 – 1 = 22, oleh sebab itu didapati Ftabel=3.54, serta Fhitung=36. Sehubungan dengan itu dapat digambarkan bahwa kelentukan bahu dan daya ledak otot tungkai berkontribusi signifikan terhadap kemampuan renang gaya kupu-kupu. Kata Kunci:  Kelentukan, Power, Gaya Kupu-kupu


2020 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Farizal Imansyah ◽  
Akbar Tanjung

Masalah dalam penelitian ini adalah. Bagaimana kecepatan renang gaya bebas pada atlet Sekolah Olahrga Negeri Sriwijaya (SONS). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, dokumentasi, wawancara. Sampel dari penelitian ini yaitu Pelatih dan 20 Atlet. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa kecepatang renang gaya bebas pada atlet Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya (SONS) yaitu : 1) Kecepatan Renang Gaya Bebas Pada Atlet Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya (SONS),5 atlet yang mendapatkan (25%) yang di kategorikan baik sekali, 2)Kecepatan Renang Gaya Bebas Pada Atlet Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya (SONS), 10 atlet yang mendapatkan (50%) yang di kategorikan baik, 3)Kecepatan Renang Gaya Bebas Pada Atlet Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya (SONS), 2 atlet yang mendapatkan (10%) yang di kategorikan cukup, 4) Kecepatan Renang Gaya Bebas Pada Atlet Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya(SONS), 3 atlet yang mendapatkan (15%) yang di kategorikan kurang.     Kesimpulan hasil penelitian berdasarkan pada kesesuaian setiap gerakan sampel terdapat indikator yang terdapat pada lembar pengamatan mengenai Analisis kecepatan Renang Gaya Bebas Pada Atlet Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya (SONS).  


2020 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 15-28
Author(s):  
Cut Rahmiati ◽  
Tjut Irma Zurijah

Hypertension is a condition that is often experienced by the elderly. By increasing age resulting in increased blood pressure, the arterial wall in the elderly will experience thickening which results in the accumulation of collagen in the muscle layer. So that the blood vessels will gradually narrow and become stiff . To avoid or reduce the risk of collagen and atherosclerosis accumulation which is one of the causes of hypertension, regular exercise is needed. Elderly gymnastics is a series of regular and directed and planned tones of movement that are followed by the elderly in the form of physical exercises that affect the physical abilities of the elderly which will help the body stay fit and stay fresh. It keeps bones strong and helps eliminate free radicals wandering in the body and can flex blood vessels. This research is a kind of quasi-experimental research with a pre and post test without control design. This research was conducted in Darussalam, Aceh Besar. Blood pressure is measured using a sphygmomanometer, a statistical test used by Non-parametric. To see blood pressure before and after elderly exercise using the t-test. After doing elderly gymnastics for six times in 2 weeks, there are differences in the value of blood pressure in the elderly before and after elderly gymnastics with a p-value of 0.000. Thus, it is expected that elderly gymnastics can be used as an alternative nursing action in handling hypertension, especially in the elderly. Abstrak Hipertensi merupakan suatau keadaan yang sering dialami oleh lansia, dengan bertambahnya umur mengakibatkan tekanan darah meningkat, karena dinding arteri pada usia lanjut (lansia) akan mengalami penebalan yang mengakibatkan penumpukan zat kolagen pada lapisan otot, sehingga pembuluh darah akan berangsur-angsur menyempit dan menjadi kaku. Untuk menghindari atau menurunkan resiko penumpukan zat kolagen dan aterosklerosis yang merupakan salah satu penyebab hipertensi, maka diperlukan olahraga yang teratur. Senam lansia merupakan serangkaian gerak nada yang teratur dan terarah serta terencana yang diikuti oleh orang lanjut usia dalam bentuk latihan fisik yang berpengaruh terhadap kemampuan fisik lansia, yang akan membantu tubuh agar tetap bugar dan tetap segar karena melatih tulang tetap kuat dan membantu menghilangkan radikal bebas yang berkeliaran dalam tubuh  serta dapat melenturkan pembuluh darah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan pre and post test without control. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar terhadap lansia yang mengalami hipertensi. Tekanan darah di ukur dengan menggunakan spigmomanometer, uji statistik yang digunakan Non-parametrik. Untuk melihat tekanan darah sebelum dan sesudah senam lansia menggunakan Uji t-test. Setelah dilakukan senam lansia selama enam (6) kali dalam waktu 2 (dua) minggu pada lansia yang mengalami hipertensi, secara umum terdapat perbedaan tekanan darah pada lansia sebelum dan sesudah senam lansia dengan p-value 0,000, dengan demikian diharapkan senam lansia ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif tindakan keperawatan dalam penanganan hipertensi terutama pada lansia. Kata Kunci : Hipertensi, Lansia, Senam Lansia


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document