Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

76
(FIVE YEARS 69)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Muhammadiyah Surabaya

2614-3127, 1978-8800

2021 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
pp. 201
Author(s):  
Supadi Supadi ◽  
Amrizal Amrizal ◽  
Fina Hiasa

Learning Outcomes Improvement Through The Implementation Discovery Learning Model Using Whatsapp Group in Literature Theory Courses ABSTRAKPenerapan model discovery learning berbantuan aplikasi WhatsApp group pada mata kuliah Teori Sastra pada penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa semester satu Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP, Universitas Bengkulu. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes pada awal dan akhir siklus. Selain itu, teknik non tes juga digunakan untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran awal dan akhir yang telah berlangsung. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus. Pada siklus pertama, hasil yang diperoleh belum memenuhi target capaian. Target yang ditetapkan tercapai pada siklus kedua. Hasilnya siswa yang memperoleh nilai A sebanyak 14 orang (33%), nilai B sebanyak 20 orang (50%), nilai C sebanyak 7 orang (17%), dan nilai D sebanyak 0 orang (0%). Hasil ini menunjukkan penerapan model discovery learning berbantuan aplikasi WhatsApp group telah berhasil memenuhi target capaian berupa peningkatan hasil belajar sebanyak 30%.Kata kunci: discovery learning, teori sastra, grup whatsapp ABSTRACTThe implementation of the discovery learning model assisted by the WhatsApp group application in the Literary Theory course in this study aims to improve the learning outcomes of first semester students of the Indonesian Language Education Study Program, FKIP, Bengkulu University. Data was collected by using test techniques in the beginning and the end of the cycle. In addition, non-test techniques are also used to determine student responses to the initial and final learning that has taken place. This classroom action research was carried out in two cycles, in the first cycle the results obtained did not reach the achievement targets. The target’s goal was achieved in the second cycle. As a result, 14 students (33%), B grades 20 (50%), C scores 7 (17%), and D scores 0 (0%). These results indicate that the application of the discovery learning model assisted by the WhatsApp group application has succeeded in the target achievement in the form of 30% increasing learning outcomes.Keyword: discovery learning, literary theory,whatsapp group


2021 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
pp. 133
Author(s):  
Tiara Vidya Amalia ◽  
Dadang S. Anshori ◽  
Jatmika Nurhadi

Actors Representation Technique Related to Thai Gay Couples Bullying in Indonesian Digital Newspapers  ABSTRAKMedia sudah semakin mudah membuat dan menyebarkan berita karena kemajuan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya teknik yang digunakan oleh 5 koran digital Indonesia dalam mengeluarkan dan menggambarkan aktor atau peristiwa terkait pemberitaan perundungan pasangan gay Thailand oleh netizen Indonesia dan memaparkan teknik apa saja yang digunakan oleh 5 koran digital Indonesia itu. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan menggunakan teori analisis wacana kritis model Theo van Leeuwen. Penelitian ini menemukan teknik eksklusi berupa pasivasi 4 data dan nominasi 2 data, serta teknik inklusi berupa diferensiasi-indifernsiasi 1 data, objektivitas-abstraksi 4 data, nominasi-kategorisasi 2 data, nominasi-identifikasi 1 data, determinasi-indeterminasi 3 data, asimilasi-individualisasi 3 data dan asosiasi-disosiasi 1 data.Kata kunci: Analisis wacama kritis, Theo van Leeuwen, eksklusi, inklusiABSTRACTThe media has become easier to create and spread news because of technological advances. This research aims to determine whether or not there are techniques used by 5 Indonesian digital newspapers are available in issuing and describing actors or events related to the news of Thai gay couples bullying by Indonesian netizens and to explain what techniques are used by the 5 Indonesian digital newspapers.  The method used is descriptive qualitative and uses critical discourse analysis theory by Theo van Leeuwen's model.  This study found exclusion techniques in the form of 4 data passivation and 2 data nominations, as well as inclusion techniques in the form of 1 data differentiation-indifferentiation, 4 data objectivity-abstraction, 2 data nominations-categorization, 1 data nomination-identification, 3 data determination-indertermination, 3 data assimilation- individualization and 1 data association-dissociation.Keyword: critical discourse analysis, Theo van Leeuwen, exclusion, inclusion


2021 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
pp. 220
Author(s):  
Islahuddin Islahuddin ◽  
Ku-Ares Tawandorloh ◽  
Halimoh Ha

The Image of Women in The Folklore of Putri Kemang: Feminist Literary Criticism Studies ABSTRAKCerita rakyat Putri Kemang merupakan cerita rakyat yang menggambarkan perjuangan seorang putri untuk dirinya dan dalam memerintah kerajaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan teks-teks yang membicarakan tentang citra perempuan dalam cerita rakyat Putri Kemang dengan menggunakan pendekatan kritik sastra feminis. Sumber data penelitian adalah cerita rakyat Putri Kemang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik pembacaan dan pencatatan. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan referensi keilmuwan kritik sastra feminis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra perempuan yang terdapat dalam cerita rakyat Putri Kemang, yaitu: 1) persamaan pendidikan; 2) kemandirian perempuan; 3) kemampuan membuat keputusan; 4) kebebasan memilih pasangan; dan 5) kepemimpinan perempuan. Selain itu, didapatkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa citra perempuan dalam cerita rakyat Putri Kemang senada dengan pandangan kritik sastra feminis yang memiliki tujuan diperolehnya perlakuan yang lebih baik bagi perempuan, ditingkatkannya kedudukan dan peranan perempuan untuk membentuk masyarakat yang lebih adil dan setara dengan laki-laki.Kata kunci: citra perempuan, cerita rakyat, Putri Kemang, kritik, sastra feminisABSTRACTThe folklore of Putri Kemang is a folklore which describes the struggle of a princess for herself and govern her kingdom. This study aims to describe the texts in discussing the image of women in the folklore of Putri Kemang by using the feminist literary criticism approach. The data of the research is folklore of Putri Kemang. The data are collected through reading and noting. The data are analised by using the qualitative descriptive technique with a reference feminist literary criticism. The results of the research show that image of women in folklore of Putri Kemang are: 1) equality of education; 2) independence of women; 3) decision-making ability; 4) freedom to choose a partner; and 5) women leadership. In addition, the results of study indicates that the image of women found in the folklore of Putri Kemang was in line with the views of feminist literary criticism which aimed at obtaining better treatment for women, increasing the position and role of women to build fair society and equal to the men.Keyword: Women image, folklore, Kemang Princess, criticism, feminist literary


2021 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
pp. 155
Author(s):  
Khoirun Nisak ◽  
Purwati Anggraini

Role Playing Implementation Through Improvisation Based on SISIMIKA Techniques at SMP Negeri 1 Ploso Jombang ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan proses bermain peran dengan teknik improvisasi berbasis SISIMIKA (Persiapan, Motivasi, dan Mendalami Karakter) dan (2) mendeskripsikan pengaruh kreativitas peserta didik dalam bermain peran dengan teknik improvisasi berbasis SISIMIKA. Metode penelitian ini pendekatan deskriptif. Jenis penelitian ini yaitu kualitatif. Sumber data penelitian ini yaitu wawancara guru ekstrakurikuler drama di SMP Negeri Ploso Jombang. Teknik analisis data dilakukan dengan tahapan-tahapan berikut ini (1) reduksi data yaitu kegiatan merangkum data, memilih dan memilah hal-hal pokok, dan memfokuskan penemuan hal penting, (2) menyajikan data dalam bentuk teks naratif, (3) membuat kesimpulan berdasarkan analisis data yang telah ditemukan. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) menerapkan proses bermain peran dengan teknik improvisasi berbasis SISIMIKA (2) menerapkan kreativitas peserta didik dalam bermain peran dengan teknik improvisasi berbasis SISIMIKA.Kata kunci: Bermain peran, Teknik improvisasi, SISIMIKA (Persiapan, Motivasi, dan Mendalami Karakter)ABSTRACTThe aims of this study are (1) to describe the process of role-playing with improvisation techniques based on SISIMIKA (Preparation, Motivation, and Character Exploration) (2) to describe the influence of students' creativity in role-playing with improvisation techniques based on SISIMIKA. This research method is a descriptive approach. This type of research is qualitative. The data source of this research is the interview to drama extracurricular teachers at SMP Negeri Ploso Jombang. The data analysis technique was carried out with the following stages (1) data reduction, namely activities to summarize data, select and sort out the main points, and focus on finding important things, (2) presenting data in the form of narrative text, (3) making conclusions based on analysis of the data that has been found. The results of this study indicate (1) applying the role-playing process with improvisation techniques based on SISIMIKA (2) applying the creativity of students in role-playing with improvisation techniques based on SISIMIKA.Keyword: Role plyaing, Improvisation techniques, SISIMIKA (Preparation, Motivation,and Deepening Character)


2021 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
pp. 163
Author(s):  
Everhard Markiano Solissa

The PBL Model Implementation to Improve Explanation Text Writing Ability Students of Class XI MIA-1 SMA Negeri 14 Maluku Tengah ABSTRAKPenelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas XI MIA-1 SMA Negeri 14 Maluku Tengah. Data penelitian berupa hasil tes menulis teks eksplanasi setiap siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI MIA-1 SMA Negeri 14 Maluku Tengah tahun pelajaran 2020/2021 semester genap yang berjumlah 36 siswa. Nilai akhir setiap siswa diperoleh dari jumlah jawaban benar dibagi jumlah soal kemudian dikalikan dengan skor ideal (100). Nilai akhir tersebut kemudian dikonversikan sesuai kriteria yang ditentukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan  kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas XI MIA-1 SMA Negeri 14 Maluku Tengah dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning. Hal itu terlihat dari  jumlah siswa yang mencapai KKM pada siklus I yakni 16 siswa menjadi 28 siswa pada siklus II. Kata kunci: kemampuan menulis, model pembelajaran problem based learning, PTK, teks eksplanasi. ABSTRACTThe aim of this study is to improve the ability to write explanatory texts for students of class XI MIA-1 SMA Negeri 14 Maluku Tengah. The research data were in the form of test results in writing explanatory text each cycle. The research subjects were students of class XI MIA-1 SMA Negeri 14 Maluku Tengah in the academic year 2020/2021 even semester, totaling 36 students. The final score for each student is obtained from the number of correct answers divided by the number of questions then multiplied by the ideal score (100). The final score is then converted according to the specified criteria. The results showed that there was an increase in the writing explanatory text ability for class XI MIA-1 SMA Negeri 14 Maluku Tengah using the problem based learning model. This can be seen from the number of students who reached the KKM (minimum standard of completeness in achieving learning result) in cycle I, namely 16 students to 28 students in cycle II.Keyword: writing skills, problem based learning model, PTK (Action research), explanatory text.


2021 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
pp. 121
Author(s):  
Yerry Mijianti

Sound Change in Javanese Song Lyrics ABSTRAKArtikel ini ditulis dengan tujuan mendeskripsikan pengubahan bunyi dalam lirik lagu bahasa Jawa. Data dalam penelitian bahasa ini adalah kata atau frasa yang mengandung pengubahan bunyi bahasa Jawa. Sumber data adalah lirik lagu dari 41 judul lagu dalam enam album Video Compact Disk Dangdut Koplo. Penelitian bahasa ini dilakukan dengan mengandalkan metode introspeksi dan metode simak untuk mengumpulkan data. Data dianalisis dengan metode padan intralingual dan teknik hubung banding menyamakan atau disebut HBS. Teknik pengecekan keabsahan hasil penelitian menggunakna teknik introspeksi. Hasil penelitian yaitu pengubahan bunyi dalam lirik lagu bahasa Jawa meliputi empat hal yaitu : (1) pengubahan bunyi {-ipun} menjadi {-nyo} karena tuntutan guru lagu; (2)  pengubahan secara sinkope, kontraksi, epentesis, dan paragoge karena tuntutan guru wilangan; (3) penambahan bunyi untuk mengindahkan dalam wujud puitisasi ragam; dan (4) informalisasi ragam dengan cara penanggalan suku pertama, penanggalan bunyi awal, penanggalan vokal /a/ pada {-ake}, penanggalan vokal /e/, penghilangan bunyi di tengah, dan pemendekan dalam frase.Kata kunci: pengubahan bunyi, lirik lagu, bahasa Jawa ABSTRACTThe aim of this article is describing sound changes in Javanese song lyrics. The data in this language research are words or phrases that contain sound changes in Javanese. The data source is the song lyrics from 41 song titles in the six albums of the Dangdut Koplo Video Compact Disk. This linguistics research was conducted by relying on the introspection method and scrutinize method to collect data. The data were analyzed by using intralingual matching method and equalizing comparison technique or called HBS. The technique of checking the the research results validity uses introspection techniques. The results of the study were sound change in Javanese song lyrics covering four things, namely: (1) changing the sound {-ipun} to {-nyo} because of the demands of the song teacher; (2) changes in syncope, contraction, epenthesis, and paragoge due to the demands of the sylablle; (3) sound addition to heed in the form of variety poetry; and (4) variety informalization use first syllable dismantlement, dismantlement the initial sound, dismantlement the vowel /a/ in {-ake}, dismantlement the vowel /e/, removing the middle sound, and shortening the phrase.Keyword: sound change, song lyric, Javanese language 


2021 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
pp. 175
Author(s):  
Reisa Nurrahman ◽  
Rismaniar Kartini

Variation Of Dialogue in Ajari Aku Islam Movie ABSTRAKVariasi bahasa oleh penutur dalam film Ajari Aku Islam merupakan variasi yang berlatar tempat di kota Medan, Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan wujud variasi dialek dan variasi fungsiolek yang ada dalam film yang tayang pada tahun 2019 tersebut. Metode yang dimanfaatkan dalam menyusun penelitian ini adalah metode kualitatif-deskriptif untuk menganalisis data yang didapatkan dan dikelompokkan ke dalam variasi dialek dan variasi fungsiolek berdasarkan tuturan tokoh. Selain metode di atas, dimanfaatkan pula metode simak-catat dengan maksud mengurai kesulitan dalam proses pemerolehan data. Hasil penelitian ini didapatkan dua variasi dialek dan tiga variasi fungsiolek yang hadir melalui percakapan antar tokohnya. Variasi dialek tersebut ialah dialek Medan dan dialek Hokkian. Kemudian, tiga dari lima variasi fungsiolek yang dapat ditemui dalam film tersebut diantaranya; 1) ragam usaha, 2) ragam santai, dan 3) ragam akrab. Penanda adanya dialek Medan dalam film tersebut ialah penggunaan “kek mana”, sedangkan kata “ciak”dan sapaan “koh” menjadi penanda digunakannya dialek Hokkian.Kata kunci: variasi dialek, variasi fungsiolek, tokoh film, Medan. sosiolinguistikABSTRACTSpeaker language variations in the film Ajari Aku Islam are variations that are set in Medan, North Sumatra. This study aims to describe the form of dialect variations and fungsiolect variations in the films that showed in 2019. The method used in compiling this research is a qualitative-descriptive method in an effort to analyze data to obtain and classify dialect variations and fungsiolect variations spoken by the characters. Beside the above method, the note-taking method is also used with the intention of unraveling the difficulties in the data collection process. The results of this study obtained two variations of dialect and three variations of fungsiolect that were present through the conversations between the figures. These dialect variations are the Medan dialect and the Hokkian dialect. Then, three of the five variations can be found in the film include; 1) variety of business, 2) variety of casual, and 3) variety of familiar. The sign of the Medan dialect in the film is the use of "kek mana", while the word "ciak" and the greeting "koh" indicate the use of the Hokkian dialect.Keyword: dialect variations, fungsiolect variations, actor, Medan, sosiolinguistics


2021 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
pp. 210
Author(s):  
Yusuf Olang ◽  
Ursula Dwi Oktaviani ◽  
Yati Oktaviani

Value and Cultural Element in Buah Udak Folklore Dayak Linoh Ethic Group ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan nilai dan unsur budaya pada sastra lisan cerita rakyat suku Dayak Linoh. Penelitian ini menggunakan metode deksriptif kualitatif. Data pada penelitian ini adalah semua kutipan-kutipan yang terdapat dalam cerita rakyat suku Dayak Linoh. Sumber data dalam penelitian ini adalah cerita rakyat suku Dayak Linoh dari Kecamatan Sungai Tebelian Kabupaten Sintang yang berisi satu cerita rakyat  Dayak Linoh yang berjudul Buah Udak. Hasil analisis data menunjukkan nilai budaya yang menggambarkan hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan alam, hubungan manusia dengan masyarakat, hubungan manusia dengan orang lain atau sesamanya, hubungan manusia dengan dirinya sendiri. Sedangkan unsur budaya terdapat: peralatan dan perlengkapan hidup, sistem kekerabatan dan organisasi sosial, bahasa, kesenian, sistem kepercayaan, dan sistem ilmu dan pengetahuan. Masyarakat Dayak Linoh memercayai nilai budaya yang terdapat dalam cerita tersebut dan menjadi adat istiadat/tradisi.Kata kunci: nilai budaya, cerita rakyat, Dayak Linoh ABSTRACTThe purpose of this study was to describe the values and cultural elements in the oral literature of the Linoh Dayak folklore. This study uses a qualitative descriptive method. The data in this study are all quotes contained in the folklore of the Linoh Dayak group ethic. The source of the data in this study is the folklore of the Dayak Linoh group ethic from Sungai Tebelian District, Sintang Regency which contains a Dayak Linoh folktale entitled Buah Udak. The results of data analysis show cultural values that describe the relationship between humans and God, human relationships with nature, human relationships with society, human relationships with other people or with each other, human relationships with themselves. While the elements of culture are: tools and equipment for life, kinship systems and social organization, language, arts, belief systems, and systems of science and knowledge. The Linoh Dayak community believes in the cultural values contained in the story and becomes a custom/tradition.Keyword: cultural value, folklore, Dayak Linoh.


2021 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
pp. 109
Author(s):  
Mukhlis Muhammad ◽  
Heny Kusuma Widyaningrum ◽  
Akbar Al Masjid ◽  
Kokom Komariah ◽  
Sumarwati Sumarwati

The Implementation of Indonesian Language Learning Evaluation Procedures in SMK Pekanbaru in The Pandemic Period ABSTRAKDalam proses pembelajaran tidak lepas dengan adanya evaluasi. Evaluasi pembelajaran harus dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan guna mengetahui prosedur evaluasi pembelajaran yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan prosedur evaluasi pembelajaran oleh guru Bahasa Indonesia di SMK di Pekanbaru tahun pelajaran 2020/2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan data pelaksanaan evaluasi pembelajaran Bahasa Indonesia di SMK Pekanbaru. jenis penelitian yang digunakan ialah kualitatif. Data dikumpulkan melalui angket. Data dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif. Pelaksanaan evaluasi pembelajaran oleh guru Bahasa Indonesia di SMK Pekanbaru tahun pelajaran 2020/2021 dikategorikan cukup yaitu memeroleh angka (72,56%). Kontribusi penelitian ini yaitu memberikan pengetahun kepada pembaca secara umum.Kata kunci: Pelaksanaan Prosedur evaluasi Pembelajaran, Guru Bahasa Indonesia, masa pandemiABSTRACTIn the learning process cannot be separated from the evaluation. Learning evaluation must be carried out systematically and continuously in order to find out a good learning evaluation procedure. This study aims to describe the implementation of learning evaluation procedures by Indonesian language teachers at SMK at Pekanbaru in the 2020/2021 academic year. This study aims to collect data on the implementation of Indonesian language learning evaluation at SMK Pekanbaru. This study uses a qualitative research type. Data were collected through questionnaire. Data were analyzed by qualitative descriptive technique. The implementation of the learning evaluation by Indonesian language teachers at SMK Pekanbaru in the 2020/2021 academic year is categorized as sufficient, namely getting a score (72.56%). The contribution of this research is to provide knowledge to readers in general.Keyword: Implementation of Learning evaluation procedures, Indonesian Language Teachers, the pandemic


2021 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
pp. 187
Author(s):  
Intan Pradana ◽  
Idhoofiyatul Fatin ◽  
M. Ridlwan

Satirical Strategy on The Sengklekman Official Youtube Video and Its Relevance Towards Indonesian Learning ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud strategi menyindir pada video youtube Sengklekman Official dengan menggunakan teori strategi off record Brown & Levinson. Sengklekman Official merupakan chanel youtube yang menayangkan kartun humor tentang keluh kesah masyarakat yang diintepretasikan melalui kehidupan tokoh Ian dan teman-temannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif deng­an teknik simak catat. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan penggunaan strategi off record, yaitu give hint, give association clues, presuppose, understate, overstate, use tautologies, be ironic, use metaphors, use retorical question, be vague, give over-generalize, dan displace H. Di antara strategi menyindir yang digunakan, strategi off record overstate dan displace H adalah yang paling dominan. Hal tersebut dikarenakan tuturan dalam video Sengklekman Official cenderung berlebih-lebihan dan mengandung tuturan yang tidak mengacu kepada lawan tutur secara langsung. Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, hasil penelitian ini relevan dengan materi teks anekdot untuk mendukung tercapainya KD 3.5, 4.5, 3.6, dan 4.6 di kelas X SMA.Kata kunci: Strategi menyindir, sengklekman, strategi off recordABSTRACTThis study aims to describe the form of a satirical strategy on the Sengklekman Official youtube video using Brown & Levinson's off record strategy theory. Sengklekman Official is a YouTube channel that broadcasts humorous cartoons about public complaints which are interpreted through the figure lives of Ian and his friends. The method used in this research is descriptive qualitative with note-taking technique. Based on the results of the study, it was found the use of off record strategies, namely give hint, give association clues, presuppose, understate, overstate, use tautologies, be ironic, use metaphors, use rhetorical questions, be vague, give over-generalize, and displace H. In Among the satirical strategies used, the strategy of off record overstate and displacement H is the most dominant. This is because the speech in the Sengklekman Official video tends to be excessive and contains speech that does not refer to the interlocutor directly. In learning Indonesian, the results of this study are relevant to anecdotal text material to support the achievement of KD 3.5, 4.5, 3.6, and 4.6 in class X Senior High School.Keyword: Satirical strategy, seklekman, strategy off record


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document