Reputation: Jurnal Hubungan Masyarakat
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

26
(FIVE YEARS 26)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Sunan Gunung Djati State Islamic University Of Bandung

2747-0024, 2747-0024

2020 ◽  
Vol 2 (4) ◽  
pp. 381-400
Author(s):  
Saeful Rahman ◽  
Saeful Rahman

ABSTRAK Tujuan penlitian kegiatan hubungan internal melalui human relations pada PT. Dias Design Consult adalah untuk mengetahui bagaimana pimpinan perusahaan menjalankan prinsip-prinsip human relations dalam hubungan internal, agar terciptanya hubungan yang harmonis dalam perusahaan secara efektif dan efisien. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendeketan studi kasus dan paradigma konstruktivstik. Hasil penelitian dengan menggunakan konsep POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controling) pimpinan perusahaan dalam melakukan kegiatan hubungan internal melalui human relations dalam menjaga, meningkatkan, memelihara dan membangun hubungan harmonis dalam publik internal menerapkan prinsip-prinsip hubungan antar manusia dengan kegiatan hubungan antar mansuia yang bersifat memberikan kenyamanan dan kepuasan hati melalui perkumpulan keluarga, bonus tahunan, pujian dan konseling. Kata Kunci : Hubungan Internal; Human Relations; Public Relations ABSTRACT The purpose of researching internal relations activities through human relations at PT. Dias Design Consult is to find out how company leaders carry out the principles of human relations in internal relations, in order to create harmonious relationships within the company effectively and efficiently. This study uses qualitative research methods with a series of case studies and constructive paradigms. The results of the study using the concept of POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controling) company leaders in carrying out internal relations activities through human relations in maintaining, improving, maintaining and building harmonious relationships in the internal public apply the principles of human relations with activities between human relations which is to provide comfort and satisfaction through family gathering, annual bonuses, praise and counseling. Keywords : Internal Relations: Human Relations; Public Relations


2020 ◽  
Vol 2 (4) ◽  
pp. 361-380
Author(s):  
Nathasya Wiguna Wiguna ◽  
Nathasya Wiguna Dang Eif Dono Darsono

ABSTRAK Nathasya Wiguna, Marketing Public Relations Melalui Instagram Screamous (Analisis Deskriptif pada Instagram @Screamous_55) Media sosial Instagram media dan seiring dengan berkembangnya zaman, Instagram menjadi salah satu media sosial yang cukup diminati untuk kepentingan komunikasi pemasaran, dengan ciri khasnya mengedepankan pesan visual dan audio visual dengan interaktivitas yang tinggi. Marketing Public Relations Instagram Screamous menjadikan instagram sebagai media atau saluran dalam berbisnis salah satunya di bidang fashion. Screamous dalam hal ini memiliki peran aktif dalam mengelola dan menginformasikan sebuah produk melalui media online.  Penelitian ini bertujuan untuk meraih penyampaian informasi, mengenalkan brand dan produk serta menerapkan bangga akan produk lokal dengan menciptakan opini yang menguntungkan dan berhasilnya pemasaran. Selain itu bertujuan untuk mengetahui pull strategi dalam menarik minat konsumen terhadap konsumen, dengan push strategi yang mendorong berhasilnya pemasaran dan menggunakan pass strategi dalam memberikan opini yang menguntungkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitatif dengan pendekatan analisis desktiptif dan menerapkan paradigma konstruktivisme, kemudian teknik yang di gunakan pada penelitian ini adalah teknik pengumpulan data, observasi partisipatori pasif, wawancara mendalam dan studi dokumen. Penelitian ini dilakukan melalui langkah-langkah : menentukan lokasi penelitian, menentukan metode penelitian, menentukan pemilihan informan, menentukan sumber dan jenis data, menentukan teknik pengumpulan data serta mengolah dan menganalisis data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam mengenalkan dan mempertahankan brand lokal, dalam menunjang berhasilnya pemasaran. Screamous mengajak kepada para konsumen menyatukan suatu pemahaman bahwa sebagai warga negara yang baik, harus bangga akan produk lokal atau produk  dalam negeri. Marketing Public Relations Melalui Instagram Screamous dalam mempromosikan suatu produk terdiri dari Pull Strategy dalam menarik minat melalui campaign di produk atau barang Screamous dan melakukan kegiatan promosi melalui media online, dan media sosial. Push Strategy Screamous melalui spesial event, seperti kickfest, expo dalam mendorong berhasilnya pemasaran. Pass Strategy Screamous dalam menciptakan opini yang menguntungkan melalui kegiatan sponsorship seperti acara seminar, edukasi, acara musik dalam menjalin kerjasama dan membantu generasi bangsa dalam berkarya. Kata Kunci :Pemasaran, Instagram, dan Screamous ABSTRACT Nathasya Wiguna, Marketing Public Relations Through Instagram Screamous (Deskriptive analysis on Instagram @Screamous_55) Instagram media social media and along with the times, Instagram has become one of the social media that is in great demand for marketing communication purposes, with its trademark promoting visual and audio visual messages with high interactivity. Marketing Public Relations Instagram Screamous makes Instagram as a media or channel in doing business, one of them is in the fashion sector. Screamous in this case has an active role in managing and informing a product through online media. This study aims to achieve information delivery, introduce brands and products and apply pride in local products by creating favorable opinions and marketing success. In addition, it aims to find out the pull strategies in attracting consumer interest to consumers, with push strategies that encourage successful marketing and use pass strategies in providing favorable opinions. The method used in this study is qualitative with descriptive analysis approach and applying the constructivism paradigm, then the techniques used in this study are data collection techniques, passive participatory observation, in-depth interviews and document studies. This research was carried out through steps: determining the location of the study, determining the research method, determining the selection of informants, determining the source and type of data, determining the data collection techniques and processing and analyzing data. The results of this study indicate that in introducing and maintaining a local brand, in supporting the success of marketing. Screamous invites consumers to unite an understanding that as a good citizen, they must be proud of local products or domestic products. Marketing Public Relations Through Instagram Screamous in promoting a product consists of Pull Strategy in attracting interest through campaigns on Screamous products or goods and conducting promotional activities through online media, and social media. Push Strategy Screamous through special events, such as kickfest, expo in encouraging marketing success. Strategy Screamous Pass in creating favorable opinions through sponsorship activities such as seminars, education, music events in collaborating and helping the nation's generation in work.   Keywords: Marketing, Instagram, and Screamous  


2020 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 301-320
Author(s):  
Muhamad Sidik Triadi ◽  
Irfan Sanusi ◽  
Lida Imelda Cholidah

ABSTRAK Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui manajemen humas radio Rama FM Bandung dalam meningkatkan pemasang iklan dari mulai tahapan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan sampai dengan pengawasan, metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk mengetahui karakteristik  dengan cara berinteraksi secara langsung dan mendalam mengenai sebuah program dan ringkasan yang digambarkan pada konteks di atas mendasari untuk menggali dan mendeskripsikan kegiatan-kegiatan yang dijalankan oleh radio Rama FM Bandung dalam meningkatkan pemasang iklan. Analisis penelitian ini menggunakan deskriptif kualittaif. Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan manajemen humas radio Rama FM Bandung dalam meningkatkan pemasang iklan dimulai pada tahapan pertama yaitu perencanaan pembuatan proposal, inovasi program, pengemasan iklan dan penyampaian iklan. Tahapan kedua yaitu pengorganisasian dengan komunikasi, membentuk team, pertimbangan tugas, dan persetujuan dari pimpinan. Tahapan ketiga yaitu pelaksanaan sesuai tugas, presentasi, pelaksanaan tugas sesuai susunan, pelaksanaan kegiatan. Tahap keempat yaitu pengawasan koordinasi, kinerja team yang bertugas, program yang berlangsung, dan pengawasan proses sebagai bahan evaluasi. Kata Kunci : Manajemen Humas; Meningkatkan; Pemasang Iklan. ABSTRACT This writing aims to determine radio public relations management Rama FM Bandung in increasing advertisers from the stages of planning, organizing, implementation to supervision, this research method uses a case study method to determine the characteristics by interacting directly and deeply about a case and summary illustrated in the above context underlying to explore and describe the activities carried out by radio Rama FM Bandung in improving advertisers. The analysis of this study uses descriptive qualitative. The results showed that the radio public relations management activities of Rama FM Bandung in increasing advertisers began in the first stage, namely the planning of making proposals, program innovation, packaging of advertisements and delivery of advertisements. The second stage is organizing with communication, forming teams, considering assignments, and approval from the leadership. The third stage is the implementation of tasks, presentations, implementation of tasks according to the arrangement, implementation of activities. The fourth stage is monitoring coordination, the performance of the team in charge, the ongoing program, and monitoring the process as an evaluation material. Keywords : Management Public Relations; Improve; Advertiser.


2020 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 281-300
Author(s):  
Hadi Nurdin ◽  
Dang Eif Saiful Amin ◽  
Dyah Rahmi Astuti

ABSTRAK Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui implementasi  CSR PT. Pos Indonesia pada program bantuan sarana peribadatan mulai dari tahap perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. Metode penelitian ini menggunakan metode studi kasus untuk mengetahui karakteristik  dengan cara berinteraksi secara langsung dan mendalam mengenai sebuah kasus dan ringkasan yang digambarkan pada konteks di atas mendasari untuk menggali dan mendeskripsikan kegiatan-kegiatan divisi PKBL PT. Pos Indonesia. Analisis penelitian ini menggunakan deskriptif kualittaif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Implementasi Kegiatan Responsibility CSR pada program bantuan sarana peribadatan, mulai dari tahap pertama yaitu perencanaan agenda proposal, peninjauan proposal, dan perencanaan anggaran. Tahap kedua yaitu tahap pengorganisasian dengan mengorganisasikan persiapan, mengorganisasikan koordinasi dan mengorganisasikan pengelolaan anggaran. Tahap ketiga yaitu tahap pelaksanaan melaksanan briefing, melaksanakan program dilapangan dan melaksankan penyaluran dan. Tahap terakhir yaitu pengawasan  mengawasi program, mengawasi dana yang telah disalurkan. Kata Kunci : CSR; Implementasi; Bantuan Sarana Peribadatan ABSTRACT This research aims to determine the implementation of CSR PT. Pos Indonesia in the assistance program for worship facilities starting from the planning, organizing, implementing and monitoring stages. This research method uses a case study method to find out the characteristics by interacting directly and deeply about a case and a summary illustrated in the above context is underlying to explore and describe the activities of the PKBL division of PT. Indonesian post. The analysis of this study uses descriptive qualitative. The results of the study show that the implementation of CSR Responsibility Activities in the worship facilities assistance program, starting from the first stage, namely planning the proposal agenda, reviewing proposals, and budget planning. The second stage is the organizing stage by organizing preparations, organizing coordination and organizing budget management. The third stage is the stage of carrying out the briefing, implementing the program in the field and implementing the distribution and. The last stage is supervision overseeing the program, overseeing the funds that have been channeled. Keywords : CSR; Implementation; Religious Facilities Assistance


2020 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 241-260
Author(s):  
Eneng Rismawati ◽  
Yusuf Zaenal Abidin ◽  
Encep Dulwahab

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menggambarkan mengenai tahap membagikan, mengoptimalkan, mengelola serta mengikutsertakan pada  pengelolaan cyber  public  relations  dalam  membentuk  corporate  branding  di PT  Len Industri (Persero). Konsep  yang digunakan dalam penelitian ini yaitu konsep  model melingkar  untuk  sosial  media  menurut Regina  Luttrell . Metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan metode deksriptif dengan pendekatan kualitiatif. Pengumpulan  data  yang  digunakan  yaitu dengan wawancara, dan observasi.  Hasil  penelitian dilapangan, dapat disimpulkan bahwa praktisi  humas  PT Len Industri (Persero) dalam pengelolaan cyber public relations guna membentuk corporate branding memiliki  empat  tahapan  yakni : 1) tahap  membagikan  konten terdiri dari: a) berpartisipasi  menggunakan  media  sosial , b) saling terhubung dengan publik, c) membangun  kepercayaan publik . 2) tahap pengoptimalan pesan  yang dilakukan  yakni  dengan : a) melakukan  pengecekan hashtag, b) melakukan postingan lima kali sehari, dan c) melakukan  postingan yang memiliki unsur teknologi. 3) mengelola dibagi menjadi tiga, yaitu : a) media monitoring, b) interaksi dalam waktu yang sebenarnya, dan c) memberikan respon cepat. 4) mengikutsertakan publik dengan tiga unsure yaitu : a) menjalin hubungan dengan para influencer, b) mengetahui dimana dan siapa audiens, serta c)  meraih target audiens. Kata Kunci: Pengelolaan; Cyber Public Relations; Corporate Branding. ABSTRACT The  purpose  of  to  find  out and describe the sharingstage,optimize,manage  and engage in cyber public relations management in forming a corporate branding in PT Len Industri (Persero). The concept  used  in  this research is the concept of  The Circular model of Some to Regina Luttrell. The research method using  an  adaptive  method  with  a  qualitative  approach. Data collection used in this study is by interview,and observation. The results of the research in the field can be concluded that PT Len Industri (Persero) public  relations  practitioners  in  the management  of  cyber  public  relations  to  form  corporate  branding  has  four  stages : 1) The share stage consists of: a) participating  in  social  media  (participate), b) connect with public (connect), c) build  public  trust (build trust). 2) optimize phase messages that are carried out by: a) checking hashtag, b) posting  five time a day, c) do posts that have technological elements. 3) The  manage  divided  into: a) media  monitoring, b) interaction  in  real  time, c)  provide quick response. 4) engage  the  public  : a) establish  a  relationship  with  influencer, b) where and  who  is  the  audience, c)  reach  the target  audience. Keyword : Management; Cyber Public Relations.  


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 81-100
Author(s):  
Lydia Hazanah ◽  
Wiryo Setiana ◽  
Dyah Rahmi Astuti

Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten merupakan perusahaan atau instansi yang melaksanakan Human Relations melalui kegiatan informal, kegiatan informal tersebut dilakukan oleh Unit Seksi Humas dan Protokoler pada Bidang Ekspert Madya Komunikasi dan Pelaporan. Peneliti tertarik melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk menetahui bagaimana gambaran impelementasi Human Relations melalui kegiatan informal di Perum Perhutani. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah konstruktivisme yang bertujuan untuk memaknai makna-makna yang diungkapkan informan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk memahami fenomena yang dialami oleh subjek penelitian secara utuh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus, karena penulis ingin mengetahi aspek “how” dan “why”yang bertujuan untuk mengetahui karakteristik setiap manusia dengan cara berinteraksi secara langsung dan mendalam. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Human Relations melalui kegiatan informal tersebut menggunakan konsep POAC yaitu perencanaan (Planning), pengorganisasian (Organizing), pelaksanaan (Actuating), dan pengawasan (Controling), sehingga dalam kegiatan informal di Perum Perhutani menerapkan atau mengimplementasi Human Relations melalui kegiatan informal tersebut dengan sebaik mungkin. Implementasi yang tercipta di Perum Perhutani dapat menciptakan kenyamanan, merasa dihargai dalam melaksanakan setiap pekerjaan, sehingga dapat dipahami pula bahwa implementasi Human Relations melalui kegiatan informal di Perum Perhutani telah dilaksanakan dengan baik sehingga dapat menciptakan serta meningkatan produktivitas dalam bekerja. Perum Perhutani Regional Division of West Java and Banten is a company or agency that carries out Human Relations through informal activities, informal activities are carred out by the Public Relations and protocol section unit in the field of experts in intermediate communication and reporting. Researchers are interested in doing this research with the aim to find out how the descripyion of Human Relations implementation through informal activities in Perhutani Public Division West Java and Banten Regional Division through the concept of POAC from planning, organizing, implementing to monitoring (controlling) the activity. The paradigm used in this study is contructivism which aims to interpret the meanings expressed by informants. The approach used is a qualitative approach that aims to understand the phenomenon experienced by the research subject in its entirety. The method used in this study is a case study, because the author wants to know the “how” and “why” aspects that aim to find out the caracteristics of each human being by interacting directly and deeply. Based on the results of the study showed that the implementation of Human Relations throught informal activities using the consept of POAC namely planning, organizing, actuating, and controlling, so that in informal activities in the Perhutani public corporate to implement Human Relations throught informal activites as well as possibl. The implementation created in Perum Perhutani can create comfort, feel valued in carrying out every job, so that it can be understood also that the implementation of Human Relations throught informal activites in Perum Perhutani has been carried out properly so as to create and improve productivity in work. 


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 41-60
Author(s):  
Putri Vidiarti

Media Relations merupakan salah satu kegiatan seorang Humas dalam menciptakan dan menjaga hubungan baik dengan media. Kegiatan ini sangat diperlukan untuk mempermudah dalam mempublikasikan informasi kepada masyarakat luas. Upaya yang ditempuh PEMDA Purwakarta yaitu dengan menggunakan pendekatan informal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses media relations dilihat dari konsep proses media relations yang terdiri dari perencanaan, implementasi dan evaluasi (Iriantara:2011). Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivime, Pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan media relations dilakukan dengan beberpa cara yaitu memetakan program dinas, membentuk hubungan personal, mengelola relasi, memberikan pelayanan kepada media, memberikan fasilitas kepada media, melakukan proses koordinasi berita, mengadakan pelatihan jurnalistik, dan melakukan kegiatan media relations. Implementasi dilakukan menggunakan komunikasi persuasif, koordinasi dengan pihak terkait, pengelolaan konten dan mengacu pada peraturan yang telah disepakati. Evaluasi dilakukan dengan cara briefing internal, meminta klarifikasi terhadap kesalahan yang dilakukan media, bekerjasama membuat tim media monitoring, dan mengupdate database media. Proses media relations guna menunjang keberhasilan dalam pencapaian publikasi melalui pendekatan informal ini dirasa efektif karena hasil dari proses media relations sesuai dengan apa yang diharapkan Pemda Purwakarta, namun kurang efisien karena memerlukan waktu yang tidak bisa ditentukan. Media Relations is one of the activities of a PR in creating and maintaining good relations with the media. This activity is very necessary to make it easier to publish information to the wider community. The efforts taken by the Purwakarta Regional Government are using an informal approach. This study aims to find out how the media relations process with the selection of the concept of media relations process consisting of planning, implementation and evaluation (Iriantara: 2011). This concept was chosen because it can construct reality in accordance with the interpretation of media relations activities carried out by the Purwakarta Regional Government. This study uses constructivism paradigm, qualitative approaches and case study methods. Data collection techniques used are passive participatory observation, in-depth interviews and documentation. The results showed that media relations planning was carried out through eight activities, namely, mapping service programs, forming personal relationships, managing relationships, providing services to the media, providing media facilities, conducting news coordination processes, conducting journalistic training, and conducting media relations activities such as personal contact or press calls, press releases, press conferences, press interviews, press gatherings, media facilitators, media visits, and entertainment media. Implementation is carried out using persuasive communication, coordination with related parties, content management and referring to agreed rules. Evaluation as the final stage of the media relations process was carried out based on four activities namely internal briefings, asking for clarification of errors made by the media, collaborating to make media teams monetize, and updating media databases. The media relations process to support success in achieving publications through this informal approach is felt to be effective because the results of the media relations process are in accordance with what the Purwakarta government hopes, but it is less efficient because it requires an indefinite amount of time.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 201-220
Author(s):  
Rina Himaturipa ◽  
Abdul Azis Maarif ◽  
Yusuf Zaenal Abidin

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pengelolaan dimulai dari pencarian data dan fakta, perencanaan, pengaplikasian program, serta tahap evaluasi. Proses ini merupakan rangkaian dari pengaplikasian konsep four step public relations yang dijalankan oleh humas Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Jawa Barat, yaitu tahap fact finding, planning and programming, taking actions and communications, and evaluations. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme , pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, mengenai suatu lembaga atau organisasi dengan berupa fenomena yang ada dan terjadi nyata disuatu lembaga atau organisasi. Hasil dari penelitian ini menerangkan bahwa proses pengelolaan website menghasilkan data yang terbagi kedalam dua bagian yaitu fakta primer dan sekunder , setelah data didapatkan selanjutnya perencanaan program aplikasi yang memudahkan publik, lalu pengaplikasian program aplikasi seperti halnya E-MTQ, SIMKAH, dan lain-lain, tahap akhir yaitu evaluasi yang dilakukan seperti Rapat Koordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Kab/Kota. Kata Kunci :  Pengelolaan; Humas; Website       The purpose of this research is to find out the management process, Fact Finding, Planning and programming, Taking Actions and communications, and evaluation stages. This process is a series of applications of the four-step public relations concept run by the PR of the Regional Office of the Ministry of Religion of West Java Province. Researchers also use a case study approach that is about an institution or organization in the form of phenomena that exist and occur real in an institution or organization. The results of this study explain that the website management process produces data which is divided into two parts, namely primary and secondary facts, after the data is obtained then the planning of application programs that facilitate the public, then application of application programs such as E-MTQ, SIMKAH, and others, the final stage is an evaluation conducted such as a Coordination Meeting with the Provincial and District / City Governments. Keywords: Management; PR; Website


2020 ◽  
Vol 2 (4) ◽  
pp. 361-380
Author(s):  
Fauziyah Nur Afifah ◽  
Imron Rosyidi ◽  
Encep Dulwahab

ABSTRAK Tujuan penelitian ini menghasilkan data kualitatif dalam studi kasus Pengelolaan Corporate Sosial Responsibility Bank Indonesia melalui Pemberian Beasiswa. Tujuannya untuk mengetahui proses Mendefinisikan Masalah, proses perumusan Perencanaan, Mengambil Tindakan, dan Mengevaluasi dari program beasiswa Bank Indonesia. Penelitian ini menggunakan konsep Four Steps PR Process. Metode yang digunakan yaitu metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data skripsi ini observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian: 1) Mendefinisikan masalah yaitu menentukan siapa saja yang berhak mendapatkan beasiswa. 2) Merencanakan sasaran dan informasi, pengelolaan GenBI. 3) Menenentukan penerima menerima beasiswa, menentukan peran GenBI dalam keikutsertaanya dalam setiap kegiatan BI, dan struktur kepengurusan organisasi GenBI. 4) Evaluasi program beasiswa BI. Kata Kunci : Pengelolaan, Corporate Sosial Responsibility, Beasiswa. ABSTRACT The purpose of this study was to produce qualitative data in a case study of the Management of Corporate Social Responsibility at Bank Indonesia through the Granting of Scholarships. The aim is to find out the process of defining the problem, the process of formulating planning, taking action, and evaluating from the Bank Indonesia scholarship program. This study uses the concept of the Four Steps PR Process. The method used is the case study method with a qualitative approach. This thesis data collection technique is observation, in-depth interviews and documentation. Research results: 1)Defining the problem is to determine who is entitled to a scholarship. 2)Planning goals and information, managing GenBI. 3)Determine the recipient to receive a scholarship, determine the role of GenBI in its participation in every BI activity, and the management structure of the GenBI organization. 4)Evaluation of the BI scholarship program. Keywords : Management, Corporate Social Responsibility, Scholarship


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 21-40
Author(s):  
Rimayanti Rimayanti ◽  
Ruhiyat Ruhiyat ◽  
Abdul Rasib

Tulisan ini menjelaskan tentang proses manajemen humas yang dilakukan oleh humas PT.Pindad (Persero) dalam rangka memelihara citra perusahaan memalui program penerimaan kunjungan industri. Penelitian yang dilakukan menggunakan paradigma konstruktivisme, metode kualitatif dan pendekatan studi kasus yang bertujuan untuk mengetahui proses pemeliharaan citra melalui kunjungan industri secara mendalam dan menyeluruh. Konsep yang digunakan adalah konsep four steps public relations dari Cutlip, Center and Broom, dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi partisipatori pasif, dan wawancara mendalam. Teknis analisis yang digunakan adalah reduksi data dan penyajian data. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa manajemen yang dilakukan oleh Humas PT.Pindad (Persero) dalam mengelola program kunjungan industri memiliki pengaruh terhadap pemeliharaan citra yang dilakukan oleh perusahaan dan sesuai dengan konsep four steps public relations dari Cutlip, Center and Broom yakni proses perencanaan dengan menetapkan tujuan, melakukan operasionalisasi persuratan, menyiapkan tempat, membuat schedule dan rundown acara dan melakukan briefieng. Proses implementasi dengan melakukan pemaparan materi dan plant tour. Proses evaluasi beserta pencarian data dan fakta dengan mewawancarai pengunjung dan evaluasi tahunan perusahaan. This paper describes the public relations management process carried out by public relations of PT. Pindad (Persero) in order to maintain the company's image through the industrial visit acceptance program. The research was conducted using the constructivism paradigm, qualitative methods and case study approaches that aim to find out the image maintenance process through in-depth and comprehensive industrial visits. The concept used is the concept of four steps public relations from Cutlip, Center and Broom, using passive participatory observation data collection techniques, and in-depth interviews. The analysis technique used is data reduction and data presentation. The results of this study indicate that the management carried out by Public Relations PT.Pindad (Persero) in managing industrial visit programs has an influence on image maintenance carried out by the company and in accordance with the concept of four steps public relations from Cutlip, Center and Broom namely the planning process by setting purpose, operationalize correspondence, prepare a place, make a schedule and rundown of the event and do a briefieng. The implementation process is by presenting material and plant tour. The evaluation process along with data and fact searches by interviewing visitors and annual evaluations of the company.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document