Abstract
Entrepreneurship education can be said as an educational process that can be seen through the way parents educate and instill entrepreneurial values in children. The purpose of this study was to determine (1) entrepreneurial education applied by gadung chip business owners to their children, (2) entrepreneurial values instilled by gadung chips business owners to their children, (3) business regeneration of gadung chips business owners. This study uses qualitative research with a phenomenological approach. The selection of informants used the purposive sampling method by looking at several criteria that were considered in selecting informants, namely the criteria for the first informant were parents who had a gadung chip business that had been passed down for 2 to 3 generations, the criteria for the second informant were teenagers who would continue the business. fake chips. The techniques used in collecting this data are observation techniques, interview techniques, and documentation. To test the validity of the data, the data was checked by triangulation of sources to the informants' children. The results of the study are (1) The entrepreneurial values instilled by the gadung chip business owner are honesty, responsibility, discipline, hard work, courage. (2) Entrepreneurship education for the family of gadung chip owners is carried out by establishing closeness between parents and children, providing positive activities, creating a learning atmosphere, and parenting habits. (3) Entrepreneurship education by instilling entrepreneurial values in children produces results with evidence that children have been involved and helped develop the gadung chip business.
Abstrak
Pendidikan kewirausahaan dapat dikatakan sebagai suatu proses pendidikan yang dapat dilihat melalui cara orang tua dalam mendidik dan menanamkan nilai-nilai kewirausahaan pada diri anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Pendidikan kewirausahaan yang diterapkan oleh pemilik usaha keripik gadung kepada anaknya, (2) Nilai-nilai kewirausahaan yang ditanamkan oleh pemilik usaha keripik gadung kepada anaknya, (3) Regenerasi usaha pemilik usaha keripik gadung. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan fenomenologi. Pemilihan informan menggunakan metode purposive sampling dengan melihat beberapa kriteria yang menjadi pertimbangan dalam memilih informan, yaitu kriteria informan pertama adalah orang tua yang memiliki usaha keripik gadung yang sudah mengalami turun-temurun 2 sampai 3 generasi, kriteria informan kedua adalah anak remaja yang akan melanjutkan usaha keripik gadung. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data ini adalah teknik observasi, teknik wawancara, dan dokumentasi. Untuk menguji keabsahan data dilakukan pengecekan data dengan triangulasi sumber kepada anak informan. Hasil penelitian adalah (1) Nilai-nilai kewirausahaan yang ditanamkan pemilik usaha keripik gadung yaitu kejujuran, tanggung jawab, disiplin, kerja keras, keberanian. (2) Pendidikan kewirausahaan pada keluarga pemilik keripik gadung dilakukan dengan cara yaitu menjalin kedekatan antara orang tua dan anak, memberikan kesibukan positif, menciptakan suasana belajar, kebiasaan pola asuh orang tua. (3) Pendidikan kewirausahaan dengan menanamkan nilai-nilai kewirausahaan kepada anak membuahkan hasil dengan bukti anak sudah ikut terlibat dan membantu mengembangkan usaha keripik gadung.