scholarly journals Prioritization on cultivation and climate change adaptation techniques: a potential option in strengthening climate resilience in South Africa

2019 ◽  
Vol 37 (1) ◽  
pp. 62-72 ◽  
Author(s):  
Oduniyi Oluwaseun Samuel ◽  
Antwi Micheal Akwasi ◽  
Tekana Sibongile Sylvia

Numerous challenges currently experienced in the world today stemmed from global scientific collaborations that rely mainly on the ecosystem. Impact of climate variability threatens food security and production especially among the rural farming households. The study was conducted in North West Province of South Africa, to identify climate change adaptation techniques and to analyze prioritization of farmers on cultivation, both in the past and present. A total number of 497 rural household maize farmers were selected through a stratified sampling method from two district municipalities. Descriptive statistics were used to compute the mean, frequency and percentages, while Wilcoxon sign rank test established farmers’ prioritization on cultivation. The results show different adaptation strategies used. On the other hand, Wilcoxon sign rank test showed a statistically significant difference (P<0.05) between the farmers prioritization on cultivation both in the past and present. The study recommends incorporation of conservation agricultural practices to the existing strategies.

2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 397-414
Author(s):  
Sherfina Tabatini Evany ◽  
Risal Rinofah ◽  
Pristin Prima Sari

This study aims to find out how significant the difference caused by the covid-19 pandemic is on the Profitability (ROA,ROE,NPM) of the Kompas 100 company.In this research, using descriptive comparative with quantitative approach and using secondary data. The population includes companies listed on the Kompas 100 index on the Indonesia Stock Exchange, then selected using purposive sampling technique, obtained a total of 46 companies that meet the criteria. The profitability uses (ROA, ROE, NPM). Then the ratio was tested differently using the Wilcoxon sign rank test with the help of SPSS 22.The results showed that there was a significant difference in profitability ratios which included ROA, ROE and NPM at the Kompas 100 company between the period before and during the covid-19 pandemic. Keywords: Profitability, ROA, ROE , NPM


2019 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 34
Author(s):  
Dewi Taurisiawati Rahayu ◽  
Nur Hardianti Hastuti

Sleep disturbances experienced by most pregnant women, how to overcome this is by doing regular and safe pregnancy exercises. This study aims to determine whether there is influence of pregnant gymnastics on sleep quality in pregnant women in the third trimester.This study used a pre-experimental method with the design of one group pre-test post-test. Total population of 15 third trimester pregnant women in Gedangsewu village on April 15 to May 14 2018 and the sample in this study were 13 respondents, using simple random sampling technique. Independent variables are pregnant gymnastics and the dependent variable is sleep quality. The instrument in the study was the PSQI questionnaire. Data analysis using Wilcoxon Sign Rank Test statistical test.Using the Wilcoxon Sign Rank Test statistical test, it was found that p = 0.000 or p <0.01 means that there was a significant difference in sleep quality in the pre-test with post-test III trimester pregnant women.Pregnant gymnastics has several benefits including eliminating complaints during pregnancy including sleep patterns. Pregnant women who regularly do pregnancy exercise, the muscles of the abdominal wall will be stronger so that the elasticity of the muscles of the abdominal wall can also be maintained so that it can adapt to changes during pregnancy.


1970 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
Author(s):  
Ignasia Yunita Sari

Krisis situasi orang tua akibat kondisi anak yang dirawat di Pediatric Intensive Care Unit (PICU) menghambat peran serta orang tua dalam merawat anak. Psikoedukasi dapat menurunkan stress sehingga meningkatkan peran serta orang tua dalam mendukung perawatan anak. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh psikoedukasi terhadap perilaku orang tua dalam merawat anak kritis di PICU. Metode yang digunakan adalah quasi experimental dengan pre-test and post-test without control, pada bulan Maret-April 2015. Populasi adalah orang tua yang anaknya sedang dirawat di PICU RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Teknik consecutive sampling menghasilkan 37 orang tua yang memenuhi kriteria. Variabel bebas adalah psikoedukasi, variabel terikatnya adalah perilaku orang tua dalam merawat anak kritis. Test dilakukan dengan cara observasi oleh observer yang telah dilakukan uji reliabilitas pengamatan menggunakan cohen cappa dengan hasil antara 0,60-0,73(baik). Analisis data menggunakan Wilcoxon Sign Rank Test dengan batas kemaknaan 95%. Psikoedukasi berpengaruh terhadap perilaku orang tua dalam merawat anak kritis di PICU. Kata kunci: psikoedukasi - perilaku orang tua - anak kritis


2018 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 120-128
Author(s):  
Eko Adi Setiawan ◽  
Ida Setianingsih ◽  
Rukmini Syahleman

Hiperkolesterolemia merupakan salah satu penyebab terjadinya penyakit jantung dan stroke. Hiperkolesterolemia dapat di atasi dengan konsumsi bawang putih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh konsumsi bawang putih terhadap kadar kolesterol pada penderita hiperkolesterolemia di Desa Handil Sohor. Metode penelitian:Desain penelitian ini menggunakan one group pre tes post tes design pada penderita hiperkolesterolemia di Desa Handil Sohor Tahun 2017 yang berjumlah 32 orang dengan teknik total sampling. Teknik analisis bivariat dengan analisis Wilcoxon sign Rank test dan distribusi frekuensi untuk univariat (kadar kolesterol) . Metode pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan alat tes kadar kolesterol untuk  variabel hiperkolesterolemia. Hasil penelitian: Kadar kolesterol sebelum konsumsi bawang putih sebagian besar responden mengalami kadar kolesterol kategori sedang dengan jumlah 26 orang (81%) dengan rata – rata 219 mg/dl. Sedangkan setelah konsumsi bawang putih, responden mengalami kadar kolesterol kategori normal dengan jumlah 20 orang (64%)  dengan rata – rata 204 mg/dl dengan hasil uji wilcoxon 0,000 menunjukan nilai p < 0,05 menggunakan aplikasi SPSS V16.0. Kesimpulan: Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara konsumsi bawang putih terhadap kadar kolesterol pada penderita hiperkolesterolemia. Saran: Memberikan alternatif penanganan kolesterol  saat penderita hiperkolesterolemia mengalami kadar kolesterol tinggi selain meminum obat.


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 51-56
Author(s):  
Anita Rahmawati Rahmawati

Keluhan demam sering terjadi pada banyak penyakit mulai kondisi ringan hingga penyakit yang membutuhkan perawatan segera seperti Deman berdarah dengue (DBD) namun masyarakat sering kurang menyadari sehingga berakibat fatal akhirnya menyebabkan kematian.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode edukasi ceramah dan diskusi terhadap kemampuan kader kesehatan dalam deteksi dini DBD. Desain penelitian menggunakan pretest postest  without control group. Total populasi diambil menjadi sampel yaitu 30 kader kesehatan di desa suruhwadang kecamatan kademangan kabupaten Blitar. Kemampuan kader kesehatan meliputi pemahaman pengertian, mengenali tanda gejala, penyebab, penatalaksanaan, pencegahan, siklus/fase DBD dan tanda sindrom syok dengue yang diukur dengan kuesioner. Analisis data dengan Wilcoxon sign rank test. 53 % Kader kesehatan mempunyai kemampuan baik saat pretest menjadi 83% saat posttest. Analisa data menunjukkan ada perbedaan kemampuan kader kesehatan antara pretest dan postest (p=0,001). Perpaduan metode edukasi ceramah dan diskusi menjadi metode yang tepat karena peserta edukasi tidak hanya pasif mendengarkan edukator tetapi dapat menjadi lebih aktif untuk menyampaikan pendapat, membuat kesimpulan atau memecahkan masalah sesuai materi yang dipelajari. Diharapkan petugas kesehatan dapat meningkatkan kemampuan kader kesehatan dalam deteksi dini DBD untuk mencegah akibat fatal dari penyakit ini.    


2014 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 041-046
Author(s):  
Lia Rahmawati ◽  
Wahyu Wibisono

DPT is an attempt to get immunity against the disease Diphtheria , Pertussis , Tetanus by entering the germs of diphtheria , pertussis , tetanus that have been weakened and turned off into the body so that the body can produce antibodies that will be used for the the body to fight the germs or the three of the disease ( Markum , 2005). The aim of this study was to determine the effectiveness health promotion to the mother’s attitudes post DPT immunization on the 3-5 months infants. Method: Research design was Pre-Experimental design using Pre - Post Test approach. Research sample was 19 mothers with infants aged 3-5 months at Pustu slorok District of Garum at June 25th until June 27th,2012, its choosed with total sampling. Data collected by questionaire. Analysis using Wilcoxon Sign Rank Test, with ≤0.05 significant level. Result: The results showed that there was an effect of health promotion to the mother’s attitudes in handling in febrile post DPT , with p value of  0.046. Discussion: Based on the results of the research,it was expected for the respondents to be more active in improving knowledge by emphasizing on information about febrile post DPT immunization either electronic nor mass media so respondents could  improve the attitude in handling the febrile post DPT and minimize the occurrence of Kipi ( Genesis Infection Post Immunization ).


2020 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 44-50
Author(s):  
Yesi Putri ◽  
Ronalen Br. Situmorang

Aromaterapi merupakan terapi modalitas atau pengobatan alternative dengan menggunakan sari tumbuhan aromaterapi murni berupa bahan cairan tanaman yang mudah menguap dan senyawa aroma terapi lain dari tumbuhan. Mual muntah (Emesis gravidarum ) keluhan paling sering terjadi pada ibu hamil  sebesar 50-90%,  sebesar 2 % berakhir menjadi mual muntah berlebihan (hiperemesis gravidarum) yang bisa membahayakan ibu maupun janin.   Salah Satu terapi non farmakologi yang aman untuk diberikan pada ibu mual muntah selama kehamilan adalah aromaterapi lemon. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh aromaterapi lemon dalam menurunkan mual muntah pada ibu hamil trimester I Mengetahui Efektivitas Pemberian Aromaterapi Lemon terhadap Penurunan Frekuensi Emesis Gravidarum pada Ibu Hamil Trimester I di BPM Indra Iswari, SST, SKM, MM. Metode  yang digunakan pre eksperimental dengan  desain One Group Pre-Post Test Design. Data  dianalisis dengan menggunakan Wilcoxon Sign Rank Test dengan a = 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah aromaterapi lemon secara bermakna mempunyai pengaruh dalam  menurunkan  emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I.


2021 ◽  
Vol 9 ◽  
Author(s):  
Yuanita Eka Puspita

SongIn English making sentence in the correct language order is difficult for students because English is a forein language. In this research focus on simple past tense. This research was coducted on tenth grade students in SMK Antartika 2 Sidoarjo who have understanding problems in simple past tense. This research aims to determine wether there is a significant influence on students achievement in simple past tense. This study used the pre-experimental design with Wilcoxon Sign Rank test and saturated sample technique. The researcher use the song as media in delivery of simple past tense to make it easier to understand.


2012 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
Author(s):  
Haslina Haslina ◽  
Siti Fatimah Muis ◽  
Suyatno Suyatno

ABSTRACT Introduction: Patilo is one of traditional various snacks from Gunung Kidul that is made of fermented cassava waste and cassava starch. Fermentation is intended to reduce or eliminate the HCN content of cassava and to establish special flavour. The protein content of patilo is very low, therefore it can be enriched with animal protein from fresh water fish in form of fish flour or fish protein hydrolysate (FPH). Enrichment with fish protein hydrolysate has an advantage since it will be easier to digest by human because FPH better functional properties and higher solubility.Method: The study consisted of four activities that were 1) making/producing mujair FPH, 2) producing and enriched patilo with mujair FPH, 3) analyzed the nutritive values and protein digestibility of enriched and unenriched patilo and 4) analyzed the consumers acceptability of the products. The experiments were carried out in the 1) Food Engineering and Chemistry Laboratorium of Faculty of Agriculture Technology Semarang University, 2) Pilot Plan PAU and GMSK Laboratory of Bogor Institute of Agriculture, 3) Sidoardjo Village, Tepus Gunung Kidul. Variables being studied were nutritive value and protein digestibility of unenriched and enriched patilo with mujair FPH in several consumer acceptability in terms of flavour, taste, colour and texture. The study design was a complete random design of one factor in which the FPH was added in 5%, 10% and 15% concentration, each treatment repeated 3 times. Statistical analyses used for nutritive value and protein digestibility were Anova followed by Least Significant Difference test with 0,05 level of significancy Friedman and Wilcoxon Sign Rank test were used to test the organoleptic values both in the laboratory and in the field. Result:1) The nutritive value changes of raw enriched patilo were : a) significant decrease in water and carbohydrate content, b) significant increase in ash, fat and protein content compared to the unenriched patilo, 2) The nutritive value change of fried enriched patilo were : a) significant decrease in water and carbohydrate content, b) significant increase in fat, protein and energy content compared to the unenriched patilo, 3) The protein digestibility in raw and fried enriched patilo was significant higher than that without enrichement, 4) Patilo enriched with 10% mujair FPH was mostly liked by consumer either in the laboratory or in the field in term of taste, flavour and texture as for colour, all consumers prefered the unenriched patilo, 5) The changes of the nutritive values and protein digestibility were statistically significant in the enriched patilo, however from the nutrition point of view, only the increased of protein content (six folds increase) was meaningful. Conclusion: Patilo enriched with 10% mujair FPH is the most/well accepted by laboratory panelists and field consumers, and there was six folds increase in the protein content.   Key Word: Patilo, enrichment and fish protein hydrolysate.   ABSTRAK   Latar Belakang: Patilo adalah salah satu makanan jajanan tradisional Gunung Kidul yang diolah dari ampas singkong yang difermentasi dan dicampur dengan pati singkong. Kandungan protein dalam patilo sangat rendah, untuk itu perlu diperkaya antara lain dengan sumber protein hewani dari ikan air tawar baik dalam bentuk tepung ikan atau hidrolisat protein ikan (HPI). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk 1). menganalisis nilai gizi patilo 2). menganalisis daya cerna protein patilo 3). menganalisis daya terima patilo goreng tanpa dan dengan penambahan HPI mujair Metode: Penelitian ini terdiri dari empat kegiatan yaitu: 1). pembuatan HPI mujair, 2). pembuatan dan pengkayaan patilo dengan HPI mujair, 3). pengujian nilai gizi dan daya cerna protein patilo tanpa dan dengan penambahan HPI mujair dan 4). uji penerimaan patilo baik di laboratorium maupun di lapangan. Variabel yang diamati adalah kandungan gizi patilo dan daya cerna protein patilo. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 1 faktor yaitu HPI0=tanpa penambahan HPI, HPI1= penambahan HPI 5% dari berat ampas (b/b), HPI2=penambahan HPI 10 % dari berat ampas (b/b) dan HPI3=penambahan HPI 15% dari berat ampas (b/b), masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Analisis kandungan gizi dan daya cerna patilo dengan Anova, uji dilanjutkan dengan uji Least Significant Difference (LSD) pada taraf dan 5%. Untuk analisis uji organoleptik baik di laboratorium maupun di lapangan dengan uji Friedman. Perbedaan hasil akan dilanjutkan dengan uji lanjut Wilcoxon Sign Rank Test. Hasil: 1) Nilai gizi patilo mentah dengan penambahan HPI mujair dibandingkan tanpa penambahan HPI mujair adalah : a) terjadi penurunan kadar air dan kadar karbohidrat secara signifikan (ρ<0,05) dan b) terjadi peningkatan kadar abu, kadar lemak dan kadar protein secara signifikan (ρ<0,05), 2) Nilai gizi patilo goreng dengan penambahan HPI mujair dibandingkan tanpa penambahan HPI mujair adalah : a). terjadi penurunan kadar air dan kadar karbohidrat secara signifikan (ρ<0,05) dan b).terjadi peningkatan kadar lemak, kadar protein dan energi secara signifikan (ρ<0,05) 3). Daya cerna protein patilo mentah dan goreng dengan penambahan HPI mujair meningkat secara signifikan (ρ=0,000) dibandingkan tanpa penambahan HPI mujair pada semua konsentrasi, 4). Patilo dengan penambahan HPI mujair 10% paling disukai oleh panelis agak terlatih dan panelis konsumen anak sekolah berdasarkan skor rasa, bau dan tekstur. Untuk warna, panelis agak terlatih dan panelis konsumen anak sekolah memilih patilo tanpa penambahan HPI mujair dan 5). Secara statistik perubahan nilai gizi dan daya cerna protein bermakna kecuali untuk kadar abu patilo goreng, namun dari sudut gizi perubahan yang berarti hanya pada kadar protein yang mencapai 6 kali lipat. Simpulan: Patilo yang diperkaya dengan HPI mujair 10% paling disukai oleh panelis agak terlatih maupun panelis konsumen anak sekolah dan terjadi kenaikan secara signifikan pada kadar protein yang mencapai 6 kali lipat. Kata Kunci : Patilo, pengkayaan dan hidrolisat protein ikan    Permalink : http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgi/article/view/3243  


2017 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 44
Author(s):  
Hening Pratiwi ◽  
Nur Amalia Choironi ◽  
Warsinah Warsinah

<p align="center"><strong>Abstrak</strong></p><p align="center"><strong> </strong></p><p>Tidak semua masyarakat paham tentang obat dan teknik penggunaan obat, sehingga menjadi penyebab pengobatan tidak optimal atau kegagalan pengobatan. Hal ini dapat disebabkan minimnya pengetahuan dan kemampuan masyarakat terkait teknik penggunaan obat. Oleh karena itu dibutuhkan edukasi dan optimalisasi kemampuan masyarakat berkaitan dengan teknik penggunaan obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi apoteker terhadap pengetahuan dan sikap masyarakat terkait teknik penggunaan obat. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pamijen Kecamatan Baturaden Purwokerto pada bulan Mei 2017. Penelitian ini merupakan penelitian <em>cross sectional</em> dengan pengambilan sampel secara <em>simple random sampling</em>. Jumlah sampel yang didapat sebesar 30 responden yang merupakan kader PKK dan kader POSYANDU Desa Pamijen Baturaden Purwokerto. Teknik pengumpulan data melalui <em>pretest-postest design</em> menggunakan kuesioner. Parameter yang dinilai adalah pengetahuan dan sikap masyarakat terkait penggunaan obat. Analisis data dilakukan menggunakan <em>Wilcoxon Sign Rank Test</em> dan Uji t berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada pengetahuan responden sebelum dan sesudah edukasi oleh apoteker, dibuktikan dengan nilai p sebesar 0,004 (p≤ 0,05). Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya peningkatan sikap responden sebelum pemberian edukasi dengan sikap responden sesudah pemberian edukasi terkait teknik penggunaan obat, dibuktikan dengan nilai sebesar 0,284 (p≥ 0,05). Dapat disimpulkan bahwa edukasi apoteker mempengaruhi pengetahuan masyarakat terkait teknik penggunaan obat, tetapi tidak mempengaruhi sikap masayarakt terhadap teknik penggunaan obat.</p><p> </p><p><strong>Kata Kunci:</strong>    Obat, edukasi, penggunaan obat</p><p> </p><p align="center"><strong><em>Effect of pharmacist education of knowledge and public attitudes </em></strong><strong><em><br /> </em></strong><strong><em>related to use of medicine</em></strong></p><p> </p><p align="center"><strong><em>Abstract</em></strong></p><p align="center"><strong> </strong></p><p><em>Not all people understand about drugs and techniques of drug use, so the cause of treatment is not optimal or treatment failure. This can be due to the lack of knowledge and ability of the community related to drug use techniques. Therefore, it is necessary to educate and optimize the ability of the community related to drug use techniques. This study aims to determine the effect of educational pharmacists on knowledge and attitude of the community related to drug use techniques. This research was conducted in Pamijen Village, Baturaden Subdistrict Purwokerto in May 2017. This research is a cross sectional study with simple random sampling. The number of samples obtained by 30 respondents who are PKK cadres and cadres POSYANDU Pamijen Village Baturaden Purwokerto. Data collection techniques through pretest-postest design using questionnaires. Parameters assessed were community knowledge and attitude related to drug use. Data analysis was performed using Wilcoxon Sign Rank Test and T paired test. The results showed that there were significant differences in the knowledge of respondents before and after education by pharmacists, evidenced by the p value of 0.004 (p 0.05). The result of the research showed that there was no increase of respondent attitude before giving of education with respondent attitude after giving of education related to technique of drug usage, proved with value equal to 0,284 (p≥ 0,05). It can be concluded that pharmacists' education influences the community's knowledge of drug use techniques, but does not affect the attitude of masayarakt on drug use techniques.</em></p><p><em> </em></p><p><strong><em>Keywords:</em></strong><strong><em>       </em></strong><em> Drugs, Education, Drug Use.</em></p>


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document