scholarly journals PENGARUH KONSUMSI BAWANG PUTIH TERHADAP KADAR KOLESTEROL PADA PENDERITA HIPERKOLESTEROLEMIA (Studi di Desa Handil Sohor Kecamatan Mentaya Hilir Selatan Kabupaten Kotawaringin Timur)

2018 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 120-128
Author(s):  
Eko Adi Setiawan ◽  
Ida Setianingsih ◽  
Rukmini Syahleman

Hiperkolesterolemia merupakan salah satu penyebab terjadinya penyakit jantung dan stroke. Hiperkolesterolemia dapat di atasi dengan konsumsi bawang putih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh konsumsi bawang putih terhadap kadar kolesterol pada penderita hiperkolesterolemia di Desa Handil Sohor. Metode penelitian:Desain penelitian ini menggunakan one group pre tes post tes design pada penderita hiperkolesterolemia di Desa Handil Sohor Tahun 2017 yang berjumlah 32 orang dengan teknik total sampling. Teknik analisis bivariat dengan analisis Wilcoxon sign Rank test dan distribusi frekuensi untuk univariat (kadar kolesterol) . Metode pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan alat tes kadar kolesterol untuk  variabel hiperkolesterolemia. Hasil penelitian: Kadar kolesterol sebelum konsumsi bawang putih sebagian besar responden mengalami kadar kolesterol kategori sedang dengan jumlah 26 orang (81%) dengan rata – rata 219 mg/dl. Sedangkan setelah konsumsi bawang putih, responden mengalami kadar kolesterol kategori normal dengan jumlah 20 orang (64%)  dengan rata – rata 204 mg/dl dengan hasil uji wilcoxon 0,000 menunjukan nilai p < 0,05 menggunakan aplikasi SPSS V16.0. Kesimpulan: Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara konsumsi bawang putih terhadap kadar kolesterol pada penderita hiperkolesterolemia. Saran: Memberikan alternatif penanganan kolesterol  saat penderita hiperkolesterolemia mengalami kadar kolesterol tinggi selain meminum obat.

1970 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
Author(s):  
Ignasia Yunita Sari

Krisis situasi orang tua akibat kondisi anak yang dirawat di Pediatric Intensive Care Unit (PICU) menghambat peran serta orang tua dalam merawat anak. Psikoedukasi dapat menurunkan stress sehingga meningkatkan peran serta orang tua dalam mendukung perawatan anak. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh psikoedukasi terhadap perilaku orang tua dalam merawat anak kritis di PICU. Metode yang digunakan adalah quasi experimental dengan pre-test and post-test without control, pada bulan Maret-April 2015. Populasi adalah orang tua yang anaknya sedang dirawat di PICU RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Teknik consecutive sampling menghasilkan 37 orang tua yang memenuhi kriteria. Variabel bebas adalah psikoedukasi, variabel terikatnya adalah perilaku orang tua dalam merawat anak kritis. Test dilakukan dengan cara observasi oleh observer yang telah dilakukan uji reliabilitas pengamatan menggunakan cohen cappa dengan hasil antara 0,60-0,73(baik). Analisis data menggunakan Wilcoxon Sign Rank Test dengan batas kemaknaan 95%. Psikoedukasi berpengaruh terhadap perilaku orang tua dalam merawat anak kritis di PICU. Kata kunci: psikoedukasi - perilaku orang tua - anak kritis


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 51-56
Author(s):  
Anita Rahmawati Rahmawati

Keluhan demam sering terjadi pada banyak penyakit mulai kondisi ringan hingga penyakit yang membutuhkan perawatan segera seperti Deman berdarah dengue (DBD) namun masyarakat sering kurang menyadari sehingga berakibat fatal akhirnya menyebabkan kematian.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode edukasi ceramah dan diskusi terhadap kemampuan kader kesehatan dalam deteksi dini DBD. Desain penelitian menggunakan pretest postest  without control group. Total populasi diambil menjadi sampel yaitu 30 kader kesehatan di desa suruhwadang kecamatan kademangan kabupaten Blitar. Kemampuan kader kesehatan meliputi pemahaman pengertian, mengenali tanda gejala, penyebab, penatalaksanaan, pencegahan, siklus/fase DBD dan tanda sindrom syok dengue yang diukur dengan kuesioner. Analisis data dengan Wilcoxon sign rank test. 53 % Kader kesehatan mempunyai kemampuan baik saat pretest menjadi 83% saat posttest. Analisa data menunjukkan ada perbedaan kemampuan kader kesehatan antara pretest dan postest (p=0,001). Perpaduan metode edukasi ceramah dan diskusi menjadi metode yang tepat karena peserta edukasi tidak hanya pasif mendengarkan edukator tetapi dapat menjadi lebih aktif untuk menyampaikan pendapat, membuat kesimpulan atau memecahkan masalah sesuai materi yang dipelajari. Diharapkan petugas kesehatan dapat meningkatkan kemampuan kader kesehatan dalam deteksi dini DBD untuk mencegah akibat fatal dari penyakit ini.    


2014 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 041-046
Author(s):  
Lia Rahmawati ◽  
Wahyu Wibisono

DPT is an attempt to get immunity against the disease Diphtheria , Pertussis , Tetanus by entering the germs of diphtheria , pertussis , tetanus that have been weakened and turned off into the body so that the body can produce antibodies that will be used for the the body to fight the germs or the three of the disease ( Markum , 2005). The aim of this study was to determine the effectiveness health promotion to the mother’s attitudes post DPT immunization on the 3-5 months infants. Method: Research design was Pre-Experimental design using Pre - Post Test approach. Research sample was 19 mothers with infants aged 3-5 months at Pustu slorok District of Garum at June 25th until June 27th,2012, its choosed with total sampling. Data collected by questionaire. Analysis using Wilcoxon Sign Rank Test, with ≤0.05 significant level. Result: The results showed that there was an effect of health promotion to the mother’s attitudes in handling in febrile post DPT , with p value of  0.046. Discussion: Based on the results of the research,it was expected for the respondents to be more active in improving knowledge by emphasizing on information about febrile post DPT immunization either electronic nor mass media so respondents could  improve the attitude in handling the febrile post DPT and minimize the occurrence of Kipi ( Genesis Infection Post Immunization ).


2020 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 44-50
Author(s):  
Yesi Putri ◽  
Ronalen Br. Situmorang

Aromaterapi merupakan terapi modalitas atau pengobatan alternative dengan menggunakan sari tumbuhan aromaterapi murni berupa bahan cairan tanaman yang mudah menguap dan senyawa aroma terapi lain dari tumbuhan. Mual muntah (Emesis gravidarum ) keluhan paling sering terjadi pada ibu hamil  sebesar 50-90%,  sebesar 2 % berakhir menjadi mual muntah berlebihan (hiperemesis gravidarum) yang bisa membahayakan ibu maupun janin.   Salah Satu terapi non farmakologi yang aman untuk diberikan pada ibu mual muntah selama kehamilan adalah aromaterapi lemon. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh aromaterapi lemon dalam menurunkan mual muntah pada ibu hamil trimester I Mengetahui Efektivitas Pemberian Aromaterapi Lemon terhadap Penurunan Frekuensi Emesis Gravidarum pada Ibu Hamil Trimester I di BPM Indra Iswari, SST, SKM, MM. Metode  yang digunakan pre eksperimental dengan  desain One Group Pre-Post Test Design. Data  dianalisis dengan menggunakan Wilcoxon Sign Rank Test dengan a = 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah aromaterapi lemon secara bermakna mempunyai pengaruh dalam  menurunkan  emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I.


2021 ◽  
Vol 9 ◽  
Author(s):  
Yuanita Eka Puspita

SongIn English making sentence in the correct language order is difficult for students because English is a forein language. In this research focus on simple past tense. This research was coducted on tenth grade students in SMK Antartika 2 Sidoarjo who have understanding problems in simple past tense. This research aims to determine wether there is a significant influence on students achievement in simple past tense. This study used the pre-experimental design with Wilcoxon Sign Rank test and saturated sample technique. The researcher use the song as media in delivery of simple past tense to make it easier to understand.


2017 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 44
Author(s):  
Hening Pratiwi ◽  
Nur Amalia Choironi ◽  
Warsinah Warsinah

<p align="center"><strong>Abstrak</strong></p><p align="center"><strong> </strong></p><p>Tidak semua masyarakat paham tentang obat dan teknik penggunaan obat, sehingga menjadi penyebab pengobatan tidak optimal atau kegagalan pengobatan. Hal ini dapat disebabkan minimnya pengetahuan dan kemampuan masyarakat terkait teknik penggunaan obat. Oleh karena itu dibutuhkan edukasi dan optimalisasi kemampuan masyarakat berkaitan dengan teknik penggunaan obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi apoteker terhadap pengetahuan dan sikap masyarakat terkait teknik penggunaan obat. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pamijen Kecamatan Baturaden Purwokerto pada bulan Mei 2017. Penelitian ini merupakan penelitian <em>cross sectional</em> dengan pengambilan sampel secara <em>simple random sampling</em>. Jumlah sampel yang didapat sebesar 30 responden yang merupakan kader PKK dan kader POSYANDU Desa Pamijen Baturaden Purwokerto. Teknik pengumpulan data melalui <em>pretest-postest design</em> menggunakan kuesioner. Parameter yang dinilai adalah pengetahuan dan sikap masyarakat terkait penggunaan obat. Analisis data dilakukan menggunakan <em>Wilcoxon Sign Rank Test</em> dan Uji t berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada pengetahuan responden sebelum dan sesudah edukasi oleh apoteker, dibuktikan dengan nilai p sebesar 0,004 (p≤ 0,05). Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya peningkatan sikap responden sebelum pemberian edukasi dengan sikap responden sesudah pemberian edukasi terkait teknik penggunaan obat, dibuktikan dengan nilai sebesar 0,284 (p≥ 0,05). Dapat disimpulkan bahwa edukasi apoteker mempengaruhi pengetahuan masyarakat terkait teknik penggunaan obat, tetapi tidak mempengaruhi sikap masayarakt terhadap teknik penggunaan obat.</p><p> </p><p><strong>Kata Kunci:</strong>    Obat, edukasi, penggunaan obat</p><p> </p><p align="center"><strong><em>Effect of pharmacist education of knowledge and public attitudes </em></strong><strong><em><br /> </em></strong><strong><em>related to use of medicine</em></strong></p><p> </p><p align="center"><strong><em>Abstract</em></strong></p><p align="center"><strong> </strong></p><p><em>Not all people understand about drugs and techniques of drug use, so the cause of treatment is not optimal or treatment failure. This can be due to the lack of knowledge and ability of the community related to drug use techniques. Therefore, it is necessary to educate and optimize the ability of the community related to drug use techniques. This study aims to determine the effect of educational pharmacists on knowledge and attitude of the community related to drug use techniques. This research was conducted in Pamijen Village, Baturaden Subdistrict Purwokerto in May 2017. This research is a cross sectional study with simple random sampling. The number of samples obtained by 30 respondents who are PKK cadres and cadres POSYANDU Pamijen Village Baturaden Purwokerto. Data collection techniques through pretest-postest design using questionnaires. Parameters assessed were community knowledge and attitude related to drug use. Data analysis was performed using Wilcoxon Sign Rank Test and T paired test. The results showed that there were significant differences in the knowledge of respondents before and after education by pharmacists, evidenced by the p value of 0.004 (p 0.05). The result of the research showed that there was no increase of respondent attitude before giving of education with respondent attitude after giving of education related to technique of drug usage, proved with value equal to 0,284 (p≥ 0,05). It can be concluded that pharmacists' education influences the community's knowledge of drug use techniques, but does not affect the attitude of masayarakt on drug use techniques.</em></p><p><em> </em></p><p><strong><em>Keywords:</em></strong><strong><em>       </em></strong><em> Drugs, Education, Drug Use.</em></p>


2019 ◽  
Vol 26 (2) ◽  
pp. 53-60
Author(s):  
Vellyza Colin ◽  
Buyung Keraman ◽  
Evan Aditya Pratama

The Effect of Rosella Stew to Decreasing of Blood Pressure (Hypertension) in Patients at Working Area of  Sukamerindu Public Health Center BengkuluABSTRAKPengaruh rebusan bunga rosella terhadap penurunan tekanan darah (Hipertensi) pada pasien diwilayah kerja Puskesmas Sukamerindu Bengkulu. Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan diastolik lebih dari 90 mmHg. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh rebusan bunga rosella digunakan untuk menurunkan tekanan darah oleh sebagian masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantiatif dengan desain pra exsprimental. Populasi dalam penelitian ini pasien hipertensi yang berobat di Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu pada bulan Januari-Desember 2018 sebanyak 52 orang dewasa yang terkena hipertensi. Teknik pengambilan sample dengan total sampling dengan kriteria inkulasi dan ekslusi sehingga sample yang diambil 30 orang yang memenuhi kriteria dalam pemberian rebusan bunga rosella dan 22 orang yang tidak memenuhi kriteria dalam pemberian bunga rosella untuk penurunan tekanan darah hipertensi. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder dengan melihat cacatan dokumentasi di Poli Umum Di Puskesmas Sukamerindu Bengkulu.Hasil penelitian didapatkan: uji statistik Wilcoxon Sign Rank Test Hasil tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah perlakuan didapatkan nilai  Z = -4,293 dengan p=value=0,0000,05 berarti signifikan, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi Ada pengaruh pemberian rebusan bunga rosella terhadap penurunan tekanan darah sistolik pada pasien diwilayah kerja Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu. Hasil tekanan darah diastol sebelum dan sesudah perlakuam didapatkan nilai  Z = -3,075 dengan p=value=0,0020,05 berarti signifikan, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi Ada pengaruh pemberian rebusan bunga rosella terhadap penurunan tekanan darah diastolik pada pasien diwilayah kerja Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu. Kata Kunci : hipertensi,  tekanan darah, rebusan rosella ABSTRACT Effect of rosella stew on blood pressure (hypertension) reduction in patients in the Pukesmas area Sukamerindu Bengkulu. Hypertension is an increase in systolic blood pressure of more than 140 mmHg and diastolic of more than 90 mmHg. This study discusses the benefits of rosella stew used for reducing blood pressure by most people. This research is a quantitative research with pre-exemplary design. The population in this study were hypertensive patients seeking treatment at the Sukamerindu Public Health Center in Bengkulu City in January-December 2018 as many as 52 adults affected by hypertension. Sampling technique with total sampling with inclusion and exclusion criteria so that the samples taken were 30 people who met the criteria in the provision of rosella stew and 22 people who did not meet the criteria for rosella stew for decreasing hypertension. Data collection in this study uses secondary data by looked at documentation records at Puskesmas Sukamerindu Bengkulu.The results of this study showed: Wilcoxon Sign Rank Test statistical test Results of systolic blood pressure before and after treatment obtained a value of Z = -4.293 with p = value = 0.000 0.05 means significant, then Ho is rejected and Ha is accepted. So there is Effect of rosella stew to Decreasing of blood pressure (hypertension) in patients at area of Pukesmas Sukamerindu Bengkulu. The results of diastolic blood pressure before and after the treatment showed that the value of Z = -3.075 with p = value = 0.002 0.05 means significant, then Ho was rejected and Ha was accepted. So there is Effect of rosella stew to Decreasing of blood pressure (hypertension) in patients at area of Pukesmas Sukamerindu Bengkulu. Keywords: blood pressure, hypertension, rosella stew


2018 ◽  
Vol 5 (3) ◽  
pp. 218-223
Author(s):  
Khamida Khamida ◽  
Abdul Muhith ◽  
Rohmadi Yuda Diharja ◽  
Ririn Probowati

ABSTRACTAging is something that can cause health problems, both physical and mental health for the elderly. Anxiety is one of mental health experienced in the elderly. If it continues to ignored, it will have an impact to the memories or nightmares experienced by the elderly will recur, therefore the quality of the elderly's sleep will diminish. The purpose of this study was to determine the effect of Tai Chi Gymnastics on Elderly Anxiety.The study design used the One Group Pre-Post Test Design, the sample was elderly at the Posyandu Perintis Ngagel Rejo Surabaya.32 subject taken by Simple Random Sampling technique. The Independent Variable is Tai Chi Gymnastics, the dependent variable is Anxiety. Anxiety instruments were measured using the HRS-A questionnaire. Data were analyzed by the Wilcoxon test with significance ? = 0.05. The results of the study before being given Tai Chi Gymnastics were mostly (59.4%) respondents had mild anxiety. After being given Tai Chi Gymnastics most (59.4%) respondents were not experiencing anxiety (normal). Analysis of the Wilcoxon Sign Rank Test obtained p = 0,000 <? = 0.05, meaning that there is an effect of Tai Chi Gymnastics on decreasing anxiety. Conclusions from this study that Tai Chi exercise can reduce anxiety in the elderly. It is expected that nurses can provide Tai Chi gymnastics as a nurse's independent nursing intervention in the management of decreased anxiety.Keywords: Anxiety, Elderly, Tai Chi Gymnastics.ABSTRAKMenua merupakan hal yang dapat menimbulkan masalah kesehatan baik kesehatan umum maupun kesehatan jiwa bagi lansia.Kesehatan jiwa yang dialami pada lansia yaitu salah satunya adalah kecemasan. Apabila terus menerus dibiarkan, akan berdampak yaitu ingatan atau mimpi buruk yang dialami lansia akan terulang kembali dan kualitas tidur lansia menjadi berkurang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Senam Tai Chi Terhadap Kecemasan Lansia.Desain penelitian menggunakan One Group Pre- Post Test Design, sampel adalah lansia di Posyandu Perintis Ngagel Rejo Surabaya sebesar 32 Orang yang diambil dengan teknik Simple Random Sampling. Variabel Independen adalah Senam Tai Chi, variabel dependen adalah Kecemasan.Instrumen Kecemasan diukur menggunakan kuesioner HRS-A. Data dianalisis dengan uji Wilcoxon dengan kemaknaan?= 0,05.Hasil penelitian sebelum diberikan Senam Tai Chi sebagian besar (59,4 %) responden mempunyai kecemasan ringan. Setelah diberikan Senam Tai Chi sebagian besar (59,4 %) responden tidak cemas (normal). Analisa uji Wilcoxon Sign Rank Test didapatkan p=0,000< ? =0,05, artinya ada pengaruh Senam Tai Chi terhadap penurunan kecemasan.Simpulan dari penelitian ini bahwa senam Tai Chi dapat menurunkan kecemasan pada lansia.Diharapkan perawat dapat memberikan senam Tai Chi sebagai intervensi keperawatan mandiri perawat dalam penatalaksanaan penurunan kecemasan.Kata Kunci :Kecemasan, Lansia, Senam Tai Chi.


2018 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
Author(s):  
Akidatul Isnaini ◽  
Endang Yuswatiningsih ◽  
Yunan Yusuf Habibi

Kolesterol adalah senyawa hasil pengelolaan lemak yang di produksi hati yang penting bagi tubuh tetapi jika jumlahnya berlebihan didalam darah dapat membahayakan kesehatan. Terapi yang dapat digunakan untuk mengontrol kolesterol total adalah mengkonsumsi jus lidah buaya (aloe vera) secara teratur. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pemberian jus lidah buaya (aloe vera) terhadap penurunan kolesterol total pada lansia. Desain penelitian adalah Pra Eksperimen menggunakan pendekatan kuantitatif dengan one group pre-post test. Populasi dalam penelitian ini adalah semua lansia yang memiliki kolesterol tinggi, sampel penelitian ini berjumlah 10 orang dengan menggunakan simple ramdom sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi, dan dianalisis menggunakan uji wilcoxon sign rank test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah pemberian jus lidah buaya (aloe vera) hampir seluruhn responden mengalami penurunan kolesterol total sebanyak 9 orang (90%), dan didaptakana nilai p 0,022 < α(0,05) sehingga H1 diterima . Kesimpulan dari penelitian ini ada pengaruh pemberian jus lidah buaya (aloe vera) terhadap perubahan kolesterol total pada lansia sebayak 90 % di unit pelaksanaan teknis pelayanan sosial tresna werda jombang.


2016 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 32
Author(s):  
Etika Purnama Sari

Balita mudah terkena penyakit ISPA karena tubuh balita masih rentan terhadap penyakit infeksi. Banyak ibu yang tidak tahu tentang pencegahan penyakit ISPA. Metode FGD (focus group discussion) dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan peningkatan pengetahuan ibu melalui FGD. Desain penelitian adalah pra eksperimental one group pra post test design. Variabel yang diteliti adalah tingkat pengetahuan ibu. Sampel yang digunakan adalah ibu yang memiliki balita di wilayah RT 3 RW 1 Kelurahan Sidotopo Wetan Kecamatan Kenjeran sebanyak 13 orang. Pengambilan data menggunakan kuesioner. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon Sign Rank Test dengan tingkat signifikansi α<0,05, didapatkan nilai p=0,002 yang berarti ada peningkatan pengetahuan ibu melalui FGD. Adanya peningkatan dikarenakan faktor pendidikan, usia, pengalaman serta proses diskusi dalam FGD. Bagi para ibu harus tetap mengakses informasi tentang preventif ISPA dalam berbagai media. Kata kunci: Focus Grup Discussion, Pengetahuan, ISPA ABSTRACT Children with age 12-60 months are susceptible to ISPA due to their body was still susceptible to infectious diseases. Many mother do not know about the prevention of ISPA. FGD (focus group discussion) can be used to increase their knowledge. The aim of this study is to explain the increasing mother’s knowledge through the FGD. The study design was a pre-experimental one-group pre-post test design. The variables studied were the level of mother’s knowledge. The samples used were mothers with babies aged 12-60 months as many as 30 people. Data was collected by questioner. Based on the test results of the Wilcoxon Sign Rank Test with a significance level of α<0,05, p value = p=0,002 which means there is the increasing mother’s knowledge through the FGD. The increasing knowledge due to factors of education, age, experience, and the discussion process in the FGD. For mother must still access information about preventive ISPA in a variety of media. Keywords: Focus Grup Discussion, knowledge, ISPA DOWNLOAD FULL TEXT PDF >>


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document