KONTRIBUSI PEMIMPIN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN [LEADER'S CONTRIBUTION TO EMPLOYEE'S JOB SATISFACTION]
<p>This study aims to determine the effect of the leader-subordinate relationship, task structure, and strength of the leader's position on job satisfaction of Bank X employees in Jakarta and South Tangerang. This research is a quantitative research with survey using online questionnaire with Likert scale with 105 respondents who are employees of Bank X in Jakarta and South Tangerang. The results of this study indicate that the leadership-subordinate relationship, task structure, and strength of the leader's position altogether affect job satisfaction of Bank X’s employees in Jakarta and South Tangerang. Partially, the task structure and strength of the leader's position variables affect job satisfaction, while the leader-subordinate relationship has no effect on job satisfaction. This study emphasizes the relationship between the leader and subordinates, task structure and strength of the leader's position in order to be maintained so that employee productivity can increase in the company.</p><p><strong>BAHASA INDONESIA ABSTRACT:</strong></p><p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hubungan pimpinan-bawahan, struktur tugas, dan kekuatan posisi pemimpin dengan kepuasan kerja karyawan Bank X di Jakarta dan Tangerang Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan survei menggunakan kuesioner <em>online</em> dengan skala Likert kepada 105 responden yang merupakan karyawan Bank X di Jakarta dan Tangerang Selatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan pimpinan-bawahan, struktur tugas, dan kekuatan posisi pemimpin secara bersama-sama berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan Bank X di Jakarta dan Tangerang Selatan. Secara parsial, variabel struktur tugas dan kekuatan posisi pemimpin berpengaruh kepada kepuasan kerja sedangkan hubungan pimpinan-bawahan tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Penelitian ini menekankan hubungan antara pimpinan dengan bawahan, struktur tugas dan kekuatan posisi pemimpin agar tetap terjaga sehingga produktivitas karyawan dapat meningkat dalam perusahaan.</p>