scholarly journals LANGGAM CERITA RAKYAT BANYUMAS DALAM HARMONI NILAI KEARIFAN LOKAL

2017 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 98
Author(s):  
M. Riyanton

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan fungsi cerita rakyat bagi masyarakat di Kabupaten Banyumas. Artikel ini merupakan kualitatif deskriptif.  Dalam artikel ini informasi dideskripsikan secara teliti dan analisis. Data Makalah dikumpulkan melalui beberapa sumber yaitu, informan, tempat benda-benda fisik, dan dokumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi langsung, perekaman, wawancara dan analisis dokumen. Teknik cuplikan (sampling) yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik validasi data yang digunakan adalah triangulasi data/sumber dan triangulasi metode. Teknik validasi data yang digunakan adalah review informan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis model interaktif (interactive model of analysis). Cerita rakyat Kabupaten Banyumas yang dihimpun dan dianalisis dalam Makalah ini berjumlah tiga, yaitu (1) cerita rakyat “Babad Ajibarang: Djaka Mruyung”, (2) cerita rakyat “Babad Sokaraja: Raden Kuncung”, dan(3) cerita rakyat “Batu Raden”.  Pengkajian cerita rakyat yang di dalamnya termuat cerita rakyat (folk literature) memiliki fungsi antara lain: (1) sebagai sistem proyeksi (projective system), (2) sebagai alat pengesahan pranata- pranata dan lembaga-lembaga kebudayaan, (3) sebagai alat pendidik anak (pedagogical device) (4) sebagai alat pemeriksa dan pengawas agar norma-norma masyarakat akan selalu dipatuhi anggota kolektifnya. Keempat fungsi inilah yang ditemukan dalam kajian ini.

2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 141
Author(s):  
M Fauzan Sudiarzon ◽  
Sri Astuti ◽  
Trisna Handayani

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas rapat online di Fakulatas keguruan dan ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka yang ditinjau dari perangkat rapat. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Informan penelitian dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling, validitas data dengan teknik triangulasi, dan analisis data menggunakan Interactive Model Analysis. Hasil penelitian menunjukkan, efektivitas rapat online dibagi atas tiga sub-fokus diantaranya agenda rapat, penjadwalan dan notulensi, dimana seluruh proses rapat online ini para informan menggunakan perangkat pendukung baik berbasis aplikasi maupun perangkat keras, sehingga untuk dapat menunjang efektivitas rapat online perlu adanya peremajaan alat-alat pendukung rapat online.


2018 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
Author(s):  
Gandhi Ramadhan ◽  
Ayu Niza Machfauzia

ABSTRACT This research aimed to (1) describe the effort to inculcate the values of nationalism in school; (2) describe efforts to inculcate the values of nationalism in the history learning; (3) identify the obstacles of history teacher in instilling the values of nationalism. This research was a naturalistic qualitative research. The sample was determined through purposive sampling and snowball sampling. The data were collected through observation, interviews, and documentation. The data trustworthiness was done through triangulation. Interactive model of Miles and Huberman were used for data analyzed. The results of the research showed that (1) the efforts to inculcate the values of nationalism in SMA Negeri 1 Pajangan had been implemented through the policy and school order. The suspension system became the basis for disciplining learners in school; (2) the inculcation of the values of nationalism by the history teacher was done through preparation of the lesson planing, teaching media according to material, lecturing method and discussion; (3) there were three factors that became obstacles of history teacher in the effort to inculcate the values of nationalism, were a) history teacher, b) attitudes of learners, and c) learning facilities. Keywords: the cultivation of the values of nationalism, nationalism, the study of history.


Sirok Bastra ◽  
2020 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
Author(s):  
Hestiyana Hestiyana

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan struktur dan fungsi mantra hidu-mahidu tatamba anak pada masyarakat Dayak Bakumpai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan struktural semiotik. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder. Data penelitian ini adalah tuturan-tuturan dalam mantra hidu-mahidu tatamba anak masyarakat Dayak Bakumpai yang berupa kata, frasa, kalimat, dan ungkapan dalam mantra tersebut. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu teknik observasi, teknik wawancara tidak terarah, dan teknik studi pustaka. Dari hasil analisis, ditemukan bahwa struktur mantra hidu-mahidu tatamba anak terdiri atas diksi dan imajinasi. Diksi yang terdapat dalam mantra hidu-mahidu tatamba anak meliputi kata umum dan kata khusus. Imajinasi yang terdapat dalam mantra hidu-mahidu tatamba anak meliputi (1) imajinasi visual, (2) imajinasi auditif, dan (3) imajinasi taktil. Fungsi yang terdapat dalam mantra hidu-mahidu tatamba anak meliputi (1) fungsi sebagai sistem proyeksi (projective system); (2) sebagai alat pengesahan pranata-pranata dan lembaga-lembaga kebudayaan; (3) sebagai alat pendidikan anak (pedagogical device); dan (4) sebagai alat pemaksa dan pengawas agar norma-norma masyarakat akan selalu dipatuhi anggota kolektifnya.This study aims to describe the structure and function of the mantra hidu-mahidu tatamba anak in Dayak Bakumpai community. The method used in this research is descriptive qualitative with a semiotic structural approach. Sources of data used in this study are primary and secondary data sources. The data of this research are the utterances in the mantra hidu-mahidu tatamba anak of the Dayak Bakumpai community, in the form of words, phrases, sentences, and expressions in the mantra. Data collection techniques in this study, namely observation techniques, unfocused interview techniques, and literature study techniques. From the analysis, it was found that the structure of the mantra hidu-mahidu tatamba anak consisted of diction and imagination. The diction contained in the mantra hidu-mahidu includes general words and special words. The imagination contained in the mantra hidu-mahidu tatamba anak includes (1) visual imagination, (2) auditive imagination, and (3) tactile imagination. Meanwhile, the functions contained in the mantra hidu-mahidu tatamba anak include (1) function as a projective system; (2) as a means of ratifying cultural institutions and institutions; (3) as a pedagogical device; and (4) as a means of coercion and supervision so that the norms of society will always be obeyed by their collective members. 


Basastra ◽  
2020 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 47
Author(s):  
Rusmin Nurjadin

Penelitian ini adalah sebuah studi untuk mendeskripsikan struktur cerita dan nilai edukatif yang terdapat di dalam cerita rakyat Sumbawa. Cerita rakyat yang digunakan dalam penelitian yakni: (1) “Tanjung Menangis”, (2) “Buen Lajendre”, (3) “Sari Bulan”. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan analisis isi (content analysis) yang berfokus pada satu sasaran (subjek), yaitu cerita rakyat Sumbawa. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka dan wawancara sejumlah narasumber.Wacana dianalisis menggunakan teknik cuplikan (sampling) yaitu dengan teknik purposive sampling. Data kemudian dianalisis dengan pendekatan struktural dan analisis model interaktif (interactive model of analysis).Hasil penelitian menunjukkan struktur yang sederhana dan amanat yang terkandung dalam cerita rakyat Sumbawa cukup bervariasi. Nilai edukatif yang terdapat di dalam ketiga cerita rakyat Sumbawatersebut antara lain nilai edukatif moral, nilai edukatif adat (tradisi), nilai edukatif agama (religi), nilai edukatif sejarah (historis) dan nilai kepahlawanan. Kata kunci: analisis wacana, cerita rakyat, Sumbawa, nilai edukatif, kajian struktural.


2020 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 124-142
Author(s):  
Wahyu Aji Kurniawan ◽  
Patriani Wahyu Dewanti

Abstrak: Pengaruh Promotion motivational System, Prevention Motivational System, dan risk Preference Terhadap Pembentukan Portofolio Investasi Berisiko. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Apakah terdapat perbedaan pembentukan portofolio investasi berisiko antara individu dengan promotion motivational system dan prevention motivational system, (2) Pengaruh promotion motivational system terhadap pembentukan portofolio investasi berisiko, (3) Pengaruh prevention motivational system terhadap pembentukan portofolio investasi berisiko, dan (4) Pengaruh risk preference terhadap pembentukan portofolio investasi berisiko. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah purposive sampling. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji independent sample t-test dan uji analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan pembentukan portofolio investasi berisiko antara individu dengan promotion motivational system dan prevention motivational system, (2) Promotion motivational system tidak berpengaruh terhadap pembentukan portofolio investasi berisiko, (3) Prevention motivational system tidak berpengaruh terhadap pembentukan portofolio investasi berisiko, (4) Risk preference tidak berpengaruh terhadap pembentukan portofolio investasi berisiko.Kata Kunci: Promotion Motivational System, Prevention Motivational System, Risk Preference, Pembentukan Portofolio Investasi Berisiko.


Author(s):  
Nandhika Murti Azhari ◽  
Sapja Anantanyu ◽  
Eksa Rusdiyana

Tenaga kerja muda pertanian di Daerah Aliran Sungai (DAS) Solo Hulu jumlahnya sangat sedikit dibandingkan dengan tenaga kerja pertanian golongan tua, maka diperlukan berbagai upaya guna meningkatkan minat pemuda untuk bekerja di bidang pertanian di daerah konservasi DAS Solo Hulu. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang cukup berpengaruh dalam menentukan minat pemuda pada sektor pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pendidikan dalam meningkatkan minat pemuda untuk melanjutkan usaha tani di daerah konservasi DAS Solo Hulu yang meliputi pendidikan formal, informal, dan non formal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penentuan lokasi dilakukan secara purposive dan penentuan informan dilakukan secara purposive sampling kepada 10 informan. Metode analisis data yang digunakan adalah Analysis Interactive Model Miles dan Huberman. Pengujian keabsahan data menggunakan uji kepercayaan dengan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan terbagi menjadi pendidikan formal, informal, dan non formal. Peran pendidikan formal tidak memberikan pengaruh dalam meningkatkan minat pemuda untuk melanjutkan usaha tani. Peran pendidikan informal lingkungan memberikan pengaruh dalam meningkatkan minat pemuda untuk melanjutkan usaha tani. Sedangkan peran pendidikan non formal memberikan pengaruh dalam meningkatkan minat pemuda untuk melanjutkan usaha tani. Kesimpulan dari penelitian ini adalah peran pendidikan informal lingkungan dan pendidikan non formal mempunyai pengaruh sangat penting dalam meningkatkan minat pemuda untuk melanjutkan usaha tani di daerah konservasi DAS Solo Hulu.


2020 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 37
Author(s):  
Muhammad Sunusi

The purpose of this study was to describe and analyze the performance of administrative services and to determine the inhibiting factors and supporting factors for the performance of administrative services at the Faculty of Pharmacy, Mulawarman University. This type of research is a qualitative descriptive. Types and sources of data used are primary data and were collected by purposive sampling and snowball sampling techniques. Data were analyzed using an interactive model. The results showed that the service performance for students at the Faculty of Pharmacy, Mulawarman University was following the procedures given to students. However, the services provided had not gone well because of the busy activities at the Faculty of Pharmacy. At the same time, the number of employees was small compared to the existing work units.Keyword : performance, administrative services 


Author(s):  
Purwito Zanuar Rahmadi ◽  
Ahmad Zuber ◽  
Mahendra Wijaya

Farmers encounter many problems in farming sector, particularly the high farming management cost. This research aimed to explain the movement of planting organic rice in the attempt of realizing farmers’ sovereignty in Daerah Istimewa Yogyakarta. This study was a qualitative research using Anthony Gidden’s theoretical reference. The informants were seven organic rice farmers in Sleman Regency of Yogyakarta, taken using purposive sampling based on education level. Techniques of collecting data used were observation, in-depth interview and documentation. Data validation was conducted using triangulation source and data analysis using interactive model. The result of research showed that organic rice farmer movement could realize the farmers’ sovereignty in Sleman Regency of Yogyakarta.


Swiss Surgery ◽  
1999 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 62-72 ◽  
Author(s):  
Rageth ◽  
Häner ◽  
Hess ◽  
Laffer ◽  
Inderbitzi

Fragestellung: Wie lassen sich die neuen gesetzlichen Anforderungen (Statistikgesetz 1992 und Verordnungen dazu von 1993: Minimaldatensatz des Bundesamtes für Statistik [BFS] mit ICD-Codierungen sowie Krankenversicherungsgesetz 1995 mit Verordnungen dazu von 1996: Notwendigkeit der Dokumentation von Qualität und Wirtschaftlichkeit) mit sinnvollem Aufwand in den Klinikalltag integrieren? Methodik: Es wurde eine Synthese des BFS-Minimaldatensatzes mit zusätzlichen Informationen zur Qualitätssicherung in einem einzigen Fragenkatalog durchgeführt. Die Chirurgischen Kliniken des Spitals Limmattal in Schlieren und des Regionalspitals Biel haben 1995 die Arbeitsgemeinschaft für Qualitätssicherung in der Chirurgie (AQC) gegründet und das AQC-System 2 Jahre lang getestet. Resultate: Bis Ende 1997 wurden in der AQC-Statistik 15'115 operative Eingriffe dokumentiert. Der zeitliche Zusatzaufwand (zusätzlich zur obligatorischen BFS-Statistik, welche 3-10 Minuten in Anspruch nimmt) beläuft sich beim Ausfüllen der Fragebögen auf 1-3 Minuten. Diskussion: Zeitliche und finanzielle Aufwendungen steigen als Folge der gesetzlichen Anforderungen. Der Aufwand kann aber in praktikablen Grenzen gehalten werden, wenn ein einziger Fragebogen mehreren Zwecken gleichzeitig dient. So erfüllt das AQC-System nicht nur die gesetzlichen Anforderungen bezüglich systematischer Qualitätssicherung und BFS-Statistik sondern auch den Zweck der Klinik-Jahresstatistik, der individuellen operateurbezogenen Statistik und kann, wenn weitere Kliniken daran teilnehmen auch zum Vergleich der Kliniken untereinander herangezogen werden. Es fehlt noch an Standards, Referenzbereichen und Indikatoren. Diese können jedoch aufgrund des AQC-Systems nun leichter entwickelt werden, weil auf umfangreiches Zahlenmaterial abgestellt werden kann. Schlussfolgerungen: Das AQC-System hat sich im Alltag als praktikabel erwiesen und könnte als flächendeckendes System sowohl zur systematischen Qualitätssicherung als auch zur Abdeckung der übrigen Statistikbedürfnisse verwendet werden.


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 52
Author(s):  
Sukirno Sukirno

Abstract This study aims to empirically challenge the moderation of Non-Performing Loans to the effect of Credit Distribution Rates on Profitability. The population of 81 bank companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the period 2014-2018 and which met the criteria of the research sample (purposive sampling) were 22 companies. The research method uses survey methods with quantitative research approaches, the analytical tool used is moderation regression. This study concludes that the level of credit distribution has a significant positive effect on profitability and the existence of the problem loan variable is proven to be a moderating variable that weakens the relationship between the level of credit distribution and profitability.    


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document