scholarly journals PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK FISIKA BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMK PADA MATERI KEMAGNETAN

2018 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
Author(s):  
Triyono Triyono ◽  
Nonoh Siti Aminah ◽  
Suparmi Suparmi

<p>Motivasi belajar siswa SMK Gajah Mungkur 1 Wuryantoro dalam mengikuti kegiatan belajar fisika masih rendah dibandingkan saat mengikuti kegiatan belajar mata pelajaran produktif. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menentukan karakteristik modul pembelajaran elektronik berbasis kontekstual untuk meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa; 2) menentukan kelayakan modul pembelajaran elektronik berbasis kontekstual untuk meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa; 3) menganalisis efektivitas modul elektronik fiska berbasis kontekstual terhadap motivasi belajar siswa; 4) menganalisis efektivitas modul elektronik fisika berbasis kontekstual terhadap hasil belajar kognitif siswa. Pengembangan modul pembelajaran elektronik berbasis kontekstual ini termasuk jenis penelitian <em>Research and Development </em>(R&amp;D) dengan menggunakan 4-D Model Thiagarajan yang terdiri dari 4 tahap yaitu: tahap pendefinisian (<em>define</em>), tahap perencanaan (<em>design</em>), tahap pengembangan (<em>develop</em>), dan tahap penyebaran (<em>disseminate</em>). Modul divalidasi oleh 2 dosen ahli (ahli materi dan ahli media), 1 guru berkualifikasi magister (ahli bahasa), 2 <em>peer reviewer</em> dan 2 <em>reviewer. </em>Modul pembelajaran elektronik berbasis kontekstual yang dikembangkan diujicoba terbatas pada 10 orang siswa kelas XII TKR 1. Setelah direvisi, modul pembelajaran elektronik berbasis kontekstual diujicoba skala besar pada 35 siswa kelas XI TKR 4. Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) karakteristik modul elektronik fisika berbasis kontekstual yaitu berupa modul elektronik yang menggunakan tujuh komponen pendekatan kontekstual yang mampu mengaitkan materi pelajaran fisika dengan materi pelajaran produktif; 2) modul elektronik fisika berbasis kontekstual layak digunakan berdasarkan hasil validasi dan dianalisis menggunakan <em>cut off score </em>dengan persentase keidealan 88,0 %, hasil angket keterbacaan modul oleh siswa modul layak digunakan (80,52%) dan hasil respons guru dalam tahap penyebaran modul layak digunakan (91,67 %); 3) modul elektronik fisika berbasis kontekstual efektif meningkatkan motivasi belajar siswa berdasarkan hasil N-<em>gain score </em>sebesar 0,61 dengan kategori peningkatan sedang; 4)  modul elektronik fisika berbasis kontekstual efektif meningkatkan hasil belajar kognitif siswa berdasarkan hasil N-<em>gain score </em>sebesar 0,55 dengan kategori peningkatan sedang dan 77% siswa memperoleh nilai KKM.</p>

2017 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 137
Author(s):  
Intan Nur Cahya Mukti ◽  
Heru Nurcahyo

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan media pembelajaran berbantuan komputer yang berkualitas sehingga layak digunakan untuk pembelajaran biologi kelas XI SMA materi sistem pernapasan pada manusia; (2) mengetahui tanggapan peserta didik setelah menggunakan media pembelajaran yang dikembangkan; (3) mengetahui hasil belajar peserta didik setelah menggunakan media pembelajaran berbantuan komputer hasil pengembangan. Penelitian ini merupakan research and development (R&D) yang menggunakan model 4-D. Subjek uji coba adalah peserta didik kelas XI SMA N 1 Tanjungsari Gunungkidul, Instrumen pengumpulan data adalah lembar angket, lembar observasi, dan soal pretest dan posttest. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) Media pembelajaran berbantuan komputer hasil pengembangan ditinjau dari aspek materi dan media berkategori sangat baik. (2) Tanggapan peserta didik yaitu setuju untuk menggunakan media pembelajaran berbantuan komputer hasil pengembangan. (3) Terjadi peningkatan hasil belajar kategori tinggi dengan rerata skor gain sebesar 0,702, dan terjadi peningkatan ketuntasan hasil belajar sebesar 83,333%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa media pembelajaran biologi berbantuan komputer materi sistem pernapasan pada manusia hasil pengembangan layak digunakan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XI. Developing Computer-Based Biology Learning Media to Improve the Students’ Learning Outcomes AbstractThis study aims to (1) produce computer-based learning media with quality to be suitable for biology learning for Grade XI of senior high schools for the topic of the human respiration system, (2) find out students’ responses to the learning through the developed computer-based learning media, (3) find out students’ learning outcomes after the use of the developed computer-based learning media. This was a research and development (R&D) study using the 4-D model. The product tryout was carried out by involving Grade XI students of SMA N 1 Tanjungsari, Gunungkidul. The data were collected through a questionnaire, an observation sheet, a pretest, and a posttest. The result of the study is as follows. (1) The developed computer-based learning media in terms of the material and media aspects are in the very good category. (2) The students’ responses show their agreement to the use of the developed computer-based biology learning media. (3) There is an improvement of learning outcomes in the high category with an average gain score of 0.702 and an improvement of the learning outcome mastery of 83.333%. This shows that the developed computer-based biology learning media for the topic of the human respiration system is appropriate to improve the learning outcomes of Grade XI. 


2018 ◽  
Vol 6 (3) ◽  
pp. 141
Author(s):  
Dewi Rosnanda ◽  
Sarwanto Sarwanto ◽  
Nonoh Siti Aminah

<p>Masalah utama dalam  pembelajaran IPA adalah pelaksanaan pembelajaran belum maksimal, akibatnya daya serap peserta didik rendah. Tujuan penelitian ini untuk: 1) mengembangkan modul pembelajaran dengan karakteristik pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa SMP pada materi litosfer, 2) mengetahui kelayakan modul pembelajaran berbasis masalah pada materi litosfer yang dikembangkan, 3) mengetahui  implementasi modul pembelajaran berbasis masalah  untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa hasil pengembangan di SMP Nawa Kartika Wonogiri. Metode penelitian dan pengembangan yang digunakan <em>Research and Development</em> (R&amp;D). Model penelitian dan pengembangan menggunakan model penelitian 4D Thiagarajan dengan langkah: (1) tahap pendefinisian (<em>define</em>), (2) tahap perancangan (<em>design</em>), (3) tahap pengembangan (<em>develop</em>), (4) tahap penyebaran (<em>dessiminate</em>). Pengembangan modul ini dinilai berdasarkan kelayakan isi, penyajian, bahasa, dan kegrafikan, modul kemudian diujicobakan pada 15 siswa. Setelah direvisi, modul diujicobakan pada kelas IX.B. Modul pembelajaran ini berbasis masalah, dimana tahapan-tahapannya berupa orientasi pada situasi masalah, merumuskan hipotesis, penyelidikan individual maupun kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil karya, dan \menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Analisis data yang digunakan selama pengembangan adalah analisis diskriptif, analisis kelayakan modul berdasarkan skor kriteria dan analisis keterampilan berfikir kritis dengan <em>t-test</em>. Hasil penelitian ini adalah (1) modul IPA berbasis masalah untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa memiliki ciri yaitu langkah pembelajaran pada modul disesuaikan dengan langkah pembelajaran berbasis masalah, mengintegrasikan keterampilan berpikir kritis pada setiap tahapnya dan memuat soal tes berpikir kritis (2) kualitas modul IPA berbasis masalah untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi litosfer yang dikembangkan memiliki skor rata-rata persentase sebesar 90,16% dan berkategori sangat baik yang berarti modul layak untuk digunakan sebagai penunjang bahan ajar lainnya, (3) keterampilan berpikir kritis siswa pada kelas IX.B setelah menggunakan modul IPA berbasis masalah mengalami peningkatan yang dapat dilihat dari nilai <em>N-gain</em>  dari uji coba skala besar sebesar 0,69 dikategorikan “sedang” dengan signifikansi sebesar 0,000. Berdasarkan hasil <em>gain score</em> menunjukkan modul IPA berbasis masalah dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis.</p>


EduKimia ◽  
2019 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 53-60
Author(s):  
Rosi Efliana ◽  
Minda Azhar

Learner Worksheet (LKPD) of reaction rates based structured inquiry in class XI SMA had been dertemine validity and practicality. The type of research used is Research and Development (RD). The development model was a 4-D model consisting of 4 stages, namely (1) Define, (2) Design, (3) Develop, (4) Desseminate. The disseminate stage was not carried out due to time and cost constraints. The research instrument used was a questionnaire validation and practicality questionnaire. The validation questionnaire was filled by 3 chemistry lecturers from FMIPA UNP and 2 chemistry teachers from SMAN 2 Lubuk Basung. Practicality questionnaire was filled by 2 chemistry teachers and 30 students of class XII MIPA 3 SMAN 2 Lubuk Basung. Data were analyzed using kappa moments. The average kappa moment of validity test was 0.87 with a very high validity category. The average kappa moment of teacher were 0,88 with a very high practicality category. The average kappa moment of student were 0,87 with a very high practicality category. Thus, it was concluded that reaction rates LKPD based on structured inquiry was valid and practice.


2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 108
Author(s):  
Ismi Nurul Qomariah ◽  
Mistianah Mistianah

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran Think berbasis media I Spring suite 8 bagi mahasiswa Pendidikan Biologi. Jenis penelitian ini adalah Research and Development. Pengembangan media pembelajaran menggunakan metode Research and Development (R & D) dengan model 4 D (Define, Design, Develop, dan Dessiminate). Penelitian ini dimulai dari tahap define yaitu mengidentifikasi konsep-konsep material yang harus terkandung dalam media. Mendesain lebih lanjut model pembelajaran Think berbasis media pembelajaran I Spring suite 8. Setelah media dirancang dan dibuat maka dilakukan tahap pengembangan yaitu validasi produk oleh ahli dan uji coba produk pada proses perkuliahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validitas ahli materi dalam kriteria valid dengan persentase 88 persen, hasil validitas ahli media dalam kriteria valid dengan persentase media pembelajaran sebesar 89 persen. Dari uji kelayakan diperoleh hasil uji kelayakan. Disimpulkan bahwa media termasuk dalam kategori sangat baik.Asbtract. This study aims to develop I Spring suite 8 learning media based Think learning model for Biology Education college students. The type of this research was Research and Development. The development of  learning media uses the Research and Development (R & D) method with the 4 D model (Define, Design, Develop, and Dessiminate). This research starts from the define stage that was identificatethe material concepts that must be contained in media. Furthermoredesign the I Spring suite 8 learning media based Think learning model. After media has been designed and created, the development stage was carried out, namely product validation by experts and product testing in the lecture process. The results showed that the validity of the material experts was in valid criteria with the percentage of 88 percent, the results of validity by media experts were in valid criteria with the percentage of learning media as much as 89percent. From the feasibility test, it was concluded that the media is included in the categoryvery good.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 73-92
Author(s):  
Diana Kusumaningrum ◽  
Yuli Ika Tanti

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui tingkat kevalidan LKS berbasis inkuiri terbimbing untuk memberdayakan literasi lingkungan siswa, (2) mengetahui keterbacaan LKS bebasis inkuiri terbimbing untuk memberdayakan literasi lingkungan siswa, (3) mengetahui LKS bebasis inkuiri terbimbing dapat memberdayakan ketrampilan literasi lingkungan pada siswa. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D). Model yang digunakan adalah model Borg & Gall. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN Babadan 5 Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang tahun pembelajaran 2019/2020 yang tediri dari 20 siswa. Dalam penelitian ini materi pokok yang digunakan adalah pada mata pelajaran IPA siklus air. Instrumen yang digunakan antara lain soal tes, RPP, angket keterlaksanaan tindakan guru da siswa, respon siswa, validasi RPP, validasi LKS, validasi soal tes, dan penilaian kegiatan motorik siswa. Data yang dihasilkan berupa validasi produk LKS, soal tes, dan RPP, hasil pretest dan postest, respon siswa, self assesment dan peer assesment, dan hasil penilaian kegiatan motorik siswa. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) kualitas LKS berbasis inkuiri terbimbing untuk memberdayakan literasi lingkungan siswa dapat ditinjau dari aspek kelayakan secara keseluruhan baik dan sangat layak digunakan dalam pembelajaran, (2) hasil penggunaan LKS ini dapat dilihat dari angket respon siswa yang memperoleh jumlah skor sebesar 376 dengan rata-rata 18,8 dengan persentase 94 % dikategorikan dengan “sangat baik” dalam penggunaan bahan ajar LKS, (3) kategori penilaian ketrampilan literasi lingkungan pada pengembangan LKS ini juga menunjukkan hasil yang sangat baik dilihat dari hasil penilaian self assesment yang sudah dilakukan oleh peneliti menunjukkan persentase 93 %, sedangangkan penilaian peer assesment menunjukkan persentase sebesar 92 % dengan memiliki kategori yang sangat baik.


Author(s):  
Mochamad Sahrul Aripin ◽  
Anis Rahmawati ◽  
Taufiq Lilo Adi Sucipto

<p>Penelitian ini bertujan sebagai alat bantu pembelajaran konstruksi bangunan gedung. Luaran dari penelitian adalah desain konservasi dan efisiensi energi pada rumah ramah lingkungan yang diwujudkan berupa maket, buku pegangan maket dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran<br />(RPP).<br /> Penelitian ini termasuk penelitian bersifat deskriptif menggunakan metode research and development (R&amp;D). Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model deskriptif pada level satu yang menunjukkan langkah-langkah yang harus diikuti antaralain: potensi dan masalah; studi literatur dan pengumpulan informasi; desain produk; validasi desain dan desain teruji. Validasi dalam penelitian ini dilakukan oleh ahli materi, ahli pembelajaran dan ahli media.<br /> Berdasarkan hasil penelitian diperoleh Hasil validasi oleh ahli materi pada aspek kelayakan isi atau materi, media yang telah dibuat termasuk dalam kriteria sangat baik. Hasil validasi oleh ahli pembelajaran pada aspek kelayakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), media pembelajaran yang telah dibuat termasuk dalam kriteria sangat baik. Hasil validasi oleh ahli media pada aspek kelayakan media, media yang telah dibuat termasuk dalam kriteria sangat baik. Produk yang dihasilkan berupa maket, buku pegangan dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)sebagai pedoman penggunaan media dalam pembelajaran. Berdasarkan analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa produk desain konservasi dan efisiensi energi pada rumah ramah lingkungan baik untuk dimanfaatkan sebagai media pembelajaran konstruksi bangunan<br />gedung.</p>


2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 334-336
Author(s):  
Dewi Kusumaningsih ◽  
Bety Ayu Windi Ariyanto ◽  
Haryanti Budi Utami ◽  
Krisna Adi Ismaya

The study highlights the development of poetry learning instrument using  Smart Application Creator (SAC) 2.0 program for Android. The study belongs to a Research and Development (RnD). The initial exploration included the observation of the Indonesian Language learning instrument utilized by a number of secondary schools which are the former education institutions of the students of Indonesian Language and Literature Department (PBSI) of University of Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. The result of observation became the underlying framework for the development of poetry learning instrument through the SAC 2.0 program for Android. The design of the learning instrument development refered to the four-D model development that consists of four stages, including define, design, develop, and disseminate. The development model was firstly developed by Thiagarajan, dkk. The findings revealed that Android-based learning instrument had yet been massively utilized for secondary schools. Most of the teachers still rely on the PowerPoint presentation which is displayed through the projector. The development of the learning instrument that refers to the 4D stages has successfully provided an innovative Android-based poetry learning instrument. The instrument has also been disseminated publicly. The new learning instrument is easy in its installation and application through Android devices.   Keywords: android, learning instrument, poetry instrument, smart application creator 2.0.   Abstrak   Penelitian ini mengangkat pengembangan media pembelajaran puisi dengan menggunakan program Smart Aplication Creator 2.0 berbasis andoid. Bentuk penelitian adalah Research and Development (RnD). Eksplorasi awal dengan pengamatan penggunaan media pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA-SMA alumni para mahasiswa Progdi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FKIP Universitas Veteran Bantara. Hasil pengamatan dipakai sebagai dasar pengembangan media pembelajaran bahasa Indonesia khususnya puisi dengan aplikasi SAC 2.0 di android. Model pengembangan dalam merancang dan membuat media pembelajaran puisi berbasis android ini  menggunakan model pengembangan four-D models yang terdiri dari 4 tahap yaitu Define (pendefinisian), Design (perancangan), Develop (pengembangan) dan Dessiminate (penyebaran). Model pengembangan ini dikembangkan oleh Thiagarajan, dkk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis andriod di SMA belum digunakan. Guru masih menggunakan media pembelajaran power point serta proyektor saja. Proses pengembangan model media pembelajaran dilakukan sesuai 4 langkah D berhasil membuat inovasi media pembelajaran puisi berbasis adroid yang sudah diseminasikan pada publik. Model media pembelajaran ini mudah diinstal dan diaplikasikan di telepon genggam berbasis android.   Kata kunci: andriod,  media pembelajaran, media puisi, smart aplication creator 2.0.


2021 ◽  
Vol 6 (3) ◽  
pp. 254
Author(s):  
Miftahul Jannah Fitri ◽  
Silvi Trisna ◽  
Iing Rika Yanti

This study aims to produce a learning device in the form of a physics module based on SETS that is valid and practical to improve students' conceptual understanding. The type used in this research is Research and Development (R&amp;D). Subjects of this study were teacher and students of class XI MIA 1 with a total of 31 subjects. The research procedure  is the 4-D model, namely define, design, develop, and disseminate. Due to time and cost limitations, this  research is limited to the develop stage. The research instrument used was a validity questionnaire, practicality, and a description of the conceptual understanding. Furthermore, data obtained were analyzed to see the validity and practicality of the module as well as an assessment of students' conceptual understanding of dynamic fluid material. The level of understanding of students' concepts is seen from the aspects of interpretation, exemplifying, explaining, and comparing. The results showed that the physics module based on the SETS developed was categorized as very valid with an average of 82.16 and in the very practical category with a percentage of 84.29. Then for understanding the concept of students obtained a score of 94.67 in the interpretation  aspect,  86.98 in the exemplary aspect, then 81.10 and 86.61 respectively for the aspects of explaining and comparing. Learning using a physics module based on SETS is very good to be applied in order to improve students' conceptual understanding of dynamic fluid material. This was proven by the increase in students' understanding of concepts in every physics learning meeting on dynamic fluid material.


Jurnal PenSil ◽  
2019 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 24-30
Author(s):  
Gilang Mawardi ◽  
Tuti Iriani ◽  
Daryati Daryati

This research is a type of research and development that aims to produce products in the form of multimedia powerpoint-based learning media in Learning Competency courses. This development research is a Research and Development research method with the 4D (four-D) model. This research is basically done through four main stages, namely define process, design process, develop process, and disseminate process. However, the research only reaches the stage of the development process. This study uses a questionnaire as a tool to test the feasibility of the media through the validation of media experts and material experts. The results of development are multimedia powerpoint-based learning media products. Assessments by material expert lecturers get scores 4,27 categorized as "Very Good". An assessment by a media expert lecturer got a score of 3.31 which was categorized as "Quite Good". The results of the average assessment from material and media experts get the value "3,79" means that multimedia-based learning media is categorized as "Good.".


2017 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 58
Author(s):  
Rika Dewi Indriyani ◽  
Tiwan Tiwan ◽  
Dwi Rahdiyanta

This research aimed to design and assess the feasibility of Adobe Flash aided learning media for CNC Turning subject, specifically for the coordinate system topic. The research was a research and development study using the Four-D models of development. Four-D model consists of 4 steps, namely define, design, develop, and disseminate. The instrument being used on this research was closed questionnaires with 4 choices Likert scale. The questionnaires were validated by expert evaluation. Data were collected from the 32 respondents. Data, which were quantitative and qualitative, were analyzed using descriptive analysis technique. The result shows that the learning media meets the teachers’ and students’ needs and expectation. For the feasibility level, the contents expert gave an average score of 3.37 which can be categorized as “very good”. The expert in media gave an average score of 3.45 which is in the “very good” category. The Teacher of the respective subject gave an average score of 3.38 and is categorized as “very good”. Students respond well with a score of 3.47 were given, which can be categorized as “very good”. Tujuan penelitian ini adalah merancang media pembelajaran berbantuan adobe flash untuk mata pelajaran CNC Turning dengan sistem koordinat. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model pengembangan Four-D Models yang terdiri dari 4 tahap yaitu define, design, develop, dan disseminate. Instrumen yang digunakan berupa angket dengan skala Likert 4 pilihan jawaban. Angket divalidasi oleh ahli evaluasi. Pengambilan data dilakukan kepada 32 responden. Data kualitatif dan kuantitatif yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan telah disesuaikan dengan kebutuhan dan tuntutan dari guru dan siswa. Tingkat kelayakan media pembelajaran menurut ahli materi mendapatkan rerata nilai sebesar 3,37 dengan kategori “sangat baik”. Hasil validasi ahli media memperoleh rerata nilai sebesar 3,45 dengan kategori “sangat baik”. Hasil validasi guru pengampu memperoleh rerata nilai sebesar 3,38 dengan kategori “sangat baik”. Berdasarkan penilaian respon siswa diperoleh rerata sebesar 3,47 dengan kategori “sangat baik”.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document