The Search For Islamic Studies Information Through Smartphones By Visual Impairments Disability
<p>This study will find out the pattern of information retrieval about Islamic studies carried out by visual impairments people. This study uses a case study method. Respondents in this study were Muslim women with disabilities in the rehabilitation complex of the blind Wiyataguna, Bandung. The results showed that people with visual impairments used narrative sounds on their mobile phones to capture narrative voice abilities that were arranged at high speed. At first they used standard speed settings, but when the skill of capturing audio through the sense of hearing increased, they set the pace of the narrative to be very fast, so that other people had difficulty listening to it.</p><p><em><br /></em></p><p><em>Abstrak</em></p><p><em>Penelitian ini berusaha untuk </em><em>mengetahui</em><em> pola pengambilan informasi </em><em>mengenai </em><em>studi Islam yang dilakukan oleh orang </em><em>yang mengalami</em><em> gangguan penglihatan</em><em>.</em><em> Penelitian ini menggunakan metode studi kasus</em><em>. Responden dalam penelitian ini adalah </em><em>perempuan Muslim penyandang cacat yang </em><em>berada di komplek rehabilitasi </em><em>orang buta Wiyataguna</em><em>,</em><em> Bandung. </em><em>H</em><em>asil penelitian menunjukkan </em><em>bahwa</em><em> </em><em>o</em><em>rang-orang dengan gangguan penglihatan menggunakan suara naratif pada handphon</em><em>e</em><em> untuk menangkap kemampuan suara naratif yang diatur dengan kecepatan tinggi. Pada</em><em> </em><em>mulanya </em><em>m</em><em>ereka menggunakan pengaturan kecepatan standar, namun ketika keterampilan menangkap audio melalui indera pendengaran meningkat, mereka mengatur laju narasi menjadi sangat cepat, sehingga orang lain sulit untuk mendengarkannya.</em></p>