Sekolah Rakyat di Enrekang, 1950-1959
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi pendidikan di Enrekang sebelum tahun 1950, sistem pendidikan sekolah rakyat dan perkembangan sekolah rakyat di Enrekang tahun 1950-1959. Sistem dan perkembangan sekolah rakyat dalam penelitian ini berfokus pada kebijakan pemerintah, partisipasi masyarakat, guru sekolah rakyat, minat murid, kondisi dan peralatan sekolah. Jenis penelitian ini adalah penelitian Kualitatif, dengan menggunakan metode sejarah melalui tahapan: heuristik (pengumpulan sumber), kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah rakyat sudah ada pada masa pemerintahan Belanda tahun 1905 sedangkan di Enrekang tahun 1926 namun nama Volkschool. Nama sekolah Rakyat dipakai setelah Indonesia merdeka. Kondisi Sekolah rakyat di Enrekang sebelum tahun 1950 masih dalam keadaan terbelakang namun setelah lima tahun merdeka keadaan sudah semakin membaik. Sistem pendidikan sekolah rakyat setelah kemerdekaan terutama dalam kurikulum yang awalnya hanya belajar membaca, menulis dan berhitung kini semakin bertambah.seperti contohnya belajar sejarah. Sekolah rakyat di Enrekang mengalami perkembangan di lihat dari semakin banyaknya sekolah yang berubah dari SR 3 atau 4 menjadi 6 tahun karena jumlah siswa bertambah. Perkembangan tersebut karena adanya peran aktif masyarakat dan pemerintah yang turut andil dalam kemajuan pendidikan.Kata Kunci: Sekolah rakyat dan Enrekang.AbstractThis study aims to determine the condition of education in Enrekang before 1950, the education system of public schools and the development of community schools in Enrekang in 1950-1959. The system and development of community schools in this study focused on government policy, community participation, community school teachers, student interests, school conditions and equipment. This type of research is a qualitative study, using the historical method through stages: heuristics (source collection), source criticism, interpretation, and historiography. The results showed that the people's school had existed during the Dutch administration in 1905 while in Enrekang in 1926 the name was Volkschool. The name People's school was used after Indonesian independence. The condition of people's schools in Enrekang before 1950 was still underdeveloped, but after five years of independence the situation had improved. The education system of the people's schools after independence, especially in the curriculum which initially only learned to read, write and count is now increasing. For example studying history. Public schools in Enrekang are experiencing growth in view of the increasing number of schools that change from SR 3 or 4 to 6 years as the number of students increases. This development was due to the active role of the community and the government that contributed to the progress of education.Keywords: Community school and Enrekang