scholarly journals EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VISUAL OFFICE MIX PADA MAHASISWA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS PGRI MADIUN

2018 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 55
Author(s):  
Pinkan Amita Tri Prasasti

Abstract: The purpose of this study is to determine the effectiveness of the use of visual media-based office mix  media on science students in the third-semesterf PGSD study Program in Universitas PGRI Madiun in the academic year 2016/2017. This research was a quantitative research with experimental research method. The research design used in this research was Pre Experimental Design with Intact-Group Comparison. In this research, there were two groups selected, that were experimental group and control group. The research subjects were the third semester students consisting of 2 classes, consisting of 37 and 36 student. The data collection technique was done through test, observation and interview. The determination of control class and experiment class was done by simple random sampling technique. In analyzing the data, it was used tatistical methods with t-test (t-test). From the hypothesis test analysis by using t-test with 5% significance level, it was obtained the value of t obs = 19.18 while t table = 1.685. BecauseTobs>t table Ha is accepted. So it can be concluded that the use of visual-based media slide power point (office mix) is effective on learning Science. Keywords: Learning Media Ofice Mix, PGSD, Universitas PGRI Madiun Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan media pembelajaran berbasis visual office mix pada pembelajaran sains mahasiswa semester 3 prodi PGSD Universitas PGRI Madiun Tahun Akademik 2016/2017. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre experimental Design dan jenis penelitian yang digunakan Intact-Group Comparison. Dalam penelitian ini terdapat dua kelompok yang dipilih yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Subjek penelitiannya adalah mahasiswa semester 3 yang terdiri dari 2 kelas, yang berjumlah 37 dan 36. Teknik pemngumpulan data dilakukan melalui tes, observasi dan wawancara. Penentuan kelas kontrol dan kelas eksperimen dilakukan dengan teknik simple random sampling. Dalam menganalisis data, digunakan metode statistik dengan t-test (uji-t). Dari analisis uji hipotesis soal tes menggunakan uji-t dengan taraf signifikansi 5%, diperoleh nilai = 19,18 sedangkan = 1,685 Karena > maka diterima. Jadi dapat disimpulkan penggunaan media berbasis visual slide power point (office mix) efektif pada pembelajaran Sains mahasiswa PGSD Universitas PGRI Madiun Tahun Akademik pelajaran 2016/2017. Kata Kunci: Media Pembelajaran Ofice Mix, PGSD, Universitas PGRI Madiun

2018 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
Author(s):  
Ni Made Wulan Sri Tarini . ◽  
Drs. I Ketut Adnyana Putra,M.Pd . ◽  
Luh Ayu Tirtayani, S.Psi.,M.Psi. .

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode bercerita menggunakan cerita rakyat terhadap perilaku empati anak kelompok B. Penelitian ini merupakan penelitian pra-eksperimen dengan desain intact-group comparison. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak kelompok B TK Negeri Pembina Kecamatan Abiansemal berjumlah 103 anak. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik random sampling, sehingga diperoleh kelompok B3 sebanyak 30 anak sebagai kelompok eksperimen dan kelompok B2 sebanyak 28 anak sebagai kelompok kontrol. Data perilaku empati dikumpulkan menggunakan teknik non-tes berupa observasi, kemudian dianalisis dengan uji-t. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai rata-rata kelompok eksperimen (70,43) lebih tinggi daripada nilai rata-rata kelompok kontrol (53,32). Berdasarkan hasil analisis uji-t dengan dk = 56 dan α = 5%, diperoleh thitung > ttabel (6,155 > 2,003) maka Ho ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan metode bercerita menggunakan cerita rakyat berpengaruh terhadap perilaku empati anak kelompok B TK Negeri Pembina Kecamatan Abiansemal Tahun Ajaran 2017/2018. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disarankan kepada guru agar menggunakan metode bercerita jenis cerita rakyat sebagai metode pembelajaran dalam membentuk perilaku empati anak.Kata Kunci : metode bercerita, cerita rakyat, perilaku empati, anak usia dini This research aimed to determine the effect of story telling method use a folklore to an empathy behavior of children in group B. This research was a Pre-Experiment with Intact-Group Comparison design. The population was all children of group B in TK Negeri Pembina Abiansemal amount 103 children. The sample in this research was determine by using random sampling technique, with the result that B3 group of 30 children as experiment group and B2 group of 28 children as control group. Empathy behavior data collected by using non-test techniques, that was observation method, then analyzed by t-test. The results of this research indicate that the average score of the experimental group (70,43) is higher than the average score of the control group (53.32). Based on the result of t-test analysis with df = 56 and α = 5% obtained tcount > ttable (6,155 > 2,003) then Ho is rejected. Thus it could be conclude that there is story telling method using folklore influential to the empathy behavior of children group B in TK Negeri Pembina Abiansemal Academic Year 2017/2018. Based on the results, it can be suggest to teacher to use the story telling method of folklore as a method of learning in shaping empathy behavior of children.keyword : story telling method, folklore, empathy behavior, early childhood


MAENPO ◽  
2020 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 32
Author(s):  
Ihsan Abdul Fatah

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap seberapa besar perbedaan disiplin dan tanggung jawab mahasiswa antara yang mengikuti Mata Kuliah Umum Pendidikan Jasmani dan Olahraga dan Tutorial Pendidikan Agama Islam. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian ex post facto dengan pendekatan intact-group comparison. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket disiplin dan tanggung jawab. Teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling, sehingga diambil sebanyak 248 orang yang dijadikan sampel. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data dengan menggunakan Independent Sample t-test yang penulis lakukan, maka dapat diambil kesimpulan dari penelitian ini sebagai berikut: (1) Tidak terdapat perbedaan tingkat disiplin mahasiswa antara yang sudah mengikuti MKU Penjasor dengan mahasiswa yang baru selesai mengikuti Tutorial PAI, (2) Tidak terdapat perbedaan tingkat tanggung jawab mahasiswa antara yang sudah mengikuti MKU Penjasor dengan mahasiswa yang baru selesai mengikuti Tutorial PAI. Adapun rekomendasi penulis berdasarkan hasil penelitian ini sebagai berikut: (1) Bagi Islamic Tutorial Centre (ITC), dan MKDU UPI agar mempertimbangkan mengenai hal-hal yang dapat mendukung terhadap pembelajaran Penjasor dan Tutorial PAI; (2) Pihak UPI sebaiknya lebih banyak menyediakan tempat untuk mendukung terhadap kegiatan aktivitas MKU Penjasor dan Tutorial PAI; (3) Bagi mahasiswa, pembelajaran MKU Penjasor dan Tutorial PAI sebagai alat untuk merubah pola hidup yang kurang aktif menjadi pola hidup yang lebih aktif, dan tidak menjadikan MKU Penjasor dan Tutorial PAI hanya sebagai tuntutan kewajiban mata kuliah yang harus diikuti


2018 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Retno Issroviatiningrum ◽  
Shanti Wardaningsih ◽  
Novita Kurnia Sari

ABSTRAK Upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan keperawatan khususnya untuk mendukung peserta didik menjadi perawat profesional memerlukan proses pembelajaran dengan menggunakan fasilitas keterampilan klinis. Practice based simulation model didasarkan pada teori belajar konstruktif yang menegaskan bahwa pengetahuan tidak pasif ditransfer dari pendidik kepada peserta didik, tetapi dibangun oleh peserta didik melalui pengolahan pengalaman dan interaksi dengan lingkungan mereka. Dengan metode simulasi di laboratorium dapat mendorong mahasiswa untuk menggunakan critical thinking dalam mengambil keputusan dalam mengatasi masalah tanpa merugikan pasien yang sebenarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh practice based simulation model terhadap critical thinking pada mahasiswa semester VI di FIK Unissula Semarang. Penelitian ini menggunakan metode Quasy – Experiment dengan pendekatan pretest-posttest with control group design. Pengambilan sampel dengan teknik  simple random sampling dengan jumlah 21 responden baik kelompok intervensi maupun kelompok kontrol. Analisis data menggunakan uji Paired T-Test dan Independent Samples T-Test. Hasil penelitian selisih peningkatan critical thinking pada kelompok intervensi sebanyak 11.95 poin dan pada kelompok kontrol 2.05. Practice based simulation model berpengaruh terhadap critical thinking dengan nilai p=0.00<0.05. Disimpulkan bahwa practice based simulation model mempengaruhi critical thinking pada mahasiswa semester VI FIK Unissula Semarang. Kata kunci: Practice based simulation model, critical thinking


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 1-6
Author(s):  
Anike Fifilusianty WF ◽  
Mila Ermila Hendriyani ◽  
Dian Rachmawati

Metode mneumonik yaitu metode menghafal dengan cara mengambil salah satu bagian kata yang akan dihafal untuk dirancang siswa menjadi susunan kata yang unik dan menjadi suatu kalimat yang familiar. Salah satu kesulitan siswa dalam mempelajari konten biologi adalah menghafal nama atau istilah latin, contohnya yang terkait dengan taksonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode mneumonik terhadap daya ingat siswa pada konsep protista di salah satu SMA Negeri di Kabupaten Tangerang, Indonesia. Metode kuasi eksperiment digunakan untuk mengukur variable daya ingat siswa, dengan desain Posttest Only Control Group Design. Sampel penelitian adalah kelas X IPA 3 sebagai kelas eksperimen dan X IPA 5 sebagai kelas kontrol yang diambil menggunakan teknik Simple random sampling. Uji hipotesis menggunakan t test diperoleh nilai thitung 9.124 > ttabel sebesar 2.02. Nilai tersebut menunjukkan bahwa metode pembelajaran mneumonik berpengaruh terhadap daya ingat siswa pada konsep protista.


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 551
Author(s):  
Febriyanti Utami

Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya pengaruh metode pembelajaran outing class terhadap kecerdasan naturalis anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu experimental design dengan rancangan posttest-only control group design. Penelitian ini dilaksanakan pada anak usia 5-6 tahun (kelompok B) di RA Insani Taqwin Palembang dengan jumlah sampel 32 anak. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling, dan diperoleh kelas B1 sebagai kelas eksperimen dan kelas B2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi untuk melihat kecerdasan naturalis anak. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial. Uji normalitas dilakukan menggunakan Uji Liliefors dan Uji hipotesis dilakukan menggunakan Uji Bartlett. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji-t. Dari hasil perhitungan uji-t yang dilakukan diperoleh thitung = 4.32 > ttabel = 1,69, yang berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran outing classmemberikan pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan naturalis anak usia 5-6 tahun di RA Insani Taqwin Palembang.


2021 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
Author(s):  
Suraya Mansur ◽  
Dewi Hartaningrum ◽  
Titi Legiati

Health counseling about contraception is essential to provide more knowledge about how to use contraception and improve the attitude and behavior of the family toward the Family Planning Program. This study aimed to determine the effect of counseling on the intrauterine device (IUD) knowledge and attitudes. This research was conducted in Bojong Menteng village, Tunjung Teja district, Serang regency, in February–July 2019. This study used the true experimental design method to look for the treatment effect on others in controlled conditions using pretest-posttest control group design and a quantitative research approach. In this study, the experimental and the control group are given a pretest to find out the initial conditions to see whether there are differences between the experimental group and the control group. Samples used random sampling techniques where 40 people were divided into two groups who have not used the IUD and have two children and more. The study employed paired t test and unpaired t test to analyze the data. The results showed that the average knowledge of the experiment group increased to 72, and the average knowledge of the control group increased to 70.2. In addition, the average attitude of the experiment group increased to 82.35. The difference between the two groups was only seen in wearing, where the experimental group showed positive behavior towards using the IUD. The conclusion is that counseling through leaflets, information education counseling kit, and direct explanation have positive responses.EFEK PENYULUHAN KESEHATAN MENGENAI IUD TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PADA PASANGAN DI KABUPATEN SERANGPenyuluhan kesehatan tentang kontrasepsi penting dilakukan untuk memberikan lebih banyak pengetahuan tentang cara penggunaan kontrasepsi serta meningkatkan sikap dan perilaku keluarga terhadap Program Keluarga Berencana. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penyuluhan tentang alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) terhadap pengetahuan dan sikap. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bojong Menteng, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang pada Februari–Juli 2019. Metode yang digunakan true experimental design dengan menggunakan pretest-posttest control group design dan pendekatan kuantitatif untuk mencari pengaruh perlakuan terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Dalam penelitian ini kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Sampel menggunakan teknik random sampling berjumlah 40 orang dibagi dalam dua kelompok yang belum menggunakan AKDR dan mempunyai dua anak dan lebih. Data dianalisis dengan uji t berpasangan dan uji t tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata pengetahuan kelompok eksperimen meningkat menjadi 72, sedangkan rerata pengetahuan kelompok kontrol meningkat menjadi 70,2. Selain itu, rerata sikap kelompok eksperimen meningkat menjadi 82,35. Perbedaan kedua kelompok tersebut hanya terlihat pada perilaku memakai saja bahwa kelompok eksperimen menunjukkan perilaku positif terhadap pemakaian AKDR. Hal tersebut menunjukkan bahwa penyuluhan melalui leaflet, kit konseling pendidikan informasi, dan penjelasan langsung memiliki respons positif.


2019 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Ayu Tri Indrianti Ni Komang . ◽  
Dr. I G. A. Agung Sri Asri, M.Pd. . ◽  
Drs. I Ketut Ardana,M.Pd. .

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian positive reinforcement terhadap rasa percaya diri anak kelompok B TK Dharma Widya Kumara Denpasar Tahun Ajaran 2018/2019. Rasa percaya diri adalah perasaan yakin dan mampu akan kemampuan diri sendiri yang merupakan modal setiap manusia menuju suatu kesuksesan, mudah bergaul, beinteraksi, dan lebih mudah menyerap informasi. Penelitian ini merupakan penelitian pra-eksperiment dengan rancangan yang digunakan adalah Intact Group comparison. Populasi dari penelitian ini adalah 4 kelas yang berjumlah 85 anak. sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 42 anak. Penentuan sampel yaitu dengan menggunakan teknik random sampling. Pada kelompok eksperimen diberikan positive reinforcement sedangkan pada kelompok kontrol dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji-t. Hasil analisis diperoleh thitung = 7,84 pada taraf signifikansi 5% dengan dk (21+21-2=40) diperoleh ttabel = 2,021 sehingga thitung 7,84 > ttabel 2,021. Berdasarkan kriteria pengujian, maka H0 ditolak. Adapun nilai rata-rata rasa percaya diri pada kelompok anak yang diberikan positive reinforcement adalah 81,34 sedangkan pada kelompok anak yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional adalah 64,79. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemberian positive reinforcement dapat berpengaruh terhadap rasa percaya diri anak kelompok B TK Dharma Widya Kumara Denpasar Tahun Ajaran 2018/2019. Berdasarkan simpulan tersebut, maka disarankan kepada guru agar menciptakan suasana belajar yang efektif dan menyenangkan dengan menerapkan strategi pembelajaran yang inovatif untuk membentuk rasa percaya diri anakKata Kunci : positive reinforcement, rasa percaya diri This study aims to determine the effect of giving positive reinforcement on the confidence of children in the B group Dharma Widya Kumara Kindergarten Denpasar Academic Year 2018/2019. Self-confidence is feeling confident and capable of one's own abilities which is the capital of every human being towards a success, easy to interact, interact with, and more easily absorb information. This research is a pre-experiment research with the design used is Intact Group comparison. The population of this study were 4 classes totaling 85 children. the sample used in this study amounted to 42 children. Determination of the sample is by using random sampling technique. In the experimental group given positive reinforcement while in the control group learned by conventional learning. Data collection is done using the observation method. The data obtained were analyzed using the t-test. The results of the analysis obtained thitung = 7.84 at the significance level of 5% with dk (21 + 21-2 = 40) obtained t table = 2.021 so that tcount 7.84> t table 2.021. Based on the testing criteria, H0 is rejected. The average value of self-confidence in the group of children given positive reinforcement is 81.34 while in the group of children taught by conventional learning is 64.79. Thus, it can be concluded that giving positive reinforcement can affect the confidence of children in the B group Dharma Widya Kumara Kindergarten Denpasar Academic Year 2018/2019. Based on these conclusions, it is suggested to the teacher to create an effective and enjoyable learning atmosphere by applying innovative learning strategies to shape children's self-confidencekeyword : positive reinforcement,self-confidence


2019 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 526-536
Author(s):  
Chrisdianti Yulita ◽  
Any Ashari ◽  
Lucky Herawati

Latar Belakang: Masalah kesehatan perempuan masih menjadi tugas bagi pemerintah dan tenaga kesehatan, terkait tingginya AKI yang salah satunya disebabkan oleh kanker leher rahim. Upaya yang dilakukan untuk mencegah kanker leher rahim yaitu dengan melakukan deteksi dini. Dengan memberikan informasi melalui pendidikan kesehatan pada pasutri untuk memotivasi melakukan deteksi dini.Tujuan: Tujuan penelitian menganalisis peran suami penderita kanker leher rahim sebagai educator terhadap pengetahuan dan keikutsertaan pasutri dalam melakukan deteksi dini di Puskesmas Karangmojo II dan Semanu I Gunungkidul.Metode: Metode penelitian yaitu Quasi eksperimen dengan desain pretest and posttest with control group desain. Pemilihan sampel menggunakan teknik simple random sampling sebanyak 42 pasutri untuk kelompok intervensi dan 42 responden untuk kelompok kontrol. Pendidikan kesehatan sebagai intervensi dilakukan oleh suami penderita kanker leher rahim sebagai educator menggunakan buku saku dan kader menggunakan leaflet. Data dianalisis menggunakan uji t-test, chi square, regresi linier, dan binary logistik dengan taraf siginifan α=0,05.Hasil: Hasilnya menunjukkan bahwa peningkatan pengetahuan dan keikutsertaan pada kelompok intervensi lebih besar dibandingkan kelompok kontrol setelah diberikan intervensi (p=0,000). Usia, pendidikan, pekerjaan, penghasilan keluarga, dan informasi sebelumnya tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pengetahuan dan keikutsertaan.Simpulan: Kesimpulannya pendidikan kesehatan efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keikutsertaan pasutri dalam melakukan deteksi diniKata Kunci : Deteksi dini, educator, keikutsertaan pasutri, suami, kanker leher rahim


Author(s):  
Siti Sarniah ◽  
Chairul Anwar ◽  
Rizki Wahyu Yunian Putra

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dengan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) lebih baik dari pada siswa yang menggunakan model pembelajaran yang biasa digunakan oleh guru. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, dengan metode eksperimen semu. Desain yang digunakan adalah Pretest-Posttest Control Group Design. Populasinya adalah seluruh siswa kelas VIII di salah satu SMP Lampung Selatan. Simple random sampling merupakan teknik dalam pengambilan sampel pada penelitian ini. Kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII B sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hasil uji hipotesis N-gain kemampuan pemahaman konsep matematis pada materi relasi dan fungsi diperoleh bahwa kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dengan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) lebih baik dari pada siswa yang menggunakan model pembelajaran biasa. Kata kunci: Auditory Intellectually Repetition, pemahaman konsep.   ABSTRACT This study aims to determine whether the increasing of students mathematical concepts understanding on the class with Auditory Intellectually Repetition (AIR) model is better than on the class with usual learning models. This study is a quantitative research by using the quasi-experimental method. The design is Pretest-Posttest Control Group Design. The population is all of eighth grade students of a Junior High School in South Lampung. Simple random sampling technique is used to get the sample. The VIII A class is the experimental class and VIII B class is the control class. Based on the results of the N-gain hypothesis test of the ability to understand mathematical concepts in relation and function material, the understanding of students' mathematical concepts with the Auditory Intellectually Repetition (AIR) learning model is better than students who use usual learning models. Keywords: Auditory Intellectually Repetition, concept understanding.


2020 ◽  
Vol 1 (3) ◽  
pp. 93-99
Author(s):  
Yanti Mambua

This research aims at proving that the use of using Skimming and Scanning techniques are effective in improving reading comprehension of grade-eleven students of SMA Negeri 1 Tana Toraja. The method used in this research was true-experimental design random assignment pretest-posttest control group. The samples of this research were selected from the population of grade-eleven students of SMA Negeri 1 Tana Toraja by using random sampling technique. The instruments of data collection were observation checklist, questionnaire items and tests. The data were analyzed by using t-test statistical and descriptive methods. Based on the analysis, the result score of experimental class is 80.27 and control class is 67.02. By applying level of significance 0.05 and degree of freedom (df) 48, the t-counted value (4.3) is greater than t-table value (2013). Furthermore, based on the result of effectiveness indicators showed the score is 83% it means that the techniques are effective. In other words, applying skimming and scanning techniques are effective in improving students reading comprehension of the grade eleven students of SMA Negeri 1 Tana Toraja. Keywords: Reading Comprehension Skimming and Scanning


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document