scholarly journals Analisis Kelayakan Finansial Usaha Jeruk di Kabupaten Karo dan Kabupaten Langkat

2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 53-59
Author(s):  
Yodi Ermanto ◽  
Yusniar Lubis ◽  
Faoza Saragih

This study aims to determine the level of income and feasibility of farming orange in Karo and Langkat Districts. This research was conducted in the Bukit Mas Village in the Besitang District and in the Garingging Village in the Brand District of the Karo Regency. Karo Regency is a producer of Matang Oranges or direct consumption, while in Langkat Regency it can be harvested and juice harvested. This research was conducted by the method of Simple Random Sampling with the number of samples taken each 30 farmers who are experienced in the field of citrus plants. Sampling was carried out on April 2018. The method of analysis using the calculation of Net Present Value (NPV) and B / C Ratio. The results showed that the citrus farming in Karo and Langkat Districts was financially feasible because and continued to be developed, referring to the B / C ratio calculation obtained that the two regencies had values greater than 1, where Karo District was 3.13% and Langkat District 4 , 76%.

2019 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
Author(s):  
Fajar Lutfiana ◽  
Apendi Arsyad ◽  
Arti Yusdiarti

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaan, kelayakan dan sensitivitas usaha petambak udang vaname semi intensif. Metode penelitian menggunakan purposive dan simple random sampling. Jumlah responden yang digunakan yaitu sebanyak 34 orang. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif melalui wawancara dan kuantitatif melalui analisis kelayakan finansial menggunakan kriteria penilaian investasi. Data diolah menggunakan bantuan Microsoft Excel 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keragaan usaha petambak udang vaname semi intensif di Desa Bumi Dipasena Agung adalah : Sumber modal terbesar yang digunakan adalah sendiri dan pinjaman dengan persentase sebesar 68%, padat tebar terbesar yaitu 11 – 20 ekor/m2 dengan persentase sebesar 71% atau rata-rata yaitu 19 ekor/m2 , usia tebar benur yaitu terbesar adalah post larva (PL) 10 dengan persentase sebesar 32% atau rata-rata yaitu PL 10, Lama pembudidayaan yaitu selama 75 hari, rantai pemasaran yaitu dari petembak kepada tengkulak, kelembagaan petambak yang diikuti adalah Perhimpunan Petambak Pengusaha Udang Wilayah (P3UW) Lampung, penentuan harga adalah ditentukan oleh tengkulak, proses pembayaran terbesar adalah tidak langsung dengan persentase sebesar 91%. Hasil analisis kelayak finansial menunjukkan bahwa usaha ini layak dengan nilai Net Present Value (NPV) sebesar Rp.131.035.409 yang berarti layak yaitu lebih dari 0, Internal Rate of Return (IRR) sebesar 36,5% yang berarti lebih besar dari bunga pinjaman yaitu 9%. Profiitability Index (PI)  sebesar 1,98 yang berarti setiap Rp.1 biaya yang dikeluarkan maka akan diperoleh keuntungan sebesar Rp.0,98, dan Discounted Payback Period (PP) selama 4 Tahun 3 Bulan yaitu layak sebab lebih kecil dari umur ekonomis usaha yaitu 7 Tahun dan berarti modal akan kembali setelah usaha berjalan selama 4 Tahun 3 Bulan. Analisis sensitivitas menunjukkan bahwa maksimum penurunan jumlah produksi dan harga jual sebesar 22,37% serta maksimum kenaikan harga pakan sebesar 107,24%, dan benur sebesar 280,99%. Kata Kunci :, NPV, IRR, PI, DPP, Sensitivitas


Author(s):  
Tyara Naisyah ◽  
Bambang Sumantri ◽  
. Nusril

This research aim to: 1) to analyze the amount of financial worthiness of rubber plantation as long as economic age in Batumarta 1 Lubuk Raja Ogan Komering Ulu regency. 2) To know the level of sensitivity in replanting rubber to several dominant factors related to finance and advantage in Batumarta 1 Lubuk Raja Ogan Komering Ulu regency. 77 respondents are chosen, about 30 % from 258 population which have represented population, because the population in Batumarta1 homogeneously relative in rubber plantation system, that is rejuveration system. The sample was chosen by using Simple Random Sampling Method. The research methodology is Survey. While the data is analyzed by worthiness count criteria which consist of Net B/C ratio, Gross B/C ratio, Provitability ratio, Net Present value (NPV), Internal Return Rate(IRR), this valuation done to know the worthiness off rubber replanting. Otherwise, also done the counting of sensitivity experimental. The result shows that rubber replanting in Batumarta 1 can be properly applied and the most sensitive factor is the decresing of selling price, increasing of production cost (fertilizer and total cost before tax) Keywords: Finansial feasibility Rubber  Replanting 


JAS ◽  
2016 ◽  
Vol 1 (04) ◽  
pp. 46-49
Author(s):  
E. Edi Sunarto ◽  
Obed H. Nono ◽  
Ulrikus R. Lole ◽  
Hilarius Yosef Sikone

Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pendapatan usaha penggemukan sapi di perusahaan peternakan dan peternakan rakyat, kelayakan usaha penggemukan sapi potong di perusahaan peternakan dibandingkan dengan usaha penggemukan sapi potong di peternakan rakyat, dan faktor-faktor yang mempengaruhi besaran pendapatan dari usaha penggemukan sapi potong di perusahaan dan peternak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Pengambilan wilayah sampel ditentukan secara Sampel Acak Klaster (Cluster Random Sampling) dan responden secara purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 60 responden. Analisis kelayakan finansial dikaji secara kuantitatif melalui analisis biaya dan manfaat, analisis laba rugi, analisis kriteria investasi, yaitu meliputi Net Present Value (NPV), Internal Rate Return (IRR), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), Payback Pariod (PP), dan Analisis Switching Value. Hasil analisis menunjukan bahwa usaha penggemukan di perusahaan peternakan untuk sapi jantan memiliki nilai NPV sebesar Rp. 7.472.015.043; B/C sebesar 3.09; IRR sebesar 30.15%; Usaha penggemukan sapi betina afkir memiliki nilai NPV sebesar Rp. 3.720.704.516,- B/C sebesar 4.87; IRR sebesar 34%; sementara usaha penggemukan sapi jantan di peternakan rakyat memiliki nilai NPV sebesar Rp. 61.825.470; B/C adalah 4.92; IRR sebesar 95%. Faktor-faktor yang mempengaruhi besaran pendapatan untu usaha penggemukan sapi adalah jumlah ternak, harga bakalan, tenaga kerja dan harga jual, biaya pakan, dan bobot akhir ternak. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah usaha penggemukan sapi potong di Kabupaten Kupang baik yang dilakukan oleh peternak maupun perusahaan peternakan layak dijalankan. ©2016 dipublikasikan oleh JAS.


2021 ◽  
Vol 28 (1) ◽  
pp. 64-71
Author(s):  
Halimah Tussadia ◽  
Made Antara ◽  
Christoporus Christoporus

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kelayakan finansial usahatani kakao di Kecamatan Kasimbar Kabupaten Parigi Moutong. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 80 orang. Penentuan sampel dilakukan dengan metode sampel acak sederhana  (Simple Random Sampling), dan metode sensus. Alat analisis data yang digunakan  dalam  penelitian ini yakni kelayakan finansial. Hasil Analisis kelayakan finansial Menunjukkan bahwa petani kakao di Kecamatan Kasimbar Kabupaten Parigi Moutong tergolong dalam kategori layak untuk diusahakan usahatani kakao dengan hasil perhitungan Net Present Value (NPV) yang diperoleh sebesar Rp. Rp. Rp 7.474.442.506 lebih besar dari 0, Net Benefit  Cost Ration ( Net B/C ) Sebesar, 1,96 lebih besar dari 1, Internal Rate Of Return ( IRR ) sebesar 10 persen dan Payback Pariode memiliki masa pengembalian selama 1,2 tahun. Dengan tingkat sensitivitas usahatani kakao di Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong dengan asumsi bahwa Analisis Sensivitas. Berdasarkan hasil  perhitungan  tersebut, diperoleh dalam nilai (NPV) sebesar Rp. 6.014.270.920 lebih besar dari 0 Net Benefit Cost Ratio (Net B/C) sebesar 1,77 lebih besar dari 1. Internal Rate of Return (IRR) sebesar 39,35 persen lebih besar dari tingkat suku bunga awal yaitu 15 persen dan Payback Period memiliki masa pengambalian selama 1,3 tahun terjadi penurunan produksi sebesar 10% persen.


Author(s):  
Sri Wahyuni

This research was conducted in Dusun Baru Pelokan Kecamatan Mumomuko Utara Kabupaten Mukomuko from July to September 2007 and aimed analysis feasibility the project of social and financial aspect. The research location was selected purposively. The population in this research was the society of Dusun Baru Pelokan are 415 KK, the sample taken by the Proportional Random Sampling Method. The qualitative analysis used of scor to see perception and people knowledge of Shrimp Culture. The quantitative analysis to show number use investment criteria analysis Gross B/C ratio, Net B/C ratio, Net Present Value, Profitability ratio, Internal Rate of Return (IRR), Payback Periode and Sensitivity Analysis.  Key Words : Shrimp Culture, The Feasibility Social and Financial 


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 52-61
Author(s):  
Besse Faradiba ◽  
Musmulyadi Musmulyadi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kelayakan investasi pengembangan usaha Alpokatkocok_Duobig sebelum menjalankan usaha untuk meminimalisirkan resiko kedepannya , dengan menggunakan metode analisis kelayakan pada aspek pasar pemasaran, aspek manajemen sumberdaya manusia, aspek teknis dan teknologi, aspek hukum, aspek keuangan berupa Analisa kelayakan investasi payback period (PP), Benefit Cost Ratio (BCR), Net Present Value(NPV) dan Internal Rate of Return (IRR) untuk mencari tingkat bunga. Pada penelitian ini teknik sampling yang digunakan dalam penentuan sampel adalah non random sampling dan convenience sampling dengan kuota atau proporsional Berdasarkan dengan Analisa kelayakan bisnis di peroleh hasil Payback Period lebih cepat dari umur ekonomis pengembalian modal. BCR yang menunjukkan memberikan keuntungan, NPV bernilai positif lebih besar dari tingkat bunga yang telah di tetapkan sehingga usaha ini layak untuk di jalankan. Kemudian untuk dalam segi pemasaran dimana citra merek terdapat pengaruh positif terhadap keputusan pembelian, diperlukan penelitian lanjutan untuk mengetahu variable lain yang mempengaruhi keputusan pembelian pada studi kelayakan bisnis ini.


2014 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 56
Author(s):  
Putri Zalika Laila M.K

Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah sekelompok sindrom yang berkaitan erat yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara kebutuhan oksigen miokardium dan aliran darah. Pada umumnya faktor risiko terjadinya penyakit jantung koroner adalah hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hubungan tekanan darah dengan kejadian penyakit jantung koroner di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang dan Rumah Sakit Umum Daerah Palembang BARI periode Januari-Desember 2012. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional di bagian ilmu penyakit dalam Rumah Sakit Umum Daerah Palembang BARI dan Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang dengan cara pengambilan sampel yaitu simple random sampling. Dari 200 subjek penelitian, penyakit jantung yang mempunyai hipertensi sebanyak 100 dan yang tidak hipertensi sebanyak 100. Hasil analisis didapatkan jumlah pada subjek hipertensi yang terkena penyakit jantung koroner sebesar 64(64%) sedangkan pada non hipertensi yang terkena penyakit jantung koroner didapatkan sebanyak 32(32%). Rasio prevalensi didapatkan adalah 2,00 dengan interval kepercayaan 95% antara 1,450-2,758. Hasil analisis chi-squeare didapatkan nilai X2 didapatkan hasil 19,251 dan nilai p: 0,000 yang artinya ada hubungan faktor risiko antara hipertensi dengan penyakit jantung koroner dengan taraf significant sangat bermakna. Hipertensi merupakan faktor risiko untuk terjadinya penyakit jantung koroner, penderita hipertensi berisiko 2 kali lebih besar terkena penyakit jantung koroner.


2018 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
AKBAR SUDIRMAN

AbstrakPengaruh Latihan Beban terhadap Kemampuan Pukulan Forehand Topspin dalam Pemainan Tenismeja pada Mahasiswa Olahraga Universitas Muhammadiyah Luwuk.Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui. Apakah ada pengaruh latihan beban terhadap kemampuan pukulan forehand topspin dalam permainan tenismeja pada Mahasiswa Olahraga Universitas Muhammadiyah Luwuk.Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa putra Prodi. Pendidikan Olahraga UML yang telah lulus tenismeja dasar. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling sehingga yerpilih sebanyak 20 mahasiswa untuk diberikan latihan beban Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan inferensial melalui program SPSS 20 pada taraf signifikan α = 0.05.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Ada pengaruh yang signifikan latihan beban terhadap kemampuan pukulan forehand topspin dalam permainan tenismeja terbukti adanya peningkatan dari nilai rata-rata 9,00 meningkat menjadi 10,75. Kesimpulan bahwa latihan beban berpengaruh terhadap kemampuan pukulan forehand topspin dalam permainan tenismeja.Kata kunci: Latihan Beban. Kemampuan Forehand Topspin


2019 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 51-56
Author(s):  
RIANI PRADARA JATI ◽  
Sekar Farah Nabila

  Penempatan peran yang baik bagi Family Caregiver sangatlah membantu lansia dalam meningkatkah qualitas hidupnya, meningkatkan motivasi dalam menjalankan hidup Penelitian ini bertujuan Mengetahui hubungan peran Family Caregiver dalam pemenuhan qualitas hidup bagi lansia di Kelurahan Langenharjo Kabupaten Kendal. DesainPenelitianDeskriptifKorelasional menggunakan pendekatan Krosectional,tehnikSamplingStratified Simple Random Sampling dengan karakteristik heterogen, dari populasi mempunyai hak yang sama untuk diseleksi sebagai sampel teknik undianPengambilan data dengan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Uji statistik Chi-square, dengan taraf signifikasi 5%jumlah sampel pada penelitian ini 70 sampel pada Family Caregiver dari 213 populasi yang ada. Hasil penelitian dari 70 responden didapatkan Peran Family Caregiver tidak baik dengan qualitas hidup tidak baik 33 (47,1%), sedangkan Peran Family Caregiver kurang baik dengan qualitas hidup lansia baik 3 (4,3%). Untuk distribusi Peran Family Caregiver kurang baik dengan qualitas hidup lansia tidak baik sebanyak 6 responden (8,6%) sedangkan untuk distribusi Peran Family Caregiver kurang baik dengan qualitas hidup lansia baik sebanyak 23 responden (32,9%). Terakhir, untuk distribusi Peran Family Caregiver baik dengan qualitas hidup lansia tidak baik didapatkan hasil 2 responden (2, 9%) sedangkan untuk distribusi Peran Family Caregiver baik dengan qualitas hidup lansia baik didapatkan hasil 3 responden (4,3%)Menunjukkan nilai ρ value 0,001 (ρ < 0,05) berarti ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan lansia dalam keikutsertaan posyandu lansia. Disarankan kepada semua Family Cregiver lansia untuk mampu memahami pentingnya perhatian, dukungan bagi lansia dalammeningkatkan qualitas hidup yang lebih baik bagi lansia.   Kata kunci : Peran family caregiver, qualitas hidup, lansia.   ABSTRACT Placement of a good role for Family Caregiver is very helpful for the elderly to improve their quality of life, increase motivation in living life Research Objective: To know the relationship between the role of Family Caregiver in fulfilling quality of life for the elderly in Langenharjo Village, Kendal Regency. Descriptive Correlational Research Design uses a cross sectional approach, Sampling Stratified Simple Random Sampling technique with heterogeneous characteristics, from the population has the same right to be selected as a sample lottery technique Retrieving data using a questionnaire that has been tested for validity and reliability. Test Chi-square statistics, with a significance level of 5% the number of samples in this study 70 samples on the Family Caregiver from 213 populations. Results of the Study Of 70 respondents found the role of Family Caregiver was not good with poor quality of life 33 (47.1%) , while the role of the Family Caregiver is not good with the quality of life of a good elderly 3 (4.3%). For the distribution of the role of Family Caregiver is not good with the quality of life of the poor family as many as 6 respondents (8.6%) while for the distribution of the Role of Family Caregiver is not good with the quality of life of good elderly as many as 23 respondents (32.9%). Finally, the distribution of the Role of Family Caregiver with good quality of life for the poor is obtained by 2 respondents (2, 9%), while the distribution of the Role of Family Caregiver with good quality of life for the elderly is obtained by 3 respondents (4.3%). 0.001 (ρ <0.05) means that there is a relationship between family support and the compliance of the elderly in the participation of the elderly posyandu. It is recommended to all elderly Cregiver families to be able to understand the importance of attention, support for the elderly in improving the quality of life better for the elderly   Keywords: Role of Family Caregiver, Quality of Life, Elderly


2018 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Retno Issroviatiningrum ◽  
Shanti Wardaningsih ◽  
Novita Kurnia Sari

ABSTRAK Upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan keperawatan khususnya untuk mendukung peserta didik menjadi perawat profesional memerlukan proses pembelajaran dengan menggunakan fasilitas keterampilan klinis. Practice based simulation model didasarkan pada teori belajar konstruktif yang menegaskan bahwa pengetahuan tidak pasif ditransfer dari pendidik kepada peserta didik, tetapi dibangun oleh peserta didik melalui pengolahan pengalaman dan interaksi dengan lingkungan mereka. Dengan metode simulasi di laboratorium dapat mendorong mahasiswa untuk menggunakan critical thinking dalam mengambil keputusan dalam mengatasi masalah tanpa merugikan pasien yang sebenarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh practice based simulation model terhadap critical thinking pada mahasiswa semester VI di FIK Unissula Semarang. Penelitian ini menggunakan metode Quasy – Experiment dengan pendekatan pretest-posttest with control group design. Pengambilan sampel dengan teknik  simple random sampling dengan jumlah 21 responden baik kelompok intervensi maupun kelompok kontrol. Analisis data menggunakan uji Paired T-Test dan Independent Samples T-Test. Hasil penelitian selisih peningkatan critical thinking pada kelompok intervensi sebanyak 11.95 poin dan pada kelompok kontrol 2.05. Practice based simulation model berpengaruh terhadap critical thinking dengan nilai p=0.00<0.05. Disimpulkan bahwa practice based simulation model mempengaruhi critical thinking pada mahasiswa semester VI FIK Unissula Semarang. Kata kunci: Practice based simulation model, critical thinking


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document