scholarly journals DIGITALISASI WARUNG SEMBAKO DAN TERINTEGRASI DENGAN PAYMENT GATEWAY BERBASIS SYARIAH

PKM-P ◽  
2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 208
Author(s):  
Ahmad Riswantio ◽  
Abrista Devi

Mitra dalam KKN Gagasan Tulis  Mandiri  ini adalah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang bergerak dalam bidang usaha retail atau warung sembako di Bantar Kemang Kota Bogor. UMKM yang menjadi mitra pengabdian ini belum lama membuka usahanya di bidang retail dan dari segi pemasarannya masih menggunakan cara yang konvensional. Karena itu UMKM ini perlu diberikan pelatihan mengenai digital marketing agar pemasarannya dapat lebih baik dan dapat memperluas cakupan pasarnya serta dapat menunjang kegiatan penjualan yang lebih baik. Selain itu, UMKM ini pun diberikan bantuan dalam membuat akun bisnis berupa Google Bisnis, Kerja sama dengan mitra yaitu WARKO Platform usaha retail online dan Mengintegrasikan dengan Payment Gateway Syariah, dan bantuan cara penggunaannya. Luaran atau hasil yang didapatkan adalah akun Google Bisnis, bermitra dengan WARKO, integrasi dengan Payment Gateway, dan artikel ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal nasional. Metode yang digunakan dalam hal ini adalah ceramah, pendampingan dalam membuat akun, bermitra dengan warko dan mengitegrasikan dengan payment gateway, dan penyuluhan penggunaan sistem yang telah dibuat tersebut. Hasil dari pengabdian ini adalah ilmu dalam melakukan pemasaran secara digital dengan memanfaatkan teknologi yang telah ada untuk meluaskan target pasar, dan untuk membiasakan dalam new normal.

2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
Author(s):  
David Gunarso B. S ◽  
Fero Natanael ◽  
Inocensius Jason Enrico ◽  
Lestari Maliki ◽  
Thomas Valentino

Dengan adanya pandemi COVID-19, sektor ekonomi Indonesia, terutama UMKM, mengalami kesulitan untuk bersaing dalam mempertahankan bisnisnya. Perilaku Konsumen yang skeptis, terutama di bidang makanan dan minuman, menjadi sebuah tantangan yang besar dalam mengembangkan bisnis tersebut. Di satu sisi, penggunaan internet di Indonesia memiliki salah satu angka terbesar. Media sosial Instagram telah menjadi tempat terbaik dalam menjual produk makanan dan minuman. Instagram memiliki banyak fitur yang dapat digunakan dalam memasarkan produk. Penjadwalan kalender digital marketing dapat menjawab dan membantu UMKM dalam sektor makanan dan minuman. Salah satu cara menyusun penjadwalan konten media sosial adalah dengan kerangka kerja SOSTAC dan SCAMPER untuk menciptakan kalender digital marketing.


Author(s):  
Charlotte Kätzel ◽  
Carolin Durst

ZusammenfassungDie Corona-Krise hat immer noch massive Auswirkungen auf das Gros der gesellschaftlichen Bereiche – auch auf den der schulischen und universitären Bildung. In diesem Zusammenhang gab es bereits vielfältige Diskussionen in deren Rahmen dem deutschen Bildungssektor häufig angekreidet wurde, er sei nicht in der Lage, einer Pandemie dieses Ausmaßes derzeit eine adäquate Reaktion entgegenzusetzen, die nicht nur den Schutz der Lernenden, sondern auch deren schulisches bzw. universitäres Vorankommen sicherstellt.Dabei mangelt es den Bildungseinrichtungen angesichts der Umsetzung einer funktionierenden digitalen Lehre oft nicht nur an einer geeigneten IT-Infrastruktur, sondern auch an entsprechend ausgebildeten Dozenten sowie den richtigen didaktischen Methoden und Tools.Dass digitales Lehren, Lernen und Zusammenarbeiten aber auch funktionieren kann, zeigt dieser Beitrag anhand des Beispiels des neuen Master-Studiengangs Digital Marketing an der Hochschule Ansbach für angewandte Wissenschaften. Mit der Hilfe von agilen Blended Learning Methoden konnte der Studiengang nicht nur erfolgreich trotz der Erschwernisse des Corona-Wintersemesters 2020/21 eingeführt werden, sondern auch eine sichere und effektive Lehr-Lern-Situation für die Studierenden und Lehrenden etabliert werden. Digitale Vorträge, Workshops und Präsentationen sind auch für Unternehmen zum New Normal geworden. Wie Unternehmen von den die angewandten Strategien und eingesetzten Tools der Hochschule Ansbach profitieren können, zeigt dieser Beitrag.


Al-Khidmat ◽  
2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 49-57
Author(s):  
Arief Rahmana ◽  
Muchammad Fauzi ◽  
Annisa Maharani Suyono

AbstrakKondisi perekonomian Indonesia saat ini terdampak oleh situasi pandemi Covid-19 akibatnya banyak pelaku usaha pada UMKM yang mengalami keterpurukan. Sementara itu, pemerintah berupaya untuk memulihkan perekonomian Indonesia melalui fase new normal. Dengan demikian, pelaku usaha harus bisa beradaptasi dengan berbagai perubahan tersebut. Diantaranya dengan mengembangkan usahanya melalui pemasaran digital yang mendukung agar produk yang dihasilkan bisa di akses dari rumah. Penyuluhan dan pendampingan perlu dilakukan bagi masyarakat sebagai pelaku usaha yang berada di Kelurahan Margasari Kecamatan Buah Batu Kota Bandung dalam menjalankan bisnisnya di era new normal saat ini. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini diawali dengan survey lapangan oleh mahasiswa pada hari Rabu tanggal 10 Maret 2021 ke-6 UMKM. Pada tanggal 15 dan 16 Maret 2021 dilaksanakan penyuluhan Strategi Pemasaran Berbasis Digital untuk UMKM di Masa Pandemi Covid-19 dan pada tanggal 17 Maret 2021 dilaksanakan pendampingan langsung ke rumah warga yang menjalankan UMKM. Hasil dari kegiatan PkM 86,67% menurut UMKM terbantu dengan adanya kegiatan PkM melalui; 86,67% menurut UMKM mendapatkan pencerahan untuk mengembangkan usaha di masa Pandemi Covid-19; 80% menurut UMKM paham tentang pemasaran produk dengan bantuan teknologi digital. 73,33% menurut UMKM terbantu dengan pemanfaatan teknologi digital dalam mengembangakan UMKM.  AbstractThe current condition of the Indonesian economy is affected by the Covid-19 pandemic situation as a result of which many business actors at MSMEs are experiencing a downturn. Meanwhile, the government is trying to restore Indonesia's economy through a new normal phase. Thus, business actors must be able to adapt to these various changes. Among them by developing their business through digital marketing that supports the products produced can be accessed from home. Counseling and assistance need to be done for the community as business actors who are in Margasari Village, Buah Batu District, Bandung City in carrying out their business in the current new normal era. This Community Service (PkM) activity begins with a field survey by students on Wednesday, March 10, 2021, the 6th UMKM. On March 15 and 16, 2021, there was counseling on Digital-Based Marketing Strategies for MSMEs during the Covid-19 Pandemic and on March 17, 2021, direct assistance was carried out to the homes of residents who run MSMEs. The results of PkM activities are 86.67% according to MSMEs being helped by PkM activities through; 86.67% according to MSMEs got enlightenment to develop businesses during the Covid-19 Pandemic; 80% according to MSMEs understand product marketing with the help of digital technology. 73.33% according to MSMEs it was helped by the use of digital technology in developing MSMEs.


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Mohamad Sodikin

<p>Covid pandemic 19 had an impact on all aspects, one of which was related to Islamic banking. This article aims to discuss the role of <em>Ihsan's</em> behaviour as a foundation in building relationships with customers, building brand image through communication with the characteristics of Islamic values, and how organizations provide support so that the development of digital marketing communication runs effectively. The method uses a qualitative approach, with secondary data sources. Data analysis uses descriptive analysis approach. The results of the study show that the new pattern of life called the new normal as a result of the co-19 pandemic has affected various sectors of social, economic, and even religious life. Islamic banks, as part of institutions that have an important role must be able to adapt and have a strategy to establish excellent communication and services with their customers. The business foundation, with the foundation of <em>Ihsan</em> values, with communication strategies through digital media, is expected to be able to increase the advantages of Islamic banks.</p><p> </p>


Author(s):  
Predik Pandiangan ◽  
Ida Ayu Oka Martini

ABSTRAK            Kehadiran pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) telah mengubah tatanan dunia dalam waktu yang singkat. Beberapa ahli mengatakan bahwa industri properti harus memiliki strategi baru selama pandemi Covid-19 untuk mengembangkan pendekatan baru dalam persiapan persiapan kebiasaan atau baru selama pandemi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat lebih lanjut Apakah strategi properti telah memaksimalkan pemanfaatan pemasaran digital dan mampu beradaptasi dengan era normal baru. Penelitian ini dilakukan pada salah satu perusahaan agen properti yaitu Perusahaan Agen Properti Brighton Bali. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pemilihan informan adalah teknik pengambilan sampel bola salju.Teknik data yang digunakan adalah dokumentasi dan wawancara, dengan metode keabsahan data menggunakan triangulasi. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Perusahaan Agensi Properti Brighton dapat menyatakan bahwa Perusahaan Agen Properti Brighton telah menerapkan strategi inovasi pemasaran digital dengan baik melalui satu sistem manajemen yang diterapkan dan mampu bersaing dengan yang sejenis. pada saat kondisi pandemi dan atau perusahaan membutuhkan saat dihadapkan pada kondisi orde baru normal (New normal).Salah satu perusahaan Brighton dalam menyesuaikan strateginya dan mampu bersaing di era normal baru adalah strategi menganalisis SWOT yang ada di perusahaan dan dianalisis secara langsung oleh masing-masing prinsipal dengan cara bertukar ide, menyampaikan masukan dan saran. sesuai dengan yang terjadi di bidang cabang yang dipimpinnya, sehingga tercipta inovasi strategis baru.Kata Kunci: Strategi, Pemasaran Digital, Agen Properti, New Normal


2021 ◽  
Vol 5 (4) ◽  
pp. 590
Author(s):  
Eric Harianto ◽  
Denny Bernardus ◽  
Patrisia Amanda Pascarina

Kelurahan Putat Jaya adalah salah satu kelurahan dengan jumlah penduduk sebanyak 2.300 Jiwa dengan 9 RT dan Lebih dari 680 Kepala Keluarga. Jumlah kasus positif Covid 19 pada tanggal 15 Juli 2020 sebanyak 9 orang Positif dan 1 Orang Meninggal, 22 orang ODP dan dinyatakan sembuhsejumlah 9 orang. Untuk di Kelurahan Putat Jaya ada permasalahan untuk sosialisasi didalam preventif terhadap pencegahan virus covid 19. Para penduduknya belum mengetahui preventif pencegahan covid 19 ,  cara penularannya dan penanganannya bila terkena Covid 19. Jumlah sasaran warga yang mengikuti sosialisasi adalah 680 kepala keluarga yang terdiri dari 9 RT. Kegiatan berlangsung mulai bulan juli 2020 sampai dengan november 2020. Metode penelitian menggunakan metode partisipatif. Metode pelaksanaan terdiri dari 4 tahap :  (1)  adalah memberikan peralatan pendukung preventive Covid 19, (2) sosialisasi melalui radio streaming fikom Universitas Ciputra dengan melibatkan tim medis,  (3) mengadakan Webinar Pelatihan Managemen keuangan keluarga dan digital marketing di era New Normal, (4) publikasi kegiatan abdimas via radio steraming vikom dan jurnal abdimas. Hasil pelaksanaan kegiatan ini adalah memberikan kontribusi preventive pencegahan penularan covid 19 bagi warga RW 7 berupa penyediaan peralatan dan sosialisasi penggunaan peralatan, memberikan ilmu didalam menghadapi masa new normal khususnya didalam mengatur keuangan keluarga dan digital marketing kepada warga RW 7 serta meningkatkan kemampuan Satgas Covid 19. Kata Kunci: digital marketing; keuangan keluarga; kampung tangguh ; preventive Covid 19 ; radio streaming . Implementation of Covid – 19 Preventive Socialization Strategies and Optimization of Family Finances during New Normal ConditionsABSTRACT Putat Jaya Village is one of the villages with a population of 2,300 people with 9 RTs and more than 680 families. The number of positive cases of Covid 19 on July 15, 2020 was 9 positive people and 1 person died, 22 people were ODP and 9 people were declared cured. For the Putat Jaya Village, there are problems for socialization in prevention of the covid 19 virus prevention. The residents do not know the preventive measures against covid 19, how to transmit it and how to handle it when exposed to Covid 19. The target number of residents who participated in the socialization was 680 families consisting of 9 RT . The activity takes place from July 2020 to November 2020. The research method uses participatory methods .The implementation method consists of 4 stages: (1) is to provide Covid 19 preventive support equipment, (2) socialization via radio streaming fikom University of Ciputra involving the medical team, (3) holding a Training Webinar Family financial management and digital marketing in the New Normal era, (4) publication of abdimas activities via radio broadcasting vikom and abdimas journal. The results of the implementation of this activity are to provide a preventive contribution to preventing the transmission of covid 19 for RW 7 residents in the form of providing equipment and socializing the use of equipment, providing knowledge in dealing with the new normal period, especially in managing family finances and digital marketing to RW 7 residents and increasing the ability of the Covid 19 Task Force. Key Words: digital marketing;family’s financial; tough neighbourhood; preventive Covid 19 ; radio streaming


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 620
Author(s):  
Febri Indra Farizki ◽  
Robiatus Salamah ◽  
Tengku Suripah Rani Mutiah ◽  
Widya Kusuma Wardhani ◽  
Purnama Siddi

ABSTRAKDi era new normal merupakan tahapan bagi pemerintah maupun masyarakat untuk menyelesaikan masalah ekonomi yang terjadi di segala lapisan masyarakat. Maka dengan memanfaatkan keadaan new normal ini, maka kami kelompok KKN Tematik Universitas Islam Batik Surakarta membuat kegiatan penyuluhan UMKM yang bertujuan untuk membangkitkan kembali dan meningkatkan semangat berwirausaha dengan memanfaatkan media sosial sebagai salah satu strategi dari digital marketing  di Desa Jambeyan. Penyuluhan ini diikuti oleh 15 warga pemilik UMKM Dukuh Ngrejeng, Dusun Gamping, Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen. Dengan melaksanakan penyuluhan UMKM maka kami segenap kelompok KKN Tematik Universitas Islam Batik Surakarta menyimpulkan bahwa penyuluhan UMKM yang kami berikan kepada para pemilik UMKM di Dukuh Ngrejeng, Dusun Gamping, Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen memperoleh dampak perekonomian pelaku UMKM meningkat sehingga mereka mampu untuk mempertahankan kehidupannya. Kata kunci: penyuluhan UMKM; digital marketing; new normal. ABSTRACTIn the new normal era, it is a stage for the government and society to solve economic problems that occur at all levels of society. So by taking advantage of this new normal situation, we, the Thematic KKN Group of the Islamic Batik Surakarta University, made a UMKM counseling activity that aims to revive and increase the entrepreneurial spirit by utilizing social media as one of the strategies of digital marketing in Jambeyan Village. This counseling was attended by 15 residents of the owner of UMKM Dukuh Ngrejeng, Gamping Hamlet, Jambeyan Village, Sambirejo District, Sragen Regency. By carrying out the UMKM counseling, the entire Thematic KKN Group of the Islamic Batik Surakarta University concluded that the UMKM counseling we gave to UMKM owners in Dukuh Ngrejeng, Dusun Gamping, Jambeyan Village, Sambirejo District, Sragen Regency had an increased economic impact so that they were able to maintain its life. Keywords: UMKM counseling; digital marketing; new normal.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 100
Author(s):  
Agatha Rinta Suhardi ◽  
Vina Silviani Marinda ◽  
Titto Rohendra ◽  
Ivan Gumilar Sambas Putra ◽  
Andi Budiawan
Keyword(s):  

ABSTRAK             Pemberdayaan UMKM merupakan usaha yang tampil sebagai salah satu kelompok usaha yang dapat dijadikan penentu atau andalan dalam mengelola tata kota usaha daerah. Dengan demikian UMKM mendapat perhatian dari semua kalangan, karena dianggap mampu menggerakkan minat usaha yang berbasis ekonomi kerakyatan dan mampu memotivasi dalam mengembangkan potensi daerah dalam menyongsong era globalisasi. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan mengenai pentingnya manajemen keluarga sebagai pembentuk keberhasilan wirausahawan, memberikan penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan mengenai inovasi sebagai modal penting dalam kegiatan bisnisnya, memberikan penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan mengenai kreativitas sebagai modal penting dalam kegiatan bisnisnya. Metode pelaksanaan adalah dengan memberikan pelatihan, memberikan implementasi digital marketing dalam mengembangkan usaha selama pandemi corona. Target materi pada kegiatan Pengabdian kepada Masayarakat ini tercapai dengan cukup baik karena materi webinar dan implementasi digital marketing agar dapat mengembangkan peluang usaha terbatas menjadi peluang usaha yang dapat menghasilkan profit secara maksimal. Kata Kunci : Pelatihan,Implementasi, Digital Marketing


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 159-168
Author(s):  
Mira Veranita ◽  
Ramayani Yusuf ◽  
Yuda Sahidin ◽  
Rini Susilowati ◽  
Dian Candra Fatihah ◽  
...  

Abstract   There are many problems faced by MSMEs due to the Covid-19 pandemic, even though MSMEs have a large enough contribution to national economic growth. Even though several types of businesses have actually experienced development, in general, MSMEs have been greatly affected. MSMEs must be able to adapt to the changes that occur, between innovating and utilizing digital marketing in running their business, especially in marketing their products. To support the digitization of MSMEs so that they are able to adapt to these changes, community service activities are carried out. This digital literacy is in a webinar format using the Zoom Meeting and Youtube Streaming application, which was attended by 147 participants, MSME owners, observers and academics from various cities in Indonesia. Activities run smoothly, with materials delivered by academics and practitioners in their fields. The participants were quite enthusiastic because the delivery was clear and interesting, so that the feedback obtained was quite satisfying, although there were still a few shortcomings.   Keywords: Branding, Digital Marketing, Literacy, MSMEs   Abstrak   Banyak permasalahan yang dihadapi UMKM akibat pandemi Covid-19, padahal UMKM memiliki kontribusi yang cukup besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Meskipun beberapa jenis usaha benar-benar mengalami perkembangan, namun secara umum UMKM sangat terpengaruh. UMKM harus mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, antara berinovasi dan memanfaatkan digital marketing dalam menjalankan usahanya, khususnya dalam memasarkan produknya. Untuk mendukung digitalisasi UMKM agar mampu beradaptasi dengan perubahan tersebut maka dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Literasi digital ini dalam format webinar dengan menggunakan aplikasi Zoom Meeting dan Youtube Streaming yang diikuti oleh 147 peserta, pemilik UMKM, pemerhati dan akademisi dari berbagai kota di Indonesia. Kegiatan berjalan dengan lancar, dengan materi yang disampaikan oleh akademisi dan praktisi dibidangnya. Peserta cukup antusias karena penyampaiannya jelas dan menarik, sehingga feedback yang didapat cukup memuaskan walaupun masih ada beberapa kekurangan.   Kata kunci: Brand, Digital Marketing, Literasi, UMKM


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 55-64
Author(s):  
Junia Laksmanawati ◽  
Ahyar Yuniawan

This paper is based upon research to study the development of women entrepreneurs in Indonesia with emphasis on motivation to begin small business (MSMEs) and digitalization strategies in doing their businesses. The research was based on a literature review and a small field survey of women holding small business (MSMEs) in Semarang. After analyzing the data from the interviews, many respondents stated that their early motivation in running their own businesses was as a means to get additional incomes in finance. Evidence shows that as entrepreneurs, dealing with digitalization is a thing that cannot be avoided in the new normal era. To optimize their business operations and revenue, some adjustments and strategies are conducted such as optimizing digital marketing, seeing business opportunities, creating innovations, creating new markets, and executing marketing plan.  


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document