scholarly journals EFEKTIFITAS JUS JERUK DAN JUS TOMAT TERHADAP HIPERTENSI DI DESA TAMBAKSOGRA BANYUMAS

2020 ◽  
Vol 5 (3) ◽  
pp. 786
Author(s):  
Rani Marlina ◽  
Ikhsan Mujahid

<p><em>Latar Belakang: Hipertensi atau Peningkatan tekanan darah yang berlangsung dalam jangka waktu lama menimbulkan kerusakan pada ginjal, jantung, dan otak bila tidak dideteksi secara dini dan mendapat pengobatan yang memadai.Tujuan: Menganalisa efektifitas jus jeruk dan jus tomat terhadap penurunan tekanan darah pasien hipertensi </em></p><p><em>Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif desain Quasy Eksperimen dengan rancangan two group pre-test post-test design teknik purposive sample yaitu 15 responden jus jeruk dan 15 jus tomat. Uji statistik Independent sampel t-test.Hasil: Hasil penelitian rata-rata tekanan darah sistolik jus tomat sebelum 155,60±3.54159 dan setelah 130.20±6.57050. rata-rata tekanan diastolik sebelum diberikan jus tomat adalah 97,26±2.15362 dan setelah 81.33±4.08248. Dan rata-rata tekanan sistolik sebelum diberikan jus jeruk adalah 155,46±3.46135 dan setelah 137.26±4.09646. Tekanan diastolik mean sebelum diberikan jus jeruk adalah 97.86±1.24595 dan setelah 87.80±2.27408.Kesimpulan : Terdapat perbedaan signifikan rata-rata sistolik dan diastolik kedua kelompok terhadap perubahan tekanan darah pasien hipertensi dengan nilai t hitung sistolik 3.820 dan diastolik 4.482 atau t hitung &gt; t table dan p-value &lt;0.05. Jus tomat lebih efektif dibandingkan dengan jus jeruk untuk menurunkan tekanan darah </em></p>

2018 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Supriyadi . ◽  
Nurul Makiyah ◽  
Novita Kurnia Sari

<p><em>Buerger Allen Exercise</em> mampu meningkatkan pemakaian glukosa oleh otot yang aktif sehingga glukosa dalam darah dapat menurun, dapat membantu mencegah terjadinya penyakit arteri perifer, serta meningkatkan aliran darah ke arteri dan berefek positif pada metabolisme glukosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai <em>ankle brachial index</em>pada penderita diabetes melitus tipe 2setelah melakukan <em>Buerger Allen exercise</em>. Jenis penelitian ini adalah <em>quasy-experiment </em>dengan<em> pre-post test design with control group</em><em>.</em> Jumlah sampel 60 penderita diabetes melitus tipe 2 dengan <em>purposive sampling</em>, dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Responden kelompok perlakuan diberikan intervensi <em>Buerger Allen exercise</em> sebanyak 12 kali  selama 15 hari.Penelitian dilakukan di wilayah Puskesmas Kecamatan Nganjuk.Data hasilpengukuran nilai <em>ankle brachial index</em>berupa ratio dan diuji statistik dengan <em>Paired Samples Test</em>. Didapatkan <em>p value</em> 0.001 untuk kelompok perlakuan (<em>p value</em>&lt; 0.05) yang menunjukkan bahwa adanya perubahan bermakna secara statistik nilai <em>ankle brachial index</em> sesudah melakukan <em>Buerger Allen exercise</em>. Dapat disimpulkan bahwa nilai <em>ankle brachial index</em>pada penderita diabetes melitus tipe 2 meningkat sesudah melakukan <em>Buerger Allen exercise</em>.</p><p> </p><p> <strong>Kata kunci :penderita diabetes melitus tipe2, <em>Buerger Allen Exercise, Ankle brachial index</em></strong></p><p> </p>


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 164-170
Author(s):  
Dewi Nurlaela Sari ◽  
Aay Rumhaeni

ABSTRAK Sectio caesarea merupakan tindakan alternatif dalam proses persalinan untuk menyelamatkan ibu dan janin. Ibu Bersalin dengan operasi sectio caesarea dilakukan pembedahan pada dinding abdomen dan dinding rahim. Dampak yang paling sering muncul dirasakan oleh postpartum dengan post operasi sectio caesarea adalah  nyeri. Nyeri akan berdampak pada bounding attachment terganggu, mobilisasi terbatas, Activity Daily Living (ADL) terganggu serta berpengaruh  terhadap Inisiasi Menyusui Dini (IMD). Asuhan yang diberikan terbatas pada terapi farmakologi dibandingkan  non farmakologi. Foot massage adalah salah satu terapi non farmakologi yang dapat membantu menutup gerbang di posterior horns dari sumsum tulang belakang dan memblokir bagian dari nyeri ke sistem saraf pusat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh foot massage terhadap skala nyeri pada klien post operasi sectio caesarea di RS AMC. Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimen dengan pendekatan one group pre test post test design. Jumlah sampel yang digunakan berjumlah 27 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah Numeric Rating Scale (NRS) dan prosedur kerja foot massage. Responden dilakukan foot massage selama 20 menit selama 2 hari. Data di analisis dengan menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari setengah klien post operasi sectio caesarea berada di skala nyeri 6 sebelum dilakukan foot massage dan hampir setengah memiliki skala nyeri 3 sesudah dilakukan foot massage dan didapatkan nilai p value = 0.000, sehingga disimpulkan ada pengaruh foot massage terhadap skala nyeri pada klien post operasi sectio caesarea. Diharapkan rumah sakit dapat menjadikan foot massage sebagai salah satu alternatif manajemen non farmakologi dalam penanganan nyeri.   Kata kunci: Foot Massage; Post Partum; Nyeri; Sectio Caesarea      


2019 ◽  
pp. 131
Author(s):  
Cici Apriza Yanti ◽  
Dina Ediana ◽  
Elsa Eldiasis

Kanker payudara merupakan kanker nomor dua terbanyak menyerang wanita di Indonesia dan menjadi pembunuh nomor satu di dunia. Salah satu cara mendeteksi dini kanker payudara yaitu dengan cara periksa payudara sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengetahuan dan keterampilan terhadap pemberian edukasi deteksi dini Kanker Payudara SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) Pada Mahasiswi STKIP Abdi Pendidikan Payakumbuh Tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah Eksperimen dengan design penelitian One Group Pre Test-Post Test Design. Penelitian ini dilakukan pada bulan juli 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 222 orang, pengambilan sampel menggunakan Purposive Random Sampling yang memenuhi criteria inklusi yaitu sebanyak 20 orang. Dianalisa secara Univariat dan Bivariat. Hasil penelitian sebelum penyuluhan kesehatan nilai rata-rata tingkat pengetahuan 9.85, nilai rata-rata keterampilan 5.85, setelah diberikan penyuluhan kesehatan dengan metode ceramah dan demonstrasi rata-rata tingkat pengetahuan 14.37, nilai rata-rata keterampilan 11. Ada pengaruh tingkat pengetahuan dan keterampilan setelah diberikan penyuluhan kesehatan dengan nilai p value 0,0005 (< 0,05). Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa ada Perbedaan pengetahuan dan keterampilan terhadap pemberian edukasi deteksi dini kanker payudara dengan metode SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) Pada Mahasiswi STKIP Abdi Pendidikan Payakumbuh Tahun 2018. Peneliti menyarankan kepada responden untuk kontinu melakukan SADARI dan mensosialisasikan kepada wanita lainnya.


2019 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 39-44
Author(s):  
Sri Kartika Yohana ◽  
Jasmi Jasmi ◽  
Fathunikmah Fathunikmah

Nyeri persalinan dapat menimbulkan masalah yaitu meningkatnya kecemasan sehingga produksi hormon adrenalin meningkat dan mengakibatkan penyempitan pembuluh darah (vasokontriksi) yang menyebabkan aliran darah ibu dan ke janin menurun. Nyeri persalinan dapat diminimalkan dengan latihan pernafasan yang efektif selama proses persalinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan teknik relaksasi pernafasan terhadap intensitas nyeri pada persalinan kala I fase aktif sebelum dan setelah intervensi. Penelitian ini menggunakan desain Pre-eksperimental, yang bersifat one group pre-test-post-test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil primigravida yang menjalani persalinan pervaginam kala I fase aktif (pembukaan 4-8 cm). Jumlah sampel dalam penelitian adalah 15 responden dengan metode pengambilan sampel purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di Klinik Pratama Jambu Mawar dan Klinik Pratama Afiyah Pekanbaru pada bulan September 2016 sampai dengan Juli 2017. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan teknik relaksasi pernafasan terhadap intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif pada ibu bersalin normal di Klinik Pratama Jambu Mawar dan Klinik Pratama Afiyah Pekanbaru dengan nilai p value sebesar 0,001. Analisa data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Wilcoxon (α 0,05). Disarankan kepada bidan di Klinik Pratama Jambu Mawar dan Klinik Pratama Afiyah Pekanbaru agar lebih mensosialisasikan dan melakukan teknik relaksasi pernafasan kepada ibu bersalin yang bertujuan untuk mengurangi intensitas nyeri ibu bersalin pada kala I fase aktif.


2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 013-018
Author(s):  
Pria Wahyu Romadhon Girianto ◽  
Mega Wahyu Mulyasari

Renal Disease was a chronic disease that the most attacking people in Indonesia. Damage to this vital organ in the human body greatly affected a person's health condition, one of which was anemia. This study aimed to determine the effectiveness of Durante hemodialysis PRC transfusions on hemoglobin levels. The method used was Pre-experimental design, with the One group pre-post test design approach. With a sample of 49 patients who underwent regular hemodialysis at RSUD dr. Iskak Tulungagung. Data were obtained by direct observation. Processed by computerized methods with a statistical t-test, the significance level (α) was 0.05. The study results showed that the hemoglobin levels of the pre-Durante hemodialysis PRC transfusion patients were 4-5 mg/dl (53.06%), and the hemoglobin levels of the post-Durante hemodialysis PRC transfusion patients were 6.1-7 mg/dl (34.69%). The results of statistical tests showed that there was an increase in hemoglobin levels in patients who received Durante hemodialysis PRC transfusion by 1.22 mg/dl because p-value = 0.000 < 0.05 (α) means that there was an effect. It could be concluded that the delivery of Durante hemodialysis PRC transfusion could help increase hemoglobin levels. This finding was very helpful for chronic Renal Disease patients undergoing hemodialysis, who have been using erythropoietin preparations because PRC transfusions were cheaper and more effective when compared to using erythropoietin preparations


2020 ◽  
Vol 5 (02) ◽  
pp. 29-42
Author(s):  
Samfriati S ◽  
Friska G ◽  
Lia Mayang S S

Background: In the Covid-19 Pandemic era 2020, Covid-19 with its increasing spread rate even death in each individual can occur, this greatly affects the condition of students universally by experiencing annoyance, worry, fear, anxiety so that it can cause excessive anxiety. One of the techniques to reduce this level of anxiety is the Benson Relaxation, which can provide comfort and a sense of relaxation so that it can adapt well to the current environment. This Benson relaxation is a combination of deep breaths and elements of faith that give a feeling of calm, comfort and even confidence.Goals: The purpose of this study was to determine the effect of Benson Relaxation on the Anxiety Levels of Corona virus disease 2019 on nursing students level III of STIKes Santa Elisabeth Medan 2020.Method: This study used a pre-experimental study with one group pre test and post test design. The instrument used was an anxiety level questionnaire, with 30 nursing students level III STIKes Santa Elisabeth Medan. The research sample were 30 students, where the sample was used by using purposive sampling.Result: The results of the study p-value = 0.000 (P <0.05) indicate that Benson relaxation has an effect on the anxiety level of the third level of Nursing student STIKes Santa Elisabeth Medan.Conclusion: This Benson relaxation technique is a good and appropriate relaxation to do at this time to reduce the level of anxiety in the respondent so that the respondent experiences a sense of calm and comfort. Respondents are expected to always apply this Benson relaxation to overcome the increasing increase in anxiety and can overcome the level of anxiety they are experiencing


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 1-8
Author(s):  
Bonifasius Hat ◽  
Rufina Hurai

Chronic Kidney Disease merupakan  gangguan fungsi ginjal yang progresif dan ireversibel, salah satu penanganannya dengan hemodialisa, keluhan yang sering pada pasien hemodialisa adalah kelelahan. Tujuan penelitian ini melihat pengaruh edukasi berbasis self care terhadap perubahan tingkat kelelahan pada pasien hemodialisa, merupakan penelitian kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen pre post test design di RSUD A. Wahab Sjahranie periode Mei-Juni 2017, pengambilan sampel dilakukan  dengan cara purposive sampling melibatkan 111 responden yang dibagi menjadi 2 kelompok intervensi edukasi berbasis self care 83 orang dan kelompok kontrol 28 orang. Hasil penelitian ini didapatkan setelah dilakukan intervensi selama 6 minggu, Uji Beda Berpasangan Non Parametrik Independent menunjukan bahwa nilai Asymp Sig (2 tailed) = 0,000 atau p-value <  0,05  ada pebedaan tingkat kelelahan antara kelompok intervensi terhadap kelompok kontrol, nilai OR menunjukkan kelompok intervensi edukasi berbasis self care memiliki kecenderungan mengalami perubahan tingkat kelelahan 1,22 kali lebih besar dibandingkan dengan kelompok kontrol. Pada analisis uji logistik ordinal hasil menunjukkan nilai p = 0,00 atau p-value <0,05  ada pengaruh yang signifikan intervensi edukasi berbasis self care yang diberikan terhadap perubahan tingkat kelelahan. Simpulan penelitian edukasi berbasis self care mempunyai pengaruh terhadap perubahan tingkat kelelahan dan direkomendasikan intervensi ini dapat diaplikasikan sebagai salah satu edukasi yang diberikan pada pasien menjalani hemodialisa


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 14-20
Author(s):  
Rizful Maulina Maulina

Sectio caesarea merupakan pembedahan dilakukan dengan membuat sayatan yang selalu berhubungan dengan insisi yang menimbulkan berbagai keluhan dan gejala. Salah satu keluhan yang sering dikemukakan adalah nyeri. Aromaterapi lavender merupakan salah satu pengobatan nonfarmakologi yang dapat mengurangi nyeri karena kandungan yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi lavender untuk penurunan skala nyeri luka ibu post sectio caesarea. Desain penelitian pre experiment design dengan one group pre test-post test design. Populasi dalam penelitian ini ibu post sectio caesarea hari ke 1-2 bulan Juni 2017. Sampelnya ibu post sectio caesarea sejumlah 8 responden. Teknik sampling menggunakan Purposive sampling. Analisis data menggunakan uji t test. Hasil penelitian menunjukkan Sebelum pemberian aromaterapi lavender menunjukkan 100% responden mengalami nyeri sedang. Setelah pemberian aromaterapi lavender menunjukkan bahwa 62,5% responden dengan nyeri sedang dan 37,5% dengan nyeri ringan. Hasil analisa data nilai p value sebesar 0,021 yang kurang dari α (0,05) sehingga H1 diterima yakni  ada pengaruh pemberian aromaterapi lavender terhadap penurunan nyeri luka ibu post sectio caesarea. Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan tenaga medis dapat mengkombinasikan farmakologi dan non farmakologi dalam praktek kebidanan sebagai upaya untuk mengatasi nyeri pada ibu post sectio caesarea.Kata Kunci: sikap orang tua, sikap teman sebaya, akses media, perilaku seksual pranikah beresiko IMS


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 213-216
Author(s):  
Yuyud Wahyudi ◽  
Lilis Sulistiya Nengrum ◽  
Icca Presilia Anggreyanti

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) is a pandemic that is now a global threat where this virus causes many people to die every day in various countries, one of which is Indonesia, this disease is caused by SARS-CoV-2. The many impacts caused by COVID-19 make Simple Handwashing Station (SHS) one of the prevention efforts that can build proper handwashing behavior. Based on the results of research conducted from 13-18 April 2020 which is divided into 4 strategic points in Dilem Village. This study uses a Quasi-experimental research design with a One Group Pre Post-test design approach with a sample of residents of Dilem Village precisely RT 5 and 6 RW 1 Lemah Dhuwur. The analysis technique uses Paired Sample T-Test with the results that show that there is an influence of the application of simple handwashing station on the proper handwashing behavior of the residents of Dilem Village with a P-value <0.05, based on these results it can be concluded that there is an effect of the application of simple hand washing station for handwashing behavior in preventing COVID-19 transmission in Dilem Village Kepanjen District, with this result it is expected to be able to add a simple handwashing station in several other strategic points in Dilem Village in COVID-19 prevention.


2019 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 8-12
Author(s):  
Rizqy Iftitah Alam ◽  
Subhan
Keyword(s):  
P Value ◽  

Pendahuluan. Kanker payudara merupakan masalah kesehatan dan penyebab kematian pada wanita di seluruh dunia. Minimnya pengetahuan masyarakat tentang kanker payudara membuat pencegahan dan penanganan dini pun sulit dilakukan. Salah satu pencegahan kanker payudara yakni dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri. Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) merupakan salah satu cara yang efisien dan efektif sebagai pendeteksi dini kanker payudara selain momografi. Metode. Penelitian ini menggunakan metode Pre Experimental dengan one group pre-test post-test design. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang berisi pertanyaan mengenai pengetahuan responden tentang SADARI. Hasil. Ada pengaruh pemberian pendidikan kesehatan tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) terhadap tingkat pengetahuan siswi kelas XI Jurusan IPA SMA Negeri 9 Gowa dengan nilai p value 0,185 serta nilai signifikan 0,327 yang lebih besar dari nilai α 0,05.Diskusi. Diharapkan hasil penelitian ini nantinya dapat memberikan manfaat kepada banyak orang, khususnya kepada seluruh perempuan baik remaja maupun dewasa  untuk dapat melakukan deteksi dini adanya tanda-tanda kanker payudara sehingga pengobatan dapat diberikan sesegera mungkin. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi bahan informasi bagi khalayak umum.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document