Rancangan Model Digitalisasi Pasar Tradisional Pasar Rare Angon Di Desa Gunaksa
Abstract: The increasing cases of covid-19 have an impact on the economy in Indonesia, especially on micro, small and medium enterprises (MSMEs). local communities who during this pandemic experienced a decline in income. Shoppers are starting to rarely come to the market and shop in person because of their fear of contracting Covid-19 and avoiding crowds that have been advised by the government. The digitalization of traditional people's markets is needed to improve the economy and reduce the spread of the covid-19 virus. The results of interviews with traders show the lack of sales at Rare Angon Market because few people know about the market. the method used by distributing questionnaires to find out in detail the existing problems. From these problems, a solution is needed to bridge between traders and buyers, this solution is in the form of digitizing the Rare Angon market by developing an application called "Rare Angon App" where the application is used for buying and selling interactions by traders and buyers. So that sales in the Rare Angon market can increase.Keywords: E-commerce; traditional market; information technology Abstrak: Meningkatnya kasus covid-19 berdampak pada perekonomian di Indonesia terutama pada usaha mikro kecil meneengah (UMKM) hal ini dapat dilihat dari pasar-pasar rakyat di Bali yaitu Pasar Rare Angon yang berlokasi di desa Gunaksa, kecamatan Dawan kabupaten Klungkung dengan mayoritas pedangannya adalah warga didaerah setempat yang dimasa pandemi ini mengalami penurunan pendapatan. Para pembeli mulai jarang datang ke pasar dan berlanja secara langsung karena ketakutan mereka tertular covid-19 dan menghindari kerumunan yang sudah dihimbau oleh pemerintah. Diperlukannya digitalisasi pasar rakyat yang bersifat tradisional untuk meningkatkan perekonomian dan mengurangi penyebaran virus covid-19. Hasil wawancara dengan pedagang menunjukkan minimnya penjualan di Pasar Rare Angon karena masih sedikit masyarakat yang tau pasar tersebut. metode yang digunakan dengan penyebaran kuesioner untuk mengetahui secara detail permasalahan yang ada. Dari permasalahan tersebut diperlukannya solusi untuk untuk menjembatanni antara pedagang dan pembeli, solusi ini berupa digitalisasi pasar Rare Angon ini dengan membuatkan aplikasi yang diberi nama “Rare Angon App” dimana aplikasi tersebut digunakan untuk interakasi jual beli oleh pedagang dan pembeli. Sehingga penjualan dipasar Rare Angon bisa mengalami peningkatan.Kata kunci: E-commerce; pasar tradisional; teknologi informasi