scholarly journals Efektivitas Penggunaan Gigi Tiruan Sebagian Lepasan terhadap Fungsi Pengunyahan pada Masyarakat Desa Pinasungkulan Kecamatan Modoinding

e-GIGI ◽  
2019 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
Author(s):  
Gledis C. M. Mangundap ◽  
Vonny N. S. Wowor ◽  
Christy N. Mintjelungan

Abstract: Removable partial denture is indicated to patients who lose some of their original teeth. The use of denture plays an important role in the recovery of masticatory system lost or disturbed due to tooth loss. This study was aimed to obtain the effectiveness of the use of removable partial dentures on the function of mastication. This was a quasi experimental study with one group pre and post test design. Population consisted of the community using removable dentures at Desa Pinasungkulan Modoinding, based on the prevalence of 879 denture users. There were 16 denture users as samples obtained by using purposive sampling method. We used questionnaire that had been tested for validity and reliability and the Wilcoxon test for data analysis. The results showed that the score of the effectiveness of mastication without using dentures was 207, categorized as 'less effective', meanwhile, the score of with using denture was 293, categorized as 'effective'. The Wilcoxon test resulted in a p-value of 0.004 which meant that there was a difference in masticatory function between using denture and without using denture. In conclusion, the use of removable partial denture was effective on the masticatory function of the community at Desa Pinasungkulan, Modoinding.Keywords: partial removable denture, effectiveness of mastication Abstrak: Gigi tiruan sebagian lepasan (GTSL) diindikasikan pada pasien yang kehilangan sebagian gigi aslinya. Penggunaan gigi tiruan berperan penting dalam pemulihan sistem pengunyahan yang hilang atau terganggu akibat kehilangan gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan GTSL terhadap fungsi pengunyahan. Jenis penelitian ialah quasi eksperimental dengan one group pre and post test design. Populasi penelitian yakni masyarakat pengguna GTSL di Desa Pinasungkulan Kecamatan Modoinding yang dihitung berdasarkan prevalensi pengguna gigi tiruan sebanyak 879, dengan besar sampel 16 pengguna GTSL diperoleh dengan menggunakan metode purposive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang telah dilakukan uji validitas dan reabilitas. Analisis hasil penelitian menggunakan uji statistik Wilcoxon. Hasil penelitian mendapatkan skor pengukuran efektivitas pengunyahan tanpa memakai GTSL sebesar 207 (kategori ‘kurang efektif’) sedangkan setelah pemakaian GTSL perolehan skor sebesar 293 (kategori ’efektif’). Hasil uji Wilcoxon mendapatkan nilai p=0,004, yang berarti terdapat perbedaan fungsi pengunyahan tanpa menggunakan GTSL dan setelah menggunakan GTSL. Simpulan penelitian ini ialah penggunaan GTSL efektif terhadap fungsi pengunyahan pada masyarakat Desa Pinasungkulan Kecamatan ModoindingKata kunci: gigi tiruan sebagian lepasan, efektivitas pengunyahan

2017 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 6
Author(s):  
Esti Widiani ◽  
Doddy Indrawan

Depression is a problem that is associated with the natural feeling. Depression should be handled appropriately and accurately so as to provide healing benefits. Tahajud prayers, prayers are held in the evening is very beneficial for the body. The purpose of this study was to analyze the influence of depression on praying tahajjud on students in pesantren An-Nur 2 Bululawang Malang. This research design using pre experimental design approach one group pre test post test design. Sampling was done by purposive sampling as many as 6 people. Analysis of the data used is the Wilcoxon test with α = 0.05. Levels of depression before treatment as much as 17% of respondents experiencing severe levels of depression and very heavy, and as much as 66% of respondents experienced moderate depression. Given the results obtained after treatment by 17% of respondents experiencing severe levels of depression, depression levels as much as 66% lighter and 33% of respondents did not have depression. From the analysis results obtained p-value of 0.027


2020 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 139
Author(s):  
Anis Rosatil Jannah ◽  
Husnul Khotimah ◽  
Sri Astutik Andayani ◽  
Kholisotin Kholisotin ◽  
Abdul Hamid

Penyakit gigi dapat mempengaruhi kesehatan tubuh, jika dibiarkan akan berdampak pada penyakit yang lebih berbahaya, seperti: serangan jantung, stroke, diabetes, infeksi pernafasan, gastrointestinal dll. Salah satu upaya meningkatkan keterampilan cara menggosok gigi pada anak adalah melalui cara atau metode stimulasi dan modeling. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyuluhan tentang kebersihan gigi dan mulut melalui metode stimulasi dan modeling terhadap cara menggosok gigi yang benar pada anak prasekolah di TK Bina Ana Prasa. Desain Penelitian ini yaitu Quasi Eksperimen dengan pendekatan two group pre-post test design dengan jumlah sampel yaitu 80 orang, untuk metode stimulasi sebanyak 40 responden dan untuk metode modeling sebanyak 40 responden dengan menggunakan Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Analisa data menggunakan uji statistik Uji Wilcoxon dan Mann-Whitney. Uji Wilcoxon pada kelompok stimulasi didapatkan nilai r = 0,000. Sedangkan pada kelompok modeling didapatkan nilai nilai r = 0,000. Dan untuk membandingkan kelompok stimulasi dan modeling menggunakan Uji Mann-Whitney dengan hasil r = 0,000, Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan metode stimulasi dan modeling dapat meningkatkan perilaku dan keterampilan anak untuk menggosok gigi yang benar. Dan dari hasil observasi stimulasi dan modeling itu lebih efektif yang modeling. Kata kunci: modeling, enggosok gigi, stimulasi METHOD OF STIMULATION AND MODELING METHOD OF HOW TO SCROLT THE CORRECT DENTAL IN PRESCHOOL CHILDREN ABSTRACTDental diseases can affect the health of the body, if left unchecked it will have an impact on more dangerous diseases, such as: heart attack, stroke, diabetes, respiratory infections, gastrointestinal etc. The purpose of this research is to determine the effect of dental and oral hygine counselling throungh stimulation and modelling methods toward how to brush teeth properly in preschool children at TK Bina Ana Prasa. The design of this research is quasi eksperiment with a two group pre-post test design approach with sample size of 80 people, for stimulation methods for about 40 respondents and for the modelling method as many as 40 respondents using purposive sampling. Data collection techniques use observation sheets. using wilcoxon and mann-whitney test statistics. The data analysis used was wilcoxon test in the stimulation group obtained p value = 0,000. while in the modelling group the value p = 0,000. And to compare stimulation and modelling group using the mann-whitney test with the result of p = 0,000, So it can be concluded that stimulation and modeling methods can improve children's behavior and skills to brush their teeth properly. And from the results of observation of stimulation and modeling it is more effective modeling. Keywords: modeling, brush teeth, stimulation


2020 ◽  
pp. 81-85
Author(s):  
W Widiyaningsih ◽  
Y Yunani ◽  
M Jamaluddin

Data litbang Save Our Soccer (SOS) selama 2017 terdapat korban meninggal sebanyak 65 orang dari kericuhan sepak bola Indonesia serta kerusakan dari infrastruktur yang ada di stadion. Pengontrolan kecemasan pada atlet sepakbola anak dapat diterapi dengan menggunakan pendekatan non farmakologi yang minimal efek samping. Pengelolaan kecemasan yang baik dapat menstabilkan fungsi fisik dan psikis sebelum permainan di lapangan. Manfaat sosial lain adalah terkontrol sportivitas selama di lapangan dan mengurangi angka kejadian kekerasan misal tawuran dalam suatu pertandingan sepakbola. Ikan cupang merupakan salah satu hewan yang dapat dimanfaatkan sebagai animal assisted therapy untuk mengatasi kecemasan. Tujuan penelitian ini menganalisa pengaruh animal assisted therapy ikan cupang terhadap kecemasan pada atlet sepak bola anak. Metode penelitian menggunakan quasy experiment with one group pre and post test design. Penelitian ini menggunakan 30 responden atlet sepak bola anak yang terdaftar di sekolah sepak bola anak di Semarang menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian untuk mengukur kecemasan menggunakan Kuesioner Depression Anxiety Stres Scale (DASS) 42. Pengambilan data dilakukan 30 menit sebelum pertandingan sepakbola dimulai. Pertama peneliti mengambil data pretest untuk mengukur kecemasan. Setelah itu peneliti memberikan intervensi animal assisted therapy dengan ikan cupang selama 15 menit dengan cara memberikan kesempatan pada responden untuk melihat dan memberikan makan pada ikan cupang yang ditaruh dalam akuarium ikan. Posttest pengukuran kecemasan dilakukan setelah pemberian intervensi AAT ikan cupang. Intervensi diulang selama tiga kali pertandingan. Analisa data dengan dengan menggunakan uji wilcoxon  didapatkan p value 0.000 sehingga disimpulkan terdapat pengaruh animal assisted therapy terhadap kecemasan pada atlet sepakbola anak.   Save Our Soccer (SOS) R & D data during 2017 there were 65 people died from the chaos of Indonesian football and damage to the infrastructure in the stadium. Controlling anxiety in children's soccer athletes can be treated using a non-pharmacological approach that minimizes side effects. Good anxiety management can stabilize physical and psychological functions before playing in the field. Other social benefits are controlled sportsmanship while on the field and reduce the number of violent events such as brawls in a soccer match. Betta fish is one animal that can be used as animal assisted therapy to overcome anxiety. The purpose of this study was to analyze the effect of animal assisted therapy in betta fish on anxiety in children's soccer athletes. Research method was quasy experiment with one group pre and post test design This study used 30 respondents of children's soccer athletes enrolled in children's soccer schools in Semarang using purposive sampling. The research instrument for measuring anxiety used the Depression Anxiety Stress Scale (DASS) Questionnaire 42. Data was collected 30 minutes before the soccer match begins. First the researchers took the pretest data to measure anxiety. After that the researchers gave animal assisted therapy intervention with betta fish for 15 minutes by giving respondents the opportunity to see and feed the betta fish placed in a fish aquarium. Posttest measurement of anxiety was done after the administration of betta AAT intervention. The intervention was repeated for three matches. Data analysis used Wilcoxon test obtained p value 0,000 so that it was concluded there was an influence of animal assisted therapy on anxiety in children's soccer athletes.


2020 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 134-148
Author(s):  
Vinny Alvionita ◽  
Esther Sanda Manapa ◽  
Mardiana Ahmad ◽  
Werna Nontji ◽  
Deviana Soraya Riu ◽  
...  

The purpose of this research was to produce a risk detection module for bleeding in pregnancy to increase the knowledge of pregnant women. The research method used steps in developing the Borg and Gall model. The research design used quasi experiment with pre-post test design. The sampling technique was purposive sampling with a sample of 30 pregnant women. The study participants were two media experts, two material experts and 10 pregnant women. The study was conducted in the Tajuncu Community Health Center in Soppeng Regency in October 2019-February 2020. The effectiveness of the module was measured at intervals of one week before and after the module was given. Data were analyzed and statistically tested by the Wilcoxon test.The results showed that the validation of the bleeding risk detection module in pregnancy was considered very good and obtained an average value of pre-test knowledge by 60% increased to 85% after being given a bleeding risk detection module in pregnancy with the Wilcoxon test result p-value 0,000 <0.05 . This proves that the module developed is effective in increasing the knowledge of pregnant women to detect bleeding in pregnancy.   Keywords: Bleeding Risk Detection Module, pregnancy, development, Borg and Gall. ABSTRAK   Tujuan peneltian ini adalah menghasilkan modul deteksi risiko perdarahan pada kehamilan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil. Metode penelitian menggunakan langkah-langkah pengembangan model Borg and Gall. Desain penelitian menggunakan quasi eksperiment dengan rancangan pre post test design. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan jumlah sampel 30 ibu hamil. Partisipan penelitian adalah dua ahli media, dua ahli materi dan 10 ibu hamil. Penelitian dilakukan di Wilayah Puskesmas Tajuncu Kabupaten Soppeng pada  Oktober 2019 - Februari 2020. Efektifitas modul diukur selang waktu 1 minggu sebelum dan setelah modul diberikan. Data dianalisis dan diuji statistik dengan uji Wilcoxon.Hasil penelitian menunjukkan bahwa validasi modul deteksi risiko perdarahan pada kehamilan dinilai sangat baik dan didapatkan nilai rata-rata pengetahuan pre test sebesar 60% meningkat menjadi 85% setelah diberikan modul deteksi risiko perdarahan pada kehamilan dengan hasil uji Wilcoxon p - value 0,000 < 0,05. Hal tersebut membuktikan bahwa modul yang dikembangkan efektif meningkatkan pengetahuan ibu hamil untuk mendeteksi perdarahan pada kehamilan.   Kata kunci: Modul Deteksi Risiko Perdarahan, kehamilan, pengembangan, Borg and Gall.


2018 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Supriyadi . ◽  
Nurul Makiyah ◽  
Novita Kurnia Sari

<p><em>Buerger Allen Exercise</em> mampu meningkatkan pemakaian glukosa oleh otot yang aktif sehingga glukosa dalam darah dapat menurun, dapat membantu mencegah terjadinya penyakit arteri perifer, serta meningkatkan aliran darah ke arteri dan berefek positif pada metabolisme glukosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai <em>ankle brachial index</em>pada penderita diabetes melitus tipe 2setelah melakukan <em>Buerger Allen exercise</em>. Jenis penelitian ini adalah <em>quasy-experiment </em>dengan<em> pre-post test design with control group</em><em>.</em> Jumlah sampel 60 penderita diabetes melitus tipe 2 dengan <em>purposive sampling</em>, dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Responden kelompok perlakuan diberikan intervensi <em>Buerger Allen exercise</em> sebanyak 12 kali  selama 15 hari.Penelitian dilakukan di wilayah Puskesmas Kecamatan Nganjuk.Data hasilpengukuran nilai <em>ankle brachial index</em>berupa ratio dan diuji statistik dengan <em>Paired Samples Test</em>. Didapatkan <em>p value</em> 0.001 untuk kelompok perlakuan (<em>p value</em>&lt; 0.05) yang menunjukkan bahwa adanya perubahan bermakna secara statistik nilai <em>ankle brachial index</em> sesudah melakukan <em>Buerger Allen exercise</em>. Dapat disimpulkan bahwa nilai <em>ankle brachial index</em>pada penderita diabetes melitus tipe 2 meningkat sesudah melakukan <em>Buerger Allen exercise</em>.</p><p> </p><p> <strong>Kata kunci :penderita diabetes melitus tipe2, <em>Buerger Allen Exercise, Ankle brachial index</em></strong></p><p> </p>


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 164-170
Author(s):  
Dewi Nurlaela Sari ◽  
Aay Rumhaeni

ABSTRAK Sectio caesarea merupakan tindakan alternatif dalam proses persalinan untuk menyelamatkan ibu dan janin. Ibu Bersalin dengan operasi sectio caesarea dilakukan pembedahan pada dinding abdomen dan dinding rahim. Dampak yang paling sering muncul dirasakan oleh postpartum dengan post operasi sectio caesarea adalah  nyeri. Nyeri akan berdampak pada bounding attachment terganggu, mobilisasi terbatas, Activity Daily Living (ADL) terganggu serta berpengaruh  terhadap Inisiasi Menyusui Dini (IMD). Asuhan yang diberikan terbatas pada terapi farmakologi dibandingkan  non farmakologi. Foot massage adalah salah satu terapi non farmakologi yang dapat membantu menutup gerbang di posterior horns dari sumsum tulang belakang dan memblokir bagian dari nyeri ke sistem saraf pusat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh foot massage terhadap skala nyeri pada klien post operasi sectio caesarea di RS AMC. Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimen dengan pendekatan one group pre test post test design. Jumlah sampel yang digunakan berjumlah 27 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah Numeric Rating Scale (NRS) dan prosedur kerja foot massage. Responden dilakukan foot massage selama 20 menit selama 2 hari. Data di analisis dengan menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari setengah klien post operasi sectio caesarea berada di skala nyeri 6 sebelum dilakukan foot massage dan hampir setengah memiliki skala nyeri 3 sesudah dilakukan foot massage dan didapatkan nilai p value = 0.000, sehingga disimpulkan ada pengaruh foot massage terhadap skala nyeri pada klien post operasi sectio caesarea. Diharapkan rumah sakit dapat menjadikan foot massage sebagai salah satu alternatif manajemen non farmakologi dalam penanganan nyeri.   Kata kunci: Foot Massage; Post Partum; Nyeri; Sectio Caesarea      


2019 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 39-44
Author(s):  
Sri Kartika Yohana ◽  
Jasmi Jasmi ◽  
Fathunikmah Fathunikmah

Nyeri persalinan dapat menimbulkan masalah yaitu meningkatnya kecemasan sehingga produksi hormon adrenalin meningkat dan mengakibatkan penyempitan pembuluh darah (vasokontriksi) yang menyebabkan aliran darah ibu dan ke janin menurun. Nyeri persalinan dapat diminimalkan dengan latihan pernafasan yang efektif selama proses persalinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan teknik relaksasi pernafasan terhadap intensitas nyeri pada persalinan kala I fase aktif sebelum dan setelah intervensi. Penelitian ini menggunakan desain Pre-eksperimental, yang bersifat one group pre-test-post-test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil primigravida yang menjalani persalinan pervaginam kala I fase aktif (pembukaan 4-8 cm). Jumlah sampel dalam penelitian adalah 15 responden dengan metode pengambilan sampel purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di Klinik Pratama Jambu Mawar dan Klinik Pratama Afiyah Pekanbaru pada bulan September 2016 sampai dengan Juli 2017. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan teknik relaksasi pernafasan terhadap intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif pada ibu bersalin normal di Klinik Pratama Jambu Mawar dan Klinik Pratama Afiyah Pekanbaru dengan nilai p value sebesar 0,001. Analisa data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Wilcoxon (α 0,05). Disarankan kepada bidan di Klinik Pratama Jambu Mawar dan Klinik Pratama Afiyah Pekanbaru agar lebih mensosialisasikan dan melakukan teknik relaksasi pernafasan kepada ibu bersalin yang bertujuan untuk mengurangi intensitas nyeri ibu bersalin pada kala I fase aktif.


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 1-8
Author(s):  
Bonifasius Hat ◽  
Rufina Hurai

Chronic Kidney Disease merupakan  gangguan fungsi ginjal yang progresif dan ireversibel, salah satu penanganannya dengan hemodialisa, keluhan yang sering pada pasien hemodialisa adalah kelelahan. Tujuan penelitian ini melihat pengaruh edukasi berbasis self care terhadap perubahan tingkat kelelahan pada pasien hemodialisa, merupakan penelitian kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen pre post test design di RSUD A. Wahab Sjahranie periode Mei-Juni 2017, pengambilan sampel dilakukan  dengan cara purposive sampling melibatkan 111 responden yang dibagi menjadi 2 kelompok intervensi edukasi berbasis self care 83 orang dan kelompok kontrol 28 orang. Hasil penelitian ini didapatkan setelah dilakukan intervensi selama 6 minggu, Uji Beda Berpasangan Non Parametrik Independent menunjukan bahwa nilai Asymp Sig (2 tailed) = 0,000 atau p-value <  0,05  ada pebedaan tingkat kelelahan antara kelompok intervensi terhadap kelompok kontrol, nilai OR menunjukkan kelompok intervensi edukasi berbasis self care memiliki kecenderungan mengalami perubahan tingkat kelelahan 1,22 kali lebih besar dibandingkan dengan kelompok kontrol. Pada analisis uji logistik ordinal hasil menunjukkan nilai p = 0,00 atau p-value <0,05  ada pengaruh yang signifikan intervensi edukasi berbasis self care yang diberikan terhadap perubahan tingkat kelelahan. Simpulan penelitian edukasi berbasis self care mempunyai pengaruh terhadap perubahan tingkat kelelahan dan direkomendasikan intervensi ini dapat diaplikasikan sebagai salah satu edukasi yang diberikan pada pasien menjalani hemodialisa


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 14-20
Author(s):  
Rizful Maulina Maulina

Sectio caesarea merupakan pembedahan dilakukan dengan membuat sayatan yang selalu berhubungan dengan insisi yang menimbulkan berbagai keluhan dan gejala. Salah satu keluhan yang sering dikemukakan adalah nyeri. Aromaterapi lavender merupakan salah satu pengobatan nonfarmakologi yang dapat mengurangi nyeri karena kandungan yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi lavender untuk penurunan skala nyeri luka ibu post sectio caesarea. Desain penelitian pre experiment design dengan one group pre test-post test design. Populasi dalam penelitian ini ibu post sectio caesarea hari ke 1-2 bulan Juni 2017. Sampelnya ibu post sectio caesarea sejumlah 8 responden. Teknik sampling menggunakan Purposive sampling. Analisis data menggunakan uji t test. Hasil penelitian menunjukkan Sebelum pemberian aromaterapi lavender menunjukkan 100% responden mengalami nyeri sedang. Setelah pemberian aromaterapi lavender menunjukkan bahwa 62,5% responden dengan nyeri sedang dan 37,5% dengan nyeri ringan. Hasil analisa data nilai p value sebesar 0,021 yang kurang dari α (0,05) sehingga H1 diterima yakni  ada pengaruh pemberian aromaterapi lavender terhadap penurunan nyeri luka ibu post sectio caesarea. Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan tenaga medis dapat mengkombinasikan farmakologi dan non farmakologi dalam praktek kebidanan sebagai upaya untuk mengatasi nyeri pada ibu post sectio caesarea.Kata Kunci: sikap orang tua, sikap teman sebaya, akses media, perilaku seksual pranikah beresiko IMS


PROMOTOR ◽  
2019 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 199
Author(s):  
Ludya Devi Ariyani ◽  
Fenti Dewi Pertiwi ◽  
Merry Maeta Sari

<p>Balita termasuk dalam golongan masyarakat rentan gizi, sedangkan pada saat ini mereka sedang� mengalami proses pertumbuhan yang relatif pesat, pengetahuan ibu merupakan salah satu faktor terpenting dalam pemenuhan gizi pada balita, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya<br />pengaruh penyuluhan menggunakan media leaflet mengenai gizi balita terhadap pengetahuan ibu tentang gizi balita di Posyandu Dahlia Desa Gunung Sari Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor.<br />Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Pre Eksperimen dengan rancangan One Group Pre Test-Post Test Design. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan<br />media. Tekhnik pengambilan sampel dengan metode Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan pengetahuan yang signifikan pada ibu balita (p value) = 0,000 sebelum dan setelah diberikan penyuluhan dengan media leaflet menggunakan uji t test dependen.<br />Berdasarkan hasil penelitian ini, saran yang dapat diberikan adalah Puskesmas Pamijahan dapat memberikan pelatihan kepada para kader agar kader terintervensi dengan baik. serta mampu meningkatkan pengetahuan ibu tentang gizi balita. Bagi peneliti lain disarankan melakukan<br />penelitian menggunakan metode dan media lain yang lebih inovatif.</p>


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document