UJI EFEKTIFITAS KOMBINASI PERASAN JERUK NIPIS DAN MENTIMUN TERHADAP MORTALITAS KECOA
AbstrakKecoa mempunyai peranan yang cukup penting dalam penularan penyakit antara lain sebagai vektor mikro organisme pathogen, inang perantara beberapa spesies cacing, menyebabkan reaksi-reaksi alergi seperti dermatitis, gatal-gatal dan pembengkakan kelopak mata, disentri, diare, cholera, virus hepatitis Adan polio. Selama ini untuk menanggulangi masalah serangga, masyarakat menggunakan insektsisida sintetis akan tetapi berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan. Mengingat besarnya dampak insektisida sintetismaka sebagai gantinya dapat digunakan insektisida alami seperti jeruk nipis dan mentimun. Jeruk nipis memiliki kandungan senyawa alkaloid dan limonoid sebagai racun perut, saponinmengganggu perkembangan dan pergantian kulit serangga. Mentimun memiliki senyawa alkaloid dan saponin sebagai insektisida karena bersifat antifeedant. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apakah kombinasi perasan jeruk nipis (Citrus aurantifolia)dan mentimun (Cucumis sativus L.) efektif terhadap mortalitas kecoa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen sungguhan (true experimental) dengan desain post test only control group guna untuk mengujiefektifitas kombinasi perasan jeruk nipis dan mentimun terhadap mortalitas kecoa dengan sampel 60 kecoa. Hasil penelitian menunjukkanpada kombinasi volume jeruk nipis dan mentimunberturut-turut 25 mL+75 mL, 50 mL+50 mL dan 75 mL+ 25 mL dengan persentase mortalitas kecoaberturut-turut yaitu 40%, 80% dan 100%. Berdasarkan hasil uji One Way Anova dengan nilai sig 0,002 0,005 yang berarti H0 ditolak artinya kombinasi perasan jeruk nipis dan mentimun efektif terhadap mortalitas kecoa. Disarankan kepada masyarakat untuk menggunakan jeruk nipis dan mentimun untuk mortalitas kecoa karena kedua bahan tersebut mudah didapat, aman bagi lingkungan dan kesehatan.