PENGARUH LATIHAN FISIK TERHADAP PROSES INVOLUSI UTERUS
Latihan fisik yang dapat dilakukan pada masa nifas diantaranya adalah early exercise. Early exercise adalah kegiatan yang dilakukan secara bertahap oleh ibu nifas untuk membantu mengembalikan fungsi organ tubuh seperti sebelum kehamilan. Beberapa manfaat yang oleh ibu postpartum dengan segera melakukan early exerciseadalah dapat mempercepat pulihnya alat-alat kandungan, mengurangi kejadian komplikasi kandung kemih, thrombosis vena purperalis, dan emboli pulmonal serta banyak mengurangi keluhan pada sistem pencernaan dan perkemihan salah satunya konstipasi (Purwanto .2007). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh latihan fisik terhadap proses involusi uterus. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah quasy experiment, dengan sampelnya adalah ibu nifas pada dengan tehnik purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di Sidoarjo, dengan variabel independen adalah latihan fisik yaitu ibu nifas pada kelompok perlakuan diajarkan latihan fisik yang berupa early exercise pada hari pertama sampai hari ke tiga, sedangkan variabel dependennya adalah proses involusi uterus. Berdasarkan hasil pengujian statistic di atas dapat diketahui bahwa nilai signifikansi 0,100. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada proses involusi uetrus antara kelompok eksperimen dan kontrol. Simpulan dari penelitian ini adalah tidak ada pengaruh latihan fisik terhadap proses involusi uterus. Kata kunci : latihan fisik, involusi uterus