Abstrak Permasalahan di dunia pendidikan non formal dan pengajaran pada umumnya sering terjadi pada pendidik tata rias pengantin antara lain 1) lemahnya peran serta pendidik tata rias pengantin dalam melaksanakan tugasnya masih menganggap hal yang rutinitas tanpa perubahan, baik dalam strategi, metode, teknik, media, dan lain-lain, serta 2) permasalahan tentang peran pimpinan lembaga kursus sebagai motivator dan manajer dalam pengelolaan sumber daya manusia yang tidak berjalan sebagai mana mestinya. Jalan keluar untuk mengatasi hal ini antara lain dapat dilakukan oleh pimpinan lembaga kursus sebagai pemimpin tertinggi menerapkan sistem pembinaan terhadap pendidik tata rias pengantin agar berkualitas dan dapat ditingkatkan. Manajemen pembinaan pendidik tata rias pengantin merupakan langkah yang tepat dalam mengatasi permasalahan diatas. Langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah pimpinan lembaga kursus dan jajarannya membuat perencanaan pembinaan, pengorganisasian, pelaksanaan pembinaan, dan evaluasi hasil dari pembinaan. Dengan langkah ini akan diketahui hasil dan kemajuan dari kinerja pendidik tata rias pengantin dan tujuan dari pendidikan tata rias pengantin itu sendiri. Teori yang dipakai dalam menunjang penelitian dan pembinaan profesionalitas pemimpin kursus antara lain adalah teori tentang manajemen pendidikan, manajemen pimpinan lembaga kursus, serta teori tentang pembinaan. Teknik penelitian menggunakan studi dokumentasi, wawancara dan observasi, dengan metode dan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian adalah pimpinan dan pendidik tata rias pengantin di lembaga kursus. Berdasarkan hasil temuan penelitian dapat disimpulkan bahwa di lembaga kursus selalu secara rutin melaksanakan 1) perencanaan pembinaan pada setiap tahunnya; 2) pengorganisasian sesuai dengan tugas pokok dan fungsi; 3) pelaksanaan pembinaan secara rutin; dan 4) melakukan evaluasi terhadap hasil dari pembinaan. Kata kunci : Manajemen Pimpinan Kursus; Pembinaan; Pendidik Perias Pengantin Abstract Problems in the world of non-formal education and teaching in general often occur in bride cosmetology educators, among others 1) the weak participation of bride cosmetology educators in carrying out their duties still considers routines without change, both in strategy, methods, techniques, media, and etc., and 2) issues regarding the role of the course leader as a motivator and manager in the management of human resources that are not working properly. The way out to overcome this can be done among others by the leadership of the course institution as the supreme leader to implement a system of guidance for bride cosmetology educators to be quality and can be improved. The management of bride cosmetology educators is the right step in overcoming the above problems. The steps that can be taken are the leadership of the course institutions and their staff to make coaching plans, organizing, implementing coaching, and evaluating the results of coaching. With this step we will know the results and progress of the bride cosmetology educator's performance and the goals of the bride cosmetology education itself. Theories used in supporting research and coaching professionalism of course leaders include theories about management education, management of course leaders, and theories about coaching. The research technique uses documentation studies, interviews and observations, with descriptive qualitative methods and approaches. The subjects in the study were the leaders and educators of bridal make-up in the course institutions. Based on the findings of the research it can be concluded that in the institute the course always routinely carries out 1) coaching planning every year; 2) organizing according to the main tasks and functions; 3) regular coaching implementation; and 4) evaluating the results of the coaching. Keywords : Management of Course Leaders; Bride Makeup Artist Coaching; Educators