J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology)
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

40
(FIVE YEARS 28)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Dr. Soetomo University

2622-3600, 2615-398x

Author(s):  
Poppy Sulistiawaty ◽  
Siti Nur Hasanah

Abstrak – Masalah penelitian adalah faktor risiko apa saja yang berhubungan dengan kejadian kanker payudara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian kanker payudara di RSUD Kudus Tahun 2010. Metode penelitian adalah analitik obsevasional dengan rancangan kasus kontrol. Sampel kasus dalam penelitian ini adalah penderita kanker payudara pasien RSUD Kudus dan sampel kontrol adalah wanita bukan penderita kanker payudara yang merupakan tetangga dari penderita kanker payudara, sejumlah 59 kasus dan 59 kontrol yang diperoleh dengan teknik total sampling. Kata kunci—Data Mining, Diagnosa, Classifier, Naive Bayes, Decision Tree, Algoritma


Author(s):  
Yuniliza Yuniliza

AbstrackPKPR telah dilakukan di Puskesmas The Paladang Laweh sejak 2009. Program ini dilaksanakan baik di gedung maupun kunjungan ke sekolah, tetapi kunjungan remaja ke PKPR dengan masalah kesehatan remaja di tahun 2016 hanya 15 orang dan masalah remaja yang ditemukan berkembang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan perawatan remaja. Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik untuk remaja usia 10-19 tahun, dengan teknik sampel secara acak adalah 39 orang di Puskesmas Padang Laweh pada bulan Juli-September 2017. Instrumen yang digunakan adalah lembar angket dengan mengolah data yang dilakukan dengan teknik komputerisasi dan analisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil analisis univariat adalah pengetahuan tinggi 71,8%, sikap negatif 51,3%, motivasi baik 69,2%, peran 61,5% baik dan pemanfaatan layanan kesehatan remaja 71,8% (PKPR). Dari uji statistik menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan (nilai p 0,044 dan OR 5,520), sikap (nilai p 0,042 dan OR 6,955), motivasi (nilai p 0,041 dan OR 4,400) dan peran petugas (nilai p 0,010 dan OR 8,000 ) dengan pemanfaatan layanan kesehatan perawatan kaum muda. Dapat disimpulkan ada hubungan yang bermakna secara statistik pada pengetahuan, sikap, motivasi dan peran petugas dengan pemanfaatan layanan kesehatan perawatan remaja. Saran bagi PHK Padang Laweh agar lebih meningkatkan layanan promosi menggunakan berbagai media.Kata kunci: Motivasi, pengetahuan, remaja, sikapAbstrack PKPR have been performed in The Paladang Laweh PHC since 2009. The program is implemented both in the building and visits to schools, but the visits adolescents to PKPR with adolescent health problems in 2016 only 15 people and adolescent  problems  that  were  found  growing.  The  purpose  this  study  to determine  the  related  factors  with  utilization  of    youth  care  health  services .Design research this is a descriptive analytic to teenagers age 10-19 years, with technique the sample by random sampling are 39 people in Padang Laweh PHC at   Juli- September 2017. An instrument used is questionnaire sheets by processing data was undertaken to technique computerized and analysis of in univariat and bivariat use test chi square. The results of the analysis result univariat is 71,8 % high knowledge, 51,3% negative attitude, 69,2 % good motivation, 61,5 % with the role of the good and 71,8 % utilization of  youth care health services (PKPR). From the statistical tests show there is meaningful relationship between knowledge ( p value 0,044 and OR 5,520 ) , attitude    ( p value 0,042 and OR 6,955) , motivation ( p value 0,041 and OR 4,400 ) and role of officers ( p value 0,010 and OR 8,000) with utilization of youth  care  health  service. Can be concluded there are relations meaningful statistically on knowledge, attitude, motivation and the role of officers with utilization of  youth care health services. Advice for Padang Laweh PHC to be more improve promotion services use various media.Keywords       : Motivation, knowledge, teenagers, attitude


Author(s):  
Resty Noflidaputri ◽  
Resy Herwindi

 AbstrakLatarbelakang:Perkembangan kemampuan motorik balita akan sangat membantu untuk melakukan eksplorasi dan mempraktikan kemampuan yang baru. BerdasarkanHasil observasi didapatkanbeberapaanak tidak dapat melakukan tahapan perkembangan motorik halusnya seperti anak usia 2 tahun sebanyak 3 orang anak tidak dapat memegang sendiri gelas. Dan anak usia 3 tahun sebanyak  4 orang anak tidak bisa membuat garis sesuai dengan perintah. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui hubungan status gizi dan ekonomidengan perkembangan motorik halus anak usia2 sampai 3 di wilayah kerja puskesmas Lima Kaum1. Metode:Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan jenis penelitian kuantitatif dan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu sebanyak 110 orang anakusia 2-3 tahun dan sampelnya 50 orang, cara pengambilan sampel dengan menggunakan Metode AccidentalSampling. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2017. Pengukuran data dilakukan  dengan menggunakan kuesioner dan wawancara. Analisis data pada penelitian ini menggunakan distribusi frekuensi dan ujiChi-square. Hasil:Diketahui responden yang memiliki status gizibaik (58%), ekonomi tinggi (56%) dan perkembangan motorik halus sesuai (52%). Hasil uji statistic menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara status gizi(p = 0,002)nilai OR 8,400 dan ekonomi (p = 0,025) nilai OR 4,524 dengan perkembangan motorik halus anak usia 2-3 tahun. Kesimpulan: dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi dan ekonomi dengan perkembangan motorik halus anak usia 2-3 tahun. Oleh karena itu tingkat ekonomi dapat mempengaruhiperkembangan motorik halus pada anak, orang tua yang memiliki tingkat ekonomi yang tinggi cenderung memiliki anak dengan perkembangan motorik halussesuai. Disarankan kepada orang tua agardapat memberikan asupan makanan bergizi seimbang untuk anaknya.Kata Kunci     : Ekonomi, perkembanganmotorikhalus, status giziAbstract: Background: Growth and development is a dynamic process throughout human life. Based on the observation results obtained some children can not do the stages of fine motor development like 2-year-old child as much as 3 children can not hold their own glass. And children aged 3 years as many as 4 children can not make lines in accordance with the command. Objective:This study aims to determine the relationship between nutritional and economic status with the smooth motor development of children aged 2 to 3 working area of Puskesmas Lima Kaum 1. Method:This research uses descriptive analytic method with quantitative research type and cross sectional approach. The population in this study were as many as 110 children aged 2-3 years and samples of 50 people, the way of sampling using Accidental Sampling Method. The study was conducted October 2017. The data were measured using questionnaires and interviews. Data analysis in this research use frequency distribution and Chi-square test.Results:Known respondents who have good nutritional status (58%), high economy (56%) and smooth motor development appropriate (52%). The result of statistical test shows that there is a significant correlation between nutritional status (p = 0,002) OR 8,400 and economic value (p = 0,025) OR value 4.524 with fine motor development of 2-3 year oldchild.The conclusion of this study is that there is a significant relationship between nutritional status and economy with the smooth motor development of children aged 2-3 years. Therefore of that economic level can affect the smooth motor development in children, parents who have high economic rates tend to have children with appropriate fine motor development. It is recommended to parents to be able to provide balanced nutritious food intake for theirchildKeywords        : Economics, smooth motor development, nutritional status


Author(s):  
Vitria Wuri Handayani ◽  
Anang Fajar Aryanto ◽  
Dedy Kurniawan

AbstrakLatar Belakang            Kejadian bencana di dunia meninggalkan banyak masalah, diantaranya adalah masalah kesehatan baik fisik maupun jiwa. Korban bencana dengan penyakit kronis seperti diabetes mellitus (DM) tercatat juga meningkat setelah terjadinya  bencana.Tujuan: Untuk mempelajari tentang dampak dari bencana alam terhadap penderita DMBahan dan Metode: review literatur dari tiga jurnal ilmiah yang telah diambil dari google scholar yang kemudian disaring dan dipilih sesuai dengan tujuan dari penulis.Hasil:Pada minggu-minggu setelah terjadinya bencana, kehilangan harta benda, kehilangan keluarga, mengakibatkan perubahan dalam diet glukosa sehari-hari, kurangnya konsumsi obat-obatan diabetes, stres emosional yang mengakibatkan gangguan pada kontrol glukosa yang dapat mengarah kepada kekurangan kadar glukosa (hypoglicemi) atau kelebihan kadar glukosa (hyperglicemi)Beberapa kejadian bencana di dunia seperti kejadian badai Katrina di Amerika, tsunami Fukushima di Jepang menunjukkan bahwa bencana alam memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan stres pada korban bencana yang berhubungan dengan menurunnya kontrol terhadap glukosa dalam periode setahun setelah terjadi bencana. Tetapi ada juga penelitian yang tidak menemukan pengaruh yang signifikan bencana terhadap penderita DM.  Review jurnal ini memberi gambaran secara literatur tentang penelitian yang dilakukan untuk melihat pengaruh dari bencana alam terhadap penderita DM.Keywords: Bencana, Diabetes Mellitus, Dampak bencanaKey word: Disaster, Diabetes Mellitus, Disaster Impact


Author(s):  
Henny Sulistyawati

ABSTRAKPersalinan normal adalah proses persalinan yang melalui kejadian secara alami dengan adanya kontraksi rahim ibu dan dilalui dengan pembukaan untuk mengeluarkan bayi. Penelitian yang bertautan dengan partus lama, ditemukan 65 % penyebabnya adalah kontraksi uterus yang tidak berkontraksi dengan baik. Apabila kemajuan persalinan terhambat dan tidak segera di tangani oleh tenaga kesehatan maka akan berakibat buruk terhadap kelancaran dan kemajuan persalinan. Maka dari itu, bila persalinan lancar diperlukan cara untuk mempercepat proses persalinan dengan cara pemberian musik klasik.Tujuan dari  penelitian ini yaitu untuk mengetahui ada dan tidaknya pengaruh musik klasik terhadap kemajuan persalinan kala I di BPM Lilis Suryawati Jombang Tahun 2019.Rancangan penelitian ini memakai pra eksperimen static group comparison, Yaitu ada kelompok yang dikasih musik klasik dan ada yang tidak dikasih musik klasik. Pengumpulan sampel dilakukan secara accidental sampling  sebanyak 24 responden. Penelitian ini memakai Uji T dua sampel bebas. Hasil Analisis statistik uji T dua sampel bebas didapatkan tingkat signifikan (ρ) kemajuan persalinan sebanyak 0,033 uji dipakai pada tingkat kesalahan sebesar (α) 5% atau 0,05. Sehingga didapatkan sig(ρ) < α ) maka Ho ditolak dan ada pengaruh musik klasik terhadap kemajuan persalinan kala I di BPM Lilis Suryawati Jombang. Besarnya pengaruh yang diberi music klasik sebesar 33%.Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka sebaiknya petugas kesehatan menolong persalinan dengan menggunakan musik klasik saat proses kelahiran, karena musik klasik bisa membuat ibu rileks dan juga bisa mempercepat proses kemajuan persalinan. Kata Kunci : Pengaruh, musik klasik, kemajuan persalinan, Kala I ABSTRACTLabor is the process of movement of the fetus, placenta, and membranes out of the womb through the escape route. Research related to the incidence of prolonged labor, 65% is due to inefficient uterine contractions. If the progress of labor is hampered and not handled properly can adversely affect the smooth delivery. For that we need a way to accelerate the delivery of one of them by giving the classical music. The purpose of this study to determine whether there is influence of classical music on the progress of labor stage I in BPM Lilis Suryawati Jombang Year 2019.The design of this study used pre experiments with static group comparison design, where there are groups that are given classical music and which are not given classical music. Sampling by accidental sampling amounted to 22 people. This study used a free two-T test. The result of T test statistic analysis of two free samples obtained significant level (ρ) for the progress of labor of 0.033 testing was done at the error rate of (α) 5% or 0.05. Then obtained sig (ρ) <α) then Ho is rejected and there is an influence of classical music on the progress of labor stage I in BPM Lilis Suryawati Jombang. The magnitude of the influence that was given classical music by 33%.Based on the results of the above research, should as a health officer using classical music in the process of childbirth, because the classical music in addition to making the mother relaxed music can also accelerate the progress of labor.Keywords: Influence, classical music, progress of labor, Kala I


Author(s):  
Vittria Meilinda

AbstrakManajemen laktasi untuk wanita hamil berdasarkan konsekuensi dari proses pertumbuhan dan perkembangan sejak bayi dalam kandungan sampai saat ini lahir dan hidup dalam keemasan. Semula. Terutama dalam penerapannya dimulai pada kehamilan segera setelah melahirkan dan menyusui. selama berikutnya Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi, mendeskripsikan, mendukung interpretasi keluarga dan motivasi petugas kesehatan dalam pengelolaan laktasi. dalam kesehatan masyarakat, metode penelitian kualitatif survei desain penelitian. Penelitian deskriptif di wilayah kerja, informan departemen kesehatan kota menerapkan penelitian ini kesehatan ibu dan energi, gizi, informan pemilu secara purposive. Pengambilan sampel Pengambilan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan observasi ketika ia dijelaskan melalui matrik. Triangulasi Hasil penelitian tentang dukungan dan motivasi keluarga bahwa petugas kesehatan harus memotivasi ibu Anda untuk menjaga bayinya dan menyampaikan pendidikan kesehatan kepada keluarga dan mentor ibu untuk diperiksa kesehatan masyarakat. Disimpulkan bahwa mendukung keluarga dan motif untuk petugas kesehatan di manajemen laktasi itu baik dan harus dioptimalkan, terutama kualitas antenatal dengan pendampingkata kunci: manajemen laktasi , dukungan keluarga, motivasiAbstractManagement lactation for pregnant women based on the consequences of the process of growth and development since the baby in the womb to date was born and life in the golden. Originally. Especially in its implementation began in pregnancy soon after childbirth and breast-feeding. during the next The purpose of this research to explore, described, support the interpretation of the family and the motivations of health workers in the management of lactation. in public health, qualitative research methods a design research survey. Descriptive Research in the work area, the city health department informants are implementing this research maternal health and energy, nutrition , election informants in purposive. Sampling Data collection is done through in-depth interviews and observations when he described through matrik. Triangulation The results of research on family support and motivation that health workers have to motivate your mother to keep nurse her baby and conveying education health to family and mentor mother to check in public health .Concluded that support family and the motive for health workers in the management lactation it is good and to be optimized , especially the quality antenatal with a companionkeyword: management lactation, family support, motivation


Author(s):  
Nining Mustika Ningrum
Keyword(s):  

Abstrak : Preeklampsi atau yang sering disebut sebagai keracunan dalam kehamilan merupakan kasus yang sering terjadi pada kehamilan dan salah satu pnyebab kematian terbesar di dunia. Kasus Mortaliti pada ibu tersebut disebabkan karena adanya keterlambatan dalam penanganan dan ketidaktahuan ibu terhadap gejala klinis preeklampsia. Gejala dini yang sering terjadi pada kasus preekllampsia adalah kenaikan berat badan yang signifikan dalam waktu yang relative singkat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan.peningkatan berat badan.berdasarkan Body Mass Indeks dengan. Preeklampsia di Praktik Mandiri Bidan wilayah kerja Pukesmas Jogoloyo Kabupaten Jombang. Design penelitian ini analitik korelasional dengan metode cross sectional, dengan menggunakan sampel sebagian ibu hamil trimester III yang sesuai dengan kriteria inklusi yaitu 30 responden dengan teknik simple.random.sampling. Variabel : kenaikan berat badan berdasarkan Body Mass Indeks dan kejadian preeclampsia pada ib u hamil. Instrumen penelitian ini checklist, Buku KIA dan dilakukan uji statistic menggunakan “wilcoxon” dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hamper setengah responden yaitu 14 responden (46,7%) memiliki kenaikan berat badan berlebih dan sebagian responden tidak mengalami preeklampsia yaitu sebanyak 22 responden (73,3%). Hasil Uji ρ = 0,01. Diperoleh ρ<α atau 0,01<0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara kenaikan berat badan berdasarkan Body Mass Indeks dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil. Disarankan pada bidan agar memasukkan materi tentang preeklampsia pada saat kelas ibu hamil dan terutama tentang skrining/deteksi dini preeklampsia terhadap setiap ibu hamil.                                                                                                         Kata Kunci : Body Mass Indeks, Pre-eklampsia, Ibu Hamil


Author(s):  
Asyaul Wasiah

AbstrakAnemia merupakan salah satu faktor yang melatarbelakangi kematian ibu secara tidak langsung. Penyebab paling umum dari anemia pada kehamilan adalah kekurangan zat besi. Salah satu penyebab kekurangan zat besi bisa karena ketidakteraturan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe. Padahal Sumplementasi tablet Fe atau tablet tambah darah merupakan salah satu kebijakan pemerintah dalam menanggulangi anemia gizi besi pada ibu hamil. Hal ini penting dilakukan pemeriksaan untuk anemia pada kunjungan pertama kehamilan. Bahkan jika tidak mengalami anemia pada saat kunjungan pertama, masih mungkin terjadi anemia pada kehamilan lanjutannya.Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keteraturan mengkonsumsi tablet Fe pada dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Kembangbahu, Lamongan. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penelitian Observasional analitik dengan pendekatan Cross sectional, metode pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling dan pada analisa univariat yang digunakan adalah Kendall Tau. Jumlah responden sebanyak 63 responden dan alat yang digunakan yaitu kuesioner.Simpulan hasil penelitian adalah Ada hubungan antara keteraturan ibu hamil mengkonsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia. Hal ini diperoleh dari hasil uji statistik bahwa nilai significancy p sebesar 0,004 yang berarti H1 diterima dan H0 ditolak dan nilai koefisien kontingensi 0,339. Diharapkan ibu hamil patuh mengkonsumsi tablet Fe, melihat pentingnya mengkonsumsi tablet Fe selama kehamilan serta akibat yang dapat ditimbulkan bila tidak dikonsumsi secara teratur2. Kata kunci: tablet Fe, Anemia, Ibu hamil


Author(s):  
Kartika Sari Wanodya

Meningkatnya kejadian luar biasa (KLB) menyebabkan suatu negara harus waspada serta siap akan wabah penyakit menular karena merupakan salah satu penyebab kesakitan, kematian dan dapat mengganggu produktivitas sehingga berdampak pada aspek seperti ekonomi dan sosial. Di Indonesia sendiri terdapat Early Warning Alert And Respon System atau EWARS yang diperlukan guna deteksi dini KLB. EWARS akan menampilkan alert ketika pencatatan suatu kasus melebihi ambang batas suatu wilayah. EWARS yang berjalan baik dapat dilihat dari ketepatan dan kelengkapan laporannya sehingga akan menghasilkan informasi data yang akurat dan berkualitas. Tujuan dari penelitian ialah menganalisis pelaksanaan Early Warning Alert And Respon System (EWARS) dalam deteksi dini KLB dengan fishbone diagram. Penelitian ini menggunakan metode literature review yang dianalis dengan fishbone diagram.Dilihat dari lima tools manajemen maka hasilnya yaitu: (1) man : adanya rangkap tugas dan jabatan pada petugas, pelatihan yang belum merata terutama petugas yang baru; (2) methode: pengiriman laporan belum tepat waktu dibawah standart dan kelengkapan laporan tiap daerah tidak signifikan ; (3) material : sebagian petugas belum memiliki buku panduan salah satunya karena masih terbawa oleh petugas lama dan belum ada surat tugas untuk pendelegasian; (4) money : belum ada alokasi dana; (5) machine : petugas menggunakan handphone dan kendaraan pribadi. Pelaksanaan EWARS belum dapat dikatakan maksimal sehingga perlu adanya monitoring dan evaluasi rutin program di tiap fasyankes tingkat pertama, pendataan SDM untuk pelatihan, perhitungan beban kerja guna pemerataan pekerjaan, adanya SK atau surat tugas sebagai pendelegasian untuk komitmen petugas, adanya umpan balik untuk meningkatkan motivasi serta kesadaran petugas dan pengajuan alokasi dana.


Author(s):  
Hetti Hetti ◽  
Rahmi Amir

ABSTRAKHETTI, Efektifitas Ekstrak Morinda Citrifolia Dalam Mensterilisasi Limbah Infeksius B3 Di Puskesmas Kabere Kabupaten Enrekang, dibimbing oleh RAHMI AMIR dan AMIR PATINTINGAN.Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan rancangan desain post test only control group design. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifikas ekstrak morinda citrifolia dalam mensterilisasi limbah infeksius B3 di Puskesmas Kabere Kabupaten Enrekang sebelum dan setelah perlakuan penambahan ekstrak morinda citrifolia dengan berbagai konsentrasi yaitu 30%, 50%, dan 70%, dimana dilakukan tiga kali percobaan.Berdasarkan hasil yang didapatkan dalam penelitian ini terdapat kuman pada limbah infeksius (kain kasa) B3 sebelum perlakuan jumlah koloni bakteri pada limbah infeksius B3 Tidak Bisa Untuk Dihitung (TBUD) dan setelah perlakuan sterilisasi penambahan ekstrak morinda citrifolia terjadi daya hambat terhadap koloni bakteri dengan tiga kali percobaan. Perlakuan penambahan konsentrasi 30% ekstrak morinda citrifolia rata-rata jumlah daya hambat koloni bakteri yang diperoleh sebanyak 0,1 mm, pada konsentrasi 50%  ekstrak morinda citrifolia rata-rata jumlah daya hambat koloni bakteri yang diperoleh sebanyak 0,08 mm, sedangkan pada konsentrasi 70% ekstrak morinda citrifolia rata-rata jumlah daya hambat koloni bakteri yang diperoleh sebanyak 0,58 mm. Dosis konsentrasi ekstrak morinda citrifolia dalam penelitian ini adalah semakin banyak jumlah konsentrasi yang ditambahkan maka semakin besar daya hambat yang diberikan.Kata Kunci: Limbah Infeksius B3, Ekstrak Morinda CitrifoliaABSTRACTHETTI, the Effectiveness of Morinda Citrifolia Extract in Sterilizing B3 Infection Waste in the District Health Center of Enrekang Regency, guided by RAHMI AMIR and AMIR PATINTINGAN.The research is a quasi experimental design with the design of a post test only control group design . The purpose of this study was to determine the effectiveness of morinda citrifolia extract in sterilizing B3 infectious waste in Kabere Health Center in Enrekang Regency before and after the treatment of adding morinda citrifolia extract with various concentrations of 30%, 50%, and 70%, where three trials were conducted.Based on the results obtained in this study, there were germs on infectious waste (gauze) B3 before the treatment of the number of bacterial colonies in B3 infectious waste could not be counted (TBUD) and after the sterilization treatment the addition of morinda citrifolia extract occurred inhibition of bacterial colonies with three times trial. The treatment of the addition of 30% concentration of morinda citrifolia extract the average amount of inhibition of bacterial colonies obtained was 0.1 mm, at a concentration of 50% of morinda citrifolia extract the average amount of inhibition of bacterial colonies obtained was 0.08 mm, whereas at a concentration of 70% morinda citrifolia extract the average amount of inhibition of bacterial colonies obtained was 0.58 mm. The concentration dose of morinda citrifolia extract in this study was the more the amount of concentration added, the greater the inhibitory power given.Keywords: B3 Infection Waste, Morinda Citrifolia Extract


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document