Education and Human Development Journal
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

116
(FIVE YEARS 66)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 1)

Published By Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

2599-0292, 2541-0156

2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 1-11
Author(s):  
Condro Wiratmoko ◽  
Muchammad Bayu Tejo Sampurno

  PENGEMBANGAN FLIPBOOK INTERAKTIF BAGI SISWA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, SEKOLAH DASAR DAN SEKOLAH MENENGAH JUDUL PENELITIAN   SKEMA PENELITIAN Penelitian Inovasi Multiyears   MITRA KERJASAMA PENELITIAN (JIKA ADA)   Pelaksanaan penelitian dapat melibatkan mitra kerjasama, yaitu mitra kerjasama dalam melaksanakan penelitian, mitra sebagai calon pengguna hasil penelitian, atau mitra investor   Mitra Nama Mitra     LUARAN DAN TARGET CAPAIAN  Keluaran Wajib Tahun Keluaran   Jenis Keluaran Status target capaian (accepted, published, terdaftar atau granted, atau status lainnya) Keterangan (url dan nama jurnal, penerbit, url paten, keterangan sejenis lainnya)   1 2 Artikel   Artikel   Paten Sederhana   Accepted Scopus Q2   Accepted Scopus Q1   Paten sederhana produk Flipbook interaktif The South African Journal of Education (SAJE)     Educational Technology and Society     Keluaran Tambahan     Tahun Keluaran   Jenis Keluaran Status target capaian (accepted, published, terdaftar atau granted, atau status lainnya) Keterangan (url dan nama jurnal, penerbit, url paten, keterangan sejenis lainnya) 1   HAKI   Buku panduan penggunaan flipbook interaktif         Ringkasan Penelitian, mengemukakan tujuan jangka panjang dan target khusus yang ingin dicapai serta metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut. Ringkasan harus mampu menguraikan secara cermat dan singkat tentang rencana kegiatan yang diusulkan. Cantumkan nama jurnal yang menjadi target.   RINGKASAN Tujuan penelitian ini umum penelitian ini adalah untuk mengembangkan inovasi pembelajaran, sedangkan tujuan khusus penelitian ini adalah 1) untuk mengembangkan flipbook interaktif  bagi siswa anak usia dini, sekolah dasar dan sekolah menengah, 2) Untuk menganalisis kelayakan penggunaan flipbook interaktif  bagi siswa anak usia dini, sekolah dasar dan sekolah menengah, 3) untuk menganalisis keefektifan penggunaan flipbook interaktif  bagi siswa anak usia dini, sekolah dasar dan sekolah menengah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian research and development (R&D). Langkah-langkah penelitian dan pengembangan: 1) Analisis kebutuan produk yang akan dikembangkan, 2) mengembangkan produk awal, 3) melakukan validasi ahli, 4) ujicoba lapangan skala kecil dan revisi produk, 5) Ujicoba lapangan skala besar dan revisi produk akhir. Sumber data penelitian dan pengembangan ini dilakukan dengan purposive sampling. Tempat penelitian ini dlakukan di 10 Sekolah Dasar (SD), 10 PAUD, dan 10 Sekolah Menengah di Jawa timur. Teknik pengumpulan data menggunaka angket, dan wawancara. Instrumen pengumpulan data yang digunakan pada penelitian dan pengembangan ini menggunakan angket dan lembar observasi yang dilakukan secara online. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian dan pengembangan ini adalah kualitatif dan kuantitatif. Pada data kualitatatif dipaparkan apaadanya sebagai bahan pertimbangan untuk melkukan revisi dan mencatan hasil wawancara dalambentuk fieldnote kemudian dilakukan kondensasi data, display data dan verivikasi data. Untuk data kuantitatif dianalisis dengan menggunakan bantuan SPSS versi 23. Luaran yang dihasilkan dari penelitian ini jurnal internasioal terindek scopus Q1, Q2, paten sederhana dan HAKI.   Kata kunci maksimal 5 kata   Kata_kunci_1; Flipbook, Interaktif, Virtual, Reality   Latar belakang penelitian tidak lebih dari 500 kata yang berisi latar belakang dan permasalahan yang akan diteliti, tujuan khusus, dan urgensi penelitian. Pada bagian ini perlu dijelaskan uraian tentang spesifikasi khusus terkait dengan skema.   LATAR BELAKANG Perkembangan pembelajaran saat ini ditandai dengan penggunaan teknologi digital. Salah satu bagian dari pembelajaran yang berubah adalah pada penyusunan buku/bahan ajar siswa bergeser dari manual menjadi elektronik. Buku elektronik atau e-book sangat penting dikembangkan untuk memudahkan siswa tingkat anak usia dini, sekolah dasar dan menegah dalam meningkatkan kemampuan literasinya. Berdasarkan hasil laporan PISA tahun 2019 skor membaca/literasi anak Indonesia berada pada peringkat 72 dari 77 negara. Pengembangan E-book yang menarik bagi siswa PAUD, Sekolah Dasar dan Menegah dapat dikemas dalam bentuk flipbook interaktik berbasis virtual reality. Penggunaan flipbook ini memberikan pengaruh positif karena menyenangkan siswa dalam membaca buku dan meningkatkan motivasi belajar siswa dengan adanya tampilan buku yang menarik bagi siswa. Penelitian terdahulu tentang flipbook juga menunjukkan hasil penilaian para ahli dan respon guru maupun peserta didik sangat memuaskan, maka e-modul dengan menggunakan aplikasi kvisoft flipbook yang dihasilkan dianggap layak sehingga dapat dikembangkan(Wibowo and Pratiwi, 2018). Flipbook yang dikembangkan pada penelitian sebelumnya masih berupa tulisan dan gambar, belum ada penelitian tentang flipbook yang meng mengembangkan dengan mengkombinasikan dengan media virtual reality. Penggunaan bahan ajar berupa buku interaktif  masih banyak yang belum mengembangkan karena belum adanya panduan yang dapat digunakan guru dalam menyusun flipbook berbasis virtual reality untuk siswa anak usia dini, sekolad dasar dan menengah. Hasil studi pendahuluan di beberapa sekolah anak usia dini, sekolah dasar dan menegah masih banyak guru yang mampu membuat bahan ajar flipbook interaktif. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka fakultas keguruan dan ilmu pendidikan UNUSA akan mengembangkan inovasi pembelajaran berupa pengembangan flipbook interaktif bagi siswa anak usia dini, sekolah dasar, dan sekolah menengah. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengembangkan flipbook interaktif  bagi siswa anak usia dini, sekolah dasar dan sekolah menengah, 2) Untuk menganalisis kelayakan penggunaan flipbook interaktif  bagi siswa anak usia dini, sekolah dasar dan sekolah menengah, 3) untuk menganalisis keefektifan penggunaan flipbook interaktif  bagi siswa anak usia dini, sekolah dasar dan sekolah menengah. Skema penelitian ini adalah multiyear yang dilaksanakan selama 2 tahun di bawah tanggung jawab dekan Fakultas keguruan dan Ilmu pendidikan. Penelitian ini dilakukan untuk menemukan inovasi pembelajaran yang ada di fakultas keguruan dan ilmu pendidikan yang menjadi keunggulan fakultas yaitu pegembangan media kreatif bagi guru anak usia dini, sekolah dasar dan sekolah menengah.   Tinjauan pustaka tidak lebih dari 1000 kata dengan mengemukakan state of the art dalam bidang yang diteliti. Bagan dapat dibuat dalam bentuk JPG/PNG yang kemudian disisipkan dalam isian ini. Sumber pustaka/referensi primer yang relevan dan dengan mengutamakan hasil penelitian pada jurnal ilmiah dan/atau paten yang terkini. Disarankan penggunaan sumber pustaka 10 tahun terakhir. TINJAUAN PUSTAKA Flipbook interaktif Flipbook interaktif merupakan bagian dari bahan ajar berbasis elektronik yang menarik siswa. Penggunaan elektronik pembelajaran kemungkinan akan menggantikan pembelajaran di kelas dengan untuk meningkatkan interaktivitas dan personalisasi sistem, dan untuk keterlibatan terus-menerus para pelajar “ The possibilities of E-Learning replacing classroom learning to enhance system interactivity and personalization and for the continuous engagement of the learners (Bhat et al., 2018). Salah satu penggunaan media kreatif yaitu media flipbook yang merupakan pengembangan dari e- book sebagai salah satu alternatif media pembelajaran (Diani, Hartati and Email, 2018). Flipbook adalah salah satu jenis animasi klasik yang dibuat dari setumpuk kertas menyerupai buku tebal, pada setiap halamannya di gambarkan proses tentang sesuatu yang nantinya proses tersebut terlihat bergerak atau beranimasi (Kurniawan, Karlimah and Suryana, 2015). Perangkat yang digunakan untuk membuat Flipbook Maker adalah perangkat lunak yang handal yang dirancang untuk mengkonversi file PDF ke halaman balik publikasi digital atau digital book (Mulyaningsih et al., 2013). Flipbook dibuat dengan menggunakan aplikasi yang dapat di lakukan secara online melalui link https://flippingbook.com/. Buku yang telah di desain dan di buat dalam bentuk pdf kemudian di masukkan pada aplikasi dan di tambahkan video yang telah dibuat pada lapboratorium reality. Sehingga ketika buku dibuka akan muncul secara nyata melalui video.Penggunaan flipbook dapat disajikan dalam format elektronik yang mampu menampilkan simulasi-simulasi interaktif dengan memadukan animasi, teks, video, gambar, audio, dan navigasi yang membuat peserta didik lebih interaktif, sehingga pembelajaran dapat berlangsung lebih menyenangkan dan menarik perhatian peserta didik (Diani, Hartati and Email, 2018). Dengan penggunaan flipbook akan membuat siswa yang membaca lebih menyenangkan. Penelitian sebelumnya menyebutkan “Previous studies have developed a kvisoft flipbook maker-based learning medium that is considered feasible with a percentage of media validation results kvisoft flipbook maker obtaining 86.67%” (Fonda and Sumargiyani, 2018). Flipbook juga memiliki beberapa kelebihan di antaranya yaitu; dapat menyajikan materi pembelajaran dalam bentuk kata-kata, kalimat dan gambar, dapat dilengkapi dengan warna-warna sehingga lebih menarik perhatian siswa, pembuatannya mudah dan harganya murah, mudah dibawa kemana-mana, dan dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa (Rahmawati, Wahyuni and Yushardi, 2017). Kelebihan flipbook yang lain adalah membantu meningkatkan penguasaan siswa terhadap hal-hal abstrak atau peristiwa yang tidak bisa dihadirkan dalam kelas.Pengembangan flipbook interaktif  merupakan perpaduan dari e-book yang didalamnya terdapat video virtual reality. Penggunaan flipbook virtual reality akan meningkatkan motivasi siswa dalam belajar karena siswa anak usia dini, sekolah dasar samai sekolah menengah atas tidak hanya dapat membaca buku tapi juga dapat berinteraksi dengan buku elektronik yang dimilikinya sehingga akan memudahkan siswa untuk belajar.   Metode digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan ditulis tidak melebihi 600 kata. Bagian ini dilengkapi dengan diagram alir penelitian yang menggambarkan apa yang sudah dilaksanakan dan yang akan dikerjakan selama waktu yang diusulkan.  Format diagram alir dapat berupa file JPG/PNG. Metode dilengkapi dengan bagan alir penelitian (misalkan berupa fishbone diagram) yang menggambarkan apa yang akan dikerjakan untuk jangka waktu yang diusulkan. Bagan penelitian harus dibuat secara utuh dengan penahapan yang jelas, mulai dari mana, bagaimana luaran tahunannya, lokasi penelitian, dan indikator capaian yang terukur. Di bagian ini harus juga mengisi tugas masing-masing anggota pengusul sesuai tahapan penelitian yang diusulkan. METODE Rancangan Penelitian Metode penelitan yang akan digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan (R and D). Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Educational Research and Development (R&D) is a process used to develop and validate educational product (Borg and Gall, 1984) Produk yang dikembangkan pada penelitian ini adalah flipbook interaktif  pada siswa Anak usia dini, Sekolah Dasar dan Sekolah Mennegah, Prosedur penelitian Borg and Gall dapat dilakukan secara lebih sederhana dengan melibatkan lima langkah utama yang dikembangkan oleh Tim Pusat Penelitian dan Inovasi, meskipun demikian tidak mengurangi prinsip-prinsip sepuluh langkah dari Borg and Gall  (Puslitjaknov, 2008). Berikut ini adalah lima langkah utama yang dikembangkan oleh Tim Puslitjaknov: 1) Analisis kebutuan produk yang akan dikembangkan, 2) mengembangkan produk awal, 3) melakukan validasi ahli, 4) ujicoba lapangan skala kecil dan revisi produk, 5) Ujicoba lapangan skala besar dan revisi produk akhir. Jenis data pada penelitian berupa data kualitatif berupa narasi dan data kuantitatif berupa angka-angka. Sumber Data Penelitian Sumber data penelitian dan pengembangan ini dilakukan dengan purposive sampling. Tempat penelitian ini dlakukan di 10 Sekolah Dasar (SD), 10 PAUD, dan 10 Sekolah Menengah di Jawa timur. Berikut ini penjelasan dari sumber data sebagai berikut: 1) Data dari penelitian awal pada guru, 2) Sumber data untuk melakukan validasi ahli terhadap produk yang dihasilkan 3) Sumber data pada ujicoba lapangan skala kecil dilakukan pada 6 sekolah, 4) Sumber data pada ujicoba lapangan skala besar dilakukan pada 20 sekolah di Jawa Timur.   Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data menggunaka angket, dokumen, wawancara. Angket digunakan untuk mendapatkan informasi guru tentang flipbook interaktif  pada siswa Anak usia dini, Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah yang dilakukan oleh guru. Angket kepada validasi ahli untuk menilai produk yang telah dikembangkan. dokumen yang dikaji pada penelitian ini adalah flipbook interaktif  pada siswa Anak usia dini, Sekolah Dasar dan Sekolah Mennegah.   Wawancara pada ahli dan pada digunakan untuk mendapatkan informasi respon tentang flipbook interaktif . Instrumen pengumpulan data yang digunakan pada penelitian dan pengemangan ini adalah sebagai berikut: 1) angket untuk penelitian pendahuluan, validasi ahli, ujicoba skala kecil dan ujicoba skala besar. Isi angket berupa kalimat pertanyaan untuk validasi ahli dan kalimat pernyataan untuk diberikan pada guru, 2) fieldnote digunakan digunakan untuk uji skala kecil dan uji skala besar untuk mengetahui keefektifan setelah dilakukan flipbook interaktif  pada siswa Anak usia dini, Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah, 3) angket survey penggunaan flipbook interaktif . Analisis Data Penelitian Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian dan pengembangan ini adalah kualitatif dan kuantitatif. Teknik analisis data ini dilakukan sesuai dengan jenis data yang diperoleh. Pada data kualitatatif dipaparkan apaadanya sebagai bahan pertimbangan untuk melkukan revisi dan mencatan hasil wawancara dalambentuk fieldnote kemudian dilakukan kondensasi data, display data dan verivikasi data. Untuk data kuantitatif dianalisis dengan menggunakan bantuan SPSS versi 23 . Teknik analisis data pada validasi ahli dilakukan secara kuantitatif deskriptif dan kualitatif deskriptif. Pada uji skala kecil dan uji skala besar untuk mengetahui keefektifan penggunaan flipbook interaktif  dengan menggunakan rumus t-test satu sampel. Dalam melakukan analisis data ini menggunakan bantuan SPSS versi 23.   Artikel accepted scopus Q2 (2021), Accepted Q1 (2022) paten sederhana flipbook interaktif pada guru PAUD, SD dan menegah (2022), HAKI buku panduan penggunaan flipbook interaktif berbasis virtual reality pada guru PAUD, SD dan menegah  (2022) Studi pendahuluan tentang survey pada siswa tentang model buku yang digunakan dan survey pada guru tentang pemahaman tentang flipbook interaktif 2021   Validasi ahli dan uji empiris produk awal desain flipbook interaktif pada guru PAUD, SD dan SMP dan SMA 2021 (2018) Pembuatan draf penyusunan desain flipbook interaktif pada guru PAUD, SD dan SMP dan SMA   Uji skala terbatas, uji operasional, uji lapangan utama, dan desiminasi 2022         Abstract: This study tries to identify the creative stages of SMA Negeri 2 Surabaya students in the creative process of making batik motifs. The creative process starts from manual and digital design, exploring features and how they manage TikTok content as a form of their online exhibition. Furthermore, this study also explores the technology of enchantment in the use of TikTok in an online batik motif exhibition conducted by students of SMA Negeri 2 Surabaya. This study used a qualitative method with a virtual ethnography approach through TikTok and participatory in SMA Negeri 2 Surabaya. The research is focused on April and May 2021, where the online exhibition is held. The results showed that using IoT and digital technology enabled students to transform from negative to positive on TikTok social media. TikTok is used as a space for students' creativity in doing critical thinking on segmentation, social media management, and how they display their work. In addition, the features in TikTok are natural necessities that make students more comfortable learning because they accommodate the needs of students as Gen Z, who do have intimacy with IoT and digital technology.   Keywords: enchantment of TikTok; Gen Z creativity place; SMA Negeri 2 Surabaya; batik motifs online exhibition     Abstrak: Penelitian ini mencoba mengidentifikasi tahapan kreatif siswa SMA Negeri 2 Surabaya dalam proses kreatif pembuatan motif batik. Proses kreatif dimulai dari membuat desain manual dan digital, mengeksplorasi fitur dan bagaimana siswa mengelola konten TikTok sebagai bentuk pameran online. Selain itu, penelitian ini juga mengeksplorasi pesona teknologi melalui penggunaan TikTok dalam pameran motif batik online yang dilakukan oleh siswa SMA Negeri 2 Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi virtual melalui TikTok dan partisipatif di SMA Negeri 2 Surabaya. Penelitian ini difokuskan pada bulan April dan Mei 2021, waktu diadakannya pameran online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan IoT dan teknologi digital memungkinkan siswa untuk bertransformasi dari anggapan negatif menjadi positif dengan media sosial TikTok. TikTok digunakan sebagai wadah kreativitas siswa dalam melakukan pemikiran kritis tentang segmentasi, pengelolaan media sosial, dan bagaimana mereka menampilkan karyanya. Selain itu, fitur-fitur TikTok merupakan kebutuhan alami yang membuat siswa lebih nyaman belajar karena mengakomodir kebutuhan siswa sebagai Generasi Z yang memang memiliki keakraban dengan IoT dan teknologi digital.   Kata kunci: Pesona TikTok; tempat kreativitas Generasi Z; SMA Negeri 2 Surabaya; Pameran online motif batik        


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 21-29
Author(s):  
Ratih Asmarani ◽  
Pance Mariati

Abstract: Fine arts education courses are Science and Skills Subjects contained in the curriculum structure of the Elementary School Teacher Education Study Program at Hasyim Asy'ari University, Jombang. This course has learning outcomes, namely students have awareness of local culture and environmental-based creative competencies to be applied in learning in elementary schools (SD). Therefore, a container is needed as a creative process and appreciation of works through art exhibition activities. This research method is qualitative as well as primary and secondary data collection through observation of the implementation of art learning. The purpose of this research is to produce works of art to be appreciated through class exhibitions as a forum for the creative process and art appreciation. It is proven by this activity being able to provide experience in the process of creating fine arts using various themes, materials and dimensions for the development of student creativity aspects as well as training students to appreciate traditional and contemporary cultural works. In the implementation of learning, learning models are needed to achieve high quality learning. learning models help educators to package a lesson that can attract interest in appreciating and creating works of art.   Keywords: exhibitions, fine arts, creative processes, appreciation   Abstrak: Mata kuliah pendidikan seni rupa merupakan Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan yang terdapat dalam struktur kurikulum Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas Hasyim Asy’ari Jombang. Mata kuliah ini memiliki capaian pembelajaran yaitu mahasiswa memiliki kesadaran terhadap budaya lokal dan kompetensi kreatif berbasislingkungan untuk diaplikasikan dalam pembelajaran di Sekolah Dasar (SD). Oleh karena itu, dibutuhkan wadah sebagai proses kreatif dan apresiasi karya melalui kegiatan pameran seni rupa. Metode penelitian ini adalah kualitatif serta pengumpulan data primer dan sekunder melalui observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran seni rupa. Tujuan penelitian ini adalah untuk memproduksi karya seni rupa untuk diapresiasi melalui pameran kelas sebagai wadah proses kreatif dan apresiasi seni. Terbukti dengan adanya kegiatan ini mampu memberikan pengalaman proses berkarya seni rupa dengan menggunakan berbagai tema, material dan dimensi untuk pengembangan aspek kreativitas mahasiswa serta melatih mahasiswa untuk menghargai karya budaya tradisional maupun kontemporer.Dalam pelaksanaan pembelajaran dibutuhkan model pembelajaran guna tercapainya kualitas pembelajaran yang tinggi.Pengembangan model pembelajaran membantu pendidik untuk mengemas sebuah pembelajaran yang dapat menarik minat dalam mengapresiasi dan berkreasi karya seni rupa.Penelitian ini menghasilkan acuan berupa model pembelajaran berbasis proyek yang berorientasi pada kecerdasan interpersonal dan aplikasinya dalam pemebelajaran seni rupa. . Kunci: pameran, seni rupa, proses kreatif, apresiasi  


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 12-20
Author(s):  
Muawwinatul Laili ◽  
Mufidatul Aliyah

Abstract: Most of elementary school in Sidoarjo have already referred to the 2013 curriculum, one of them is MI Ma'arif Sambiroto. All teachers at MI Ma'arif Sambiroto have attended several trainings in designing lesson plans in accordance with the 2013 curriculum. However, the school has never conducted an analysis of the appropriateness of the learning steps on the teacher's lesson plans with a scientific approach. This research aims to describe the results of analysis of the appropiateness of the learning steps with the scientific approach and the appropiateness of the lesson plan’s components according to the 2013 Curriculum.This research is a qualitative descriptive study that applies an interactive model. This research was conducted at MI Ma'arif Sambiroto, Taman, Sidoarjo. The subject in this research is the fourth grade teacher at MI Ma'arif Sambiroto and the main data is teacher’s lesson plans. The data collection technique used by researcher is the documentation technique. The research instrument that used by the researcher is checklist sheet of the learning steps on lesson plan with scientific approach. The data analysis process starts from reviewing all the data from the documentation. Next, it is followed by the stage of reducing the data and presenting the result in brief descriptions. Last, is verifying the data to draw a conclusion. The result shows that the fourth grade teacher at MI Maarif Sambiroto has compiled the lesson plan components according to the 2013 curriculum but in first learning process to the fourth learning process, the teacher has not included a scientific approach in the learning steps of the lesson plan. But in the sixth learning process the teacher has not included scientific reasoning skills. Keywords : Scientific approach; Lesson plan Abstrak: Sebagian besar SD/MI di Sidoarjo sudah mengacu pada Kurikulum 2013 khususnya di MI Ma’arif Sambiroto, salah satunya adalah MI Ma’arif Sambiroto. Semua guru di MI Ma’arif Sambiroto sudah pernah mengikuti beberapa pelatihan tentang penyusunan RPP sesuai dengan kurikulum 2013. Tetapi pihak sekolah MI Ma’arif Sambiroto belum pernah melakukan analisis tentang kesesuaian langkah-langkah pembelajaran pada RPP guru dengan pendekatan saintifik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis kesesuaian langkah-langkah pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan analisis kesesuaian komponen RPP sesuai dengan Kurikulum 2013. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang menerapkan model interaktif. Penelitian ini dilaksanakan di MI Ma’arif Sambiroto Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo. Subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas IV di MI Ma’arif Sambiroto Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo dan data utama penelitian ini adalah RPP guru. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar checklist kesesuaian antara langkah-langkah pembelajaran di RPP guru dengan pendekatan saintifik. Proses analisis data dimulai dari menelaah seluruh data hasil dokumentasi. Setelah itu, dilanjutkan dengan mengadakan reduksi datadan menyajikan hasil dengan deskripsi yang jelas. Langah terakhir yaitu verifikasi untuk mengambil kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan guru menyusun komponen RPP sudah sesuai dengan Kurikulum 2013 tetapi pada RPP Pembelajaran 1 sampai dengan RPP Pembelajaran 4 guru belum merumuskan indikator pembelajaran aspek keterampiln sehingga guru tidak menyusun perencanaan penilaian autentik pada aspek keterampilan dan guru sudah mencantumkan pendekatan saintifik dalam langkah-langkah pembelajaran pada RPP, tetapi pada RPP Pembelajaran 6 guru belum mencantumkan keterampilan ilmiah menalar. Kata kunci : Pendekatan Saintifik; Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 44-53
Author(s):  
Abdul Halim ◽  
Wei-Shan Chang

Abstract: This paper reports reflections of one of the courses I took in this semester namely Methodologies of Educational Research. To construct this paper, I used qualitative biographical-reflective method which is aligned with interpretive paradigm of narrative inquiry research methodology to describe my own experience in the learning process. The data I used were the postings from Zuvio mobile application designed for advising learning process with online platform and personal experience from reflective process of the course. I analyzed the data with three-stage qualitative data analysis: data reduction, data display, and conclusion. The findings report that the classroom undergone with classroom action research has successfully overcome the difficulty faced by professors and students at international PhD programs. The students were found to perceive positive attitudes towards the carefully selected instructions design of action research with Flipped-Jigsaw approach. The implications were also proposed. Abstrak: Artikel ini melaporkan refleksi dari salah satu mata kuliah yang saya ambil pada semester ini yaitu Metodologi Penelitian Pendidikan. Untuk menyusun makalah ini, saya menggunakan metode kualitatif biografis-reflektif yang selaras dengan paradigma interpretatif metodologi penelitian inkuiri naratif untuk menggambarkan pengalaman saya sendiri dalam proses pembelajaran. Data yang saya gunakan adalah postingan dari aplikasi mobile Zuvio yang dirancang untuk proses pembelajaran dengan platform online dan pengalaman pribadi dari proses reflektif kursus. Saya menganalisis data dengan tiga tahap analisis data kualitatif: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian ini menunjukan bahwa kelas yang dilakukan dengan penelitian tindakan kelas telah berhasil mengatasi kesulitan yang dihadapi oleh profesor dan mahasiswa di program PhD internasional. Para siswa merasakan sikap positif terhadap desain instruksi penelitian tindakan yang dipilih dengan cermat dengan pendekatan Flipped-Jigsaw. Implikasinya juga diusulkan pada artikel ini.  


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 30-43
Author(s):  
Tira Nur Fitria

Abstract: Virtual classes have now become commonplace during the COVID-19 pandemic. As time goes by, applications for virtual meetings continue to appear, one of which is Gather Town, which is now widely used and is a tight competitor to Zoom Meeting and Google Meet. Gather Town is a virtual meeting platform designed like a video game. This research is to implement the use of the 'Gather Town' game platform and to find out the student’s perception during the implementation and simulation of Gather Town application as an alternative platform in creating a sensation of English Language Learning (ELL) in the real classroom through virtual class during the pandemic COVID-19. This study uses descriptive qualitative research. The result analysis from observation and interview show that Gather Town has graphics similar to the Harvest Moon game, where students can play one character and can write their name on the top so that the lecturer can see which students are present. The room is designed similar to a classroom, where the lecturer's desk is at the front of the classroom. The virtual classroom also has chairs that are neatly lined up like classrooms in the real world. Then when doing group assignments, the student characters will gather at the same table as in a real classroom. They also carry out group work activities as if they were in the classroom. Each group sat in a circle and discussed with one another. The current game may be an alternative design in a virtual classroom. Abstrak: Kelas virtual kini menjadi hal biasa selama pandemi COVID-19. Seiring berjalannya waktu, aplikasi untuk virtual meeting terus bermunculan, salah satunya adalah Gather Town yang kini banyak digunakan dan menjadi pesaing ketat Zoom Meeting dan Google Meet. Gather Town adalah platform pertemuan virtual yang dirancang seperti gim video. Penelitian ini bertujuan untuk mensimulasikan penggunaan platform game 'Gather Town' dan mengetahui persepsi siswa selama simulasi aplikasi Gather Town sebagai platform alternatif dalam menciptakan sensasi Pembelajaran Bahasa Inggris di kelas nyata melalui virtual. kelas selama pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Hasil analisis dari observasi dan wawancara menunjukkan bahwa Gather Town memiliki grafik yang mirip dengan game Harvest Moon, dimana mahasiswa dapat memainkan satu karakter dan dapat menuliskan namanya di bagian atas sehingga dosen dapat melihat mahasiswa mana yang hadir. Tidak hanya itu, ruangannya didesain mirip dengan ruang kelas, dimana meja dosen berada di bagian depan kelas. Ruang kelas virtual juga memiliki kursi yang berjejer rapi seperti ruang kelas di dunia nyata. Kemudian saat mengerjakan tugas kelompok, karakter siswa akan berkumpul di meja yang sama seperti di ruang kelas yang sebenarnya. Mereka juga melakukan kegiatan kerja kelompok seolah-olah berada di dalam kelas. Setiap kelompok duduk melingkar dan berdiskusi satu sama lain. Game saat ini dapat menjadi alternatif desain di kelas virtual.


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 76-85
Author(s):  
Ni Luh Ayu Novitasari ◽  
I.G.A Lokita Purnamika ◽  
Putu Eka Dambayana Suputra

  Abstract: The purpose of this study is to analyze the novice English teachers' perspectives on the one-page lesson plan principles at SMP Laboratorium Undiksha Singaraja. A case study qualitative design was used in this study. This study's data collection method included in-depth interviews to understand the novice teachers' perspectives. The subjects were two novice English teachers at SMP Laboratorium Undiksha Singaraja. The result showed the novice English teachers agreed one-page lesson plan is more efficient, effective, and students' oriented. However, novice English teachers had different perspectives for gathering students' information about the students' readiness, interests, and needs. This study implies that this one-page lesson plan policy needs to be sustained due to the English teachers' positive response. Keywords: Novice teachers; One-page lesson plan; Perspectives.   Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perspektif dari guru bahasa Inggris baru mengenai prinsip – prinsip RPP satu halaman di SMP Laboratorium Undiksha Singaraja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan interview mendalam untuk memahami perspektif para guru baru bahasa Inggris lebih mendalam. Subjek penelitian ini menggunakan dua guru bahasa Inggris baru di SMP Laboratorium Undiksha Singaraja. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa para guru bahasa Inggris baru setuju bahwa RPP satu halaman lebih efisien, efektif dan berorientasi pada siswa. Walaupun demikian, para guru bahasa Inggris baru tersebut memiliki perbedaan perspektif didalam mengumpulkan informasi mengenai kesiapan, ketertarikan, dan kebutuhan belajar siswa mereka. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa peraturan RPP satu halaman harus tetap digunakan secara berkelanjutan karena respon positif dari para guru bahasa Inggris baru tersebut. Kata kunci: Guru baru; Perspektif; RPP satu halaman.


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 46-51
Author(s):  
Mike Fatiha Eka Riswanda ◽  
Agus Machfud Fauzi

Abstract : The positive online learning system policy is enforced for all levels of school, from kindergarten, elementary, junior high, high school to tertiary level. This policy was enforced due to the Covid-19 pandemic, for this reason an online learning system or distance learning was implemented as an effort to prevent the spread of Covid-19. The online learning system policy is deemed the right policy to be implemented in the face of the current pandemic because teachers and students do not meet face to face directly. Based on this background, the objectives of this study are 1) understanding and explaining the application of the online learning system policy in Mts Ketegan Sidoarjo, 2) analyzing the motives for implementing the online learning system policy at Mts Ketegan Sidoarjo. The method used in this study is a qualitative method, because to explain the research was carried out in depth. The theory used in this research is Schutz's theory of social motives. Schuzt introduced two motive terms, namely the "cause" motive (because of motive) and the "goal" motive (in order to motive), this theory can be used to reveal the real motive behind the implementation of the online system policy in Mts Ketegan Sidoarjo. The results of this study indicate that the policies are implemented in accordance with applicable regulations because they are given the purpose of the policy itself, namely to prevent the spread of Covid-19. Keywords: action motive; education policy; pandemic   Abstrak : Kebijakan sistem pembelajaran daring positif diberlakukan untuk seluruh jenjang sekolah mulai dari TK, SD, SMP, SMA hingga ke jenjang perguruan tinggi. Kebijakan tersebut diberlakukan akibat adanya pandemi Covid-19, untuk itu sistem pembelajaran daring atau pembelajaran jarak jauh diterapkan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19. Kebijakan sistem pembelajaran daring dirasa kebijakan yang tepat untuk diterapkan dalam menghadapi pandemi saat ini karena antara guru dengan murid tidak bertatap muka secara langsung. Berdasarkan latar belakang tersebut yang menjadi  tujuan dari penelitian ini yaitu 1)memahami dan menjelaskan penerapan kebijakan sistem pembelajaran daring yang ada di Mts Ketegan Sidoarjo, 2)menganalisis motif pelaksanaan kebijakan sistem pembelajaran daring yang di Mts Ketegan Sidoarjo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif, karena untuk menjelaskan maka penelitian dilakukan secara mendalam. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori motif sosial dari Schutz. Schuzt memperkenalkan dua istilah motif yaitu motif “sebab” (because of motive) dan motif “tujuan” (in order to motive), teori tersebut dapat digunakan untuk mengungkap motif yang sebenarnya dibalik pelaksanaan kebijakan sistem daring yang ada di Mts Ketegan Sidoarjo. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan diterapkan  tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku karena mengingat dari tujuan kebijakan itu sendiri yaitu untuk mencegah penyebaran Covid-19.   Kata Kunci: motif tindakan, kebijakan pendidikan, pandemi


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 9-17
Author(s):  
Putu Agus Januarta ◽  
Lokita Purnamika Utami ◽  
Ida Ayu Made Istri Utami

Abstract: This research aims at analyzing the experienced English teachers’ perspectives on the fulfillment of one-page lesson plan principles at SMAN 1 Singaraja. The research design used a case study qualitative approach. The research subjects were 2 experienced English teachers. The data collection procedure used in this study was an in-depth interview. The instruments of data collection procedure used was interview guides. The results revealed that the experienced English teachers’ perspectives were positive as the teachers believed that the one-page lesson plan was more efficient, effective, and more student-oriented so that the teachers could make simple lesson plan easily. These results showed that the principles of developing the one-page lesson plan have been implemented well based on the Circular Letter Number 14 of 2019 concerning Simplification of the Lesson Plan. Besides, the policy on the simplification of lesson plan needs to be maintained as it gains positive responses from the experienced English teachers. Keywords: perspectives, one-page lesson plan princples, experienced teachers Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perspektif guru bahasa Inggris berpengalaman tentang pemenuhan prinsip RPP satu halaman di SMAN 1 Singaraja. Desain penelitian menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus. Subjek penelitian adalah 2 orang guru bahasa Inggris yang berpengalaman. Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam. Instrumen prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah pedoman wawancara. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa perspektif guru bahasa Inggris yang berpengalaman adalah positif karena guru tersebut meyakini bahwa RPP satu halaman lebih efisien, efektif, dan lebih berorientasi pada siswa sehingga guru tersebut dapat membuat RPP yang sederhana dengan mudah. Hasil ini menunjukkan bahwa prinsip-prinsip penyusunan RPP satu halaman telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan Surat Edaran Nomor 14 Tahun 2019 tentang Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Selain itu, kebijakan penyederhanaan RPP ini perlu dipertahankan karena mendapat respon positif dari para guru bahasa Inggris yang berpengalaman. Kata Kunci: perspektif, prinsip RPP satu halaman, guru berpengalaman


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 62-75
Author(s):  
Herli Salim ◽  
Muhammad Hanif

Abstract: This exploratory study aimed to describe the current teachers’ acceptance and use of online media for primary school in rural areas.The study used interview and survey as data collection methods which were divided into two focus questions. This study adopted six indicators of Technology Acceptance Model by Davis to measure the participants’ experience on using online learning media. The participants consisted of 30 teachers from four private and government schools in Indonesia. The data collection methods for this study included a survey and open-ended face-to-face interviews in the sense of triangulation for validity and reliability. This study explored the current condition qualitatively, classified each indicator based on interview data reduction and analyzed descriptively. The study found the teachers’ accept using online media in integrated learning but they cannot use it because of the lack facilities and the schools’ rules of using online media. The external variables, perceived ease of use, perceived usefulness and attitudes of the teacher showed the positive acceptance for online learning implementation. Unfortunately, they did not find support to enhance their lack of behavioural intention use and actual use during the teaching practice.The study proposes the development of a supportive environment and facilities to support factual use of online learning in rural areas. This study recognises that online learning was perceived as important to maximize potential of teaching in rural areas. It also highlighted that teachers in rural areas have behavioural intention to implement online learning although in limitation. This study presented significant gap between teachers’ technology acceptance and usage in rural area to be highlighted toward the affordable online learning in the future Keywords: elementary school; teachers’ acceptance; teachers’ use; online media; technology Abstrak: Penelitian eksploratif ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerimaan dan penggunaan media online oleh guru saat ini untuk sekolah dasar di pedesaan. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data wawancara dan survei yang terbagi menjadi dua pertanyaan fokus. Penelitian ini mengadopsi enam indikator Technology Acceptance Model untuk mengukur pengalaman peserta dalam menggunakan media pembelajaran online. Pesertanya terdiri dari 30 guru dari empat sekolah swasta dan negeri di Indonesia. Studi ini menggali secara kualitatif kondisi terkini dan mengklasifikasikan setiap indikator berdasarkan reduksi data wawancara kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menemukan penerimaan guru menggunakan media online dalam pembelajaran terpadu tetapi tidak dapat digunakan karena kurangnya fasilitas dan aturan sekolah dalam menggunakan media online. Variabel eksternal, persepsi kemudahan penggunaan, persepsi kegunaan dan sikap guru menunjukkan penerimaan yang positif terhadap pelaksanaan pembelajaran online. Sayangnya, mereka tidak menemukan dukungan untuk meningkatkan kurangnya penggunaan niat perilaku dan penggunaan aktual selama praktik mengajar. Studi ini mengusulkan pengembangan lingkungan dan fasilitas yang mendukung untuk mendukung penggunaan faktual pembelajaran online di daerah pedesaan. Studi ini mengakui bahwa pembelajaran online dianggap penting untuk memaksimalkan potensi pengajaran di pedesaan. Ditegaskan pula bahwa guru di pedesaan memiliki niat berperilaku untuk melaksanakan pembelajaran online meskipun dalam batasan. Studi ini menunjukkan kesenjangan yang signifikan antara penerimaan dan penggunaan teknologi guru di daerah pedesaan untuk disorot ke arah pembelajaran online yang terjangkau di masa depan Kata kunci: sekolah dasar; penerimaan guru; penggunaan oleh guru; media online; teknologi


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 1-8
Author(s):  
Heri Suryaman ◽  
Suhartiningsih Suhartiningsih ◽  
Yeni Anistyasari ◽  
Biyan Yesi Wilujeng

Abstract: Doing evaluation is one of important thing that has been done by the educators. This needs to be done as an effort to evaluate the implementation of online virtual learning for Engineering Students at Surabaya State University. The online virtual learning media used is the google meet application. The survey method was carried out by monitoring the implementation of direct learning in online virtual learning classes. Survey researched was employed to analyze the data, which directly used to monitor the students. The result of this study is that the implementation of online learning during the Covid-19 pandemic can be carried out well. Based on the Lesson Plan Semester,the results of the implementation of the Lesson Plan have been ready, carried out well, and the evaluation of the learning has been done well. The perceptions of lecturers and students shows that online virtual learning has met the minimum criteria of good and sufficient. Keywords: Learning evaluation; Learning Implementation; Virtual Online   Abstrak: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan hasil implementasi pembelajaran virtual online selama pandemi Covıd-19 terjadi. Hal ini perlu dilakukan sebagai upaya evaluasi terhadap implementasi pembelajaran virtual online pada mahasiswa Fakultas Teknik di Universitas Negeri Surabaya. Media pembelajaran virtual online yang digunakan sebagai obyek penelitian adalah aplikasi google meet. Metode survei dilakukan dengan cara monitoring terhadap implementasi pembelajaran secara langsung pada kelas pembelajaran virtual online. Hasil penelitian ini adalah ditemukan bahwa implementasi pembelajaran virtual online selama pandemic Covid-19 dapat terlaksana dengan baik dan terlaksana sesuai dengan rencana pembelajaran semester. Hasil implementasi pada keterlaksanaan pada rencana pembelajaran semester diperoleh persiapan pembelajaran telah siap, telah terlaksana dengan baik, dan evaluasi dari pembelajaran telah dilakukan dengan baik. Kualitas pembelajaran virtual ditinjau dari persepsi dosen dan mahasiswa menunjukkan bahwa pembelajaran virtual online telah memenuhi kriteria minimal baik dan cukup. Hambatan bagi mahasiswa adalah ketika saat perkuliahan secara virtual kondisi jaringan internet tidak stabil. Hambatan bagi dosen adalah sulitnya menilai keaktifan mahasiswa dalam belajar dan kejujuran mahasiswa dalam menyelesaikan tugas/ujian mengikuti pembelajaran virtual online untuk beberapa mata kuliah teori. Kata kunci: Evaluasi pembelajaran; Implementasi Pembelajaran; Virtual Online


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document