EDULAB: Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

36
(FIVE YEARS 34)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Al-Jamiah Research Centre

2527-7200

2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 95-112
Author(s):  
Aidillah Suja ◽  
Cahya Edi Setyawan

This study aims to determine the Implementation Methods Counseling Learning Method to improve speaking skills for second-grade students of MTs Al-Muhajirin Tapung and determine the factors that influence the adoption of the Counseling Learning Method. This study is a research experiment, experimental research is a research method that is used to search for a specific treatment effect against the other in uncontrolled conditions. By using experimental design Pretest – Posttest None Control Group Design. Ways of data collection are observation and an oral test. The results of the analysis of the data obtained on the Application Methods Counseling Learning Method in Learning Arabic to improve speaking skills for second-grade students of MTs Al-Muhajirin Tapung based on observations obtained 95.8% means "Very Good" on the level of 80-100%. And based on the results of the oral test of the analysis of the data obtained, it can be concluded that the adoption of Methods in Learning Arabic is effective to improve speaking skills for second-grade students of MTs Al-Muhajirin Tapung. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Metode Counseling Learning Method (CLM) dalam Pembelajaran bahasa Arab efektif untuk meningkatkan kemahiran berbicara bagi siswa kelas VII MTs Al-Muhajirin Tapung dan untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi penerapan Metode tersebut. Penelitian ini adalah penelitian Eksperimen, penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Dengan menggunakan desain eksperimen Pretest–Posttest None Control Group Design. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes lisan. Adapun hasil dari analisis data yang diperoleh tentang Penerapan Metode Counseling Learning Method (CLM) dalam Pembelajaran bahasa Arab untuk meningkatkan kemahiran berbicara bagi siswa kelas VIII MTs Al-Muhajirin Tapung berdasarkan hasil observasi diperoleh 95.8% berarti “Baik Sekali” dari tingkatan 80-100%. Dan berdasarkan hasil tes lisan, analisis data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa Penerapan Metode Counseling Learning Method (CLM) dalam Pembelajaran bahasa Arab efektif untuk meningkatkan kemahiran berbicara bagi siswa kelas VIII MTs Al-Muhajirin Tapung.


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 80-94
Author(s):  
Amaliyatul Ulya ◽  
Ahmad Arifi

History of Islamic Culture (SKI) is a subject that emphasizes the ability of students to take lessons from Islamic history by imitating figures who excel in their time and developing Islamic culture and civilization. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the Quizizz Educational Game in improving student learning outcomes in SKI lessons at MI Al-Huda. This research is a type of field research with an experimental approach. The research subjects were class 4 students, totaling 52 students. Class IVA became the experimental class with 25 students and class IVB became the control class with 27 students. Methods of data collection using tests, interviews, observation, and documentation. The results showed that learning with the Quizizz Educational Game in class IVA was effective. The test results showed an increase in student learning outcomes in the experimental class compared to the control class. The average score increase in the experimental class was 9.83 and for the control class, it increased by 9.6. Based on statistical analysis with the t-test calculation, the significance value was 0.000 <0.05. The results of the statistical test indicate that there is a significant difference in the learning outcomes of SKI between the experimental group and the control group. This proves that the increase in student learning outcomes is influenced by the use of Quizizz Educational Games. Abstrak: Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) merupakan mata pelajaran yang menekankan pada kemampuan peserta didik dalam mengambil hikmah pelajaran dari sejarah Islam dengan cara meneladani tokoh yang berprestasi pada masanya serta mengembangkan kebudayaan serta peradaban Islam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas Game Edukasi Quizizz dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran SKI di MI Al-Huda. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan dengan pendekatan eksperimen. Subjek penelitianya adalah peserta didik kelas 4 yang berjumlah 52 siswa. Kelas IVA menjadi kelas eksperimen berjumlah 25 siswa dan kelas IVB menjadi kelas kontrol dengan jumlah 27 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan tes, wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan Game Edukasi Quizizz di kelas IVA berjalan efektif. Hasil tes memperlihatkan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik di kelas eksperimen dibanding kelas kontrol. Rata-rata peningkatan nilai di kelas eskperimen sebesar 9,83 dan untuk kelas kontrol meningkat sebesar 9,6.  Berdasarkan analisis statistik dengan perhitungan uji-t didapatkan nilai signifikansinya 0,000 < 0,05. Hasil uji statistik tersebut menunjukkan bahwa adanya perbedaan yang signifikan hasil belajar SKI antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hal ini membuktikan bahwa peningkatan hasil belajar peserta didik dipengaruhi penggunaan Game Edukasi Quizizz.


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 59-68
Author(s):  
Adhi Setiyawan

Digital literacy skills in learning services are needed during the COVID-19 Pandemic. The application of digital literacy in learning requires the support of long-term support unit stability. Many researchers have applied computers and information to improve learning, but research on supporting components and laboratory correlations as a support for the long-term stability of digital literacy is still scarce. The laboratory as a supporting unit has a strategic role in the development of digital literacy-based instructional services. This paper aims to conceptualize an Education Laboratory based on digital literacy skills in Indonesia. The concept of an educational laboratory is constructed using qualitative research methods through exploration involving the components of Lecturers, Schools, Students, and Pranata Lab, Department, and Faculties. The integrative framework for digital literacy at the micro and macro laboratory levels is the core of the discussion. The two basic strategies in this paper are the first strategy of the corelasional framework. The second strategy is regarding the conceptualization of the laboratory which is reduced to the function and scope of the laboratory. The findings of this paper are the Conceptualization of Educational Laboratories as academic support, research facilities, and public facilities. Abstrak: Keterampilan literasi digital dalam layanan pembelajaran sangat dibutuhkan pada masa Pandemi COVID-19. Penerapan literasi digital pada pembelajaran membutuhkan dukungan stabilitas unit pendukung jangka panjang. Banyak peneliti telah mengaplikasikan komputer dan informasi dalam perbaikan pembelajaran, Namun penelitian komponen pendukung dan korelasi laboratorium sebagai pendukung stabilitas jangka panjang literasi digital masih langka. Laboratorium sebagai unit penunjang memiliki peran strategis dalam perkembangan layanan instruksional berbasis literasi digital. Makalah ini bertujuan mengonseptualisasi Laboratorium Pendidikan berbasis keterampilan literasi digital Perguruan Tinggi dan sekolah/madrasah. Konsep laboratorium pendidikan dikonstruk melalui metode penelitian mix method melalui penelitian korelasional dan eksplorasi melibatkan Dosen, Sekolah, Mahasiswa dan Pranata Laboratorium, Program studi dan Fakultas. Kerangka kerja integratif tingkatan mikro dan makro menjadi inti pembahasannya. Dua strategi dasar makalah ini adalah pertama korelasional. kedua konseptualisasi laboratorium yang direduksi menjadi fungsi dan ruang lingkup laboratorium. Temuan makalah ini adalah konsep laboratorium pendidikan sebagai pendukung akademik, fasilitas penelitian, dan layanan publik.


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 69-80
Author(s):  
Rosyidah Dzunur'aini Rosyidah ◽  
Naimah Naimah

Mastery of Arabic vocabulary is the main key to success in learning Arabic. By using media as a bridge in distributing material, it will change the mindset of students who think learning Arabic is difficult to understand. At MI Muhammadiyah Sribit, the conventional Arabic learning process inspired researchers to conduct experimental research on the use of word hoop game media to know the differences in students' Arabic vocabulary mastery between the experimental class and the control class. This study uses a quasi-experimental research type with a quantitative approach. The research subjects were students of class IV A as the experimental class and students of class IV B as the control class. The process of collecting data using test results, observations, and interviews was then analyzed using the paired-sample t-test and independent-sample t-test with the help of SPSS. From the results of the study, it was found that the results of the application of game media in learning Arabic can improve students' vocabulary mastery. Based on the results of the independent sample t-test, the posttest significance value in the experimental class was 0.008 < 0.05, and the posttest value in the control class was 0.009 < 0.05. So it can be concluded that there is a significant difference between the mastery of Arabic vocabulary for the experimental class and the control class. Abstrak: Penguasaan kosakata bahasa Arab merupakan kunci utama keberhasilan dalam belajar bahasa Arab. Dengan menggunakan media sebagai jembatan dalam pendistribusian materi, maka akan merubah pola pikir siswa yang menganggap pembelajaran bahasa Arab sulit untuk dipahami. Di MI Muhammadiyah Sribit proses pembelajaran bahasa Arab konvensional menginspirasi peneliti untuk melakukan penelitian eksperimental penggunaan media permainan word hoop untuk mengetahui perbedaan penguasaan kosakata bahasa Arab siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen semu dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV A sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas IV B sebagai kelas kontrol. Proses pengumpulan data menggunakan hasil tes, observasi, dan wawancara kemudian dianalisis menggunakan uji t sampel berpasangan dan uji t sampel independen dengan bantuan SPSS. Dari hasil penelitian diketahui bahwa hasil penerapan media game dalam pembelajaran bahasa Arab dapat meningkatkan penguasaan kosakata siswa. Berdasarkan hasil uji independent sample t-test diperoleh nilai signifikansi posttest pada kelas eksperimen sebesar 0,008 < 0,05 , dan nilai posttest pada kelas kontrol sebesar 0,009 < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara penguasaan kosakata bahasa Arab untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol.


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 43-58
Author(s):  
Ahmad Yasir Amrullah ◽  
Muhammad Fauzi ◽  
Sarifudin

This study aims to determine the skills of the kitabah through khat riq'ah with manhaj Hamidi. This study uses a qualitative approach. This type of research is field research conducted at the Al-Quran Calligraphy School (SAKAL) in Jombang, East Java. The data sources in this study were SAKAL students and teachers. Data collection techniques using observation, documentation, and interviews. The data obtained were classified and analyzed by descriptive method. For the presentation in the form of descriptive narrative. The results of this research indicate that: First, learning the book through khat riq'ah with manhaj Hamidi aims to realize a pesantren-based madrasa education model, as well as fostering students' skills, morals, intellectuals and spirituality, and building abilities, especially in the field of Al-Qur'an calligraphy. In the process of learning khat Riq'ah, two guide books/Kurrasah were used, including Kurrasah Yusuf Dzannun and Muhammad Izzat. Second, its application in learning begins with giving an example of one point from the teacher to the student, then a colon, the basic letter (ا-ب-م-ي-ق-ص-هـ-ج) followed by the letter mustakhrajat (د-ر-س-ض-ع-ف-ك-لا) after all the letters are finished, continue with murajaah or repeat all the letters that have been learned in one deposit. After the murajaah is finished, it is continued by imitating the sentences in the book. So that by using this method, students' book skills have increased significantly. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan kitabah melalui khat riq’ah dengan manhaj Hamidi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang dilakukan di Sekolah Kaligrafi al-Quran (SAKAL) yang berada di Jombang Jawa Timur. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa dan guru SAKAL. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, dokumentasi dan wawancara. Data yang diperoleh diklasifikasikan dan dianalisis dengan metode deskriptif. Untuk penyajiannya dalam bentuk deskriptif naratif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, Pembelajaran kitabah melalui khat riq’ah dengan manhaj Hamidi bertujuan untuk merealisasikan model pendidikan madrasah berbasis pesantren, serta pembinaan keterampilan, moral, intelektual dan spiritual siswa dan membangun kemampuan khususnya bidang kaligrafi Al-Qur’an. Dalam proses pembelajaran khat Riq’ah memakai dua buku panduan/kurrasah, diantaranya kurrasah  Yusuf Dzannun dan Muhammad Izzat. Kedua, Penerapannya dalam pembelajaran diawali dengan pemberian contoh titik satu dari guru kepada murid, kemudian titik dua, huruf asasiyah (ا-ب-م-ي-ق-ص-هـ-ج) dilanjutkan dengan huruf mustakhrajat (د-ر-س-ض-ع-ف-ك-لا)  setelah semua huruf selesai dilanjutkan dengan murajaah atau mengulang semua huruf yang telah dipelajari dalam satu kali setor. Setelah murajaah selesai dilanjutkan dengan menirukan kalimat yang ada di kitab. Sehingga dengan menggunakan metode ini, keterampilan kitabah siswa mengalami peningkatan secara signifikan.


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 29-42
Author(s):  
Rivo Alfarizi Kurniawan

Online learning at MTs Negeri 8 Jember makes science practicum rarely done in the laboratory so that the laboratory is neglected which causes some tools to be damaged and lost. In addition, the lack of facilities and infrastructure, and laboratory personnel at MTs Negeri 8 Jember is also one of the problems that exist in MTs Negeri 8 Jember. The purpose of this study is to assess the standardization of facilities and infrastructure as well as the science laboratory staff at MTs Negeri 8 Jember. The method used in this study is a qualitative method with data collection techniques in the form of interviews. The results show that 75% of the facilities and infrastructures in the MTs Negeri 8 Jember laboratory were available due to missing and damaged practicum tools. Meanwhile, the laboratory staff at MTs Negeri 8 Jember only has ahead of the laboratory, while the laboratory staff and technicians are replaced by the head of the laboratory and the science teacher. The solution to overcome these obstacles, the principal with the school committee, and the laboratory are working together to propose laboratory needs in the form of equipment and materials as well as laboratory personnel. Abstrak: Pembelajaran daring di MTs Negeri 8 Jember membuat praktikum IPA jarang dilakukan di laboratorium, sehingga laboratorium terbengkalai yang menyebabkan sebagian alat rusak dan hilang. Selain itu kurangnya sarana dan prasarana dan tenaga laboratorium di MTs Negeri 8 Jember juga menjadi salah satu permasalahan yang ada di MTs Negeri 8 Jember. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengkaji standarisasi sarana dan prasarana serta tenaga  Laboratorium IPA di MTs Negeri 8 Jember. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sarana dan prasarana yang ada di laboratorium MTs Negeri 8 Jember tersedia sekitar 75 % disebabkan karena beberapa alat praktikum hilang dan rusak. Sedangkan untuk tenaga laboratorium di MTs Negeri 8 Jember hanya memiliki kepala laboratorium sedangkan tugas laboran serta teknisi di gantikan oleh kepala laboratorium dan guru IPA. Solusi untuk mengatasi kendala tersebut kepala sekolah bersama komite sekolah dan pihak laboratorium berkerja sama untuk mengajukan kebutuhan laboratorium baik berupa alat dan bahan serta tenaga laboratorium.


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 15-28
Author(s):  
Agsen Hosanty Susana Billik

Biology learning is designed to provide opportunities for students to be able to solve problems in everyday life. Therefore, a learning model is needed that can construct students' knowledge in order to be able to solve problems. This study aims to examine the effect of the Problem-based Learning (PBL) learning model assisted by audio-visual media on the problem-solving ability of the reproductive system material at Efata Soe High School. This research is an experimental research design (Quasi-Experimental Non-equivalent control design) with pre-test and post-test patterns. The sampling technique used was random sampling involving classes X1 and X2 as the experimental class 1, 2, and class X3 as the control class. The results of the Posthoc test with LSD found that the problem-solving ability of the audio-visual-assisted PBL experimental class and the PBL class with practicum had a sig value, 0.000> 0.05 with the conclusion that the two classes' solving abilities were not different. Meanwhile, the problem-solving ability of the experimental class 1, 2 with the control class has a sig value. 0.840 <0.05, so it can be concluded that the problem-solving abilities of the experimental class and the control class are different, this is supported by the Difference post-test scores in three classes, namely in the experimental class 1 and 2 with a value of 82.3 and 81.4 while in the control class with a value of 65.97. Abstrak: Pembelajaran biologi dirancang untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk mampu memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. oleh karena itu dibutuhkan model pembelajaran yang dapat menkonstruksikan pengetahuan siswa agar mampu memecahkan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh model pembelajaran Problem-based Learning (PBL) berbantuan media audio visual terhadap kemampuan pemecahan masalah pada materi sistem reproduksi di SMA Efata Soe. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen rancangan (Quasi Experimental Non-equivalent control design) dengan pola Pre-test dan Post-test. Teknik Pengambilan sampel menggunakan random sampling yang melibatkan kelas X1 dan X2 sebagai kelas eksperimen 1, 2 dan kelas X3 sebagai kelas kontrol. Hasil uji Posthoc dengan LSD ditemukan bahwa kemampuan pemecahan masalah kelas experimen PBL berbantuan audio visual dan kelas PBL dengan praktikum memiliki nilai sig, 0,000>0,05 dengan kesimpulan kemampuan pemecahan kedua kelas tersebut tidak berbeda. Sedangkan, kemampuan pemecahan masalah kelas experiment 1, 2 dengan kelas kontrol  mempunyai nilai sig. 0,840<0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah kelas experiment dan kelas kontrol berbeda  hal ini didukung dengan nilai post-test pada ke tiga kelas tersebut berbeda yaitu pada kelas eksperimen 1 dan 2 dengan nilai 82,3 dan 81,4 sedangkan pada kelas kontrol dengan nilai 65,97.  


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 1-14
Author(s):  
Mochammad Ricky Rifa'i ◽  
Nur Intan Febriana ◽  
Fitri Ayu Nur Azizah ◽  
Fira Fairuz Salma ◽  
Mohammad Wildan Habibi

Learning Science does not only require students to be proficient in theory, but also put the theory that has been learned into practice. One of the facilities or places to carry out a practicum activity is a laboratory. In laboratory procurement, of course, there are elements of laboratory management and management that can show and provide an overview of activities related to the laboratory, so that in this case all activities will be more structured and laboratory use will run smoothly. The purpose of this paper is to understand how the laboratory management at SMP Negeri 1 Sukodono Lumajang. The method used is descriptive qualitative research with data collection in the form of interviews and documentation. The results showed that the school had 2 laboratories that were close to each other, supported by complete tools and materials, flexible laboratory usage schedules, the source of funds came from BOS funds, there was an SOP. However, management is considered to be less than optimal, due to the absence of laboratory assistants and technicians in managing the laboratory, thus making science teachers all concurrent. The expectations of students and teachers in laboratory management are even better in terms of management and maintenance so that practicum activities will run effectively and efficiently. Abstrak: Pembelajaran IPA tidak hanya mewajibkan siswa untuk mahir dalam teori, tetapi juga untuk mempraktikkan teori yang telah dipelajari. Salah satu fasilitas atau tempat untuk melakukan suatu kegiatan praktikum yaitu laboratorium. Dalam pengadaan laboratorium pastinya ada unsur pengelolaan dan manajemen laboratorium yang dapat menunjukkan dan memberikan suatu gambaran kegiatan yang berhubungan dengan laboratorium, sehingga dalam hal ini semua  kegiatan akan lebih terstuktrur dan penggunaan laboratorium akan berjalan dengan lancar. Tujuan penulisan ini yaitu untuk memahami bagaimana pengelolaan laboratorium di SMP Negeri 1 Sukodono Lumajang. Metode yang digunakan adalah penelitian deksriptif kualitiatif dengan pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah tesebut memiliki 2 laboratorium yang saling berdekatan, didukung dengan alat dan bahan yang lengkap, jadwal pemakaian laboratorium yang fleksibel, sumber dana berasal dari dana BOS, terdapat SOP. Namun pengelolaan dinilai kurang maksimal, dikarenakan tidak adanya laboran dan teknisi dalam mengelola laboratorium, sehingga membuat guru IPA merangkap semuanya. Harapan dari siswa dan guru dalam pengelolaan laboratorium lebih baik lagi dalam hal pengelolaan dan perawatannya, sehingga kegiatan praktikum akan berjalan dengan efektif dan efisien.  


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 197-220
Author(s):  
Ahmad Ismail ◽  
Nurul Huda ◽  
Diana Fathul Izzah

The minimal use of models and methods in mufradāt learning is the background of this research. Researchers try to apply domikara game-based learning (Domino Arabic) as an innovation in learning methods. This study aims to determine the learning process of mufradāt using domikara games (Domino Arabic Vocabulary) and whether there are differences in student learning outcomes before and after applying this learning method mufradāt mastery. This research is an experimental study with a pretest-posttest control group model design, which involved class VIII A as the experimental class and class VIII C as the control class. The data was collected using tests, observations, interviews, and documentation. This study indicates that the domikara game-based cooperative learning in class VIII A begins with the teacher giving mufradāt, then the teacher reads, and the students imitate it. The teacher removes the mufradāt and continues with the application of domikara games (domino games) in Arabic vocabulary. Based on the post-test score data, the two groups experienced an increase in mufradāt mastery. The average score of the experimental class students, namely 61,764, increased by 91,911, while the average score of the control class began to get 60,588, which increased to 82,647. Be observed the two groups' post-test scores above; it can be seen that the experimental class and the control class both experienced a significant increase. Abstrak: Kurangnya pemanfaatan model dan metode dalam pembelajaran mufradāt melatarbelakangi lahir penelitian ini. Peneliti mencoba menerapkan pembelajaran berbasis permainan domikara (Domino Kosakata Bahasa Arab) sebagai sebuah inovasi pemanfaatan metode belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran mufradāt dengan menggunakan permainan domikara (Domino Kosakata Bahasa Arab), dan adakah perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah diterapkan metode pembelajaran ini terhadap penguasaan mufradāt. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan model pretest posttest control grup design. Yang melibatkan kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII C sebagai kelas kontrol Pengumpulan data dilakukan dengan tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif berbasis permainan domikara di kelas VIII A dimulai dengan guru memberikan mufradāt, kemudian guru membaca dan siswa menirukan, lalu guru menghapus mufradāt tersebut dan dilanjutkan dengan penerapan permainan domikara (domino kosakata bahasa Arab). Berdasarkan data nilai posttest, kedua kelompok sama-sama mengalami peningkatan dalam penguasaan mufradāt. Melihat rata-rata nilai siswa kelas eksperimen yaitu sebesar 61,764 mengalami kenaikan sebesar 91,911 sedangkan rata-rata nilai kelas kontrol bermula memperoleh 60,588 mengalami kenaikan menjadi 82,647. Dilihat dari nilai posttest kedua kelompok di atas, dapat diketahui bahwa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol sama-sama mengalami peningkatan yang cukup signifikan.


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 183-196
Author(s):  
Ahmad Solkan

It is a necessity when the interaction of teachers and students in the learning process will face various problems and obstacles. This article aims to parse what problems occur in the classroom during the Arabic learning process and to find the right solution so that the problems faced can be resolved. This research is qualitative. Collecting data related to writing this article using interviews and direct observation of research subjects and literature review for about two months the author did an internship or PPL. When the writer did observation or mini research, the writer found several problems when the learning process occurred in the classroom. Starting from students getting rowdy when learning, not paying attention to learning, not being able to answer when asked, and there are many other problems when learning Arabic. This can be used as material for evaluation and collective reflection so that our education will be of more quality and quality. Abstrak: Sebuah keniscayaan ketika interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran akan menghadapi berbagai persoalan dan kendala. Artikel ini bertujuan untuk mengurai persoalan-persolan apa saja yang terjadi di dalam kelas pada saat proses pembelajaran bahasa Arab berlangsung dan mencarikan solusi yang tepat sehingga persoalan yang dihadapi dapat terselesaikan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengumpulan data terkait penulisan artikel ini menggunakan metode wawancara dan observasi langsung terhadap subjek penelitian serta kajian pustaka selama kurang lebih dua bulan penulis melakukan magang atau PPL. Saat penulis melakukan obeservasi atau mini riset, penulis menemukan beberapa problematika saat terjadi proses pembelajaran di kelas. Mulai dari siswa gaduh saat pembelajaran, tidak memperhatikan pembelajaran, tidak bisa menjawab saat ditanya, dan masih banyak problem lain saat pembelajaran bahasa Arab. Ini dapat menjadi bahan evaluasi dan renungan bersama, agar pendidikan kita semakin bermutu dan berkualiatas.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document