scholarly journals PENGEMBANGAN TEKNIK PEER REVIEW BERBANTUAN ARTIKEL MEDIA DARING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS BAHASA PERANCIS

2021 ◽  
Vol 21 (1) ◽  
pp. 111-122
Author(s):  
Yadi Mulyadi ◽  
Tri Indri Hardini ◽  
Iis Sopiawati
Keyword(s):  

Keterampilan menulis bukanlah merupakan keterampilan yang diperoleh pembelajar secara alamiah melainkan perlu dipelajari dan dibudayakan pelatihannya baik secara formal maupun di lingkungan belajar lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk : (1) mengkaji penerapan teknik Peer review berbantuan artikel media daring untuk meningkatkan keterampilan menulis mahasiswa dalam pembelajaran Production Ecrite 2; dan (2) memperoleh data keterampilan menulis mahasiswa dalam menulis teks berita bahasa Perancis untuk level A2 DELF. Dalam pelaksanaannya, metode penelitian yang digunakan yaitu metode praeksperimental dengan desain The one groupe pre-test post-test design melalui tiga tahap, yaitu: 1) tahap prates; 2) tahap perlakuan; dan  3) tahap pascates. Dari data-data penelitian yang telah dianalisis, diperoleh  temuan  bahwa rata-rata skor tes awal sebesar = 67,46, ini menunjukan kemampuan awal mahasiswa tentang materi yang diujikan masih sangat rendah karena umumnya mahasiswa belum mempelajarinya. Setelah diberikan perlakuan berupa pembelajaran dengan teknik Peer review, diperoleh hasil rata-rata skor tes akhir sebesar 79,55. Terjadinya peningkatan hasil tes ini dikarenakan mahasiswa telah membuat teks berita berdasarkan pengetahuan yang telah dipelajarinya dari perlakuan pembelajaran yang telah diberikan.  Merujuk pada hasil penelitian, diperoleh informasi bahwa teknik pembelajaran yang diteliti telah terbukti efektif dan mampu meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam menulis teks berita bahasa Perancis untuk tingkat A2.

2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 013-018
Author(s):  
Pria Wahyu Romadhon Girianto ◽  
Mega Wahyu Mulyasari

Renal Disease was a chronic disease that the most attacking people in Indonesia. Damage to this vital organ in the human body greatly affected a person's health condition, one of which was anemia. This study aimed to determine the effectiveness of Durante hemodialysis PRC transfusions on hemoglobin levels. The method used was Pre-experimental design, with the One group pre-post test design approach. With a sample of 49 patients who underwent regular hemodialysis at RSUD dr. Iskak Tulungagung. Data were obtained by direct observation. Processed by computerized methods with a statistical t-test, the significance level (α) was 0.05. The study results showed that the hemoglobin levels of the pre-Durante hemodialysis PRC transfusion patients were 4-5 mg/dl (53.06%), and the hemoglobin levels of the post-Durante hemodialysis PRC transfusion patients were 6.1-7 mg/dl (34.69%). The results of statistical tests showed that there was an increase in hemoglobin levels in patients who received Durante hemodialysis PRC transfusion by 1.22 mg/dl because p-value = 0.000 < 0.05 (α) means that there was an effect. It could be concluded that the delivery of Durante hemodialysis PRC transfusion could help increase hemoglobin levels. This finding was very helpful for chronic Renal Disease patients undergoing hemodialysis, who have been using erythropoietin preparations because PRC transfusions were cheaper and more effective when compared to using erythropoietin preparations


2018 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 35-50
Author(s):  
Rasdiyanah Rahim
Keyword(s):  

Latar Belakang: Menurut World Health Oganisation (WHO) tahun 2012 diperkirakan bahwa 90% dari anak sekolah di dunia dan sebagian besar orang dewasa pernah menderita karies gigi. Pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut merupakan salah satu upaya meningkatkan kesehatan karena hal tersebut dapat mencegah terjadinya berbagai penyakit rongga mulut. Kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia masih merupakan hal yang perlu mendapat perhatian serius dari tenaga kesehatan, baik dokter dan perawat gigi, hal ini terlihat bahwa penyakit gigi dan mulut masih diderita oleh 90 % penduduk Indonesia. Tercatat bahwa anak usia 9-11 tahun masih belum terlalu memperhatikan kebersihan mulut mereka dengan tidak memperhatikan cara menggosok gigi yang baik dan benar. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan (Penkes) gigi dan mulut terhadap praktik menyikat gigi pada anak usia sekolah di SDN 018 Bonra Kec. Luyo Kab. Polewali Mandar. Desain penelitian: Penelitiaan ini dilakukan dengan menggunakan rancangan penelitian eksperimental dengan desain penelitian The One Group Pre-Test and Post-test design. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan februari sampai mei 2017 denagnjumlah sampel sebanyak 42 responden.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 1-10
Author(s):  
Fernalia Fernalia ◽  
Devi Listiana ◽  
Harti Monica

ABSTRACT: THE EFFECT OF ERGONOMIC GYMNASTICS ON BLOOD PRESSURE IN HYPERTENSION PATIENTS IN THE WORKING AREA OF BENTIRING PUSKESMAS, BENGKULU CITY Background: The national prevalence of hypertension is 25.8%. There are 15 million hypertension sufferers in Indonesia, only 4% are under control and 50% of patients do not realize that hypertension sufferers tend to become severe hypertension. Ergonomic exercise is a non-pharmacological management of hypertension which can reduce vasoconstriction and blood vessel pressure, increase vasodilation function can reduce peripheral vascular resistance, if the elasticity of blood vessels increases it will make it easier for blood vessels to relax quickly while the heart pumps blood so it can reduce the increase in blood pressure.Purpose: to study the effect of ergonomic exercise on blood pressure in patients with hypertension in the working area of the Bentiring Health Center, Bengkulu CityMethods: this research uses a pre-experimental design with methods the one-group pre test –post test design. The study population was all patients having hypertension who is currently conducting an examination at the Bentiring City Health Center Bengkulu as many as 149 patients. Sampling in this study using Accidental Sampling technique of 21 people who had hypertension. Technique data collection used in this study is to use primary data which is obtained directly by measuring blood pressure before it is done gymnastics and after exercise. Ergonomic exercise 2 times a week with a frequency of 20 minutes and a tool to measure blood pressure using spigmomanometer, the observation sheet is used to observe blood pressure respondents after and before exercisingResult: The results obtained: (1) pre-test blood pressure (before treatment) stage II amounted to 6 people (28.6%), stage I amounted to 3 people (14.3%), pre hypertension amounted to 11 people (52.4%) and normal 1 person (4.8%). (2) blood pressure post-test (after treatment) stage II amounted to 2 people (9.5%), stage I amounted to 2 5 people (9.5%), pre hypertension (23.8%) and 12 normal people (57.1%)Conclusion: There is an effect of ergonomic exercise on blood pressure in patients with hypertension. It is hoped that it can be taken into consideration in applying ergonomic exercise as a non-pharmacological therapy in hypertensive patients Keywords: hypertension, ergonomic exerciseINTISARI: PENGARUH SENAM ERGONOMIK TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN DENGAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENTIRING KOTA BENGKULU  Pendahuluan: Prevalensi hipertensi secara nasional mencapai 25,8%. Penderita hipertensi di Indonesia berjumlah 15 juta namun hanya 4% yang terkendali dan sebesar 50% penderita tidak menyadari  sebagai penderita hipertensi yang cenderung menjadi hipertensi berat. Senam ergonomik merupakan penatalaksanaan non farmakologis hipertensi yang  dapat mengurangi vasokontriksi dan tekanan pembuluh darah, meningkatkan fungsi vasodilatasi dapat mengurangi resistensi pembuluh darah perifer, bila elastisitas pembuluh darah meningkat maka akan memudahkan pembuluh darah untuk mengendur dengan cepat selama jantung memompa darah sehingga dapat mengurangi peningkatan tekanan darah.Tujuan: untuk mempelajari pengaruh senam ergonomik terhadap tekanan darah pada pasien dengan hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Bentiring Kota BengkuluMetode: jenis penelitian ini menggunakan rangcangan pra eksperimental design dengan metode the one-group pre test –post test design. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien yang mengalami hipertensi yang sedang melakukan pemeriksaan ke Puskesmas Bentiring Kota Bengkulu sebanyak 149 pasien. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Accidental Sampling sebanyak 21 orang yang mengalami hipertensi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan data primer yang diperoleh secara langsung dengan cara mengukur tekanan darah sebelum dilakukan senam dan sesudah dilakukan senam. Senam ergonomik sebanyak 2 kali dalam 1 minggu dengan frekuensi 20 menit dan alat untuk mengukur tekanan darah menggunakan spigmomanometer, lembar observasi digunakan untuk mengobservasi tekanan darah responden sesudah dan sebelum dilakukan senam.Hasil Penelitian: tekanan darah pre-test (sebelum perlakuan) stadium II berjumlah 6 orang (28,6%), stadium I berjumlah 3 orang (14,3%), pra hipertensi berjumlah 11 orang (52,4%) dan normal 1 orang (4,8%). tekanan darah pos-test (sesudah perlakuan) stadium II berjumlah 2 orang (9,5%), stadium I berjumlah 2 orang (9,5%), pra hipertensi berjumlah 5 orang (23,8%) dan normal 12 orang (57,1%).Kesimpulan: Ada pengaruh senam ergonomik terhadap tekanan darah pada pasien dengan hipertensi. Diharapkan senam ergonomis dapat menjadi salah satu terapi  non-farmakologis pada pasien hipertensi Kata Kunci : Hipertensi, Senam ergonomik


Author(s):  
Siti Novy Romlah ◽  
Firdayani Fadillah ◽  
Sri Haryanto ◽  
Junaida Rahmi ◽  
Shella Juniar

ABSTRACT Background : Dysmenorrhea stiffness in the lower abdomen that occurs before or during menstruation, usually dysminorrhea occurs in 2-3 days. The purpose of this study was to determine the effect of giving tamarind turmeric as a dysmenorrhea therapy to reduce pain in young women at M.T Nurul Ikhwan. The design of this study used the Quasy Experiment method with the One group pre-post test design. The total sample size of 23 respondents was obtained by purposive sampling method. The analysis used to determine the effect of giving tamarind turmeric drink on reducing the level of menstrual pain (dysmenorrhea) using the Wilcoxon test. Sign Rank Test. The results of bivariate known Asymp.Sig. (2-tailed) is worth 0.000. Because the value of 0.000 is less than <0.05, it can be concluded that "Ha is accepted". This means that there is a difference in dysmenorrhea pain for the pre test and post test. So it can be concluded that there is an effect of giving tamarind turmeric to reduce desminore pain in adolescents at M.T Nurul Ikhwan. The conclusion of this study is that there is a difference between the pretest and posttest in the changes in dysmenorrhea pain in adolescent girls. Based on this study, it is recommended for adolescents to drink 100cc / day of tamarind turmeric during menstruation as an alternative to reduce dysmenorrhea pain.ABSTRAK menjelang atau selama menstruasi, biasanya disminore terjadi pada 2-3 hari. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui pengaruh pemberian minuman kunyit asam sebagai terapi dismenore terhadap penurunan nyeri pada remaja putri di M.T Nurul Ikhwan. Metodologi: Desain penelitian ini menggunakan metode Quasy Eksperimen dengan rancangan One grup pre-post test design Jumlah sampel sebanyak 23 reponden didapatkan dengan metode purposive sampling.. Analisis yang digunakan untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian minuman kunyit asam terhadap penurunan tingkat nyeri menstruasi (dysmenorrhea) menggunakan Uji Wilcoxon Sign Rank Test. Hasil penelitian: Hasil analisa bivariat diketahui Asymp.Sig. (2-tailed) bernilai 0,000. Karena nilai 0,000 lebih kecil dari <0,05, maka dapat disimpulkan “Ha diterima”. Artinya ada perbedaan nyeri dismenore untuk pre test dan post test. Kesimpulan: Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian kunyit asam untuk mengurangi nyeri desminore pada remaja di M.T Nurul Ikhwan. Kesimpulan Penelitian ini adalah ada perbedaan antara pretest dan post test dalam perubahan nyeri dismenore pada remaja putri. Berdasarkan penelitian ini disarankan kepada remaja untuk meminum kunyit asam 100cc/ hari saat menstruasi sebagai salah satu alternatif penurunan nyeri dismenore.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 214-219
Author(s):  
Bela Putri Karisma ◽  
Ninik Christiani

Optimizing spiritual intelligence requires a long process and requires practice, the earlier the child is trained to develop spiritual intelligence, the greater the benefits include being able to recognize themselves, being able to recognize the strengths and weaknesses that exist in themselves, being sensitive to the surrounding environment, having a sense of empathy and compassion for God’s creation and will have peace of mind. The purpose of this research is to find out the effect of children’s yoga on pre-school children’s spiritual intelligence in Kebonromo village, Ngrampal sub-district, Sragen district. The design used in this research is Pre-Experimental with the One Group Pre-Post Test Design approach. The population of this study were pre-school children’s in Kebonromo village, Ngrampal sub-district, Sragen district. Sample of 10 pre-school children respondents. Spiritual intelligence questionnaire instruments and children’s yoga SOP. Data analysis used univariate and bivariate analysis. The bivariate test results show that the Zcount value of the Wilcoxon Signed Ranks Test is -2.825 with a significance value (p-value) of 0.005. The significance value of the test is less than 0.05 (0.005 < 0.05) so that the test decision is H0 rejected, which means there is a significant difference in spiritual intelligence scores between the pre test and post test. The conclusion is there is an effect of children’s yoga on pre-school children’s spiritual intelligence in Kebonromo village, Ngrampal sub-district, Sragen district. The suggestion from this research is that it is hoped that children will be able to carry out child yoga regularly to get the benefits of children’s yoga, especially to develop children’s spiritual intelligence. ABSTRAK Dalam mengoptimalkan kecerdasan spiritual diperlukan proses panjang serta memerlukan latihan, semakin dini anak dilatih untuk mengembangkan kecerdasan spiritual maka akan semakin besar manfaatnya antara lain anak mampu mengenali diri sendiri, mampu mengenali kelebihan dan kekurangan yang ada pada dirinya, peka terhadap lingkungan sekitar, memiliki rasa empati dan belas kasih terhadap ciptaan Tuhan serta akan memiliki ketenangan dalam berpikir. Salah satu cara untuk meningkatkan kecerdasan spiritual dengan melakukan yoga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh yoga anak terhadap kecerdasan spiritual anak pra sekolah di Desa Kebonromo Kecamatan Ngrampal Kabupaten Sragen. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pra Eksperimental dengan pendekatan One Group Pra-Post Test Design. Populasi dari penelitian ini adalah anak pra sekolah di Desa Kebonromo Kecamatan Ngrampal Kabupaten Sragen. Sampel 10 responden anak pra sekolah. Instrumen angket kecerdasan spiritual dan SOP yoga anak. Analisis data menggunakan Analisis Univariat dan bivariat. Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa nilai Zhitung uji Wilcoxon Signed Ranks Test adalah sebesar -2,825 dengan nilai signifikansi (p-value) 0,005. Nilai signifikansi uji ternyata lebih kecil dari 0,05 (0,005 < 0,05) sehingga keputusan uji adalah H0 ditolak yang bermakna terdapat perbedaan yang signifikan skor kecerdasan spiritual antara pre test dan post test. Kesimpulannya adalah ada pengaruh yoga anak terhadap kecerdasan spiritual anak pra sekolah di Desa Kebonromo Kecamatan Ngrampal Kabupaten Sragen. Saran dari penelitian ini adalah diharapkan anak-anak mampu melaksanakan yoga anak ini secara rutin untuk mendapatkan manfaat dari yoga anak terutama untuk mengembangkan kecerdasan spiritual anak.


IKONOMIKA ◽  
2017 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
Author(s):  
Abdul Rahmat

The aim of this research activities to proving the entrepreneurial management of the coastal Muslim community in the village of Bongo. Experimental design used in this research is quasi experiment with the design of "The One-group pre-test - Post-test Design". The results showed that the model of functional skills for women of fishermen in the village of Bongo district of Gorontalo, can be seen from several aspects, namely: (1) The control / understanding of learners (female fisherman in the village of Bongo) of the learning materials functional skills wives of the fishermen in the form of entrepreneurship, practice makes kolombengi taste of fish, practice makes fish nuggets and practice makes sticks corn fish. (2) understanding wives of the fishermen village of Bongo towards community empowerment programs and Improved skills of students in the field of entrepreneurship, especially in terms of business development and business administration, and (3 ) the ability of learners work together in a business group that can produce a product with the criteria and processes in place.


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 127-132
Author(s):  
Serlina Sandi ◽  
Asrijal Bakri

Pengantar; stroke menjadi penyebab kecacatan sehingga pasien mengalami keterbatasan dalam pemenuhan activities daily living (ADL). Tujuan; mengembangkan model latihan fisik ROM untuk meningkatkan kemandirian pasien pasca stroke dalam pemenuhan. Metode; penelitian quasi eskperimen dengan metode the one group preand post-test design. Teknik pengambilan sampel nonprobability sampling dengan pendekatan consecutive sampling dengan jumlah sampel 18 pasien pasca stroke. Penilaian kemandirian dalam pemenuhan ADL menggunakan Bartel Index dilakukan sebelum intervensi ROM dan di akhir intervensi ROM.  Analisis pengaruh ROM terhadap kemandirian pemenuhan ADL dengan Uji Wilcoxon. Hasil; menunjukkan ada pengaruh model latihan fisik ROM terhadap kemandirian pasien pasca stroke (p=0.000). Terjadi peningkatan rerata kemandirian responden setelah diberi latihan fisik ROM (44.4 ±22.2 menjadi 59.4±16.1). Kesimpulan; model latihan fisik ROM dapat meningkatkan kemandirian pasien pasca stroke dalam pemenuhan fungsional aktiviats sehari-hari


Author(s):  
Eka Novitasari

Media audiovisual dapat digunakan sebagai media layanan informasi yang dapat  dimanfaatkan oleh konselor dan siswa untuk membantu siswa dalam memahami materi layanan.  Tujuan penelitian adalah untuk membuktikan apakah layanan informasi dengan media audiovisual efektif untuk meningkatkan pemahaman tentang motif menikah dikalangan siswa kelas XII SMK Muhammadyah Sayung Demak. Rancangan penelitian ini adalah termasuk dalam jenis eksperimental design, dengan metode the one group pre test – post test design. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII SMK Muhammadyah Sayung Demak tahun ajaran 2017/2018 sebanyak 18 siswa. Instrument yang digunakan dalam pengumpulan data adalah instrument tes pemahaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman tentang motif menikah dikalangan siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan informasi dengan media audiovisual (z=  3.732,  P<0.05). Jadi layanan informasi dengan media audiovisual efektif untuk meningkatkan pemahaman tentang motif menikah dikalangan siswa. Penelitian ini mempunyai implikasi bahwa guru bimbingan konseling disekolah perlu memberikan layanan informasi dengan media audiovisual untuk meningkatkan pemahaman tentang motif menikah dikalangan siswa.   Audiovisual media can be used as an information service medium that can be used by counselors and students to help students understand the service materials. The aim of the research is to prove whether information service with audiovisual media is effective to improve understanding about married motives among class XII students of SMK Muhammadyah Sayung Demak. The design of this study is included in the type of experimental design, with the method of the one group pre test - post test design. Subjects in this study were students of class XII SMK Muhammadyah Sayung Demak academic year 2017/2018 as many as 18 students. The instrument used in data collection is the comprehension test instrument. The results showed that there was an increased understanding of the motives of marriage among students before and after being given information services with audiovisual media (z = 3.732, P <0.05). this study has implications that information services with audiovisual media are effective to improve understanding of the motives of marriage among students.


MEDIKORA ◽  
2015 ◽  
Author(s):  
Cerika Rismayanthi

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh latihan senam aerobik low impact terhadap penurunan tekanan darah pada penderita  hipertensi ringan. Mild hypertension (hipertensi ringan) yaitu apabila tekanan diastolik 90-104 mmHg.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, dengan the one group pretest post-test design. Populasi pada penelitian ini adalah penderita hipertensi stadium ringan yang berusia 39 tahun dan sampel pada penelitian ini berjumlah 30 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah analisis statistik dengan uji-t amatan ulangan {paired t-test).Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikanlatihan senam aerobik low impact pada penderita hipertensi stadium ringan, terhadap penurunan tekanan darahnya. Latihan senam dapat menurunkan tekanan sistolik dan diastolik, latihan senam menimbulkan efek sepcrti beta blocker yang dapat menenangkan sistem saraf simpatikus dan melambatkan denyut jantung. Latihan Senam Jantung Sehat Indonesia dengan intensitas sedang (70-80 %), dengan lama latihan 20-60 menit sekali latihan, dan frekuensi latihan 3 kali seminggu, mampu menurunkan secara signifikan tekanan darah pada penderita hipertensi stadium ringan; dengan penurunan sebesar 3,346 % (sistolik) dan 4,273 % (diastolik).Kata Kunci: penurunan tekanan darah, hipertensi, senam aerobik low impa


2020 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 156-168
Author(s):  
Miftahul Jannah ◽  
Z. A. Imam Supardi ◽  
Prabowo

This study aims to describe the effectiveness of learning materials with a guided inquiry model with the REACT strategy to improve students’ learning achievement on heat and temperature topic. It developed with the 4D model and try outed using the One Group Pre-Test Post-Test Design. Data collection methods used validation, observation, and test. The results of this research are that the learning materials have a very valid category and it can be used to improve the learning process. The learning achievement, the average post-test score is 84 with an N-Gain of 0.7 which categorize as medium, while the overall student completeness reached 88.57%. The students have a very good response to learning in the range of the answer with agree and very agree. Based on the results of the study it can be concluded that learning materials of the guided inquiry learning model with the REACT strategy can improve the students’ learning achievement on heat and temperature topic. Guided inquiry with the REACT strategy learning is expected to be able to make students more actively in the process of gaining their knowledge directly so that students are easier to remember and interpret.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document