scholarly journals Pengaruh Konseling Dengan Pendekatan Transtheoretical Model Terhadap Kepatuhan Peserta Bukan Penerima Upah di Kota Cimahi

2020 ◽  
Vol 30 (3) ◽  
Author(s):  
Yani Handayani ◽  
Dewi Marhaeini Diah Herawati ◽  
Merry Wijaya ◽  
Deni Kurniadi Sanjaya

Abstract    Non-Wage Participant Compliance (PBPU) will affect to the accuracy of paying the National Health Insurance Program (JKN). Counseling with the Transtheoretical Model approach can affect PBPU’s compliance in paying contributions. The objective of this study is to analyze the effect of counseling with the Transtheoretical Model approach to the compliance of PBPU paying dues in Cimahi city. This study uses a mixed method design with a sequential exploratory strategy. Cadre’s understanding and perceptions about the JKN program and the Transtheoretical Model are known from the qualitative results. Quantitative research analyzes the effect of counseling with the Transtheoretical Model approach to PBPU compliance. The sample was determined by means of purposive sampling, obtained 7 qualitative sample respondents and 28 for quantitative samples. Qualitative data were collected through in depth interviews and then transcribed, coding, categorizing, and creating themes. Counseling influence test with the Transtheoretical Model approach can be seen from the change in behavior stages at the first visit and the eighth visit (pre and post test) processed using SPSS. Qualitative results show that the cadres have a good perception and understanding on the JKN program, but perceptions and understanding of counseling with the transtheoretical model approach are not all known and understood. The results of quantitative analysis showed that counseling with the Transtheoretical Model approach affected PBPU compliance (ρ = 0.00). Factors that influence PBPU’s compliance in paying fees include, motives for being a participant , ease of access, JKN access experience, economy, PBPU’s ability, beliefs and policies. Abstrak  Kepatuhan Peserta bukan Penerima Upah (PBPU) akan mempengaruhi ketepatan membayar iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Konseling dengan pendekatan Transtheoretical Model dapat mempengaruhi kepatuhan PBPU membayar iuran. Transtheoretical Model menyebutkan bahwa perubahan perilaku adalah proses yang terjadi secara bertahap, berusaha untuk mengubah perilaku untuk bergerak melalui tahapan yang berbeda menggunakan berbagai proses untuk mendapatkan perubahan dari satu tahap ke tahap berikutnya sampai perilaku yang diinginkan tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh konseling dengan pendekatan Transtheoretical Model terhadap kepatuhan PBPU membayar iuran di Kota Cimahi. Penelitian ini menggunakan design mixed method dengan strategi sequential exploratory. Pemahaman dan persepsi kader tentang program JKN dan Transtheoretical Model diketahui dari hasil kualitatif. Penelitian kuantitatif menganalisis pengaruh konseling dengan pendekatan Transtheoretical Model terhadap kepatuhan PBPU. Sampel ditentukan dengan cara purposive sampling didapatkan 7 responden sampel kualitatif dan 28 responden sampel kuantitatif. Data kualitatif dikumpulkan melalui wawancara mendalam kemudian ditranskripsi, koding, kategorisasi, dan pembuatan tema. Uji pengaruh konseling dengan pendekatan Transtheoretical Model dilihat dari perubahan tahap perilaku di kunjungan pertama dan kunjungan kedelapan (pre dan post test) diolah menggunakan SPSS. Hasil kualitatif menunjukkan kader memiliki persepsi dan pemahaman yang baik tentang program JKN, namun persepsi dan pemahaman tentang konseling dengan pendekatan Transtheoretical Model belum seluruhnya mengetahui dan memahami. Hasil analisis kuantitatif menunjukan bahwa konseling dengan pendekatan Transtheoretical Model berpengaruh terhadap kepatuhan PBPU (ρ=0,00). Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan PBPU dalam membayar iuran antara lain, motif menjadi peserta, kemudahan akses, pengalaman akses JKN, ekonomi, kemampuan PBPU, keyakinan, dan kebijakan.

2019 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 299
Author(s):  
Faridhotul Khoiriroh ◽  
Noly Shofiyah

This study aimed to analyze the differences between students' science process skill in real laboratory and virtual laboratory at SMP Negeri 1 Candi, Sidoarjo. This study was quantitative research with a quasi-experimental design that was conducted at SMP Negeri 1 Candi. The population of this study was 321 students. The sample was selected by purposive sampling considering the equality of ability in the practicum. The Data was collected by using pre-test and post-test. The result revealed that the Fvalue 3,34 < Ftable 3,98 and significant value 0,07 > 0,05, which means there is no difference between student' science process skills in real laboratory and virtual laboratories in SMP Negeri 1 Candi.


2018 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 153
Author(s):  
Andini Santoso ◽  
Mazarina Devi ◽  
Agung Kurniawan

Abstract: Snacks are holding an important role in providing energy and nutrients intake among school-aged children. Snacks at school that is health less well-guaranteed will potentially bring some effects, which are poisoning, indigestion, and in a long time causing malnutrition. Knowledge enhancement in healthy snacks around children can be done through the health education by using nutritional counseling methods. Nutrition counseling methods in this research were given through the minicard media that is flashcard media that has been modified its size to 12 cm x 10 cm. This research aims to determine students’ knowledge in healthy snacks in SDN 02 Mulyoagung, and also created minicard as a counseling media. This research is a quantitative research by using pre-experiment in one group pre-test post-test model. The sample totals are 30 students, whose are 16 students in V grade and 14 students in IV grade that obtained by purposive sampling technique. Data collection that was used is a questionnaire and data analysis which utilized a sample test of nonparametric 2 methods related to Wilcoxon. The results obtained Sig. (2-tailed) of 0,000 which means less than α (0.025). The average value is increased on post-test after giving intervention in nutritional counseling by using minicard media, so it can be concluded that counseling with the minicard media can improve students’ knowledge in healthy snacks in SDN 02 Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.Keywords: Minicard Media, Knowledge, Healthy Snacks, Elementary StudentsAbstrak: Makanan jajanan memegang peranan yang cukup penting dalam memberikan asupan energi dan zat gizi lain bagi anak-anak usia sekolah. Peningkatan pengetahuan tentang jajanan sehat pada anak dapat dilakukan melalui pendidikan kesehatan dengan metode penyuluhan gizi. Metode penyuluhan gizi pada penelitian ini diberikan melalui media minicard, yaitu media flashcard yang telah dimodifikasi ukurannya menjadi 12 cm × 10 cm. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan siswa mengenai jajanan sehat di SDN 02 Mulyoagung, serta menciptakan media penyuluhan minicard. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan pre experiment dengan model one grup pre-test post-test. Sampel berjumlah 30 siswa 16 siswa kelas V dan 14 siswa kelas IV yang diperoleh dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan metode nonparametrik uji 2 sampel berhubungan Wilcoxon. Hasil penelitian didapatkan Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 yang berarti kurang dari α (0,025). Terjadi peningkatan rata-rata nilai pengetahuan pada ¬post-test setelah diberikan intervensi berupa penyuluhan gizi dengan minicard, sehingga dapat disimpulkan bahwa penyuluhan menggunakan media minicard efektif dalam meningkatkan pengetahuan siswa tentang jajanan sehat di SDN 02 Mulyoagung Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Setelah diadakannya penyuluhan ini diharapkan siswa dapat mengingat informasi yang telah diberikan sehingga mengurangi paparan anak sekolah terhadap makanan jajanan yang tidak sehat dan tidak aman.Kata Kunci: Media Minicard, Pengetahuan, Jajanan Sehat, Siswa Sekolah Dasar


2019 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 442
Author(s):  
Edi Edi ◽  
M Taufik

<p><em>The age of adolescence is a period of transition from children to adulthood, where at this time there is a process of development and change both physically, emotionally and intellectually which is experienced as preparation for entering adulthood.  The lack of understanding of sexuality information directed will cause adolescents to take high risk actions for their own health.  One method that can be applied is sexuality education using the snake ladder game. One method that can be applied is sexuality education using the snake ladder game. The purpose of this study was to determine the effectiveness through the game of snakes and ladders as an educational media for adolescent sexuality in Hidayatul Muslimin 1 Kubu Raya Madrasah Ulya. This research is a quantitative research with pre-experimental design with one group pre and post test design approach. The number of samples are 120 respondents.  The sampling technique is purposive sampling.  Data were obtained using a questionnaire and analyzed by paired t test.  The results of the study showed that it was increasing in knowledge and attitudes towards the results of statistical analysis of knowledge which obtained a value of p = 0,000 &lt;0,05.  As for the results of the attitude statistical analysis the value of p = 0,000 &lt;0,05 was obtained. There is a significant relationship between the knowledge and attitudes of students with snake ladder sexuality media in Hidayatul Muslimin 1 Kubu Raya Madrasah Ulya.  Thus the snake ladder game can be used as an effective health education tool in changing knowledge and attitudes</em></p><p><em><br /></em></p><p><em><em>Usia remaja adalah masa peralihan dari anak-anak ke masa dewasa, dimana pada masa ini terjadi proses perkembangan dan perubahan baik fisik, emosional maupun intelektual yang dialami sebagai persiapan memasuki masa dewasa. Kurangnya pemahaman informasi seksualitas yang terarah maka akan menyebabkan remaja untuk melakukan tindakan berisiko bagi kesehatan mereka sendiri semakin meningkat. Salah satu metode yang bisa diterapkan adalah edukasi seksualitas menggunakan permainan ular tangga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas melalui permainan ular tangga sebagai media edukasi seksusalitas remaja di Madrasah Ulya Hidayatul Muslimin 1 Kubu Raya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain pra eksperimen dengan pendekatan one group pre dan post test design. Jumlah sampel yaitu 120 responden. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji t berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan dan sikap terhadap hasil analisis statistik terhadap pegetahuan yang diperoleh nilai p = 0,000 &lt;0,05. Sedangkan untuk hasil analisis statistik sikap diperoleh nilai p = 0,000 &lt;0,05. Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap siswa dengan media ular tangga seksualitas di Madrasah Ulya Hidayatul Muslimin 1 Kubu Raya. Dengan demikian permaian ular tangga dapat digunakan sebagai sarana edukasi kesehatan efektif dalam perubahan pengetahuan dan sikap</em></em></p>


2019 ◽  
Vol 15 (2) ◽  
pp. 106-115
Author(s):  
Julhan Efendi Lubis

Abstract. This method aims to find out and understand more deeply how cooperative play can reduce sibling rivalry behavior in children. The approach taken is to use pre-post test interventions. The subjects in this study were selected using purposive sampling techniques and data collection techniques, which were carried out by the method of observation and in-depth interviews. Topics in this study amounted to two people aged five years and four years. The results showed that cooperative play could reduce sibling rivalry behavior in children. Abstrak. Metode ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami lebih mendalam mengenai bagaimana cooperative play untuk menurunkan perilaku sibling rivalry pada anak. Pendekatan yang dilakukan adalah dengan menggunan intervensi pre post test. Subjek dalam penelitian ini dipilih dengan teknik pusposive sampling dan Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan metode oberservasi dan wawancara mendalam. Subjek dalam penelitian ini berjumlah dua orang yang berusia 5 tahun dan 4 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cooperative play mampu menurunkan perilaku sibling rivalry pada anak.


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 21-28
Author(s):  
Avita Dia Ayuningrum ◽  
Galih Dwi Pradipta Pradipta ◽  
Bertika Kusuma Prastiwi Prastiwi

This research is a quantitative research, data collection using a quasi-experimental method with a research design of two groups pre-test-post-test design. The population in this study were 28 athletes of PB CPLUSco Semarang. The sample selection used in this research was purposive sampling and the samples were 12 athletes. The instrument in this study used a long service accuracy test proposed by Jemes Poole. The normality test results on the net target of 0.741 and the lower target of 0.818, in both groups had a value of more than ? = 0.05, normally distributed. Homogeneity test on the pretest data of 0.488 and posttest of 0.87 had a value of more than 0.05, the two groups of exercises had homogeneous data variants. The results of the paired sample t-test for the net target training group obtained t count -14.6 and the lower target tcount -10,271 with both groups known to have a significance value of 0.000 <0.05, then H_0 is rejected and there is an effect of net target and lower target training treatment on forehand long service accuracy. In the independent sample t test, lower target training is more effective in efforts to improve badminton forehand long service delivery. This is evidenced by obtaining data on the increase in the lower target which has an increase percentage of 32% and a net target of 30%. Based on the results of the study, it can be concluded that the lower target training is more effective than the net target in an effort to increase the accuracy of the badminton forehand long service because the shuttlecock bounces the parabola backward. Suggestions given by researchers 1) The trainer can provide an effective and efficient training program. 2) For athletes to be more earnest in performing forehand long serve. Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, pengambilan data menggunakan metode quasi ekperimental dengan desain penelitian two group pre-test-post-test design. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet PB CPLUSco Semarang yang berjumlah 28 atlet. Pemilihan sampel penelitian ini menggunakan purposive sampling dan sempel penelitian berjumlah 12 atlet. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tes ketepatan servis panjang yang dikemukakan oleh Jemes Poole. Hasil uji normalitas pada target net 0.741 dan target bawah 0.818, pada kedua kelompok memiliki nilai lebih dari , berdistribusi normal. Uji Homogenitas pada data pretest 0,488 dan posttest 0,87 memiliki nilai lebih dari 0,05, kedua kelompok latihan memiliki varian data yang homogen. Hasil uji paired sample t-test kelompok latihan target net diperoleh thitung -14,6 dan target bawah thitung -10.271 dengan kedua kelompok diketahui nilai signifikansi sebesar , maka  ditolak dan ada pengaruh treatment latihan target net dan target bawah terhadap ketepatan servis panjang forehand. Pada uji independent sample t test, latihan target bawah lebih efektif dalam upaya peningkatan ketepetan servis panjang forehand bulutangkis. Hal itu dibuktikan dengan diperolehnya data peningkatan target bawah memiliki presentase peningkatan sebesar 32% dan target net sebesar 30%.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa latihan target bawah lebih efektif  dibandingkan target net dalam upaya peningkatan ketepatan servis panjang forehand bulutangkis karena shuttlecock melambung parabola kebelakang.. Saran yang diberikan peneliti 1) Pelatih dapat memberikan program latihan yang efektif dan efisien. 2) Untuk atlet agar lebih bersungguh-sungguh dalam melakukan servis panjang forehand. Kata Kunci : target net, target bawah, servis panjang, bulutangkis.


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 1-14
Author(s):  
Edwardus Iwantri Goma

Development disparity between two regions including development disparity of education is one of factors causing students migrate to Yogyakarta. This research was conducted in Yogyakarta with student respondents from NTT members of KESA. This study aims to identify the interests of students from NTT members of KESA becoming permanent migrants in Yogyakarta according to the regional potential valuation. The research method used was a mixed method using a survey method of 43 people and in-depth interviews with seven people. The data collected is presented in the form of: (1) descriptive using single frequency tables and cross tables, and (2) qualitative analysis to strengthen or support quantitative research. The results showed that the interest of students from NTT members of KESA based on the valuation of the potential Yogyakarta region and NTT region is known that most migrants who are interested becoming permanent migrants in Yogyakarta assess the potential of Yogyakarta region is better than potential of NTT region.


Prologia ◽  
2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Karina Wongso ◽  
Wulan Purnama Sari

The high interest of Grab users can be seen from the success of a UX Writer in creating User Experience. User Experience assesses how satisfied someone is with products, systems and services. This research has a purpose to find out the effect of UX Writing that has been done by the UX Writer in Grab application to the User Experience. The theories that are used such as Brand, Branding, User Experience, and UX Writing. The method that is used is quantitative research with the survey method. The sampling technique that is used by the authors is the Non-probability Sampling with the Purposive Sampling. The total of samples is 100 respondents. Data collection method that is used is a questionnaire of Google forms that are distributed directly or online. The research phase was carried out by using a pre-test to 30 respondents, then doing a post-test to 100 respondents. The results of data processing indicate that there is an influence of the UX Writing (X) on the User Experience (Y). The most influential dimension on UX Writing (X) is visual, while the most influential dimension on User Experience (Y) is branding. Tingginya minat pengguna Grab terlihat dari keberhasilan seorang UX Writer dalam menciptakan User Experience. User Experience menilai seberapa puas seseorang terhadap produk, sistem, dan jasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari UX Writing yang dilakukan oleh UX Writer aplikasi Grab terhadap User Experience kepada pengguna aplikasi Grab. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Brand, Branding, User Experience, dan UX Writing. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode survei. Teknik pengambilan sampel yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah teknik Non-probability Sampling dengan pendekatan Purposive Sampling. Pada penelitian ini, penulis menetapkan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Tahap penelitian yang dilakukan adalah dengan menggunakan pre-test kepada 30 responden, kemudian melakukan post-test kepada 100 responden. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dari variabel UX Writing (X) terhadap variabel User Experience (Y) pada pengguna aplikasi Grab. Dimensi yang paling berpengaruh pada variabel UX Writing (X) adalah visual, sedangkan dimensi yang paling berpengaruh pada variabel User Experience (Y) adalah branding.


2018 ◽  
Vol 3 (3) ◽  
pp. 547
Author(s):  
Tina Yuli Fatmawati ◽  
Mila Triana Sari

<p><em>A</em><em>pproximately 10-50% of women have experienced domestic violence, such as being hit or hurt by their partners followed by psychological aberrations. The purpose of this study is to determine the effect of health education on domestic violence (KDRT) on family knowledge about domestic violence. This research is a quantitative research with pre experimental design with one group pre and post test design approach. The samples is 20 respondents. Sampling technique is purposive sampling. Data obtained by interview using questioner and univariate and bivariate analyzed by paried t-test. The result of the research from 20 respondents got the knowledge of the family before the health education as much as 6 respondents (30%) have poor knowledge and as many as 14 respondents (70%) have good knowledge, after health education as many as 20 respondents (100%) have knowledge the good one. The result of statistical test obtained (p-value = 0,000 &lt;0,05) means that there is influence of health education about domestic violence (KDRT) to family knowledge about domestic violence (CID) </em><em>in </em><em>Lebak Bandung </em><em>.</em><em> </em><em></em></p><p> </p><p>Sekitar 10-50% wanita pernah mengalami kejadian kekerasan dalam rumah tangga, seperti dipukul atau disakiti oleh pasangannya yang diikuti oleh penyimpangan secara psikologis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap pengetahuan keluarga tentang KDRT. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain <em>pra </em><em>eksperimen </em>dengan pendekatan <em>one group pra </em>dan<em> post test design</em>. Jumlah sampel yaitu 20 responden. Teknik pengambilan sampel adalah <em>purposive sampling. </em>Data diperoleh dengan cara wawancara dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji <em>paried t-test</em>. Hasil penelitian dari 20 responden didapat pengetahuan keluarga sebelum dilakukan pendidikan kesehatan sebanyak 6 responden (30%) memiliki pengetahuan yang kurang  baik dan sebanyak 14 responden (70%) memiliki pengetahuan yang baik, sesudah dilakukan pendidikan kesehatan sebanyak 20 responden (100%) memiliki pengetahuan yang baik. Hasil uji statistik didapat      <em>(p-value </em>= 0,000 &lt; 0,05) artinya ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap pengetahuan keluarga tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di kelurahan Lebak Bandung.</p>


2020 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 60-76
Author(s):  
Hayati ◽  
Ismawirna ◽  
Taat Kurnita Yeniningsih

University is a representative facility to develop independent character through entrepreneurship event at the Faculty of Islamic Studies, Universitas Serambi Mekkah, Banda Aceh. It is argued that the university can reshape the future leaders of a country. This study aims to develop an independent character through an entrepreneurship event at the Faculty of Islamic Studies, Universitas Serambi Mekkah, Banda Aceh. The long-term aim of this research is to create university alumni having high integrity, independent soul, and entrepreneurial spirit. The research designed as Research and Development (R&D) conducted within two phases. In the first phase, a survey on method and approach utilized as an input for the development of entrepreneurship learning methods. In the second phase, the trial of the entrepreneurship learning method will be conducted in the field with the involvement of students and lecturers. The research method is using a mixed method approach. As the data collection method, the researcher conducts interviews, documentation, and observation. Additionally, the Likert scale is used during quantitative research. The total population of this research is 130 students from four different departments within the Faculty of Islamic Studies. The sample itself is thirteen students from the population. The sampling technique uses purposive sampling. The data analysis technique utilizes quantitative and qualitative descriptive analysis. The results show that from 13 respondents of the entrepreneurship event, there are only two brave students who open independent businesses and new employments after finishing their studies. Both of the students are coming from the PAI department: T. Basyira opens a cafe named "Moment Caffee" besides BBG College Darussalam; and Muliani who opens a grocery store at Ateuk Pahlawan. Both of them successfully manage their time to graduate on time and to work in their businesses. Abstrak Perguruan Tinggi merupakan sarana yang representatif dalam mengembangkan karakter mandiri melalui kegiatan entrepreneurship pada Fakultas Agama Islam di Universitas Serambi Mekkah, Banda Aceh karena perguruan tinggi dinilai mampu membentuk cikal bakal calon pemimpin bangsa. Penelitan ini bertujuan mengembangkan karakter mandiri melalui kegiatan entrepreneurship pada Fakultas Agama Islam di Universitas Serambi Mekkah, Banda Aceh. Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah  untuk mewujudkan lulusan perguruan tinggi yang memiliki integritas yang tinggi, memiliki jiwa mandiri, dan mampu menciptakan lapangan kerja baru. Rancangan penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama melakukan survey tentang pendekatan yang digunakan sebagai masukan dalam pengembangan metode pembelajaran entrepreneurship. Tahap kedua, dilakukan uji coba pengembangan pembelajaran entrepreneurship di lapangan dengan melibatkan mahasiswa dan dosen. Metode penelitian ini dengan menggunakan pendekatan mixed method. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi. Pada penelitian kuantitatif, peneliti menggunakan skala likert. Dari jumlah populasi sebanyak 130 mahasiswa Fakultas Agama Islam yang terdiri dari 4 program studi, peneliti mengambil sampel sebanyak 13 orang dengan teknik purposive sampling. Teknik analisa data menggunakan analisa deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 13 mahasiswa yang dilakukan uji coba dalam kegiatan entrepreneurship, hanya 2 orang mahasiswa yang berani membuka usaha mandiri.  Kedua mahasiswa tersebut berasal dari jurusan PAI yakni T. Basyira yang membuka kafe dengan nama “Moment Caffee” di samping Kampus BBG Darussalam dan Muliani yang membuka warung kelontong di Ateuk Pahlawan. Keduanya mampu menyelesaikan kuliahnya tepat waktu sambil bekerja. Kata Kunci: karakter mandiri, entrepreneurship, dan integritas


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 52
Author(s):  
Sukirno Sukirno

Abstract This study aims to empirically challenge the moderation of Non-Performing Loans to the effect of Credit Distribution Rates on Profitability. The population of 81 bank companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the period 2014-2018 and which met the criteria of the research sample (purposive sampling) were 22 companies. The research method uses survey methods with quantitative research approaches, the analytical tool used is moderation regression. This study concludes that the level of credit distribution has a significant positive effect on profitability and the existence of the problem loan variable is proven to be a moderating variable that weakens the relationship between the level of credit distribution and profitability.    


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document