Internalisasi Nilai-nilai Karakter Kebangsaan Melalui Literasi Budaya dan Kewarganegaraan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Kota Banda Aceh
Fenomena generasi muda Indonesia acuh tak acuh pada budaya lokal dan cenderung mengidolakan budaya asing kian merebah. Hal ini terjadi kerana kurang pahamnya terhadap kebudayaan Indonesia serta hak dan tanggung jawab sebagai warga negara. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan literasi budaya dan kewargaan di SMA se-Kota Banda Aceh, dan untuk mendeskripsikan nilai-nilai karakter kebangsaan apa saja yang terdapat dalam literasi budaya dan kewargaan di SMA se-Kota Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan menggunakan instrumen wawancara sebagai alat pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan proses pelaksanaan literasi budaya dan kewargaan di SMA se-Kota Banda Aceh dapat dikategorikan dalam dua lingkup yaitu lingkup sekolah dan lingkup kelas. Di lingkup sekolah proses pelaksanaan literasi budaya dan kewargaan dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan yang memberi pemahaman tentang multikultural budaya serta pemahaman tentang hak dan kewajiban sebagai warga Negara. Sedangkan di lingkup kelas pelaksanaan literasi budaya dan kewargaan dilaksanakan melalui pembelajaran PPKn, di mana guru mengaitkan budaya dalam pembelajaran PPKn, membiasakan menyanyikan lagu nasional/daerah, mengunjungi pengadilan, DPR, dan LSM. 2) Nilai-nilai karakter yang terkandung dalam literasi budaya dan kewargaan adalah cinta tanah air, rasa ingin tahu, toleransi, semangat kebangsaan, tanggung jawab, dan disiplin.The phenomenon of Indonesian young generation is indifferent to local cultures and tends to be an idol of foreign cultures to spread. This is due to the lack of interest in Indonesian culture as well as the rights and responsibilities of citizens. The purpose of this research is to describe the process of implementing cultural literacy and citizenship in high school in Banda Aceh and to describe the values of any national character contained in cultural literacy and citizenship in high school in Banda Aceh. This research is a qualitative descriptive study, using an interview instrument as a data collection tool. The results of the study showed the implementation of cultural literacy and citizenship in high school in Banda Aceh can be categorized into two scopes, namely school scope, and class scope. In the scope of the school, the process of cultural literacy and citizenship is carried out through activities that give an understanding of cultural multicultural and understanding of rights and obligations as citizens of the state. While in the scope of the implementation of cultural literacy and citizenship conducted through the study of PPKn, where teachers associate the culture in the learning of PPKn, familiarize the singing of national/regional songs, visiting courts, DPR, and LSM. 2) Character values contained in cultural literacy and citizenship are a love of homeland, curiosity, tolerance, national spirit, responsibility, and discipline.