scholarly journals Acceptability of Dangke Cookies with the Substitution of Raja Banana Flour as Supplementary Feeding for Toddlers Aged 24-59 Months

2019 ◽  
Vol 26 (2) ◽  
pp. 131
Author(s):  
Selviyanti Selviyanti ◽  
Sukmawati Sukmawati ◽  
Sirajuddin Sirajuddin

Malnutrition in toddlers is a form of nutritional problems in Indonesia which are influenced by environmental factors such as food intake. Malnutrition in toddlers affects the physical disruption, decreased intelligence and productivity when adults. One way to overcome the problem of malnutrition in toddlers is with Supplementary Feeding. Food products that are attractive, easy to digest, and fulfill the nutrition needs of toddlers. This dangke cookies substitution of Raja Banana Flour is modified from typical local food ingredients from Enrekang, namely Dangke which is rich of animal protein content and substitution of Raja Banana Flour which gives a good influence on the physical properties and taste of cookies. This study aims to know the acceptability of Dangke Cookies with the substitution of Raja Banana flour as supplementary feeding for toddlers aged 24-59 months, with substitution of plantain flour 50%, 30% and 0%. This type of research was Pre-Experiment with post-test group design. The rather trained panelists used were third-grade students and four-year Nutrition Department of Makassar Health Polytechnic. Statistical analysis of the preference test using the Kruskall Wallis test was followed by the Mant Whitney test. The results of this research showed that there were significant effects on aspects of color and texture, and did not give a significant different effect on the taste and aroma aspects. Based on the total test score of the acceptability Dangke Cookies, the most like of panelists were the Dangke coockies substitution of Raja banana flour with concentration 50%, followed by a 30% concentration and finally the 0% concentration.The conclusion from the research results that the best Dangke Cookies with Raja Banana Flour Substitution in terms of color and texture are concentrations of 30% and 50%.

2018 ◽  
Vol 6 (3) ◽  
pp. 9
Author(s):  
I Gusti Ayu Rea Vera Wijaya ◽  
A.A Nyoman Trisna Narta Dewi ◽  
Susy Purnawati

ABSTRACT               Abdominal muscle strength decreasing could happen in women who has been giving birth. Zumba exercise is a modification of aerobic exercise with latin music and dance that could be used for muscle strengthening exercise. The purpose of the experiment is for knowing the effect of zumba exercise to increase the abdominal muscles strength in women who has been giving birth. The research is a pre-experimental with a pre-test and post-test one group design. The research has been done in North Sanglah Village with total of 18 samples that was chosen by the Curl Up test score and inclusion and exclusion criteria. Data analyzed using Saphiro Wilk test and  Wilcoxon Test. The results shown there are significant increasing of abdominal muscles strength after given the zumba exercise, p=0,000 (p<0,05). Zumba exercise could increase the abdominal muscles strength in samples with a 26,7% increasing percentage.   Keywords: zumba exercise, abdominal mucles strength decreasing.


2019 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 11
Author(s):  
Happy Novriyanti Purwadi ◽  
Bambang Setiaji ◽  
Mary S Maryam
Keyword(s):  

Pendahuluan, Perilaku merokok dimulai pada usia anak-anak dan remaja. Berdasarkan hasil Riskesdas provinsi Banten 2013, persentase penduduk berumur 10 tahun ke atas di Kota Tangerang yang menjadi perokok setiap hari 25%, dari data tersebut yang sudah menjadi perokok aktif usia 10-14 tahun 2 % dan usia 15-19 tahun 21,7 %. Dengan kata lain hampir separuh perokok aktif sudah dimulai dari usia remaja. Besarnya potensi menjadi perokok dikalangan siswa karena kurangnya pemahaman tentang merokok, serta lingkungan yang sangat mempengaruhi baik dalam keluarga dan teman,sehingga diperlukan adanya pendidikan kesehatan. Promosi kesehatan merupakan salah satu cara untuk menyampaikan pesan-pesan dengan media, sehingga diharapkan dapat merubah perilakunya ke arah positif. Metode Penelitian yang digunakan yaitu Quasi Eksperimen dengan pre and post test group design. Sampel pada penelitian ini terdiri dari dua kelompok (cetak dan elektronik) dengan jumlah 84 responden dari 322 siswa/i. Hasil Penelitian terjadi peningkatan pengetahuan dan sikap siswa sebelum dan sesudah diberikan intervensi pada kelompok media elektronik dan cetak. Peningkatan pengetahuan setelah diberikan intervensi media cetak (booklet) dan elektronik (video) ditandai dengan nilai p= 0.000. kemudian adanya peningkatan sikap ditandai dengan nilai significancy sebesar 0.001 (p < 0.05). Kesimpulan dan Saran, perbedaan rata-rata untuk pengetahuan sebesar 0.66 point dan sikap sebesar 0.02 point sehingga dapat disimpulkan penggunaan media elektronik lebih efektif dalam perubahan penggunaan dan sikap responden tentang merokok, hal ini tidak lepas dari peran sekolah dalam pemberian penyuluhan kesehatan yang dapat menggunakan media elektronik, untuk dapat meningkatkan derajat kesehatan sekolah.


2017 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
Author(s):  
Alok Irma Suryani ◽  
Jufri A.W ◽  
Dadi Setiadi

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran 5E terintegrasi pendekatan saintifik kemampuan literasi sains berdasarkan kategori daya nalar siswa yaitu nominal, fungsional, konseptual/prosedural dan multidimensional. Penelitian ini tergolong eksperimen semu dengan pola Pre-Test dan Post-Test Group Design. Populasi penelitian yaitu seluruh siswa kelas IX SMPN 1 Kuripan tahun ajaran 2016/2017. Sampel kelas dipilih dengan teknik Purposive Sampling sehingga didapatkan kelas IX-A sebagai kelas eksperimen dan kelas IX-B sebagai kelas kontrol, dengan sampel berjumlah 50 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu tes kemampuan literasi sains berupa soal uraian. Data kemampuan literasi sains dianalisis secara kualitatif dan dikatagorikan menjadi 4 yaitu katagori nominal, fungsional, konseptual/prosedural dan multidiminsional. Hasil penelitian  menunjukkan bahwa kemampuan literasi sains siswa yang menerapkan model pembelajaran 5E terintegrasi pendekatan saintifik berada pada 4 kategori  yaitu katagori nominal sebanyak  7,6%, fungsional sebanyak 26,9,  konceptual/prosedural sebanyak 53,8%  dan  multidiminsional  sebanyak 11,5% sedangkan pada kelas yang tidak menerapkan model pembelajaran 5E terintegrasi pendekatan saintifik berada pada 2  kategori yaitu katagori nominal sebanyak 70,8% dan katagori fungsional sebanyak 29,1%..Kata-kata Kunci: 5E, pendekatan saintifik, kemampuan literasi sains Abstract: The aim of this research is to know the effect of the 5E teaching model integrated scientific approach towards ability of science literacy based on category of nominal, functional, conceptual/procedural and multidimensional. This research is classified as quasi-experimental, with Pre-Test dan Post-Test Group Design. The population of this research were all the nine grade students of junior high school 1 Kuripan academic year 2016/2017. The class sample was taken by using purposive sampling in which IX-A became the experimental class and IX-B became the control class, with number of sample 50 students. The instruments that is used the data was ability of literacy science in form of essay. The date ability of literacy science was analyzed by using kualitative and  was category became 4 on on category of nominal, functional, conceptual/procedural and multidimensional. The result of research  showed the ability of literacy scince data showed that percentage of student implemetation  the 5E teaching model integrated scientific approach in the nominal 0f 7,6%, fungsional of 26,9%,  konceptual/prosedural of 53,8%  dan  multidiminsional  of ,5%, while the class not implemetation  the 5E teaching model integrated scientific approach in the nominal  category of 70,8% dan fungsional catagory of 29,1%.Keywords: 5E, scientific approach, ability of science literacy


2018 ◽  
Vol 2 (4) ◽  
pp. 286-299
Author(s):  
Mira Sekar Arumi ◽  
Nurul Atiqoh ◽  
Sri Kijang Hartini

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Team Training yang berjudul “Team Communication” yang sudah dilakukan untuk meningkatkan komunikasi interpersonal karyawan level manajerial di PT.X. Desain penelitian ini menggunakan pre-test dan post-test group design. Sebanyak 24 (dua puluh empat) orang peserta berpartisipasi dalam team training. Seluruh peserta mengisi persoalan yang berkaitan dengan materi komunikasi interpersonal dan skala komunikasi interpersonal, sebelum (pre-test) dan setelah (post-test) team training dilakukan. Hasil pengukuran pemahaman materi komunikasi interpersonal menunjukkan team training dapat meningkatkan pemahaman sebelum dan sesudah dilaksanakannya team training secara signifikan   (t = -5,900, p = 0,000<0,001). Adapun hasil pengukuran dari skala komunikasi interpersonal menunjukkan peningkatan yang signifikan antara komunikasi interpersonal peserta sebelum dan sesudah team training (t = -12,500, p = 0,000 < 0,001),  sehingga dapat disimpulkan team training yang telah dilaksanakan efektif dalam meningkatkan komunikasi interpersonal level manajerial PT X


Jurnal Segar ◽  
2017 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 35
Author(s):  
Novita Sari Harahap

PENGARUH AKTIFITAS FISIK AEROBIK SESAAT TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PUASA PADA MAHASISWA ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN   Novita Sari Harahap1   1Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Medan.     Abstrak.Aktifitas fisik memiliki peranan yang sangat penting dalam mengendalikan kadar gula dalam darah, dimana saat melakukan aktifitas fisik terjadi peningkatan pemakaian glukosa oleh otot yang aktif sehingga secara langsung dapat menyebabkan penurunan glukosa darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh aktifitas aerobik sesaat  terhadap kadar glukosa darah puasa. Penelitian ini merupakan Kuasi-eksperimental dengan rancangan pre-post-test group design. Subjek penelitian sebanyak 10 orang diambil dengan menggunakan tehnik purposive sampling.  Kadar glukosa darah diukur sebelum dan setelah aktifitas fisik aerobik. Analisis data menggunakan uji t- berpasangan untuk mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan setelah aktifitas fisik aerobik sesaat terhadap penurunan kadar glukosa darah puasa (82,5±11,58 vs 70,0±7,05; p=0,023). Kesimpulannya yaitu aktivitas fisik aerobik memiliki pengaruh terhadap penurunan kadar glukosa darah puasa. Kata Kunci : Aktifitas fisik aerobik, Glukosa darah


2019 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 36-48
Author(s):  
Wita Romita Ayu ◽  
Tri Ariani ◽  
Wahyu Arini

The purpose of this study was to determine "The Effect of Quantum Teaching Learning Model on Physics Learning Outcomes of Class X Students of SMK Negeri 3 Lubuklinggau in 2018/2019 Academic Year". This research is motivated by the low student physics learning outcomes. The purpose of this study was to determine the effect of the pre-test post-test group design model. The population in this study were all grade X class of SMK Negeri 3 Lubuklinggau in the 2018/2019 academic year. Two classes were chosen by random sampling, namely class X TKJ II as an experimental class and class X TKJ I as a control class. Data collection techniques using test techniques. Student test score data were analyzed using the t test. Based on the results of post-test data analysis of the experimental class and the control class with a 0.5% confidence level obtained tcount = 6.9 and ttable= 2.00 because tcount>ttable, means the average score of the experimental class is greater than the control class, then it was concluded that there was a significant effect of the Quantum Teaching learning model on physics learning outcomes of class X students of SMK Negeri 3 Lubuklinggau in the 2018/2019 academic year.


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 122-131
Author(s):  
Meilinda Krisna Puspasari ◽  
Dian Taviyanda ◽  
Selvia David Richard

Kanker payudara merupakan salah satu kanker penyebab kematian wanita. Karena,banyak wanita yang terlambat menyadari bahwa sebenarnya ia sudah terserang kanker.Untuk menemukan penyakit lebih awal dikembangkan berbagai metode yaitu salahsatunya dengan melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (selanjutnya disebutSADARI). SADARI adalah pemeriksaan payudara oleh diri sendiri untuk mendekteksisegala kelainan yang ada pada payudara.Penelitian ini bertujuan untuk MembuktikanEfektifitas Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Tentang Deteksi Dini KankerPayudara Pada Remaja Putri.Penelitian ini menggunakan metode literatur review.Sumber database yang digunakan untuk mengumpulkan literatur berasal dari GoogleScolar, PubMed, Spinger. Penelititi melakukan review Penelitian yang menggunakandesain Pre Experiment, Quasi Experiment, dan Cross sectional yang dalampelaksanaannya menggunakan metode pre-test post-test group design. Hasil yang didapatkan bahwa 1 jurnal memaparkan pengetahuan deteksi dini kanker payudara tanpaada perlakuan, 9 jurnal menunjukkan perbedaan signifikan efektifitas Pendidikankesehatan sebelum dan sesudah dilakukan Pendidikan kesehatan dengan nilai p <0.05yang berarti Pendidikan kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan remajaputri.Kesimpulan: yang dapat diambil pemberian pendidikan kesehatan sangat efektifterhadap pengetahuan tentang deteksi dini kanker payudara.


2018 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 341-350 ◽  
Author(s):  
Rita Kurnia ◽  
Yeni Solfiah

The objective of this research was to improve students’ writing ability by using the media of ‘upin-ipin’ animated cartoon pencil. The researcher used experimental method of pre-test and post-test group design. The research took 21 students as the sample. The observation and the researcher used T-Test for data analysis through SPSS 16 program. Based data analysis before doing the treatment of six indicators on the early development category. After doing the treatment on one indicator of the development category targeted. The result indicated that using ’upin-ipin’ animated cartoon pencil toward students’ (5-6 years old) writing ability at TK Permata Bunda Kecamatan Batang Peranap Kabupaten Inhu it was 43,50%. Keyword: Early Childhood,  Writing ability, Media animated cartoon pencil. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis  anak dengan menggunakan media pensil karakter animasi Upin dan Ipin.Penelitian menggunakan metode ekperimen dengan desain satu grup kelompok pre-test dan post-test.. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini 21 orang anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi. Teknik analisis data menggunakan uji t-test dengan menggunakan program SPSS 16. Berdasarkan analisis data sebelum diberikan perlakuan enam indikator pada kategori mulai berkembang (MB), sesudah diberikan perlakuan satu indikator pada kategori berkembang sesuai harapan (BSH), terdapat pengaruh media pensil karakter animasi Upin dan Ipin terhadap kemampuan menulis anak usia 5-6 tahun di TK Permata Bunda Kecamatan Batang Peranap Kabupaten Indragiri Hulu yang signifikan yaitu sebesar 43,50%. Kata kunci: Anak Usia Dini, Kemampuan menulis, Media pensil animasi Upin Ipin


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 47
Author(s):  
Diah Setiawati ◽  
Miswari Miswari ◽  
Saifullah Hidayat

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya perhatian peserta didik dalam proses pembelajaran biologi. Kreativitas guru dalam mengembangkan model pembelajaran dan media pembelajaran saat proses pembelajaran diperlukan untuk meningkatkan minat, keaktifan dan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Stay and Stray dengan media Flashcard terhadap hasil belajar peserta didik pada materi sistem pernapasan di kelas XI IPA SMA Negeri 5 Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Desain penelitian ini menggunakan Quasi eksperimen Pre-test and Post-test group design. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan pada kelas XI IPA 4 dan XI IPA 8 dengan menggunakan 2 metode, yaitu metode tes dan metode dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata posttest kelas eksperimen adalah 93,5 dan kelas kontrol adalah 79,25. Data yang diperoleh adalahthitung = 8,699 dan ttabel= 1,669, karena thitung&gt;ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Stay and Stray dengan media Flashcard pada materi sistem pernapasan terbukti efektif terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri 5 Semarang.


2020 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 8
Author(s):  
Leandra Erdina Usmany ◽  
I Made Krisna Dinata ◽  
S. Indra Lesmana ◽  
J Alex Pangkahila ◽  
Luh Made Indah Sri Handari Adiputra ◽  
...  

Pendahuluan: Performa seorang pelari dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya daya tahan kardiorespirasi. High-intensity interval training (HIIT) telah diusulkan sebagai strategi latihan yang menghemat waktu untuk meningkatkan daya tahan kardiorespirasi (VO2max). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan pengaruh HIIT rasio work-to-rest 2:1 dengan 1:1 dalam meningkatkan daya tahan kardiorespirasi pada pelari komunitas. Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental dengan rancangan berupa randomized pre and post test group design, teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Sampel penelitian berjumlah 22 orang usia 20-30 tahun. VO2max diukur dengan menggunakan 1,5 mile run test / tes lari 2,4 km. Hasil: . Hasil analisis uji t tidak berpasangan setelah intervensi pada kedua kelompok diperoleh nilai p = 0,579 (p > 0,05) yang berarti tidak ada perbedaan yang bermakna pada intervensi HIIT rasio work-to-rest 2:1 dibandingkan dengan HIIT rasio work-to-rest 1:1 terhadap peningkatan daya tahan kardiorespirasi pada pelari komunitas. Simpulan : HIIT 1:1 sama baiknya dengan 2:1 dalam meningkatkan daya tahan kardiorespirasi. Latihan HIIT dengan rasio work-to-rest 1:1 dan 2:1 dapat  digunakan sebagai strategi latihan untuk meningkatkan daya tahan kardiorespirasi (VO2max).


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document