scholarly journals Psikoedukasi meningkatan peran keluarga dalam merawat klien gangguan jiwa

2019 ◽  
Vol 11 (3) ◽  
pp. 191-198
Author(s):  
Masnaeni Ahmad ◽  
Zulhaini Sartika A.Pulungan ◽  
Hardiyati Hardiyati

Kesehatan jiwa masih menjadi problem kesehatan baik di dunia maupun di Indonesia.Keluarga adalah bagian penting dalam proses kesembuhan pasien jiwa. Dukungan keluarga sangat diperlukan oleh penderita gangguan jiwa dalam memotivasi mereka selama perawatan dan pengobatan.Psikoedukasi merupakan salah satu bentuk terapi perawatan kesehatan jiwa keluarga dengan cara pemberian informasi dan edukasi melalui komunikasi yang terapeutik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh psikoedukasi terhadap peningkatan peran keluarga dalam klien gangguan jiwa di Kabupaten Mamuju.Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimen dengan desain pre - post test without control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah caregiver yang mempunyai anggota keluargagangguan jiwa di wilayah kerja PuskesmasTampapadang. Sampel diperoleh dengan purposive sampling berjumlah 23 keluarga. Data dianalisa menggunakan uji paired t-test untuk mengetahui kemampuan kognitif keluarga sebelum dan sesudah psikoedukasi.Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan kemampuan kognitif keluarga setelah diberikan psikoedukasi dengan nilai p=0,000. Kesimpulannya psikoedukasi pada keluarga meningkatkan peran keluarga dalam merawat klien gangguan jiwa.   Kata kunci: psikoedukasi, peran keluarga, klien gangguan jiwa PYSCHOEDUCATION ENHANCES FAMILY ROLES IN CARING CLIENTS WITH MENTAL DISORDERS   ABSTRACT Mental health is still a health problem both in the world and in Indonesia. Family is an important part in the healing process of mental patients. Family support is needed by people with mental disorders in motivating them during care and treatment. Psychoeducation is a form of family mental health care therapy by providing information and education through therapeutic communication. The purpose of this study was to determine the effect of psychoeducation on increasing the role of families in mental disorders clients in Mamuju Regency. This research is a pre-experimental research with pre-posttest design without control group design. The population in this study was caregivers who have family members with mental disorders in the working area of ​​Tampapadang Community Health Center. Samples were obtained by purposive sampling totaling 23 families. Data were analyzed using paired t-test to determine the cognitive abilities of the family before and after psychoeducation. The results showed there was an increase in family cognitive abilities after being given psychoeducation with a value of p = 0,000. In conclusion, psychoeducation on the family increases the role of the family in caring for clients with mental disorders.   Keywords: psychoeducation, family roles, clients with mental disorders

Author(s):  
Ilma Widiya Sari

Mental disorders become a serious problem. The prevalence of mental disorders has increased every year. The family as the closest unit to people with mental disorders and be the main care giver for sufferers. Families as a big role in determining the care needed by sufferers at home. When one family member experiences a mental disorder, all family members also feel the negative effects. The additional role of the family in caring for family members with mental disorders causes the emergence of pressure or burden in the family that can affect physical, psychological, social and economic conditions. Family counseling is needed for media to help families overcome various problems in life as a whole. The role of counseling is the family can answer all questions that disturb the mind and behavior so that the family is able to solve the problem. This research aims to determine the effect of counseling on family burdens in caring for people with mental disorders. This study uses a quasi-experimental method with a post-test and pre-test one group design. The sample taken in this study is a family that has 76 people with mental disorders. Sampling technique using simple random sampling. Bivariate analysis using paired t-test. Bivariate test showed yhe differences in the average value of the family burden before and after the intervention, where the p value is smaller than the alpha (0.00<0.05). It can be concluded that there is an effect of counseling on family burdens in caring for people with mental disorders. Keywords: counseling; family burdens; mental disorders ABSTRAKGangguan jiwa menjadi permasalahan serius dan terus mengkhawatirkan. Prevalensi kasus gangguan jiwa mengalami peningkatan setiap tahunnya. Keluarga sebagai unit paling dekat dengan orang dengan gangguan jiwa dan menjadi penyedia perawatan utama bagi penderita. Keluarga beperan besar dalam menentukan cara atau perawatan yang diperlukan penderita di rumah. Ketika satu anggota keluarga mengalami gangguan jiwa, maka seluruh anggota keluarga turut merasakan dampak negatif. Adanya tambahan peran keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan gangguan jiwa menyebabkan munculnya tekanan atau beban dalam keluarga yang dapat mempengaruhi kondisi fisik, psikologis, sosial dan ekonomi. Konseling untuk keluarga dibutuhkan sebagai media perantara guna membantu keluarga mengatasi berbagai permasalahan dalam kehidupan. Konseling bagi keluarga dapat menjawab berbagai pertanyaan yang menganggu pikiran serta tingkah lakunya. Penelitian bertujuan menguji pengaruh konseling terhadap beban keluarga dalam merawat orang dengan gangguan jiwa. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan rancangan post-test and pre-test one group design. Sampel penelitian ini adalah 52 responden dari keluarga yang mempunyai orang dengan gangguan jiwa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Analisis data bivariat untuk menguji pengaruh secara statistik menggunakan paired t-test. Hasil uji bivariat secara statistik menunjukkan perbedaan nilai rata-rata beban keluarga sebelum dan setelah intervensi, nilai p lebih kecil daripada nilai alpha (0,00<0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh konseling terhadap beban keluarga dalam merawat orang dengan gangguan jiwa.


2021 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 117-126
Author(s):  
Leony Sanga Lamsari Purba ◽  
Sali Afridika ◽  
Yohana Junita

This study aims to determine the increase in learning outcomes using thequizizz-assisted zoom application in chemistry learning during the Covid-19pandemic. This research is quantitative research with a population of allstudents of SMA Pelita Kasih and the sample using the True Experimentalmethod takes the Pretest - Posttest Control Group Design. The analysis testwas carried out using paired t-test and n-gain score. The results showed anincrease in learning outcomes using the quizizz-assisted zoom application inchemistry learning during the Covid-19 pandemic with ttable (1.69) tcount (10.12)and sig 0.05 (df = 31). Gain test results were obtained by 54.68% in themedium category, so it can be concluded that learning with the Quizizzapplication is effective in improving cognitive abilities and encouragingstudents to interact and compete towards better competencies.


2018 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Retno Issroviatiningrum ◽  
Shanti Wardaningsih ◽  
Novita Kurnia Sari

ABSTRAK Upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan keperawatan khususnya untuk mendukung peserta didik menjadi perawat profesional memerlukan proses pembelajaran dengan menggunakan fasilitas keterampilan klinis. Practice based simulation model didasarkan pada teori belajar konstruktif yang menegaskan bahwa pengetahuan tidak pasif ditransfer dari pendidik kepada peserta didik, tetapi dibangun oleh peserta didik melalui pengolahan pengalaman dan interaksi dengan lingkungan mereka. Dengan metode simulasi di laboratorium dapat mendorong mahasiswa untuk menggunakan critical thinking dalam mengambil keputusan dalam mengatasi masalah tanpa merugikan pasien yang sebenarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh practice based simulation model terhadap critical thinking pada mahasiswa semester VI di FIK Unissula Semarang. Penelitian ini menggunakan metode Quasy – Experiment dengan pendekatan pretest-posttest with control group design. Pengambilan sampel dengan teknik  simple random sampling dengan jumlah 21 responden baik kelompok intervensi maupun kelompok kontrol. Analisis data menggunakan uji Paired T-Test dan Independent Samples T-Test. Hasil penelitian selisih peningkatan critical thinking pada kelompok intervensi sebanyak 11.95 poin dan pada kelompok kontrol 2.05. Practice based simulation model berpengaruh terhadap critical thinking dengan nilai p=0.00<0.05. Disimpulkan bahwa practice based simulation model mempengaruhi critical thinking pada mahasiswa semester VI FIK Unissula Semarang. Kata kunci: Practice based simulation model, critical thinking


2018 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
Author(s):  
Sinta Maria Dewi

Abstract: This research aims to know the Influence of Media Image on the ability of Writing Poetry students. The method used in this study is a random method that does not use posttes control group design method. The findings of this study show the average way of writing poetry on students by using the image media (experimental class) higher average poetry writing skills on students who were taught with conventional learning (control class). The average of pretest experiments obtained by experiment class is 63,75. The average pretest class of control class is 61,05. After the second class action, the average posttest of the experimental class is 79.45 and the control class is 74.95. Hypothesis calculation using t paired t test test and significance of 0.05 significant level indicates probability (significance) is 0,033. Because of the significance of 0.033


2022 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 157-167
Author(s):  
Siti Rohimah ◽  
Novia Puspita Dewi

Hipertensi merupakan faktor penyebab utama kematian akibat stroke dan jantung coroner. Salah satu faktor yang mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas fisik jalan kaki terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi di Desa Sindangkasih Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen pre-test post-test control group design. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling lansia  hipertensi derajat 1 dan diperoleh 30 responden yang terbagi menjadi 2 kelompok. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tensimeter. Analisis data menggunakan  paired t-test. Hasil penelitian menunjukan adanya penurunan rata-rata tekanan darah sistolik pada responden kelompok intervensi sebesar 15 mmHg, sedangkan untuk penurunan rata-rata tekanan darah diastolic sebesar 13 mmHg. Pada kelompok kontrol terjadi penurunan rata-rata tekanan darah sistolik sebesar 4,3 mmHg dan penurunan rata-rata tekanan darah diastolik sebesar 4 mmHg. Hasil analisa data  menggunakan uji Independen Sample T-test didapatkan nilai signifikan p-value kelompok intervensi = 0,000 dengan ? = 0,05 .Karena p-value < 0,05 maka ada pengaruh aktivitas fisik jalan kaki terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi di Desa Sindangkasih Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis Tahun 2021. Kesimpulan penelitian ini adanya pengaruh aktivitas jalan kaki selama 30 menit terhadap tekanan darah sistolik dan diastolik pada lansia hipertensi.


2017 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 299
Author(s):  
Hadibyono Hadibyono

This study aimed to know the effect of cyclical e-evaluation of learning achievement in chemistry at second class even semester in Multimedia of SMK Negeri 12 Surabaya. A set of learning was developed by modification of the development of the 3-P model of learning that adapted from Ibrahim. Planning applied in taking data is modification from design "The Randomized Pretest-Posttest Control Group Design, Using Matched Subjects". Statistical result of calculation using t test  sample correlated, shows there are influence cyclical e-evaluation is having  to achievement of student learning chemistry  at SMK in significance. Cyclical e-evaluation can be used as an alternative of recording of students' cognitive abilities, so that teachers can know the student's cognitive condition easily and quickly. Cyclica l e- evaluation can also encourage students to learn more intense because the students knew directly the score obtained and they will be directed by feedback.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh e-evaluation bersiklus terhadap prestasi belajar kimia pada siswa kelas XI semester II jurusan Multimedia SMK Negeri 12 Surabaya. Perangkat dikembangkan dengan modifikasi pengembangan perangkat pembelajaran model 3-P yang diadapatasi dari Ibrahim. Rancangan yang digunakan dalam mengambil data adalah modifikasi dari rancangan “The Randomized Pretest-Posttest Control Group Design, Using Matched Subjects”. Data statistik hasil perhitungan menggunakan uji t sampel berhubungan, menunjukkan ada pengaruh e-evaluation bersiklus terhadap prestasi belajar kimia siswa SMK secara signifikan. E-evaluation bersiklus dapat digunakan sebagai alternatif perekaman kemampuan kognitif siswa, sehingga guru dapat mengetahui kondisi kognitif siswa dengan mudah dan cepat. E-evaluation bersiklus juga dapat mendorong siswa untuk belajar lebih intens karena siswa langsung tahu perolehan skornya dan mereka akan terarahkan oleh balikan atau feedback yang tersedia


2018 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 39-44
Author(s):  
Dwi Antara Nugraha ◽  
Sri Endang Pujiastuti ◽  
Budi Widiyanto ◽  
Choiroel Anwar

Objective: This study aimed to determine the effectiveness of the combination of hypnotherapy and acupressure (hypno-pressure) on anxiety levels in patients with cardiovascular disorders.Methods: A quasy-experimental research with pretest-posttest with control group design was used. Fifty-six respondents were selected using purposive sampling in this study, which 28 respondents were randomly assigned in the experiment and control group. The Spielberger State-Trait Anxiety Inventory (STAI) Form Y was used to measure anxiety. Paired t-test and Independent t-test were used for data analysis.Results: There was a significant effect of hypno-pressure on the decrease of anxiety levels in patients with cardiovascular disorder with p-value 0.000 (<0.05), t = 7.217, and effect size of 1.96.Conclusion: Hypno-pressure could reduce anxiety levels in patients with cardiovascular disorder.


2018 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 8
Author(s):  
Retno Tri Wulandari ◽  
Nurmasari Widyastuti ◽  
Martha Ardiaria

Latar belakang: Daya tahan merupakan kesanggupan tubuh dalam melakukan penyesuaian terhadap beban fisik sehingga dapat menghindari kelelahan yang berlebihan. Buah pisang raja  (Musa paradisiaca var. Sapientum L.) dan pisang ambon (Musa paradisiaca var. Sapientum (L.) Kunt.) mengandung karbohidrat yang akan meningkatkan kadar glukosa darah dan tinggi kalium, sehingga berpotensi mencegah kelelahan otot. Tujuan penelitian ini mengetahui perbedaan pemberian pisang raja dan pisang ambon terhadap VO2max pada remaja di sekolah sepak bola.Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan pre-post tes with control group design. Responden penelitian ini adalah atlet sepak bola berusia 15-18 tahun di sekolah sepak bola Terang Bangsa dan Satria Kencana Serasi. Responden dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok kontrol mendapat air mineral 240 ml, kelompok perlakuan I mendapat pisang raja 150 g dan kelompok perlakuan II mendapat pisang ambon 150 g. VO2max diukur menggunakan tes lari 15 menit Balke, dan asupan makan diperoleh dari recall 2x24 jam. Data dianalisis dengan menggunakan uji Paired t test, One way ANOVA dan uji ANCOVA.Hasil: Rerata delta VO2max  kelompok kontrol (-0,8±3,1) memiliki perbedaan bermakna dengan perlakuan I (6,6±2,9; p=0,00) dan  perlakuan II (2,3 ± 2,5; p=0,006). Secara deskriptif kenaikan perubahan VO2max tertinggi pada kelompok perlakuan I,diikuti perlakuan II dan kelompok kontrol.Kesimpulan: Terdapat perbedaan nilai delta VO2max pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan, dan secara signifikan kenaikan VO2max terjadi pada pemberian pisang raja.


2021 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
Author(s):  
Suraya Mansur ◽  
Dewi Hartaningrum ◽  
Titi Legiati

Health counseling about contraception is essential to provide more knowledge about how to use contraception and improve the attitude and behavior of the family toward the Family Planning Program. This study aimed to determine the effect of counseling on the intrauterine device (IUD) knowledge and attitudes. This research was conducted in Bojong Menteng village, Tunjung Teja district, Serang regency, in February–July 2019. This study used the true experimental design method to look for the treatment effect on others in controlled conditions using pretest-posttest control group design and a quantitative research approach. In this study, the experimental and the control group are given a pretest to find out the initial conditions to see whether there are differences between the experimental group and the control group. Samples used random sampling techniques where 40 people were divided into two groups who have not used the IUD and have two children and more. The study employed paired t test and unpaired t test to analyze the data. The results showed that the average knowledge of the experiment group increased to 72, and the average knowledge of the control group increased to 70.2. In addition, the average attitude of the experiment group increased to 82.35. The difference between the two groups was only seen in wearing, where the experimental group showed positive behavior towards using the IUD. The conclusion is that counseling through leaflets, information education counseling kit, and direct explanation have positive responses.EFEK PENYULUHAN KESEHATAN MENGENAI IUD TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PADA PASANGAN DI KABUPATEN SERANGPenyuluhan kesehatan tentang kontrasepsi penting dilakukan untuk memberikan lebih banyak pengetahuan tentang cara penggunaan kontrasepsi serta meningkatkan sikap dan perilaku keluarga terhadap Program Keluarga Berencana. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penyuluhan tentang alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) terhadap pengetahuan dan sikap. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bojong Menteng, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang pada Februari–Juli 2019. Metode yang digunakan true experimental design dengan menggunakan pretest-posttest control group design dan pendekatan kuantitatif untuk mencari pengaruh perlakuan terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Dalam penelitian ini kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Sampel menggunakan teknik random sampling berjumlah 40 orang dibagi dalam dua kelompok yang belum menggunakan AKDR dan mempunyai dua anak dan lebih. Data dianalisis dengan uji t berpasangan dan uji t tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata pengetahuan kelompok eksperimen meningkat menjadi 72, sedangkan rerata pengetahuan kelompok kontrol meningkat menjadi 70,2. Selain itu, rerata sikap kelompok eksperimen meningkat menjadi 82,35. Perbedaan kedua kelompok tersebut hanya terlihat pada perilaku memakai saja bahwa kelompok eksperimen menunjukkan perilaku positif terhadap pemakaian AKDR. Hal tersebut menunjukkan bahwa penyuluhan melalui leaflet, kit konseling pendidikan informasi, dan penjelasan langsung memiliki respons positif.


2015 ◽  
Vol 4 (4) ◽  
pp. 585-592
Author(s):  
Rusdaina Rusdaina ◽  
Ahmad Syauqy

Latar Belakang : Prevalensi pra sindrom metabolik meningkat di negara maju dan berkembang. Faktor risiko pra sindrom metabolik salah satunya ialah hipertrigliseridemia. Serat prebiotik seperti inulin dan pati resisten mampu menurunkan kadar trigliserida. Inulin dan pati resisten terdapat dalam buah pisang seperti pisang kepok (Musa paradisiaca forma typical). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pisang kepok (Musa paradisiaca forma typical) terhadap kadar trigliserida tikus Sprague Dawley pra sindrom metabolik.Metode : Penelitian ini merupakan true experimental dengan pre-posttest randomized control group design yang menggunakan 28 ekor tikus jantan Sprague Dawley. Pengelompokan dilakukan secara acak menjadi 4 kelompok: kelompok K(-) (hanya diberi pakan standar), K(+) (diberi pakan standar dan induksi STZ), P1 dan P2 (diberi pakan standar, induksi STZ dan pisang kepok (Musa paradisiaca forma typical) dengan dosis masing-masing 4,5 dan 9 gram selama 3 minggu). Data dianalisis dengan paired t-test dan Kruskal Wallis.Hasil : Pisang kepok (Musa paradisiaca forma typical) dengan dosis masing-masing 4,5 dan 9 gram dapat menurunkan kadar serum trigliserida dari 83,6 ± 9,70 mg/dl menjadi 66,2 ± 4,85 mg/dl dan 79,2 ± 6,76 mg/dl menjadi 47,2 ± 4,42 mg/dl, secara berturut-turut (p<0,05). Perubahan kadar trigliserida pada kelompok K(-), K(+), P1 dan P2, secara berturut-turut 1 (p=0,001); 12 (p=0,005);  -17,4 (p=0,007); dan -31,99 (p=0,000).Simpulan : Pemberian pisang kepok (Musa paradisiaca forma typical) dengan dosis 9 g/200 g BB tikus/hr mampu menurunkan kadar serum trigliserida lebih tinggi (p=0,000) sekitar 40,4%.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document