Abstrak. Pemanfaatan tepung melinjo adalah sebagai produk olahan aneka makanan ringan yang dapat meningkatkan nilai jual yang tinggi. Biji dan kulit merupakan produk utama dari tanaman melinjo yang di olah oleh masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik sifat fisik dan kimia tepung melinjo (Gnetum gnemon Linn.) dengan variasi suhu menggunakan alat pengering tipe tray dryer.Penelitian ini dimulai dengan melakukan pensortasi dengan dan dikupas, kemudian biji melinjo diukur kadar air awal, kadar pati awal, dan kadar abu awal. Biji melinjo yang telah dikupas lalu disangrai di atas pasir panas setelah itu dikeringkan dengan variasi suhu 35oC, 45oC dan 55oC menggunakan alat pengering tipe tray dryer. Biji melinjo kering, diukur kembali kadar air dan biji melinjo di haluskan menggunakan gerinder selama 2 menit, dan diayak menggunakan ayakan 60 mesh. Pengukuran parameter menggunakan teknik analisa data rancangan acak lengkap Non faktorial dan uji organoleptik (warna, aroma dan rasa) yang menggunakan metode perbandingan eksponensial.Hasil dari kadar air akhir tepung dengan rata-rata yang dihasilkan 7,98%. rendemen tepung melinjo pada suhu 35oC sebesar 20,52% dan rendemen tepung melinjo pada suhu 55oC sebesar 19,90%. Kadar pati tepung melinjo tertinggi yaitu pati awal sebesar 58,61% dan kadar pati terendah pada suhu 55oC sebesar 47,38%. Kadar abu awal sebesar 2,38% dan kadar abu pada suhu 55 oC 1,56% . Hasil dari uji organoleptik tepung melinjo menggunakan metode perbandingan eksponensial bahwa panelis lebih menyukai tepung pada suhu 45oC sebesar 886,72 dengan alternatif keputusan urutan pertama pada suhu 45oC. Berdasarkan hasil analisis sidik ragam bahwa variasi suhu tidak berpengaruh nyata (p0,05) terhadap kadar air, kadar pati, dan rendemen, sedangkan variasi suhu sangat berpengaruh nyata (p0,05) terhadap lama waktu pengeringanCharacteristics Of Physical And Chemical Properties Of Melinjo Flour(Gnetum gnemon Linn.) With Variation Of Temperature Using Tray Dryer Typ e Dryer ToolsAbstract. The utilization of melinjo flour is as a processed product of various snacks which can increase high selling value. Seeds and skins are the main products of melinjo plants processed by the community. The purpose of this study was to determine the physical and chemical characteristics of melinjo flour (Gnetum gnemon Linn.) With temperature variations using a tray dryer.The research was started by sorting with and peeling, then melinjo seeds were measured with initial water content, initial starch content, and initial ash content. Melinjo seeds that have been peeled and then roasted on hot sand after it is dried with a temperature variation of 35oC, 45oC and 55oC using a tray dryer. Melinjo seeds are dried, water content is measured again and melinjo seeds are smoothed using a grinder for 2 minutes, and sieved using a 60 mesh sieve. Parameter measurement using non-factorial completely randomized design data analysis techniques and organoleptic tests (color, aroma, and taste) using an exponential comparison method.The results of the final water content of flour with an average yield of 7.98%. yield of melinjo flour at 35 oC at 20.52% and yield of melinjo flour at 55 oC at 19.90%. The highest starch level of melinjo flour is initial starch of 58.61% and the lowest starch level at 55 oC of 47.38%. Initial ash content of 2.38% and ash content at a temperature of 55 oC 1.56%. The results of the organoleptic test of melinjo flour using an exponential comparison method that panelists prefer flour at a temperature of 45 oC at 886.72 with alternative first-order decisions at 45oC. Based on the results of analysis of variance that temperature variations have no significant effect (p 0.05) on water content, starch content, and yield, while temperature variations have a significant effect (p 0.05) on the drying time.