ABSTRACT Background : Sleep disturbance is a problem that is often complained of by women who experience a menopause transition. This has an impact on quality of life, moods, productivity, and physical health. Foot massage therapy is a non-pharmacological therapy performed to improve sleep quality. Non-pharmacological therapy is an option because it is cheaper and more effective when compared with medical administration. Purpose :This study determined an effect of foot massage on the sleep quality of menopausal mothers. Method : This is an experimental study with a post test only control group design. The sample consisted of 23 respondents aged 45-55 years. The intervention group included 12 respondents and the control group included 11 respondents. The intervention group performed foot massage for 10 minutes on each leg. Sleep quality in the intervention group was measured 24 hours after massage. The control group did not do foot massage. Results : the average respondent of intervention and control groups were in the best sleep quality (76100). In the control group, poor sleep quality was found in the wakefulness sleep category. There was no difference in the average quality of sleep in mothers who did foot massage and did not do foot massage (p> 0.001) with a difference in average (95% CI) 4.5 (3.6-12.5). Conclusion : There was no difference in the average quality of sleep between intervention and control group. Sugestion : Based on the results of the study, the authors recommend the need for further research on foot massage with an increase in duration of the intervention and it is necessary to investigate the variations of foot massage methods with aromatherapy to improve sleep quality. Further research needs to be done with more samples and better RCT methods. Keywords: Foot massage, sleep quality, Menopause ABSTRAK Latar Belakang : Gangguan tidur adalah masalah yang sering dikeluhkan ibu yang mengalami transisi menopause. Hal ini berdampak pada kualitas hidup, suasana hati, produktivitas, dan kesehatan fisik. Terapi pijat kaki merupakan terapi non farmakologi yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas tidur. Terapi non-farmakologi menjadi pilihan karena biaya yang lebih murah dan lebih efektif bila dibandingkan dengan pemberian medikamentosa. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh pijat kaki terhadap kualitas tidur ibu menopause. Metode : Desain Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan desain post test only control group desain. Sampel terdiri dari 23 responden yang berumur 45-55 tahun dengan rincian kelompok intervensi 12 responden dan kelompok kontrol 11 responden. Kelompok intervensi dilakukan pijat kaki selama 10 menit pada setiap kaki. Kualitas tidur pada kelompok intervensi diukur 24 jam setelah dilakukan pemijatan. Kelompok kontrol tidak dilakukan pijat kaki. Hasil : Rata-rata responden pada kelompok intervensi maupun kontrol berada pada kualitas tidur terbaik (76-100). Pada kelompok kontrol, didapatkan kualitas tidur yang buruk pada kategori terbangun saat tidur (Awakenings). Tidak terdapat perbedaan rerata kualitas tidur pada ibu yang dilakukan pijat kaki dan tidak dilakukan pijat kaki (p>0,001) dengan perbedaan rerata (IK 95%) 4.5 (3.6-12.5). Kesimpulan : Tidak terdapat perbedaan rerata kualitas tidur pada kelompok intervensi maupun kontrol. . Saran : Penulis merekomendasikan perlunya dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pijat kaki dengan peningkatan durasi intervensi serta perlu diteliti mengenai variasi metoda pijat kaki dengan aromaterapi untuk meningkatkan kualitas tidur. Penelitian selanjutnya perlu dilakukan dengan sampel yang lebih banyak dengan metode uji kilnis yang lebih baik. Kata Kunci : Pijat kaki, kualitas tidur, Ibu Menopause