ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan fungsi-fungsi manajemen yakni perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan dalam layanan bimbingan dan konseling di SMA Bunda Hati Kudus Jakarta. Metode penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang bersumber dari para informan maupun dari hal-hal yang ditemukan di lapangan. Data sekunder yang merupakan data pendukung atau pelengkap didapatkan dari buku-buku sumber yang mendukung kajian teori dalam penelitian, jurnal-jurnal dan melalui link internet, yang mendukung kajian dalam penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi dan wawancara dengan kepala sekolah, para guru bimbingan dan konseling, guru mata pelajaran, dan para tenaga pendidik. Teknik analisis data dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta verifikas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan program bimbingan siswa; mengidentifikasi keadaan masalah siswa; pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling; evaluasi; analisis hasil evaluasi pelaksanaan bimbingan dan konseling; serta tindak lanjut (follow up). Pengorganisasian dilakukan dengan menghimpun sumber daya untuk menentukan bidang-bidang layanan dan pembagian kerja. Penggerakan manajemen bimbingan dan konseling dilaksanakan dengan membangun komunikasi secara intensif. Pengawasan dilakukan secara langsung dan tidak langsung baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Dari hasil wawancara, pengamatan dan studi dokumentasi, pelaksanaan program layanan bimbingan dan konseling berjalan efektif dan mampu meningkatkan mutu pribadi, sosial, akademik dan karir peserta didik.Kata Kunci: manajemen layanan bimbingan dan konseling, mutu belajar ABSTRACTThe purpose of this study was to determine how the implementation of management functions, namely planning, organizing, mobilizing and monitoring in guidance and counseling services at SMA Bunda Hati Kudus Jakarta. This research method is descriptive qualitative. The data used in this study are primary data that comes from informants as well as things found in the field. Secondary data, which is supporting or complementary data, is obtained from source books that support theoretical studies in research, journals and via internet links, which support studies in research. Data collection techniques were carried out through observation, documentation and interviews with school principals, guidance and counseling teachers, subject teachers, and educators. Data analysis techniques were data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions and verification. The results showed that planning student guidance programs; identify student problem states; implementation of guidance and counseling services; evaluation; analysis of the results of the evaluation of the implementation of guidance and counseling; and follow up (follow up). Organizing is done by pooling resources to determine areas of service and division of labor. The guidance and counseling management movement is carried out by building intensive communication. Supervision is carried out directly and indirectly, both in oral and written form. From the results of interviews, observations and documentation studies, the implementation of guidance and counseling service programs runs effectively and is able to improve the personal, social, academic and career qualities of students.Keywords: management of the service of guidance and counseling, quality of learning