Generasi Z pada saat ini berada di rentang usia 10-25 tahun. Pada rentang usia tersebut, siswa sekolah menegah termasuk didalamnya. Generasi Z memiliki karakteristik berbeda dengan generasi sebelumnya seperti generasi baby-boom, generasi X dan generasi Y. Generasi Z memiliki karakter yang ramah teknologi, multitasking, dan singkat perhatian. Penelitian ini bermaksud memberikan gambaran motivasi belajar pada generasi Z secara keseluruhan, juga perbedaannya antara motivasi belajar siswa laki-laki dan perempuan. Lebih lanjut, memberikan gambaran implikasi dalam Pelayanan Bimbingan dan Konseling di sekolah. Penelitian ini melibatkan 50 siswa sekolah menengah. Metode yang digunakan yaitu survei dengan mengaplikasikan skala likert motivasi belajar. Hasil penelitian menunjukkan motivasi belajar siswa generasi Z secara keseluruhan pada kategori rendah sebesar 12%, sedang 68%, dan tinggi 20%, serta tidak terdapat perbedaan motivasi belajar secara signifikan antara siswa laki-laki dengan perempuan pada generasi Z. Implikasinya dalam Bimbingan dan Konseling yang dapat dilakukan yaitu melalui layanan format klasikal, kelompok, dan perorangan dengan standar POAC-Plus yang terstuktur dan sistematis.