scholarly journals Pengaruh Penggunaan Lahan, Sumber Pencemar dan Tipe Vegetasi Riparian terhadap Kualitas Air Sungai Code Daerah Istimewa Yogyakarta

SCISCITATIO ◽  
2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 54-65
Author(s):  
Reksi Njurumay ◽  
Djoko Rahardjo ◽  
Kisworo

Sebagai salah satu sungai besar di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, kualitas air Sungai Code banyak ditentukan oleh pengaruh aktivitas manusia dan kondisi alamiah yang ada disekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tataguna lahan, tipe vegetasi riparian, dan sumber bahan pencemar terhadap kualitas air sungai Code. Metode penelitian yang digunakan adalah purposive sampling. Parameter yang diukur terdiri dari parameter fisik, kimia, dan biologi. Parameter fisik sungai meliputi kedalaman, kekeruhan, kecerahan, kecepatan arus, debit air, suhu, tipe substrat, TSS, dan TDS. Parameter kimia sungai meliputi pH, DO, BOT, nitrat, fosfat, dan amonia. Parameter biologi meliputi vegetasi riparian dengan indeks biotik meliputi kerapatan, indeks kekayaan jenis, dan indeks keanekaragaman jenis. Penggunaan lahan di sungai Code didominasi oleh pembangunan (tanggul,pemukiman), pertanian dan jalan. Aktivitas masyarakat didominasi oleh aktivitas bertani dan penambangan pasir. Jenis sumber pencemar yang dominan adalah limbah rumah tangga.Karakteristik lingkungan di sungai Code adalah berbatu dan berpasir. Ditemukan 36 spesies,25 famili, 23 ordo, 4 kelas, dan 2 divisi. Struktur komunitas vegetasi riparian didominasi oleh famili Poaceae, Asteraceae dan Malvaceae. Penggunaan lahan, pola aktivitas dan sumber pencemar dapat mempengaruhi kualitas air sungai Code (parameter fisik dan kimia). Keberadaan struktur komunitas vegetasi riparian dapat mempengaruhi kualitas air sungai Code khususnya pada parameter BOT dan Nitrat air sungai Code.

Bio-Lectura ◽  
2016 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
Author(s):  
Jumiati Jumiati ◽  
Mariana Mariana ◽  
Marta Dinata

ABSTRAK:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan pendekatan jelajah alam sekitar berbasis praktikum terhadap penguasaan konsep pada mata kuliah Morfologi Tumbuhan dan Ekologi Tumbuhan di FKIP Universitas Lancang Kuning. Penelitian dilaksanakan di FKIP Unilak semester genap Tahun Pelajaran 2014/2015. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest control groups design. Sampel penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu IIA dan IIB dengan jumlah 100 orang mahasiswa yang diambil dengan teknik purposive sampling. Parameter penelitian ini adalah pemahaman konsep, aktivitas mahasiswa dan aktivitas dosen. Analisis data dilakukan dengan menggunakan t-test dan U Man - Whitney. Rerata N-Gain pada kelas kontrol adalah 0,47 (kategori sedang) dan pada kelas eksperimen adalah 0,72 (kategori tinggi) untuk matakuliah morfologi tumbuhan. Rerata N-Gain pada kelas kontrol adalah 0,26 (kategori rendah) dan pada kelas eksperimen adalah 0,69 (kategori sedang) untuk matakuliah ekologi tumbuhan. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pengaruh penerapan pendekatan jelajah alam sekitar berbasis praktikum terhadap penguasaan konsep pada mata kuliah Morfologi Tumbuhan dan Ekologi Tumbuhan di FKIP Universitas Lancang Kuning.


2020 ◽  
Vol 18 (1) ◽  
Author(s):  
Primanda Kiky Widyaputra ◽  
Dwi Herniti ◽  
Ika Arsi Anafiati

Sungai  Gajah  Wong  adalah  salah  satu  sungai  yang  melintasi  Kota Yogyakarta, salah satunya melintasi Kecamatan Kotagede yang merupakan satu kawasan sentra kerajinan emas. Penurunan kualitas air Sungai Gajah Wong yang melintasi kecamatan tersebut dapat terjadi apabila terjadi pencemaran berupa limbah cair pengolahan emas. Pencemaran tersebut dapat mengakibatkan terjadinya perubahan kondisi fisik dan kimia yang terdapat pada air. Dengan kondisi tersebut, maka perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh limbah cair pengolahan hasil produk tambang emas terhadap kualitas air Sungai Gajah Wong. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui seberapa besar pengaruh limbah cair pengolahan produk hasil tambang emasterhadap kualitas air Sungai Gajah Wong di Kecamatan Kotagede, DIY. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Parameter yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah parameter fisika dan kimia. Parameter fisika untuk uji kualitas air sungai di daerah penelitian terdiri dari pH, suhu, bau, kekeruhan, warna, dan total solid suspended (TSS). Parameter kimia untuk uji kualitas daerah penelitian adalah Raksa (Hg). Pengujian terhadap parameter fisika dan kimia dilakukan di laboratorium. Pengambilan sampel air sungai mengacu pada SNI 06-2412-1991 tentang metode pengambilan contoh air.Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dari adanya pengolahan emas di sekitar Sungai Gajah Wong dijumpai parameter Hg pada hasil rata-rata 0,006 mg/L. 


2019 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 44-52
Author(s):  
Triyogi Gitadevarsa ◽  
Setya Handayani ◽  
Andi Warnaen

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil kaji terap (pemantapan materi) tentang proses pembuatan pupuk organik cair dari urine sapi potong menggunakan MOL bonggol pisang di laboratorium limbah STPP Malang, menyusun rancangan penyuluhan tentang proses pembuatan Pupuk Organik Cair dari urine sapi potong, mendiskripsikan perilaku peternak tentang pembuatan Pupuk Organik Cair dari Urine Sapi Potong. Metode yang digunakan metode kuantitatif, di kelompoktani Karya Makmur II Desa Wonorejo Kecamatan Lawang dengan jumlah anggota 20 orang yang dimana dipilih secara Purposive Sampling. Parameter yang dilihat dari hasil kaji terap yaitu kandungan unsur hara seperti C-Organik, pH dan NPK. Penyusunan rancangan penyuluhan menggunakan metode analisis berdasarkan tahapan adopsi dan strategi penyuluhan. Skala pengukuran yang digunakan untuk melihat perubahan perilaku dari sasaran yaitu skala guttman, skala likert dan rating scale. Pengumpulan informasi tentang hal ini diperoleh dari kuesioner terstruktur, sedangkan analisis yang digunakan yaitu analisis deskriftif. Hasil kaji terap tentang proses pembuatan pupuk organik cair dari urine sapi menggunakan MOL bonggol pisang menunjukan secara kandungan unsur hara C-Organik, N, dan P masih belum sesuai dengan standar pupuk organik cair namun unsur hara, pH dan K sudah sesuai dengan standar pupuk organik cair. Rancangan penyuluhan yang digunakan yaitu materi tentang pembuatan MOL bonggol pisang dan pupuk organik cair dari urine sapi potong menngunakan MOL bonggol pisang, metode ceramah, diskusi dan kaji terap, dan media folder, slide dan benda sesungguhnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa perilaku responden pada aspek pengetahuan sebesar 90% dengan skor rata-rata 8,5 dan berada pada ranah pengetahuan dan memahami, pada aspek sikap sebesar 50% dengan skor rata-rata 85 dan berada pada ranah menerima dan menanggapi, pada aspek keterampilan sebesar 100% dengan skor rata-rata 16,5 dan berada pada ranah meniru.


AQUASAINS ◽  
2020 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 841
Author(s):  
Muhammad Fajar Purnama ◽  
A. Ginong Pratikino ◽  
Abdullah Abdullah ◽  
La Ode Alirman Afu ◽  
Muhammad Trial Fiar Erawan

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi ekologis Thalassina anomala terutama yang berkaitan dengan arsitektur relung T. anomala dan peranannya terhadap kehidupan (interaksi timbal balik) biota akuatik lainnya yang ada di ekosistem mangrove Desa Tanjung Tiram Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan - Sulawesi Tenggara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober-Desember 2019 bertempat di Desa Tanjung Tiram Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara detail arsitektur gundukan T. anomala di ekosistem mangrove Desa Tanjung Tiram Kabupaten Konawe Selatan. Penentuan stasiun penelitian menggunakan metode purposive sampling atau penetapan stasiun berdasarkan habitat alami lobster lumpur (T. anomala) di alam yakni pada ekosistem mangrove. Pengamatan relung T. anomala dilakukan secara langsung menggunakan metode random sampling. Parameter utama yang diamati pada penelitian adalah arsitektur relung (niche) antara lain tinggi gundukan, diameter atas gundukan, diameter bawah gundukan, kedalaman liang, diameter liang, kemiringan gundukan, kemiringan liang dan arah liang. Hasil pengukuran arsitektur relung lobster lumpur dan parameter lingkungan di analisis nonparametrik menggunakan uji spearmen, demikian juga dengan hubungan antara diameter atas gundukan dan lebar karapas lobster lumpur (T. anomala). Pola distribusi T. anomala pada setiap stasiun memperlihatkan pola yang acak (random). Kepadatan lobster lumpur (mud lobster) tertinggi diperoleh pada stasiun 2 (substrat berlumpur) dengan jumlah 4,5 ind/m2 sedangkan kepadatan terendah (1,5 ind/m2) diperoleh pada stasiun 3 dengan substrat kombinasi (lumpur, pasir dan kerikil). Terdapat korelasi yang sangat signifikan atau signifikan positif antara diameter liang dan lebar karapas (carapace width)  dari T. anomala. 95% dari parameter arsitektur gundukan tersebut memiliki korelasi yang signifikan, artinya hanya terdapat satu parameter yang tidak memiliki korelasi signifikan yakni hubungan antara parameter kemiringan gundukan dengan kemiringan liang (P>0,05). Diantara parameter tersebut tinggi gundukan dengan diameter bawah gundukan memiliki korelasi yang sangat signifikan (0,005<0,01) dan tinggi gundukan dengan kedalaman liang (0,026<0,05).Kata Kunci : Mounds Architecture; Density; Distribution Pattern; Thalassina anomala 


2019 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 38-42
Author(s):  
Chairunisa Ayu Saputri ◽  
Puput Sulistiyaningrum

Latar belakang: Tablet hisap vitamin C merupakan obat yang beredar di apotek maupun di toko-toko. Banyak masyarakat yang mengkonsumsi tablet hisap vitamin C karena memiliki fungsi sebagai pertahanan tubuh. Perbedaan rasa pada tablet hisap vitamin C juga perlu diketahui mutunya dengan baik. Tujuan: mengetahui ada tidaknya perbedaan varian rasa memberikan pengaruh terhadap mutu sediaan tablet hisap vitamin C ditinjau dari analisa kimia dan analisa fisik berdasarkan persyaratan yang telah ditetapkan Farmakope Indonesia. Metode: teknik purposive sampling. Parameter pengujian mutu tablet hisap yang dilakukan yaitu uji keseragaman bobot, uji friabilitas/keregasan/kerapuhan tablet, uji kekerasan tablet, uji keseragaman ukuran, uji keragaman bobot, dan kadar zat aktif. Pada uji penetapan kadar zat aktif dengan metode Iodimetri. Pengujian hipotesis menggunakan uji statistic Independent T Test.  Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa uji mutu sampel rasa lemon dan strawberry ditinjau dari enam parameter memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Hasil uji mutu masing-masing memenuhi syarat dan uji kadar diperoleh nilai T hitung 0,584 pada equal variances assumed dan T tabel 2,306 memiliki nilai signifikan 0,575 artinya lebih besar dari 0,05, maka H0 diterima yang berarti tidak ada perbedaan kadar vitamin C pada dua varian rasa.. Simpulan dan saran: Hasil analisa kimia dan fisika dengan dua variasi rasa tidak memberikan perbedaan mutu tablet. Diharapkan lebih teliti dalam memilih obat dan memperhatikan cara penyimpanannya


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 52
Author(s):  
Sukirno Sukirno

Abstract This study aims to empirically challenge the moderation of Non-Performing Loans to the effect of Credit Distribution Rates on Profitability. The population of 81 bank companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the period 2014-2018 and which met the criteria of the research sample (purposive sampling) were 22 companies. The research method uses survey methods with quantitative research approaches, the analytical tool used is moderation regression. This study concludes that the level of credit distribution has a significant positive effect on profitability and the existence of the problem loan variable is proven to be a moderating variable that weakens the relationship between the level of credit distribution and profitability.    


2020 ◽  
Vol 18 (1) ◽  
pp. 147
Author(s):  
Yuni Rachmawati ◽  
Rifani Akbar Sulbahri

Perusahaan Food and Beverage merupakan sektor yang strategis, terlihat dari peningkatan realisasi investasi terbesar dari lima sektor industri lainnya. Menjamurnya perusahaan makanan serta bangkrutnya beberapa industri makanan menjadi tantangan sekaligus ancaman bagi industri ini. Nyonya Meneer, pabrik jamu yang berjaya di masanya dinyatakan pailit pada Agustus 2017. Hal ini mendukung tujuan penelitian yaitu menganalisis kemungkinan kebangkrutan perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia per periode 2018 menggunakan Model Springate dan Model Zmijewski. Melalui purposive sampling diperoleh tiga belas perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di BEI periode 2018. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi dan dianalisis dengan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Menurut hasil perhitungan metode Zmijewski hanya satu perusahaan yang diprediksi mengalami kebangkrutan yaitu PSDN. Sedangkan menurut model Springate terdapat 5 perusahaan yang diprediksi bangkrut yaitu ALTO, INDF, PSDN, ROTI dan SKBM. Sedangkan dari uji akurasi menunjukkan bahwa model Zmijewski memiliki tingkat akurasi lebih tinggi dibandingkan Model Springate yakni 92,3%.


Liquidity ◽  
2018 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 95-105
Author(s):  
Dede Dahlan

There are many understanding of society, that cash waqf it should not be legal. So is the trust factor of people's money management institutions waqf (Nazhir) is still a constraint. Research conducted in Tabung Wakaf Indonesia (TWI) and Wakaf Al Azhar this analysis method, namely the principles of Good Corporate Governance (GCG). Here researchers using purposive sampling, followed by giving a score using the Likert Scale. To determine whether the data obtained in the field is valid or not, the researchers used a method tri angular source. The results of the assessment of GCG in TWI and Wakaf Al-Azhar obtain a total score of at Tabung Wakaf Indonesia amounting to 3.15. Then the bias is said that the implementation of GCG at TWI and Wakaf Al-Azhar declared "GOOD ENOUGH". While the results of the evaluation tri angular mention, that the data obtained from the results of research in the field both TWI and in Wakaf Al-Azhar, when compared with the corporate governance principles can be declared invalid according to the KNKG.


2019 ◽  
Vol 11 (4) ◽  
pp. 277-284
Author(s):  
Vitrianingsih Vitrianingsih ◽  
Sitti Khadijah

Studi memperkirakan emesis gravidarum terjadi pada 50-90% kehamilan. Mual muntah pada kehamilan memberikan dampak yang signifikan bagi tubuh dimana ibu menjadi lemah, pucat dan cairan tubuh berkurang sehingga darah menjadi kental (hemokonsentrasi). Keadaan ini dapat memperlambat peredaran darah dan berakibat pada kurangnya suplay oksigen serta makanan ke jaringan sehingga dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin. Salah satu terapi yang aman dan dapat dilakukan untuk mengurangi keluahan mual muntah pada ibu hamil adalah pemberian aromaterapi lemon. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektifitas aroma terapi lemon untuk menangani emesis gravidarum. Penelitian ini menggunakan rancangan Quasi experiment  dengan  one group pre-post test design. Populasi penelitian adalah ibu hamil yang mengalami emesis gravidarum di Kecamatan Berbah, Sleman. Jumlah sampel 20 ibu hamil trimester pertama yang diambil dengan teknik purposive sampling. Pengukuran mual muntah dilakukan debelum dan setelah  pemberian aromaterapi lemon menggunakan Indeks Rhodes. Analisa data menggunakan uji Paired t-test. Hasil penelitian didapatkan rata-rata skor mual muntah sebelum pemberian aromaterapi lemon berdasarkan Indeks Rhodes pada Ibu Hamil dengan emesis gravidarum yaitu 22,1 dan terjadi penurunan skor setelah pemberian aromaterapi lemon menjadi 19,8. Ada pengaruh pemberian aromaterapi lemon dengan pengurangan mual muntah pada ibu hamil (p-value = 0.017). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan pemberian aromaterapi lemon efektif untuk mengurangi emesis gravidarum pada ibu hamil trimester pertama.  Kata kunci: aromaterapi lemon, emesis gravidarum THE EFFECTIVENESS OF LEMON AROMATHERAPY FOR HANDLING EMESIS GRAVIDARUM   ABSTRACT Studies estimate that nausea and vomiting (emesis gravidarum) occur in 50 – 90% of pregnancies. Nausea and vomiting of pregnancy have a significant impact on the body in which it makes a mother becomes weak, pale, and decreasing body fluid so that the blood becomes thick (hemoconcentration). This situation can slow down blood circulation and inflict the lack of oxygen and food supplies to the body tissues so that it can endanger the health of the mother and fetus. One of the therapies that is safe and can be conducted to reduce nausea and vomiting of pregnancy is by giving the lemon aromatherapy treatment. The research aims to determine the effectiveness of the aroma of lemon therapy to deal with emesis gravidarum. This study applied quasi-experimental research with one group pretest-posttest design. The population of this study was pregnant women who experienced emesis gravidarum. Furthermore, samples were 20 mothers from Berbah, Sleman taken by using a purposive sampling technique. Nausea and vomiting were assessed between before and after giving lemon aromatherapy using the Rhodes Index. The data were analyzed using the paired t-test. The mean score of nausea and vomiting before giving lemon aromatherapy on mother with emesis gravidarum based on the Rhodes Index was 22.1. However, it decreased after given lemon aromatherapy treatment to 19.8. Therefore, there was an effect on giving lemon aromatherapy treatment toward the decrease of nausea and vomiting for pregnant women (p-value = 0.017). Lemon aromatherapy is effective to reduce emesis gravidarum.  Keywords: lemon aromatherapy, emesis gravidarum


2019 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 55-58
Author(s):  
Havizur Rahman ◽  
Teresia Anggi Octavia

Diabetes melitus merupakan penyakit degeneratif kronis yang apabila tidak ditangani dengan tepat, lama kelamaan bisa timbul berbagai komplikasi, ini cenderung menyebabkan pasien mendapatkan banyak obat dalam satu resep yang dapat menimbulkan interaksi antar obat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui persentase terjadinya interaksi obat metformin secara teori serta mengkaji efek yang mungkin timbul dan solusinya. Teknik pengambilan data dengan purpossive sampling, yaitu resep pasien rujuk balik yang menderita diabetes mellitus yang menggunakan metformin. Data yang diperoleh ditemukan bahwa obat yang berinteraksi dengan metformin dengan tingkat keparahan minor ialah sebesar 60%. Kemudian untuk tingkat keparahan moderat ialah sebesar 20%. Sedangkan untuk tingkat keparahan mayor tidak ditemukan. Dari tabel diatas juga dapat diketahui bahwa terdapat 4 obat yang saling berinteraksi dengan metformin, sedangkan untuk obat yang tidak saling berinteraksi dengan metformin terdapat 9 obat. Jumlah obat yang berinteraksi secara teori sebesar 6,85% dan yang tidak berinteraksi 93,15%. Terdapat interaksi obat metformin dengan beberapa obat yaitu furosemid, lisinopril, acarbose dan ramipril.   Kata kunci: interaksi obat, metformin, diabetes mellitus   STUDY OF METFORMIN INTERACTION IN MELLITUS DIABETES PATIENTS   ABSTRACT Mellitus is a chronic degenerative disease which if not handled properly, over time can arise various complications, this tends to cause patients to get many drugs in one recipe that can cause interactions between drugs. The purpose of this study is to determine percentage of metformin drug interactions in theory and examine the effects that may arise and solutions. Data collection techniques using purposive sampling, which is a recipe for reconciliation patients who suffer from diabetes mellitus using metformin. The data obtained it was found that drugs that interact with metformin with minor severity were 60%. Then for moderate severity is 20%. Whereas the major severity was not found. From the table above it can also be seen that there are 4 drugs that interact with metformin, while for drugs that do not interact with metformin there are 9 drugs. The number of drugs that interacted theoretically was 6.85% and 93.15% did not interact. An interaction of the drug metformin with several drugs namely furosemide, lisinopril, acarbose and ramipril.   Keywords: drug interaction, metformin, diabetes mellitus


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document