Pengaruh Konseling Home care Terhadap Kualitas Hidup Penderita DM Tipe 2 Di Puskesmas Talise Kota Palu
Penderita Diabetes Melitus umumnya memiliki kualitas hidup yang buruk dibandingkan dengan orang yang tanpa penyakit sehingga membutuhkan perawatan diabetes yang tepat melalui intervensi perilaku berupa dukungan pendidikan dan konseling untuk mengaktifkan penderita diabetes untuk mengelola penyakitnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling dalam home care terhadap kualitas hidup penderita Diabetes Mellitus Tipe 2. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Talise dan wilayah kerja Puskesmas Birobuli Kota Palu. Desain penelitian adalah Eksperimen Semu dengan jumlah sampel sebanyak 40 responden yang dipilih secara acak. Analisis data menggunakan Uji Beda Dua Mean yaitu Uji Wilcoxon dan Uji Beda Dua Mean Independen yaitu Uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh konseling home care terhadap kualitas hidup penderita DM baik pada Domain 1 (Kesehatan Fisik), Domain 2 (Kondisi Psikologis), Domain 3 (Hubungan Sosial), Domain 4 (Lingkungan) dimana skor rata- rata (mean) sebelum intervensi adalah 60,55 dengan standar deviasi 2,605 meningkat menjadi 71,35 dengan standar deviasi 4,107 setelah intervensi. Secara statistik terjadi perbedaan kualitas hidup sebelum dan setelah diberikan konseling dengan nilai p= 0,000 (p<0,05) yang berarti bahwa konseling home care efektif diberikan pada penderita DM untuk meningkatkan kualitas hidup penderita DM.