Pengaruh obat kumur herbal jeruk nipis (Citrus aurantifolia) terhadap penurunan indeks plak gigi murid
Pendahuluan: Obat kumur herbal jeruk nipis dan klorheksidin dapat membantu menurunkan plak pada permukaan gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektifitas obat kumur herbal dan klorheksidin terhadap penurunan nilai indeks plak. Metode: Jenis penelitian berupa eksperimental semu dengan metode intervensi. Populasi penelitian adalah 200 siswa kelas 1 dan 2 di MTs Ma’Arif Jatinangor Sumedang. Teknik pengambilan sampel melalui purposive sampling dan didapat 25 siswa yang memenuhi kriteria. Semua siswa menggunakan kedua obat kumur dengan periode washed out. Pemeriksaan indeks plak sebelum dan sesudah pemakaian obat kumur menggunakan metode Oral Hyigiene Index Simplified (OHIS). Hasil: Sampai penelitian ini selesai, jumlah siswa yang diperiksa indeks plak sebelum dan sesudah penggunaan obat kumur hanya 14 orang karena selama penelitian beberapa siswa tidak dapat hadir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai indeks plak sebelum dan sesudah menggunakan obat kumur herbal terjadi penurunan dari 1,27 menjadi 1,09, sedangkan klorheksidin meningkat dari 1,14 menjadi 1,28. Anak-anak lebih memilih obat kumur klorheksidin (64%) karena rasa yang lebih dapat diterima. Simpulan: Obat kumur herbal jeruk nipis mempunyai efek lebih baik dalam menurunkan plak.