Indeks Massa Tubuh (IMT) Terhadap Daya Tahan Kardiovaskuler
ABSTRACTThis study aims to find out the relationship of BMI to cardiovascular resistance in students. The type of research used is analytical observational research with Cross Sectional approach. The population is all students of the first-rate Barombong Shipping Polytechnic. A sample of 30 people obtained by simple random sampling with criteria ages 18-21 years, men, willing as a sample, are in good health and have no history of asthma and shortness of breath. BMI measurement is done with the formula BMI = BB (kg) / TB2 (m2). Cardiovascular endurance measurement using a bleep test is performed by running 20 meters back and forth. Data analysis techniques use descriptive analysis and regression using SPSS version 2.0 with a validity rate of 95% (α ≤ 0.05). The results of the study obtained BMI is in the normal category and cardiovascular endurance is in the category sufficient. In addition, it was also found that there was a significant relationship between BMI to cardiovascular endurance with an R value of 0.638 and p < 0.05. The conclusion of this study is that there is a significant relationship between BMI and cardiovascular endurance in students of Barombong Shipping Polytechnic. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan IMT terhadap dayatahan kardiovaskuler pada mahasiswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasinya seluruh mahasiswa Politeknik Pelayaran Barombong tingkat pertama. Sampel berjumlah 30 orang yang diperoleh secara simple random sampling dengan kriteria usia 18-21 tahun, laki-laki, bersedia sebagai sampel,berada dalam keadaan sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit asma dan sesak nafas. Pengukuran IMT dilakukan dengan rumus IMT = BB (kg) / TB2 (m2). Pengukuran daya tahan kardiovaskuler dengan menggunakan tes lari multi tahap (Bleep Test) dilakukan dengan lari menempuh jarak 20 meter bolak-balik. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan Regresi dengan menggunakan SPSS versi 2.0 dengan tingkat kesahihan 95% (𝛼 ≤ 0,05). Hasil penelitian diperoleh IMT berada pada kategori normal dan dayat tahan kardiovaskuler berada pada kategori cukup. Selain itu juga ditemukan ada hubungan yang signifikan antara IMT terhadap daya tahan kardiovaskuler dengan nilai R sebesar 0,638 dengan p < 0,05. Simpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara IMT dengan daya tahan kardiovaskuler pada mahasiswa Politeknik Pelayaran Barombong.