scholarly journals Mengoptimalkan Kemampuan Berbahasa Anak Usia Dini Melalui Metode Bercerita

2020 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 109-118
Author(s):  
Firdausi Nuzula Apriliyana

Children's language skills in listening and speaking activities are not optimal, children's vocabulary is still limited, so that children in conveying ideas, answering questions, repeating stories and telling stories about their experiences have not been achieved as expected. The purpose of this research is to analyze the effect of storytelling methods on the development of language skills in early childhood. This type of research is an experimental study with a nonequivalent control group design. The research was carried out in KB 'Aisyiyah Mentari Tuban with 32 children as subjects. The number of subjects was divided into 2 groups, namely the control and experimental groups as a comparison of the development of language skills. Collecting research data using observation and documentation techniques. The validity test with the Pearson correlation and the reliability test with Cronbach Alpha were carried out first then analyzed the data with the t test. The results of this study were proven by using the storytelling method to optimize early childhood language skills. Calculation using the t-test for all indicators> t critical 1.7530, it can be concluded that H0 is rejected, H1 is accepted. This means that there is an effect of storytelling methods for all indicators on children's language skills. Suggestions for educators and PAUD institutions to implement storytelling methods as a method that can stimulate children's language skills.   Keywords: Storytelling Method, Language Ability  

2014 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 199
Author(s):  
Kartini Kartini ◽  
Sujarwo Sujarwo

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan kreativitas anak usia dini pada pembelajaran sebelum dan sesudah menggunaka media plastisin, (2) perbedaan kreativitas antara kelompok anak yang diajarkan dengan media plastisin dan media balok di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 5 Mataram. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuasi eksperimen dengan desain pretest-posttest control group design. Teknik observasi digunakan untuk mengetahui kreativitas anak. Teknik analisis data menggunakan uji T-test. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) ada perbedaan kreativitas anak usia dini pada pembelajaran sebelum dan sesudah menggunakan media plastisin. (2) ada perbedaan yang signifikan mengenai kreativitas anak antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Perolehan mean kreativitas eksperimen lebih besar dari pada mean kelompok kontrol yaitu 37,00 > 31,17. Hasil uji-t data posttest kemampuan kreativitas kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menunjukkan bahwa nilai t-tabel dengan derajat bebas (df) 34 dengan taraf signifikansi  α = 0,05 adalah sebesar 2,032. Nilai t- hitung 3,389 > t-tabel 2,032 dan nilai p-value 0,000< taraf signifikansi 0,05.Kata Kunci: penggunaan, media plastisin, kreativitas anak usia dini THE USE OF PLASTISIN MEDIA IN IMPROVING CHILDREN CREATIVITYAbstractThis research aims to know: (1) there are the differences of early childhood creativity of learning before and after using Plastisin, (2) the differences of creativity in learning by using Plastisin and Block of children group at TK Aisyiyah Bustanul Athfal 5 Mataram. This research used quasi-experiment with pretest-posttest control group design. The data collection technique used observation. Analysis data technique was done with T-test. The result of the research was (1) There are differences of early childhood creativities in learning before and after using plastisin media. (2) There are significance differences between creativities the experiment and control group. Creativity experiment mean was bigger than control group 37.00 > 31.17. The result of T-test data from post-test, the creativity ablity of control and experiment group showed that t-table with standard deviation (df) 34 with significance α = 0.05 was 2.032. t-count score 3.389>t-table 2.032 and p-value 0.000 < significance 0.05.Keywords: the use of, plastisin media, children creativity.


2018 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
Author(s):  
Erma Widiastuti . ◽  
Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd. . ◽  
Putu Rahayu Ujianti, S.Psi., M.Psi., Psi .

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan saintifik terhadap kemampuan pemecahan masalah pada anak. Penelitian ini menggunakan desain quasi experimen dengan rancangan non equivalent post tes only control group design. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh kelompok B di Gugus VI Kecamatan Buleleng yang berjumlah 387 anak. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah RA RA Ath-Thooriq Singaraja dengan jumlah siswa sebanyak 20 anak sebagai kelompok eksperimen dan TK Aisiyah Bustanul Athfal Singaraja dengan jumlah siswa sebanyak 20 anak sebagai kelompok kontrol. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Dari hasil uji normalitas dan homogenitas varians, diketahui bahwa sampel berdistribusi normal, dan varian populasi bersifat homogen maka untuk menguji hipotesis digunakan uji-t dengan taraf signifikansi 5%. Hasil perhitungan uji-t menemukan bahwa hasil thitung =2,140 dan ttabel =2,024 pada taraf signifikasn 5% dengan dk=38, dengan demikian hasil thitung dengan ttabel dapat disimpulkan bahwa thitung>ttabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima, dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pendekatan saintifik terhadap kemampuan pemecahan masalah pada kelompok B di Taman Kanak-Kanak Gugus VI Kecamatan Buleleng Tahun Pelajaran 2017/2018. Kata Kunci : kemampuan pemecahan masalah, pendekatan saintifik, anak usia dini This study aimed to examined the influences of scientific approach for early childhood problem-solving skills. This research uses quasi experiment design with non equivalent control group design. The population used in this study is the whole group B in Gugus VI Singaraja kindergarten amounted in 387 early childhood. The sample used in this research is RA RA Ath-Thooriq Singaraja with 20 students as experiment group and TK Aisiyah Bustanul Athfal Singaraja with 20 students as control group. Data was collected by using observation and documentation. From normality test result and homogeneity of variance, it is known that sample is normal distribution, and variant of population is homogeneous hence to test hypothesis used t-test with 5% significance level. Result of t-test calculation found that the result of tcount = 2,394 and ttable = 2.024 at 5% significance level with dk = 38, thus tcount with ttable can be concluded that thitung> ttable, then H0 rejected and Ha accepted, from result of this research can it is concluded that there is a significant influence of scientific approach to problem solving skills in group B in Kindergarten.keyword : problem solving skills, scientific approach, early childhood


2018 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
Author(s):  
Amalia Rizki . ◽  
Mutiara Magta, S.Pd., M.Pd. . ◽  
Putu Rahayu Ujianti, S.Psi., M.Psi., Psi .

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran tipe numbered head together terhadap kemampuan anak dalam mengenal lambang bilangan. penelitian ini merupakan penelitian quasi eskperimen dengan Nonequivalent Control Group Desain. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak kelompok A Gugus VI Kecamatan Buleleng yang berjumlah 224 anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang diberikan perlakuan dengan model pembelajaran tipe numbered head together pada kelas eksperimen sebesar 22,83 dan kelompok kontrol sebesar 17,96. Data kemampuan anak dalam mengenal lambang bilangan kelompok eksperimen dan kontrol berdistribusi normal dan homogen. Data dianalisis menggunakan uji-t, maka diperoleh hasil yaitu 7,446 dengan taraf signifikan 5% diperoleh sebesar 7,815, sehingga > maka, ditolak dan diterima. Berdasarkan hasil uji-t disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan kemampuan mengenal lambang bilangan yang diberikan treatment berupa model pembelajaran tipe numbered head togetherdan kelompok anak dengan perlakuan berupa metode ceramah. Kata Kunci : anak usia dini, model pebelajaran tipe numbered head together, lambang bilangan. This study aims to determine the effect of learning model type numbered head together on the ability of children in recognizing the symbol of numbers. this research is a quasi experiment experiment with Nonequivalent Control Group Design. The population in this study is all children of group A Gugus VI Buleleng sub-district, amounting to 224 children. The results showed that the group treated with the type of learning model numbered head together in the experimental class of 22.83 and the control group of 17.96. The data of the child's ability to recognize the number of experimental and control groups is normal and homogeneous distributed. The data were analyzed using t-test, then the result t_hitung is 7,446 with significant level 5% obtained t_table equal to 7,815, so t_hitung> t_table then, H_0 rejected and H_1 accepted. Based on the result of t-test it is concluded that there is a significant influence of the ability to recognize the symbol of number given treatment in the form of learning model numbered head together and group of children with the treatment of lecture method.keyword : early childhood, model pebelajaran type numbered head together, symbol number.


2018 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Retno Issroviatiningrum ◽  
Shanti Wardaningsih ◽  
Novita Kurnia Sari

ABSTRAK Upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan keperawatan khususnya untuk mendukung peserta didik menjadi perawat profesional memerlukan proses pembelajaran dengan menggunakan fasilitas keterampilan klinis. Practice based simulation model didasarkan pada teori belajar konstruktif yang menegaskan bahwa pengetahuan tidak pasif ditransfer dari pendidik kepada peserta didik, tetapi dibangun oleh peserta didik melalui pengolahan pengalaman dan interaksi dengan lingkungan mereka. Dengan metode simulasi di laboratorium dapat mendorong mahasiswa untuk menggunakan critical thinking dalam mengambil keputusan dalam mengatasi masalah tanpa merugikan pasien yang sebenarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh practice based simulation model terhadap critical thinking pada mahasiswa semester VI di FIK Unissula Semarang. Penelitian ini menggunakan metode Quasy – Experiment dengan pendekatan pretest-posttest with control group design. Pengambilan sampel dengan teknik  simple random sampling dengan jumlah 21 responden baik kelompok intervensi maupun kelompok kontrol. Analisis data menggunakan uji Paired T-Test dan Independent Samples T-Test. Hasil penelitian selisih peningkatan critical thinking pada kelompok intervensi sebanyak 11.95 poin dan pada kelompok kontrol 2.05. Practice based simulation model berpengaruh terhadap critical thinking dengan nilai p=0.00<0.05. Disimpulkan bahwa practice based simulation model mempengaruhi critical thinking pada mahasiswa semester VI FIK Unissula Semarang. Kata kunci: Practice based simulation model, critical thinking


2018 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
Author(s):  
Sinta Maria Dewi

Abstract: This research aims to know the Influence of Media Image on the ability of Writing Poetry students. The method used in this study is a random method that does not use posttes control group design method. The findings of this study show the average way of writing poetry on students by using the image media (experimental class) higher average poetry writing skills on students who were taught with conventional learning (control class). The average of pretest experiments obtained by experiment class is 63,75. The average pretest class of control class is 61,05. After the second class action, the average posttest of the experimental class is 79.45 and the control class is 74.95. Hypothesis calculation using t paired t test test and significance of 0.05 significant level indicates probability (significance) is 0,033. Because of the significance of 0.033


2018 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
Author(s):  
YENI ARYANI ◽  
LAILIYANA LAILIYANA ◽  
MELLY WARDANIS

Perdarahan merupakan penyebab kematian ibu bersalin yang memberikan kontribusi paling besar terhadap seluruh penyebab kematian ibu melahirkan di Indonesia. Perdarahan pasca persalinan merupakan penyebab utama kematian ibu di Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemijatan ringan pada punggung terhadap pengeluaran darah pada kala IV persalinan normal di BPM Ernita Pekanbaru tahun 2015. Jenis Penelitian experimental dengan pendekatan PostTest Only Control Group Design, dengan populasi ibu bersalin normal kala IV yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel terdiri dari 32 responden pada kelompok intervensi 32 responden pada kelompok kontrol.Cara pengambilan sampeladalah Jumlah darah ibu yang keluar saat kala IV persalinan pada pembalut ibu kemudian di timbang.Penelitian dilakukan selama 2 bulan pada bulan Oktober - November 2015. Pengolahan data menggunakan program SPSS. Hasil penelitian dengan menggukan t-test independent dengan tingkat signifikansi p= 0,028 (p<0,05). hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pemijatan ringan pada punggung terhadap jumlah pengeluaran darah pada kala IV persalinan normal. Disarankan pemijtan ringan pada punggung menjadi prosedur tetap dalam setiap asuhan persalinan normal


Author(s):  
Rini Nur Kholifah ◽  
Endah Hendarwati ◽  
Aris Setiawan

Permasalahan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran klasikal yang digunakan guru dalam mengajarkan calistung kreativitas anak belum berkembang dengan optimal. Strategi pembelajaran beyond centers and circle time (bcct) dipilih sebagai suatu model pembelajaran yang berpusat pada anak. Dalam model pembelajaran tersebut terdapat suatu variasi prilaku kreatif yang digunakan untuk bahan penelitian. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana aktivitas kreativitas anak usia dini dengan menggunakan pembelajaran beyond centers and circle time (bcct) dan pengaruh strategi pembelajaran beyond centers and circle time (bcct) terhadap kreativitas anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana aktivitas kreativitas anak usia dini dengan menggunakan pembelajarn beyond centers and circle time (bcct) dan pengaruh strategi pembelajaran beyond centers and circle time (bcct) terhadap kreativitas anak usia dini. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan Pre-Experimental Design dengan menggunakan Pre-Test-Post-Test Control Group Design. Populasi dari penelitian adalah anak Pos Paud Nusa Indah Surabaya. Kelompok B dengan jumlah anak 28, kelas eksperimen 14 anak dan kelas kontrol 14 anak. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data adalah dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji-t (t-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua kelompok dinyatakan terdistribusi normal (0,200>0,05) untuk kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dari uji Homogenitas di dapat kedua kelompok bersifat homogen (0.378>0,050) pada pretest dan(0.554>0,05) pada hasil nilai dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol terdapat perbedaan mean sebesar 0,5 hal ini terlihat dari mean difference sebesar -0,5000. Hasil analisis Group Statistics Pretest dan Group Statistics Posttest terlihat ada perbedaan dengan rata-rata pretest 6.143 berubah menjadi 9.714 dengan range kenaikan rata-rata 3.571. Sementara kelompok dengan pendekatan BCCT (Beyond Centers and Circle Time) mendapat hasil rata-rata 6.00 dan medapati kenaikan pada skor 10.214 dengan kenaikan skor sebesar 4.214. dengan demikian dapat di artikan bahwa penggunaan pendekatan BCCT (Beyond Centers and Circle Time) lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan kreatifitas anak.


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 51
Author(s):  
Fiki Wijayanti ◽  
Natalia Devi Oktarina

ABSTRAK Imunisasi merupakan salah satu cara memberikan kekebalan tubuh pada anak untuk mencegah penyakit. Pemberian imunisasi melalui suntikan dapat menimbulkan efek secara langsung yaitu rasa nyeri pada anak. Nyeri yang disebabkan oleh suntikan imunisasi jika tidak dikelola akan mengakibatkan dampak negatif pada aspek emosional pada anak seperti menangis dan ketakutan. Salah satu intervensi yang dapat dikembangkan dalam menerapkan perawatan atraumatik saat pemberian imunisasi pada anak adalah terapi dekapan ibu. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis efektifitas terapi dekapan ibu terhadap nyeri pada bayi yang dilakukan imunisasi di Puskesmas Lerep. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah  Preeksperimen design dengan rancangan pretest-post test control group design. Metode Pengambilan sampling menggunakan Purposive sampling dengan jumlah sampel pada kelompok kontrol sejumlah 30 bayi dan kelompok intervensi 30 bayi. Dalam penelitian ini ada 2 variabel yang diukur yaitu variabel Nyeri dan pemberian terapi dekapan ibu. Variabel nyeri diukur menggunakan instrument FLACC Pain Assessment Tools. Sedangkan variabel terapi dekapan ibu diukur dengan melakukan observasi saat pemberian imunisai. Uji statistik yang digunakan adalah dengan  t test-independent. Hasil yang didapatkan adalah  p value 0,0001. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa ada perbedaan selisih rata-rata nyeri pada kelompok intervensi dan kontrol (p<0,05). Diharapakan Tenaga Kesehatan di Puskesmas menerapkan tindakan atraumatic care pada bayi yang akan dilakukan imunisasi dengan cara mengikutsertakan ibu dalam kegiatan imunisasi yaitu dengan dekapan ibu. Kata Kunci : Nyeri, Bayi, imunisasi dan dekapan ibu


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 55
Author(s):  
Karsono Karsono ◽  
Siti Alimah ◽  
Siti Harnia Bintari

Proses belajar mengajar pada tingkat sekolah dasar mata pelajaran sains memerlukan pembelajaran konkret yang mampu menciptakan kondisi belajar peserta didik lebih menarik, dan menyenangkan. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan ragam media belajar terhadap hasil belajar, aktivitas belajar dan tanggapan peserta didik terhadap pemanfaatan ragam media belajar pada materi organ tubuh manusia dan hewan di sekolah dasar. Metode penelitian menggunakan quasi eksperimental design nonequivalent pre-test and post-test control-group design. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, metode tes, metode observasi, dan angket. Hasil penelitian meliputi ketuntasan hasil belajar dianalisis dengan one sample t test, peningkatan hasil belajar dianalisis dengan uji N-gain, uji perbedaan rata-rata dua kelompok dianalisis dengan independent sample test, aktivitas peserta didik, aktivitas guru dan tanggapan peserta didik dianalisis dengan deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kelas eksperimen dan control. Aktivitas peserta didik dan guru menjadi sangat aktif dan kategori sangat baik. Tanggapan peserta didik terhadap ragam media tergolong kategori tinggi.


2018 ◽  
Author(s):  
arisandy ambarita

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan perbedaan hasil belajar mahasiswa yang menggunakan model e-learning dalam pembelajara materi microprocessor di Politeknik Sains dan Teknologi Wiratama Maluku Utara. Metode yang digunakan eksperimen semu (Quasi Eksperimen Design) dengan pola noequivalent control group design. Penelitian diawali dengan pemberian pretest untuk mengetahui kondisi awal sampel penelitian, dilanjutkan dengan pemberian perlakuan. Perlakuan yang diberikan adalah penerapan pembelajaran menggunakan e-Learning pada kelompok eksperimen dan penerapan pembelajaran tanpa e-Learning pada kelompok kontrol. Kemudian dilanjutkan dengan postest untuk mengetahui hasil akhir pembelajaran. Hasil penelitian membuktikan adanya perbedaan hasil belajar antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pada kelompok eksperimen 83,33% siswa yang mencapai kategori sangat baik sedangkan pada kelompok kontrol tidak ada yang mencapai kategori sangat baik. Uji hipotesis menggunakan mann whitney U (two independent samples T test), diperoleh nilai U=200,500; W= 696,500; Z-3,958, dan Asymp sig.0,000 &lt; α = 0,05, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya, terdapat perbedaan signifikan terhadap hasil belajar siswa pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok e-learning lebih effektif hasil belajarnya daripada kelas tanpa e-learning. Oleh karena itu, perlu adanya penerapan model e-Learning dala pembelajaran khususnya pada materi microprocessor.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document