DAKWAH BIL QALAM MELALUI INSTAGRAM
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa itu dakwah Bil Qalam dan mendeskripsikan bagaimana pemanfaatan media sosial Instagram dalam dakwah Bil Qalam. Dakwah tidak harus dengan berdiri di atas mimbar, ada banyak metode yan dapat dilakukan dalam menyampaikan pesan dakwah. Dakwah Bil Qalam merupakan metode dakwah yang menggunakan tulisan dalam menyampaikan sebuah pesan dakwah. Di era digital saat ini, dakwah virtual melalui media sosial Instagram menjadi jalan agar estafet dakwah yang dilakukan Rasulullah SAW tidak terputus begitu saja. Metode dakwah Bil Qalam melalui Instagram dapat berupa caption pada unggahan gambar atau video dan tulisan pada instagram story. Dalam penelitian, peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data penelitiaan kualitatif diinterperetasikan oleh peneliti sehingga hasil penelitian sangat dipengaruhi oleh pemikiran, pandangan, dan pengetahuan peneliti. Data yang dikumpulkan berupa data primer yaitu hasil wawancara dan data sekunder seperti buku, jurnal, dan artikel dakwah yang diperoleh dari internet.Kata kunci: Dakwah Bil Qalam, Media sosial, Instagram.AbstractThis study aims to find out what is Da'wah Bil Qalam and describe how to use Instagram social media in Da'wah Bil Qalam. Da'wah does not have to stand on the stand, there are many methods that can be used in conveying the message of da'wah. Da'wah Bil Qalam is a method of da'wah that uses writing in conveying a message of da'wah. In today's digital era, virtual preaching through social media Instagram is a way for the preaching relay conducted by Rasulullah SAW to not be interrupted. The method of preaching Bil Qalam through Instagram can be in the form of a caption on the upload of images or videos and writing on instagram stories. In this study, researchers used a qualitative descriptive approach. The qualitative research data is interpreted by the researcher so that the research results are strongly influenced by the thoughts, views, and knowledge of the researcher. Data collected in the form of primary data are interviews and secondary data such as books, journals and propaganda articles obtained from the internet.Keywords: Da'wah Bil Qalam, Social media, Instagram.