KEBAHAGIAAN PADA WANITA PLARI DEPO (Studi Kualitatif-Deskriptif Di Kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur)
Abstract. This study aims to determine the description of the happiness of Plari Depo women. The method used in this study uses a descriptive qualitative approach by presenting the socio-cultural background that occurs in Sikka Regency, East Nusa Tenggara. The informants in this study were couples who married without following the marriage procedures in accordance in Sikka District etnic, which numbered 30 pairs and had only been married for less than 3 years. The 30 pairs were randomized for in-depth interviews to get the real data. 7 families were selected as primary informants consisting of young and old ages. The results found that the level of happiness of Plari Depo women in the first year was classified as low due to negative responses from the social environment, loss of family support and conflict with partners. In the third year the level of happiness began to improve due to the presence of children and women who do not care about the environment that gives a negative effect. Keywords: Happiness, Plari Depo Women Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kebahagiaan wanita plari depo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menyajikan latar sosial-budaya yang terjadi di Kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur. Informan dalam penelitian ini adalah pasangan yang menikah tanpa mengikuti prosedur perkawinan sesuai dengan adat di Kabupaten Sikka yang berjumlah 30 pasang dan baru menikah kurang dari 3 tahun. 30 pasang tersebut diacak untuk dilakukan wawancara secara mendalam untuk mendapatkan data yang sesungguhnya. 7 keluarga terpilih menjadi informan primer yang terdiri dari usia muda dan tua. Hasil penelitian menemukan bahwa tingkat kebahagiaan wanita plari depo pada tahun pertama adalah tergolong rendah disebabkan adanya respon negatif dari lingkungan sosial, hilangnya dukungan keluarga dan terjadinya konflik dengan pasangan. Pada tahun ketiga tingkat kebahagiaan mulai membaik disebabkan kehadiran anak dan wanita sudah tidak perduli terhadap lingkungan yang memberikan efek negatif. Kata Kunci: Kebahagiaan, Wanita Plari Depo