Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah perbedaan hasil belajar peserta didik pada keterampilan gerak shooting dalam permainan sepakbola pada mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan setelah diajar menggunakan penerapan model Jigsaw berbasis animasi jika dibandingkan dengan model jigsaw tanpa berbasis animasi di SMA negeri 1 Margaasih Kabupaten Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen, dengan desain One Control Group Design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI IPS dan sampel XI IPS 2 yang berjumlah 40 siswa dibagi dua yaitu kelompok kontrol (20 siswa) dan siswa kelompok ekperimen (20 siswa). Pembelajaran di kelompok eksperimen menggunakan model jigsaw berbasis animasi, sedangkan dalam kegiatan pembelajaran kelas kontrol menggunakan model jigsaw tanpa berbasis animasi. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Data diperoleh dari hasil tes yang diberikan kepada siswa berupa tes keterampilan gerak dasar shooting pretest yang diberikan sebelum proses pembelajaran dan posttest yang diberikan diakhir proses pembelajaran. Terbukti dari hasil pembelajaran pada kelompok kontrol dengan rata – rata skor pre test 26,45, post test 27,2, Hasil pembelajaran pada kelompok eksperimen yang diperoleh skor rata-rata pre test 25,85, post test 33,35. Jadi terdapat perbedaan antara penerapan model jigsaw berbasis animasi terhadap keterampilan gerak dasar shooting dalam permainan sepak bola mata pelajaran pendidikan jasmani kesehatan dan olahraga di SMA Negeri 1 Margaasih. AbstractThis study aims to determine whether there are differences in student learning outcomes on shooting skills in soccer games on physical education subjects sports and health after being taught using the application of animated Jigsaw-based models when compared with the jigsaw model without animated based in SMA Negeri 1 Margaasih Bandung regency. The research method used is experimental research method, with the design of One Control Group Design. The study population was all students of class XI IPS and sample XI IPS 2 which amounted to 40 students divided by two ie control group (20 students) and students of experimental group (20 students). The learning in the experimental group used animated jigsaw model, whereas in the control class learning activity using jigsaw model without animation based. Sampling used simple random sampling technique. Data obtained from test results given to students in the form of basic shooting pretest motion skills test given prior to the learning process and posttest provided at the end of the learning process. Evident from result of learning in control group with mean of pre test score 26,45, post test 27,2, result of study in experiment group obtained pretest average score 25,85, post test 33,35. So there is a difference between the application of animated jigsaw-based models to basic shooting motion skills in soccer education and physical education in SMA Negeri 1 Margaasih.