Meja dan kursi adalah fasilitas sekolah yang berpengaruh terhadap postur tubuh anak
termasuk siswa tunanetra. Postur tubuh akan bekerja secara alami jika menggunakan
meja dan kursi yang ergonomis. Sebaliknya, meja dan kursi yang tidak ergonomis
cenderung menyebabkan keluhan muskuloskeletal. Penelitian pendahuluan dilakukan
terhadap siswa tunanetra di Yaketunis dengan menggunakan metode design thinking
dan dilanjutkan dengan checklist penelitian dan Standard Nordict Questionnaire
(SNQ). Hasil checklist penelitian siswa kelas satu dengan rata-rata tinggi badan 115,6
cm diperoleh bahwa ketidaksesuaian dari tinggi meja dan tinggi kursi dengan siswa.
Siswa kelas lima dengan rata-rata tinggi badan 133,7 cm diperoleh bahwa
ketidaksesuaian tinggi meja dan tinggi kursi dengan siswa. Hal ini cenderung
menyebabkan siswa mengalami keluhan muskuloskeletal yang diukur dengan SNQ
pada leher, tangan, kaki, punggung, pinggang, siku, dan lutut. Meja dan kursi yang
tidak ergonomis menyebabkan postur tubuh anak bekerja secara tidak alami.
Ketidaksesuaian meja dan kursi dengan siswa diminimalisasi dengan redesain meja
dan kursi berdasarkan antropometri tubuh siswa dengan metode perancangan Pahl dan
Beitz. Metode ini terdiri dari perencanaan dan penjelasan tugas, perancangan konsep
produk, perancangan bentuk produk dan perancangan detail. Redesain meja dan kursi
anak ini menghasilkan bentuk yang sesuai dengan kebutuhan tubuh anak tunanetra
dan keergonomiannya terhadap pengguna produk tersebut.
Desk and chair are kinds of school furniture that influence for posture. Usage of
unergonomically desk and chair will cause musculoskeletal complaint in student.
Based on preliminary research conduct to student of ABC elementary school grade
one and grade five with checklist and Standard Nordict Questionnaire (SNQ). Result
of checklist in student grade one in average stature 115,6 cm mismatch hight of desk
and hight of chair with the student. Student grade five in average stature 133,7 cm
mismacth hight of desk and hight of chair with the student. This cause student
musculoskeletal complaints result with SNQ in neck, hand, foot, back, wait, elbow and
knee. Unergonomic desk and chair cause bad posture. Mismatch of desk and chair
minimalizeted by redesign desk and chair with antropometry of student according to
Pahl and Beitz methods. Step of this methods are clarification of task, conseptual
design, embodiment design dan detail design. Redesign of school desk and chair result
adjustable hight of desk and hight of chair with hight of desk 41,4- 58,9 cm and hight
of chair 30,2-40,6 cm. Width of desk 56,3 cm, width of chair 27,3 cm, lenght of chair
39,2 cm and height of backrest 43,5 cm.