PENGALAMAN PELANGGAN, REFERENCE GROUP, PERSEPSI HARGA DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK ETNIK FASHION

This study aimed to determine the effect of customer experience, reference group and price perception on consumer purchasing decisions at fashion ethnic product. The population in this study was the consumers of Juragan Kain Boutique. The data were obtained from questionnaires that were filled in online using a likert scale; the sampling technique used purposive sampling with total sample of 100 respondents of Juragan Kain Boutique consumers. The data analysis in this study used descriptive data analysis and multiple linear regression analysis. The results of this study indicated that customer experience; reference group and price perception partially and simultaneously had positive and significant effect on purchasing decision. In this study, price suitability with product quality was the dominant factor in price perception, because it determined the purchasing decision of the Juragan Kain boutique as an ethnic fashion product. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh pengalaman pelanggan, reference group dan persepsi harga terhadap keputusan pembelian konsumen Butik Juragan Kain. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen Butik Juragan Kain. Data tersebut diperoleh dari kuisioner yang diisi secara online dengan menggunakan skala likert, teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden konsumen Butik Juragan Kain. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengalaman pelanggan, reference group dan persepsi harga, secara parsial dan simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Pada penelitian ini kesesuaian harga dengan kualitas produk menjadi faktor dominan dari persepsi harga, karena menentukan keputusan pembelian Butik Juragan Kain sebagai produk ethnic fashion.

ANALISIS FOREIGN BRANDING, HARGA DAN KUALITAS PRODUK DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN

This study examines purchasing decisions of The Executive product, viewed from the aspect of foreig branding, price, and product quality in the perspective of consumer behavior. A quantitative approach was applied, using a questionnaire to 400 respondents. The sampling technique using purposive sampling. Data were analyzed using multiple linear regression analysis. The results of the study indicated that foreign branding, price, and product quality influence purchasing decisions partially and simultaneously had positive and significant effect on purchasing decision. The highest effect in this study was product quality, with comfort and quality of raw material which the main factor need to be maintened because they determined the purchasing decision of The Executive as a fashion product. Abstrak Studi ini mengkaji keputusan pembelian produk The Executive, dilihat dari aspek foreign branding, harga, dan kualitas produk dalam perspektif perilaku konsumen. Pendekatan kuantitatif diterapkan, dengan menggunakan kuesioner pada 400 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan regresi linear berganda. Hasil studi menunjukkan bahwa secara parsial dan simultan, foreign branding, harga, dan kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Pengaruh terbesar terletak pada variabel kualitas produk, dengan kenyamanan dan kualitas bahan baku menjadi faktor dominan yang perlu dipertahankan, karena menentukan keputusan pembelian The Executive sebagai produk fashion.

PENGARUH INFLASI, BI RATE, DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP PERUBAHAN INDEKS HARGA SAHAM.SEKTOR CONSUMER GOODS

This research aims to find out the macroeconomic influence of inflation, bi rate, and rupiah exchange rate on changes in the stock price index of consumer goods sector. The independent variables that used in this research are Inflation (X1), BI Rate (X1), and Rupiah Exchange Rate (X3) and Consumer Goods Sector Stock Price Index as dependent variable. The data in this research is a time series data that includes inflation, BI Rate, and Rupiah exchange rate data for the period 2016-2020. The samples in this research amounted to 60 samples that taken by using census sampling techniques. The data in this research was analyzed by using multiple linear regressions with simultaneous variable results of Inflation, BI rate, and Rupiah Exchange Rate significantly affecting changes in the Consumer Goods Sector Stock Price Index with a value of R Square is 0.382 or 38.2%. While the results partially show that variable inflation has a significant and positive effect, variable rupiah exchange rates has negatively affect on changes in the Stock Price Index of the Consumer Goods Sector. As for the variable BI Rate has no significant effect on changes in the Stock Price Index of the Consumer Goods Sector. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekonomi makro inflasi, bi rate, dan nilai tukar rupiah terhadap perubahan indeks harga saham sektor consumer goods. Variabel bebas yang digunakan pada penelitian ini yaitu Inflasi (X1), BI Rate (X1), dan Nilai Tukar Rupiah (X3) serta Indeks Harga Saham Sektor Consumer Goods sebagai variabel terikat. Data pada penelitian ini merupakan data time series yang meliputi data Inflasi, BI Rate, dan Nilai Tukar Rupiah untuk periode tahun 2016-2020. Sampel pada penelitian ini berjumlah 60 sampel yang diambil dengan menggunakan teknik sampling sensus. Data pada penelitian ini dianalisis dengan menggunakan regresi linier berganda, dengan hasil secara simultan, variabel Inflasi, BI rate, dan Nilai Tukar Rupiah berpengaruh signifikan terhadap perubahan Indeks Harga Saham Sektor Consumer Goods. Secara parsial, variabel inflasi berpengaruh signifikan dan positif, serta variabel nilai tukar rupiah berpengaruh negatif terhadap perubahan Indeks Harga Saham Sektor Consumer Goods. Sedangkan untuk variabel BI Rate tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan Indeks Harga Saham Sektor Consumer Goods.

FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT MEMPENGARUHI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DISCLOSURE

The purpose of this study is to see how CSR's factors, such as liquidity, profitability and firm size, can influence the company in disclosing its Corporate Social Responsibility. This study uses the research object of banking companies for 4 years research period. The sample in this study were 10 companies which were determined by the purposive sampling method. The liquidity variable in this study uses LDR as an indicator, the profitability variable uses ROA as an indicator, and company size uses Ln (Total Assets) as an indicator. The results of this study found that the liquidity, profitability and firm size variables partially had a significant impact on corporate social responsibiity disclosure, and the liquidity, profitability and firm size variables simultaneously had a significant impact on corporate social responsibiity disclosure. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah faktor-faktor CSR yaitu likuiditas, profitabilitas dan ukuran perusahaan mampu mempengaruhi perusahaan dalam mengungkapkan Corporate Social Responsibility perusahaannya. Penelitian ini memilih objek penelitian perusahaan perbankan dengan periode penelitian 4 tahun. Sampel penelitian ini berjumlah 9 perusahaan dengan menggunakan metode purposive sampling. Variabel likuiditas pada penelitian ini menggunakan LDR sebagai indikator, variabel profitabilitas menggunakan ROA sebagai indikator, serta ukuran perusahaan menggunakan Ln (Total Aset) sebagai indikator. Hasil penelitian ini menemukan bahwa variabel likuditas, profitabilitas, serta ukuran perusahaan secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap corporate social responsibiity disclosure, dan variabel likuiditas, profitabilitas serta ukuran perusahaan secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap corporate social responsibiity disclosure.

IMPLEMENTASI PUBLIC RELATION PADA KLINIK TERAPI RUQYAH SYAR’IYYAH DPW QHI LAMPUNG SEBAGAI RESPON ATAS MENINGKATNYA TREND HALAL LIFE STYLE

This study aims to determine the implementation of public relations in the therapy clinic ruqyah syar'iyyah DPW QHI Lampung. This study uses a descriptive method with a qualitative approach. In this study, the researchers obtained the results that the implications of public relations in the treatment clinic of ruqyah syar'iyyah DPW QHI Lampung consisted of publications, events or events, community service activities and media identity. ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk mengetahui implementasi public relation pada klinik terapi ruqyah syar’iyyah DPW QHI Lampung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini peneliti memperoleh hasil bahwa implikasi public relation pada klinik terapi ruqyah syar’iyyah DPW QHI Lampung terdiri dari publikasi, peristiwa atau acara, kegiatan pelayanan masyarakat dan media identitas.

DAMPAK DIGITALISASI TERHADAP INDUSTRI SKINCARE

This study aimed to determine how much influence e-service quality, e-advertisement, and celebrity endorser had on online purchasing decisions at Bening's Clinic skincare. The population in this study were Bening's Clinic consumers. The data were obtained from questionnaires that were filled out online using a Likert scale,. The sampling technique used was purposive sampling technique with a total sample size of 385 respondents from Bening's Clinic consumers. The data analysis of this research used descriptive data analysis and multiple linear regression analysis. The results of this study indicated that e-service quality partially did not had a significant effect on purchasing decisions, e-advertisement and celebrity endorsers partially have a significant effect on online purchasing decisions at Bening's Clinic skincare. In this study, trust and response were dominant factors that need to be maintained, because they determined Bening's Clinic's online skincare purchase decision as a beauty product. Abstrak Penelitian ini bertujan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh e-service quality, e- advertisement, dan celebrity endorser terhadap keputusan pembelian secara online pada skincare Bening’s Clinic. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen Bening’s Clinic. Data tersebut diperoleh dari kuesioner yang diisi secara online dengan menggunakan skala likert, . teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 385 responden konsumen Bening’s Clinic. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif dan analisis regresi linear berganda.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa e-service quality secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian, e- advertisement dan celebrity endorser secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian secara online pada skincare Bening’s Clinic. Pada penelitian ini kepercayaan dan respon menjadi faktor dominan yang perlu dipertahankan, karena menentukan keputusan pembelian online skincare Bening’s Clinic sebagai produk kecantikan.

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER, DEBT TO EQUITY RATIO (DER), UKURAN PERUSAHAAN, NILAI TUKAR RUPIAH, DAN IHSG TERHADAP TERJADINYA TINGKAT UNDERPRICING SAHAM

This study aims to determine the influence of total asset turnover, debt to equity ratio (DER), company size, rupiah exchange rate and IHSG on the occurrence of stock underpricing levels. The population used is companies that conduct IPO (Initial Public Offering) on the Indonesia Stock Exchange period 2015-2019, the population of 177 companies and samples in this study are 133 companies determined through purposive sampling. The data analysis techniques used are multiple linear regression analysis and hypothesis test with t-test and F-test. Based on the hypothetical test results showed that partial variable total asset turnover and the size of the company had a significant effect on the occurrence of stock underpricing, while other variables namely debt to equity ratio, rupiah exchange rate and IHSG were not shown to have a significant effect on the occurrence of stock underpricing. F test results showed that total asset turnover, debt to equity ratio (DER), company size, rupiah exchange rate, and JCI simultaneously had a significant effect on the level of stock underpricing. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh total asset turnover, debt to equity ratio (DER), ukuran perusahaan, nilai tukar rupiah dan IHSG terhadap terjadinya tingkat underpricing saham. Populasi yang digunakan adalah perusahaan yang melakukan IPO (Initial Public Offering) di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2015-2019, populasi sebanyak 177 perusahaan dan sampel dalam penelitian ini adalah 133 perusahaan yang ditentukan melalui purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dan pengujian hipotesis serta uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi dengan tingkat signifikansi alpha 5%. Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa secara parsial variabel total asset turnover dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap terjadinya underpricing saham, sedangkan variabel lain yaitu debt to equity ratio, nilai tukar rupiah dan IHSG tidak terbukti berpengaruh signifikan terhadap terjadinya underpricing saham. Hasil uji F menunjukkan bahwa total asset turnover, debt to equity ratio (DER), ukuran perusahaan, nilai tukar rupiah, dan IHSG secara simultan berpengaruh signifikan terhadap tingkat underpricing saham.

ANALISIS PERGERAKAN SAHAM PERUSAHAAN SUB SEKTOR FARMASI MENGGUNAKAN INDIKATOR BOLLINGER BAND DI TENGAH PANDEMI COVID-19

This study aims to measure the accuracy of technical analysis using the Bollinger Band indicator in predicting stock prices in the middle of pandemic covid-19. The concept in this study is to compare daily stock price predictions according to technical indicators with the closing prices that occured on that day. Sample selection technique used in this research used a purposive sampling method and obtained 9 pharmaceutical sub-sector companies listed on the IDX from February to April 2020. The type of data used is a chart of the company's daily stock price movements obtained from finance.yahoo.com. The data analysis technique used was the paired sample t-test and used the SPSS 26 analysis tool. The results of this study indicate that the Bollinger indicator does not have a significant difference. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengukur keakuratan analisis teknikal dengan indikator Bollinger Band dalam memprediksi harga saham pada masa pandemi Covid-19. Konsep pada penelitian ini adalah membandingkan prediksi harga saham harian menurut indikator teknikal dengan harga penutupan yang terjadi pada hari tersebut. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh sebanyak 9 perusahaan sub sektor farmasi yang terdaftar di BEI selama Februari hingga April 2020. Jenis data yang digunakan yaitu berupa grafik pergerakan harga saham harian perusahaan yang diperoleh dari finance.yahoo.com. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji independent sample t-test dan menggunakan alat analisis program SPSS 26. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa indikator Bollinger tidak memiliki perbedaan yang signifikan.

ANALISIS E-TRUST, E-WOM DAN E-SERVICE QUALITY DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN ONLINE

This study aims to determine the effect of e-trust, e-wom and e-service quality on online purchasing decisions for Tokopedia users in Bandar Lampung. This research conducted with an explanatory research approach. The sample of this research is Tokopedia users who have made transactions more than once, with total 100 respondents using accidental sampling technique. Data analysis was performed by descriptive anaylsis and multiple linear analysis. The results showed that e-trust, e-wom, and e-service quality partially and simultaneously have a positive and significant effect on online purchasing decisions. The online purchasing decision factor in this study is mostly influenced by e-wom. Tokopedia is expected to add a recommendation feature for the most purchased products, filter reviews, and improve product quality. Keywords: e-trust, e-wom, e-service quality, online purchasing decisions Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh e-trust, e-wom, dan e-service quality terhadap keputusan pembelian online pada pengguna Tokopedia di Bandar Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan explanatory research. Sampel penelitian ini adalah pengguna aplikasi Tokopedia yang telah melakukan transaksi lebih dari satu kali pada aplikasi, dengan jumlah responden sebanyak 100 orang, yang dilakukan dengan teknik accidental sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa e-trust, e-wom dan e-service quality secara parsial dan simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian online. Perlu dukungan peningkatan pada aspek kemampuan Tokopedia dalam memberikan kepercayaan (ability), kemudahan dalam membagikan pengalaman berbelanjanya menggunakan aplikasi Tokopedia (expressive positive feeling), dan efisiensi dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Kata kunci: e-trust, e-wom, e-service quality, keputusan pembelian online.

ANALISIS BEBAN KERJA DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA DRIVER GOJEK DI BANDAR LAMPUNG

This study aims to analyze the workload using the NASA-TLX method, as well as knowing the effect of workload and incentives on the performance of Gojek drivers in Bandar Lampung. This type of research is explanatory with a quantitative approach. The sample in this study were 100 respondents, with the sampling technique using accidental sampling. Data were analyzed using NASA-TLX method and multiple regression analysis. The results explained that the workload of the Gojek driver was very high, the highest workload was in the aspect of physical needs and the lowest was in the aspect of the frustration level. However, the partial test results that workload does not affect the performance of Gojek drivers, while incentives affect the performance of Gojek drivers. Simultaneously, both workload and incentives have an affect on performance of Gojek drivers. There is a relationship between job characteristic on study results that require further research, and the importance of stimulating incentives for drivers to maximize the achievement of work targets. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beban kerja dengan menggunakan metode NASA-TLX, serta mengetahui pengaruh beban kerja dan insentif terhadap kinerja pengemudi Gojek di Bandar Lampung. Jenis penelitian ini eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 responden, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Data dianalisis dengan menggunakan metode NASA-TLX, dan analisis regresi berganda. Hasil studi menjelaskan bahwa beban kerja pengemudi Gojek sangat tinggi, beban kerja yang paling tinggi terdapat pada aspek kebutuhan fisik, dan yang terendah terdapat pada aspek tingkat frustasi. Namun, hasil pengujian secara parsial menunjukkan beban kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja pengemudi Gojek, sedangkan insentif berpengaruh terhadap kinerja pengemudi Gojek. Walaupun demikian, secara simultan, kedua variabel, baik beban kerja maupun insentif berpengaruh terhadap kinerja pengemudi Gojek. Terdapat keterkaitan karakteristik pekerjaan terhadap hasil studi yang membutuhkan penelitian lebih lanjut, dan pentingnya rangsangan insentif bagi pengemudi untuk memaksimalkan pencapaian target kerja.