scholarly journals Peran Metode Bercerita terhadap Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini

Author(s):  
Sri Hartati ◽  
Eka Damayanti ◽  
M Rusdi T ◽  
Dahlia Patiung
Keyword(s):  

Perkembangan bahasa merupakan salah satu aspek yang sangat penting distimulasi pada anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan peran metode bercerita terhadap perkembangan bahasa anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka. Sumber data yang digunakan berupa 11 jurnal yang sesuai dengan kriteria fokus penelitian. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif model Miles Huberman. Hasil penelitian menggambarkan metode bercerita dapat meningkatkan perkembangan bahasa anak usia dini khususnya kemampuan bicara. Peningkatan tersebut diperoleh karena penyajian metode bercerita menggunakan media buku yang berwarna-warni sehingga menyenangkan dan mengasyikan serta melatih kemampuan bicara dengan keberanian tampil bercerita di depan kelas. Metode bercerita juga menarik karena menggunakan media boneka tangan, media power point dan media audiovisual. Metode bercerita juga dapat meningkatkan kemampuan menyimak dan kemampuan kosakata anak dengan menggunakan tema yang beragam, kalimat yang sederhana dan mudah dipahami oleh anak. Implikasi dalam penelitian ini adalah metode bercerita berperan terhadap perkembangan bahasa anak usia dini. Oleh karena itu, diharapkan bagi pendidik menggunakan berbagai metode yang kreatif dan inovatif dalam membantu proses pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik, selain itu tercipta suasana gembira dan tidak cepat membosankan bagi anak saat belajar.

2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 39-50
Author(s):  
Bernadeta Ritawati ◽  
Sri Wahyuni

This research is a quasi-experimental study that aims to determine the comparison of students' mathematical communication abilities with the cooperative learning model of the NHT and PPT media in class VII SMP Negeri 02 Ngabang. The population in this study were all students of class VII SMP 02 Ngabang consisting of 3 classes. The sample in this study was taken by using the Random Sampling Cluster technique. Class VII A as class I experimental class with 24 students and class VII B as a experimental class II with 24 students. The instruments used were pretest and posttest in the form of description. Data analysis uses the t test with a significance level of 5%. The results showed the average posttest for the NHT class was 72.5 and the average posttest for the PP class was 66.666. From the posttest hypothesis test results obtained t hitung> t tabel (1.9522> 1,667). Because t_hitung> t_tabel, H_0 is rejected and H_a is accepted. This means that students' mathematical communication skills taught with the NHT are better than using Power point media.


Author(s):  
Lufita Sari Sitorus ◽  
Mardianto Mardianto ◽  
Hasan Matsum

The purpose of this study was to find out: (1) Development of power point-based learning media on Aqeedah Moral learning in MTs N Kisaran, (2) The feasibility of power point-based learning media on learning Aqidah Akhlak in MTsN Kisaran, (3) Practicality of learning-based media power point on the learning of Aqeedah Morals in MTs N Range, and (4) effectiveness of learning media based on power point on the learning of Aqeedah Morals in MTsN Kisaran in improving student learning outcomes. Research methods used by research and development methods (R&D). Product development procedures are carried out in stages: (1) potential and problems, (2) data collection, (3) product design, (4) validation, (5) product trials and (6) product revisions. The research findings show: (1) the development of power point-based learning media on Aqeedah Akhlak learning is done first by analyzing the needs and then proceed with the design of powerpoint media. The product produced as a learning medium that is used to facilitate students to learn, (2) the feasibility of power point-based learning media on Aqeedah Moral learning is done by material experts with a score of 83.33, a very valid category and a media expert with a score of 75.00 categories valid, so the cumulative score is 79.16 with a valid category, (3) practicality of power point-based learning media on Aqeedah Akhlak is done by conducting individual trials with a score of 80.83 very practical categories, small group trials with a score of 79.38 practical categories, and field group trials with a score of 89.75 very practical categories, so that when accumulated a score of 83.33 is obtained with a very practical category, and (4) the effectiveness of powerpoint-based learning media on Aqidah Moral learning in improving student learning outcomes obtained N scores -Gain 0.51 with the effective category so that it can be concluded that the powerpoint development product for learning the Morals is effective for enhancing student achievement.


Bakti Budaya ◽  
2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Pujiharto Pujiharto ◽  
Rakhmat Soleh ◽  
Saeful Anwar

Tamantirto village, Kasihan, Bantul is an area which is positively responsive in terms of dealing with the Covid-19 pandemic. The citizens’ response is not only showed by implementing health protocol and entrances shutdown during the pandemic, but is also empowered by the consciousness of knowledge and experience transfer about pandemic for the next generation. Through the existing village’s information system, they offer a collaboration to lecturer of Indonesian Language and Letter Study Program of FIB UGM in order to conduct feature writing training about citizens’ point of view and experience during the pandemic. The training is held in two methods. The first is direct training method with power point elaborating the definition, type, example, and writing technique and feature editing. The second one is writing guidance using WA group where the participants can send their work to the group chat and then the trainer give feedback for the document. The training produce 21 feature documents which are averagely elaborate the participants’ profession regarding with the pandemic. Most of the documents are written with argumentative paragraph instead of narrating their experience during the pandemic like the common feature which is tend to be narrative. ===== Desa Tamantirto, Kasihan, Bantul merupakan wilayah yang tanggap dalam menghadapi pandemi Covid-19. Ketanggapan warga tidak hanya ditunjukkan melalui penerapan protokal kesehatan dan penutupan sejumlah pintu gang ketika masa pandemi, tetapi juga didukung pada kesadaran akan pentingnya pewarisan pengetahuan dan pengalaman seputar pandemi kepada generasi mendatang. Melalui Tim Sistem Informasi Desa yang mereka miliki, mereka mengajak kerja sama dengan dosen Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia FIB UGM untuk mengadakan kegiatan pelatihan penulisan feature seputar pandangan dan pengalaman warga selama pandemi. Pelatihan diselenggarakan dengan dua cara. Pertama, pelatihan secara langsung dengan media power point yang menguraikan definisi, jenis, contoh, dan teknik penulisan serta penyuntingan feature. Kedua, bimbingan penulisan melalui WA Grup ketika peserta mengirimkan karyanya ke grup WA dan narasumber memberikan masukan terhadap naskah tersebut. Pelatihan menghasilkan 21 naskah feature yang rata-rata menguraikan profesi para peserta dan mengaitkannya dengan pandemi. Sebagian besar naskah masih lebih banyak diisi dengan paragrat argumentatif dibandingkan menarasikan pengalaman selama pandemi sebagaimana layaknya feature yang cenderung naratif.


2019 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 32
Author(s):  
Kiky Angreny ◽  
Hasriyanti Edy ◽  
Sulaiman Zhiddiq

This study aims: To determine differences in learning outcomes of students of class X by using media power point To determine the differences in the results of class X student using animation media. This type of research used in this research that the type of research experiments. The subjects of this study consisted of an experiment I, using media power point and experimental group II were using media animation using animasi.Populasi media in this study were all students of class X SMA Negeri 2 Bantaeng. Sampling with purposive sampling technique, so the sample is X.is.1 class and X.is.2 SMAN 2 Bantaengdengan consideration the average value of report cards are not much different for subjects geografi.Instrumen research use tests and assignments, while analysis Data processed by using the t test. The results showed that : Results of study on X.is.1 class based on learning outcomes obtained 28.40 .While X.is.2 33,80. tcount>ttable)(t=5,22and table = 7.42)Dari these data it can be concluded that the use of media is more animated films increased compared to the use of media slides ( power point ).


2018 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 193-203
Author(s):  
Fitri Oviyanti ◽  
Syarifah Syarifah ◽  
Vivi Weliyani

Pembelajaran yang menekankan siswa untuk membentuk pemahaman sendiri, merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan penguasaan konsep. Salah satu media pembelajaran yang dapat meningkatkan penguasaan konsep adalah media audio visual berupa video. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penggunaan audio visual terhadap penguasaan konsep siswa. Jenis penelitian  eksperimen semu (Quasi Eksperimen). Desain penelitian ini adalah Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini  adalah siswa kelas VIII SMP 1 Patra Mandiri Plaju. Sampel penelitian ini kelas VIIIA sebagai kelas eksperimen dan VIIIB sebagai kelas kontrol yang dipilih secara purposive sampling. Pada proses pembelajaran, kelas eksperimen diajarkan dengan menggunakan media Audio visual berupa video dan kelas kontrol diajarkan dengan media power point (PPT). Pengambilan data menggunakan tes penguasaan konsep dengan bentuk pilihan ganda terbuka yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data kuantitatif diperoleh dari rata-rata nilai pretes, postes, dan N-gain yang dianalisis menggunakan uji t. Hasil penelitian uji hipotesis data Posttest menunjukan bahwa nilai Sig = 0,118 > 0,05. Sedangkan nilai thitung = 1,766 > ttabel = 1,684. Nilai rata-rata N-gain  Pretest-Posttest  kelas eksperimen 0,67 termasuk kategori sedang, sedangkan nilai rata-rata N-gain Pretest-Posttest  kelas kontrol adalah 0,57 termasuk kategori sedang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan media Audio Visual berupa video berpengeruh secara signifikan terhadap penguasaan konsep siswa pada materi sistem pencernaan manusia kelas VIII SMP 1 Patra Mandiri Plaju.


2018 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 187
Author(s):  
Warsono Adinata ◽  
Lazulva Lazulva

This research aimed at seeing the appropriateness of the instructional media Power Point based.  The early stage conducted was seeing the basic competence that needed the instructional media adapted to the syllabus of Vocational High School of Pharmacy Pekanbaru.  The material was Adsorption material that was on the basic competence of 1.2, it was about understanding the adsorption process.  After adjusting the material, applied research of biosorption of Cd2+ metal ion using Kecombrangtrunk on various pH 2, 3, 4, 5, and 6 that was analyzed by AAS was conducted.  The optimum pH obtained was on pH 5 with 80.73% adsorption.  The next step was preparing the instructional media Power Point based that was assessed by material and media experts.  The result of material expert assessment showed their strong agreements and there was no revision with 82% percentage.  The next step was testing 4 Chemistry teachers at Vocational High School of Pharmacy Pekanbaru.  It showed the agreement and no revision with 79.75% percentage.  It meant that the chemistry instructional media Power Point based could be a learning resource.Keywords:      Learning Resources, Instructional Media Power Point Based, Kecombrang,Cadmium, Adsorption.


2018 ◽  
Vol 17 (2) ◽  
pp. 271
Author(s):  
Fera Zasrianita
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari media Power Point Animation dalam pengajaran bahasa inggris khususnya vocabulary. Penelitian ini menggunakan metode experiment yang terdiri dua grup: grup pertama sebagai kelas experiment dan grup kedua sebagai kelas control. Populasi dari penelitian adalah siswa kelas empat SD N 22 Kota Bengkulu tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 51 orang siswa yang terbagi dalam 3 kelas yaitu kelas IVA, IVB dan IVC. Untuk menentukan kelas samples, peneliti melakukan uji homogenitas dan normalitas dari tiga kelas populasi. Setelah itu peneliti menentukan dua kelas yang akan dijadikan kelas sampel (experiment dan control), dimana kelas IV A sebagai kelas control, IV B kelas experiment.Perlakuan yang diberikan pada kelas experiment dan control adalah sebanyak sembilan kali pertemuan. Materi yang diberikan adalah materi yang berdasarkan apa yang ada pada kurikulum ktsp (2006) yaitu shape, preposition dan occupation/profession. Sebelum peneliti memberikan perlakuan dikelas sample, peneliti memberikan pre-test kepada kelas sampel. Sedangkan Instrument yang digunakan adalah tes pilihan ganda yang berjumlah 40 butir soal. Untuk melihat kelayakan soal, peneliti melakukan test uji coba dikelas yang berbeda (try-out class), dan peneliti menemukan 20 butir soal yang dibuang. Begitu juga untuk posttest. Untuk menganalisa data peneliti menggunakan rumus Dari Gay dan Airasian yang menunjukan adanya peningkatan nilai setelah perlakuan diberikan. Dengan pengujian statistik didapat bahwa adanya perbedaan dengan nilai rata-rata pada kelas experiment 76,47 dan kelas control 63,82 serta ttabel 2,04 dan tcalculated 3,19. Ini berarti adanya pengaruh yang significant terhadap Power Point Animation sebagai media dalam peningkatan kemamapuan siswa dalam vocabulary.


2019 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 64
Author(s):  
Yani Cahyawati
Keyword(s):  

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan Media power point sebagai  upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam konsep Kemagnetan. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan melakukan 2(dua) siklus tindakan, yang pada setiap siklus dilakukan melalui tahapan yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), observasi (observation), refleksi (reflecting). Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi kepada siswa dan observasiguru, tes hasil belajar dan pengisian angket. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses belajar terjadi peningkatan jumlah skor 43 pada pra siklus  menjadi 50.5 pada siklus 1 atau meningkat 7.5 atau 12%. Proses pembelajaran makin meningkat pada siklus 2 dengan peningkatan rata-rata jumlah skor menjadi 59.5 atau dengan kata lain meningkat 9 atau 14% . Penggunaan media power poin tjuga terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siawa dalam konsep Kemagnetan, peningkatan rata-rata skor dari 57,35 pada pra tindakan menjadi 68.09 pada siklus 1 atau dengan kata lain hasil belajar siswa meningkat 10.74 dan 25 siswa yang sudah mencapai KKM atau 74% dari jumlah siswa 34 .Hasil belajar siswa dalam pembelajaran makin meningkat pada siklus 2 dengan peningkatan rata-rata menjadi 83.24 atau dengan kata lain meningkat 15.15 dan 30 siswa yang sudah mencapai KKM atau 88% dari jumlah 34 siswa. Demikian pula siswa merespon dengan baik penggunaan media power point. Hal ini dibuktikan dari hasil pengamatan terhadap aktivitas siswa yang menunjukkan bahwa aktivitas siswa dalam kegiatan proses pembelajaran melalui tindakan penggunaan media power point pada pertemuan ke pertemuan dan siklus ke siklus menunjukkan kemajuan dan peningkatan. Aktivitas siswa pada siklus I  sebesar  78,37% meningkat sebesar 12,37% menjadi 91% pada siklus  2.


Author(s):  
HAMIM TOHARI

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat suatu desain pembelajaran IPS berbasis Power Point yang dapat meningkatkan kualitas hasil belajar siswa kelas IX-4 MTs Negeri 7 Blitar dalam mempelajari Letak dan Luas Benua. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak tiga siklus di MTs Negeri 7 Blitar Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu : rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analisis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa kelas IX-4 MTs Negeri 7 Blitar mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus II, yakni siklus I (66%), siklus II (100%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah desain pembelajaran berbasis media Power Point layak digunakan dalam pembelajaran dan dapat meningkatkan kualitas hasil belajar IPS peserta didik MTs Negeri 7 Blitar pada materi letak dan luas benua dengan kategori sangat baik. Karena ada peningkatan aktifitas dan hasil belajar peserta didik dalam pelajaran IPS dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran IPS.


2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 86-89
Author(s):  
Yuli Mulyawati ◽  
Resyi A Ghani

This research using comparative methods. The purpose of this research is to compare the learning outcomes of learning IPS by using Media Monopoly and Media Powerpoint . This research was conducted at SDN Katulampa 1 in Bogor City Class VA, and VB in August odd semester 2019/2020. The analysis technique used is the analysis prerequisite test which includes a normality test, a homogeneity test, then a research hypothesis is carried out using the t test. The results empirically n shows that there perbendingan learning outcomes in Media Monopoly seen in the average score - average N-Gain 8 5 de ngan mastery learning outcomes 92 %, while the average score - average N-Gain on Media Power Point that is equal to 75 with the thoroughness of the results belaja r 86 %. ) . And the results of testing the hypothesis states that H o rejected and H a accepted because t arithmetic (1.67469)> t table (1.67469). Based on the above results, it can be concluded that there is a comparison of the results of learning by using Media Monopoly and Media Power Point , and Media efektif is Media Monopoly.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document