Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Menggunakan Media Power Point Pada Pembelajaran Fisika

Kappa Journal ◽  
2018 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 9
Author(s):  
Badrul Wajdi
2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
Author(s):  
Nanda Alwardah ◽  
Kardinal Sitorus ◽  
Nuraini Nuraini

Penelitian ini bertujuan untuk melihat peningkatan hasil belajar IPA kelas VII SMP dengan menerapkan model Problem Based Learning (PBL) dengan menggunakan media power point interaktif. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Sampel penelitian terdiri dari 30 orang peserta didik. Instrumen berupa tes dalam bentuk pilihan berganda sebanyak 3o soal dengan 4 pilihan dan urian sebanyak 10 soal pada materi pencemaran lingkungan. Pembelajaran dilakukan dengan dua siklus serta setiap pembelajaran dilakukan pre-test dan post-test. Peningkatan presentasi N-Gain pada siklus I: 63,8% (kategori sedang) dan siklus II: 81,2% (kategori tinggi). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar IPA peserta didik SMP dengan menerapkan model PBL dengan menggunakan media power point interaktif pada materi Pencemaran lingkungan.


2019 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 147-152
Author(s):  
Bajoka Nainggolan ◽  
Dimas Nugroho PW

Penelitian quasi eksperiment ini bertujuan mengetahui pengaruh hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model PBL(Problem based learning)dengan media power pointdan tanpa media power point pada larutan asam basa. Populasi seluruh siswa (3 kelas XI) SMA Budi Agung Medan ,sampel diambil 2 kelas secara random sampling (XIIPA3kelas eksperimen dan XI IPA2kontrol). Pengumpulan data menggunakan instrumen tes bentuk objektif sebanyak 22 soalsudah valid. Pengolahan data diperoleh rata-rata pre-test kelas eksperimen 26,07 dan kelas kontrol33,03; rata-rata post-testeksperimen 64,5 dan kontrol 63,21. Uji normalitas berdistribusi normal χ2 hitung <χ2 tabel, ; kedua sampel homogen (Fhitung< Ftabel;1,077455< 1,9775). Gain hasil belajar kimia siswa eksperimen > kelas kontrol;52,38% >45,72 %. Uji hipotesis pada α = 0,05 diperoleh thitung> ttabel: 0,949>0,6794;artinya Ha diterima dan Ho ditolak. Disimpulkan bahwa hasil belajar kimia siswa pada materi larutan asam basa dengan PBL dan media power point lebih tinggi dari PBL tanpa media power point , dan aspek kognitif yang paling berkembang adalah C3 (aplikasi) sebesar 58 %.   This quasi-experimental study aimed to determine the effect of student learning outcomes taught using problem based learning (PBL) models with and without power points media and on acid-base solutions. The population was all students (3 XI grade) of SMA Budi Agung Medan. The samples were 2 classes taken by random sampling (XI IPA3 as experiment class and XI IPA2 as control class). The data were collected using objective test as the instrument with 22 valid data. The data processing obtained was the average pre-test experimental class of 26.07 and the control class of 33.03; mean post-test experiment of 64.5 and controls of 63.21. The normality test was normally distributed χ2 count <χ2 table; both samples were homogeneous (F count <Ftable; 1.077455 <1.9775). Gain of chemistry learning outcomes of experimental students was higher than control class; 52.38%>45.72%. Hypothesis testing at α = 0.05 was obtained by using t count> t table: 0.949> 0.6794; meaning Ha was accepted and Ho was rejected. It was concluded that students' chemistry learning outcomes in basal acid solution material with PBL and power point media were higher than PBL without power point media, and the most developed cognitive aspect was C3 (application) by 58%.


2017 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 47
Author(s):  
M. Rahmad M. Rahmad ◽  
Norazah Mohd. Nordin

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran berbasis web dengan penerapanproblem based learning, sebagai media pembelajaran Elektronika Dasar pada topik teori dan rangkaiandioda. Jenis penelitian yang digunakan adalah model ADDIE dengan lima tahapan yaitu: analisis,perancangan, pembangunan model, implementasi, dan ujicoba model. Instrumen penelitian yang digunakanadalah instrumen validasi berupa angket lembar penilaian ahli/pakar dan instrumen praktikalitas yaitu angketrespon pengguna. Melalui penelitian ini telah dihasilkan perangkat perkuliahan elektronika dasar berbasisweb dengan penerapan problem based learning yang terdiri dari Silabus, Rencana Pembelajaran (RP),Modul, Media Power Point (PPT) dan Lembar Kegiatan Mahasiswa (LKM). Perangkat pembelajaran yangdihasilkan memiliki tingkat validasi dari pakar dengan kategori sangat valid (skor 3.19), sedangkan tingkatpraktikalitas dari pengguna diperoleh hasil dengan kategori praktis (skor 3.20). Berdasarkan hasil penilaianpakar dan pengguna, maka produk perangkat pembelajaran Elektronika Dasar berbasis web denganpenerapan problem based learning dinyatakan layak untuk digunakan dan dikembangkan dalam perkuliahanpada topik teori dan rangkaian dioda di Program Studi Pendidikan Fisika.


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 39-50
Author(s):  
Bernadeta Ritawati ◽  
Sri Wahyuni

This research is a quasi-experimental study that aims to determine the comparison of students' mathematical communication abilities with the cooperative learning model of the NHT and PPT media in class VII SMP Negeri 02 Ngabang. The population in this study were all students of class VII SMP 02 Ngabang consisting of 3 classes. The sample in this study was taken by using the Random Sampling Cluster technique. Class VII A as class I experimental class with 24 students and class VII B as a experimental class II with 24 students. The instruments used were pretest and posttest in the form of description. Data analysis uses the t test with a significance level of 5%. The results showed the average posttest for the NHT class was 72.5 and the average posttest for the PP class was 66.666. From the posttest hypothesis test results obtained t hitung> t tabel (1.9522> 1,667). Because t_hitung> t_tabel, H_0 is rejected and H_a is accepted. This means that students' mathematical communication skills taught with the NHT are better than using Power point media.


Author(s):  
Lufita Sari Sitorus ◽  
Mardianto Mardianto ◽  
Hasan Matsum

The purpose of this study was to find out: (1) Development of power point-based learning media on Aqeedah Moral learning in MTs N Kisaran, (2) The feasibility of power point-based learning media on learning Aqidah Akhlak in MTsN Kisaran, (3) Practicality of learning-based media power point on the learning of Aqeedah Morals in MTs N Range, and (4) effectiveness of learning media based on power point on the learning of Aqeedah Morals in MTsN Kisaran in improving student learning outcomes. Research methods used by research and development methods (R&D). Product development procedures are carried out in stages: (1) potential and problems, (2) data collection, (3) product design, (4) validation, (5) product trials and (6) product revisions. The research findings show: (1) the development of power point-based learning media on Aqeedah Akhlak learning is done first by analyzing the needs and then proceed with the design of powerpoint media. The product produced as a learning medium that is used to facilitate students to learn, (2) the feasibility of power point-based learning media on Aqeedah Moral learning is done by material experts with a score of 83.33, a very valid category and a media expert with a score of 75.00 categories valid, so the cumulative score is 79.16 with a valid category, (3) practicality of power point-based learning media on Aqeedah Akhlak is done by conducting individual trials with a score of 80.83 very practical categories, small group trials with a score of 79.38 practical categories, and field group trials with a score of 89.75 very practical categories, so that when accumulated a score of 83.33 is obtained with a very practical category, and (4) the effectiveness of powerpoint-based learning media on Aqidah Moral learning in improving student learning outcomes obtained N scores -Gain 0.51 with the effective category so that it can be concluded that the powerpoint development product for learning the Morals is effective for enhancing student achievement.


Bakti Budaya ◽  
2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Pujiharto Pujiharto ◽  
Rakhmat Soleh ◽  
Saeful Anwar

Tamantirto village, Kasihan, Bantul is an area which is positively responsive in terms of dealing with the Covid-19 pandemic. The citizens’ response is not only showed by implementing health protocol and entrances shutdown during the pandemic, but is also empowered by the consciousness of knowledge and experience transfer about pandemic for the next generation. Through the existing village’s information system, they offer a collaboration to lecturer of Indonesian Language and Letter Study Program of FIB UGM in order to conduct feature writing training about citizens’ point of view and experience during the pandemic. The training is held in two methods. The first is direct training method with power point elaborating the definition, type, example, and writing technique and feature editing. The second one is writing guidance using WA group where the participants can send their work to the group chat and then the trainer give feedback for the document. The training produce 21 feature documents which are averagely elaborate the participants’ profession regarding with the pandemic. Most of the documents are written with argumentative paragraph instead of narrating their experience during the pandemic like the common feature which is tend to be narrative. ===== Desa Tamantirto, Kasihan, Bantul merupakan wilayah yang tanggap dalam menghadapi pandemi Covid-19. Ketanggapan warga tidak hanya ditunjukkan melalui penerapan protokal kesehatan dan penutupan sejumlah pintu gang ketika masa pandemi, tetapi juga didukung pada kesadaran akan pentingnya pewarisan pengetahuan dan pengalaman seputar pandemi kepada generasi mendatang. Melalui Tim Sistem Informasi Desa yang mereka miliki, mereka mengajak kerja sama dengan dosen Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia FIB UGM untuk mengadakan kegiatan pelatihan penulisan feature seputar pandangan dan pengalaman warga selama pandemi. Pelatihan diselenggarakan dengan dua cara. Pertama, pelatihan secara langsung dengan media power point yang menguraikan definisi, jenis, contoh, dan teknik penulisan serta penyuntingan feature. Kedua, bimbingan penulisan melalui WA Grup ketika peserta mengirimkan karyanya ke grup WA dan narasumber memberikan masukan terhadap naskah tersebut. Pelatihan menghasilkan 21 naskah feature yang rata-rata menguraikan profesi para peserta dan mengaitkannya dengan pandemi. Sebagian besar naskah masih lebih banyak diisi dengan paragrat argumentatif dibandingkan menarasikan pengalaman selama pandemi sebagaimana layaknya feature yang cenderung naratif.


2019 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 32
Author(s):  
Kiky Angreny ◽  
Hasriyanti Edy ◽  
Sulaiman Zhiddiq

This study aims: To determine differences in learning outcomes of students of class X by using media power point To determine the differences in the results of class X student using animation media. This type of research used in this research that the type of research experiments. The subjects of this study consisted of an experiment I, using media power point and experimental group II were using media animation using animasi.Populasi media in this study were all students of class X SMA Negeri 2 Bantaeng. Sampling with purposive sampling technique, so the sample is X.is.1 class and X.is.2 SMAN 2 Bantaengdengan consideration the average value of report cards are not much different for subjects geografi.Instrumen research use tests and assignments, while analysis Data processed by using the t test. The results showed that : Results of study on X.is.1 class based on learning outcomes obtained 28.40 .While X.is.2 33,80. tcount>ttable)(t=5,22and table = 7.42)Dari these data it can be concluded that the use of media is more animated films increased compared to the use of media slides ( power point ).


2018 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 193-203
Author(s):  
Fitri Oviyanti ◽  
Syarifah Syarifah ◽  
Vivi Weliyani

Pembelajaran yang menekankan siswa untuk membentuk pemahaman sendiri, merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan penguasaan konsep. Salah satu media pembelajaran yang dapat meningkatkan penguasaan konsep adalah media audio visual berupa video. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penggunaan audio visual terhadap penguasaan konsep siswa. Jenis penelitian  eksperimen semu (Quasi Eksperimen). Desain penelitian ini adalah Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini  adalah siswa kelas VIII SMP 1 Patra Mandiri Plaju. Sampel penelitian ini kelas VIIIA sebagai kelas eksperimen dan VIIIB sebagai kelas kontrol yang dipilih secara purposive sampling. Pada proses pembelajaran, kelas eksperimen diajarkan dengan menggunakan media Audio visual berupa video dan kelas kontrol diajarkan dengan media power point (PPT). Pengambilan data menggunakan tes penguasaan konsep dengan bentuk pilihan ganda terbuka yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data kuantitatif diperoleh dari rata-rata nilai pretes, postes, dan N-gain yang dianalisis menggunakan uji t. Hasil penelitian uji hipotesis data Posttest menunjukan bahwa nilai Sig = 0,118 > 0,05. Sedangkan nilai thitung = 1,766 > ttabel = 1,684. Nilai rata-rata N-gain  Pretest-Posttest  kelas eksperimen 0,67 termasuk kategori sedang, sedangkan nilai rata-rata N-gain Pretest-Posttest  kelas kontrol adalah 0,57 termasuk kategori sedang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan media Audio Visual berupa video berpengeruh secara signifikan terhadap penguasaan konsep siswa pada materi sistem pencernaan manusia kelas VIII SMP 1 Patra Mandiri Plaju.


2018 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 187
Author(s):  
Warsono Adinata ◽  
Lazulva Lazulva

This research aimed at seeing the appropriateness of the instructional media Power Point based.  The early stage conducted was seeing the basic competence that needed the instructional media adapted to the syllabus of Vocational High School of Pharmacy Pekanbaru.  The material was Adsorption material that was on the basic competence of 1.2, it was about understanding the adsorption process.  After adjusting the material, applied research of biosorption of Cd2+ metal ion using Kecombrangtrunk on various pH 2, 3, 4, 5, and 6 that was analyzed by AAS was conducted.  The optimum pH obtained was on pH 5 with 80.73% adsorption.  The next step was preparing the instructional media Power Point based that was assessed by material and media experts.  The result of material expert assessment showed their strong agreements and there was no revision with 82% percentage.  The next step was testing 4 Chemistry teachers at Vocational High School of Pharmacy Pekanbaru.  It showed the agreement and no revision with 79.75% percentage.  It meant that the chemistry instructional media Power Point based could be a learning resource.Keywords:      Learning Resources, Instructional Media Power Point Based, Kecombrang,Cadmium, Adsorption.


2018 ◽  
Vol 17 (2) ◽  
pp. 271
Author(s):  
Fera Zasrianita
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari media Power Point Animation dalam pengajaran bahasa inggris khususnya vocabulary. Penelitian ini menggunakan metode experiment yang terdiri dua grup: grup pertama sebagai kelas experiment dan grup kedua sebagai kelas control. Populasi dari penelitian adalah siswa kelas empat SD N 22 Kota Bengkulu tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 51 orang siswa yang terbagi dalam 3 kelas yaitu kelas IVA, IVB dan IVC. Untuk menentukan kelas samples, peneliti melakukan uji homogenitas dan normalitas dari tiga kelas populasi. Setelah itu peneliti menentukan dua kelas yang akan dijadikan kelas sampel (experiment dan control), dimana kelas IV A sebagai kelas control, IV B kelas experiment.Perlakuan yang diberikan pada kelas experiment dan control adalah sebanyak sembilan kali pertemuan. Materi yang diberikan adalah materi yang berdasarkan apa yang ada pada kurikulum ktsp (2006) yaitu shape, preposition dan occupation/profession. Sebelum peneliti memberikan perlakuan dikelas sample, peneliti memberikan pre-test kepada kelas sampel. Sedangkan Instrument yang digunakan adalah tes pilihan ganda yang berjumlah 40 butir soal. Untuk melihat kelayakan soal, peneliti melakukan test uji coba dikelas yang berbeda (try-out class), dan peneliti menemukan 20 butir soal yang dibuang. Begitu juga untuk posttest. Untuk menganalisa data peneliti menggunakan rumus Dari Gay dan Airasian yang menunjukan adanya peningkatan nilai setelah perlakuan diberikan. Dengan pengujian statistik didapat bahwa adanya perbedaan dengan nilai rata-rata pada kelas experiment 76,47 dan kelas control 63,82 serta ttabel 2,04 dan tcalculated 3,19. Ini berarti adanya pengaruh yang significant terhadap Power Point Animation sebagai media dalam peningkatan kemamapuan siswa dalam vocabulary.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document