ABSTRACTThis research was undertaken in East Tanjung Jabung Regency, Jambi Province that focusing on a description of Gross Domestic Product (GDP), contribution of agricultural sector to its GDP, the difference of GDP of agricultural sector, and its contribution difference before and after the implementation of the program called Gerakan Serentak Taman Padi Dua Kali Setahun (Gertak Tanpa Dusta). These regions is one of sample determined by purposive sampling method which by considering that the Gertak Tanpa Dusta program was held in this area.The research results showed that both nominal and real GDP in Tanjabtim Regency had the same fact as GDP of agricultural sector one. Both of them showed an increase by the fluctuating growth rate. Both GDP were continues to rise in 2010 -2016 that followed by the slow down rate in 2015. Globally the nominal GDP of agricultural sector has grown 4,21 % since 2011 become 8,94 % in 2016, and its highest growth showed in 2014 as 9,67 % . It also showed that there was a significant difference between before and after the provision of this program Gertak Tanpa Dusta of both real and nominal GDP of agricultural sector.While the GDP of agricultural sector was rise significantly, in contrary the agricultural contribution was not follow alredy. In this case the contribution of nominal GDP had no significant difference and the real GDP showed decrease followed by significant difference between before and after the program.Keyword : Effect,GDP,Pady, ProgramABSTRAKPenelitian dilaksanakan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi dengan fokus kajian menyangkut gambaran perkembangan Produk Domestik Regional Bruto, perkembangan kontribusi sektor pertanian terhadap Produk Domestik Bruto, perbedaan kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB dan perbedaan Produk Domestik Regional Bruto tahun 2010-2017 sebelum dan sesudah pelaksanaan program. Wilayah ini menjadi sampel yang ditentukan secara sengaja (purposive sampling) dengan pertimbangan bahwa di Provinsi Jambi, program Gertak Tanpa Dusta hanya dilaksanakan di Kabupaten ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PDRB tingkat Kabupaten Tanjabtim senada dengan perkembangan PDRB sektor pertanian yang juga menunjukkan peningkatan dengan pertumbuhan yang berfluktuasi. PDRB sektor pertanian terus meningkat pada 2010 -2016 dengan laju yang menurun pada tahun 2015. Secara keseluruhan pertumbuhan PDRB harga konstan sektor pertanian meningkat sejak tahun 2011 (4,21%) menjadi 8,94% pada tahun 2016 dengan pertumbuhan tertinggi pada tahun 2014 (9,67%). Pada kedua kondisi baik harga berlaku maupun harga konstan PDRB sektor pertanian sebelum dan sesudah adanya program Gertak Tanpa Dusta menunjukkan perbedaan yang signifikan. Pada perubahan PDRB sektor pertanian yang meningkat signifikan tidak diikuti dengan perubahan kontribusi yang nyata. Dalam hal ini tidak menunjukkan berbedaan kontribusi sektor pertanian antara sebelum dan sesudah adanya Gertak Tanpa Dusta pada harga konstan sedangkan pada harga berlaku terlihat penurunan kontribusi yang signifikan.Kata Kunci: Dampak, PDRB, Padi,Program